KEDUDUKAN AHLI
WARIS
Ahmad Ridho Syihab
1412011022
Hak Saisine
Hak saisine berarti bahwa ahli waris pada saat
meninggalnya si pewaris memperoleh hak milik
atas segala harta benda dan segala kewajiban
si pewaris tanpa perlu melakukan suatu
tindakan apapun juga. Hak saisine ini diatur
dalam KUHPdt dalam Pasal 833 Ayat (1) untuk
hukum waris berdasarkan undang-undang (abintestato) dan Pasal 955 untuk hukum waris
yang berdasarkan surat wasiat (testamnent).
2. Heriditatis Petitio
Hak ini adalah hak untuk mengajukan gugatan
guna mempertahankan hak warisnya. Dengan
demikian orang tersebut harus membuktikan
bahwa dirinya adalah ahli waris yang sah. Hak
ini akan gugur dalam jangka waktu 30 tahun
sejak terbukanya warisan. Hak ini memberikan
hak tuntut yang khsusus berhubungan dengan
warisan dan dapat dijumpai dalam Pasal 834
Ayat (1) dan Pasal 835 KUHPdt.
Anak sah
a. Menurut ketentuan Pasal 250 KUHPdt.
b. Anak yang dibuahi atau dibenihkan dan lahir sepanjang
perkawinan
sah itu masih berlangsung
c. Anak yang dibuahi atau dibenihkan sebelum kedua orang tuanya
terikat dalam perkawinan sah dan lahir saat usia perkawinan sah ayah
ibunya genap 180 hari.
d. Anak yang dibuahi atau dibenihkan sepanjang ikatan sah ayah dan
ibunya masih berlangsung dan lahir sebelum 300 hari hubungan
perkawinan sah ayah dan ibunya bubar atau
dibubarkan.
e. Anak yang dibuahi atau dibenihkan diluar ikatan perkawinan sah dan
lahir sebelum usia perkawinan sah ayah dan ibunya genap 180 hari
karena suami ibunya anak itu tidak
mengingkari keabsahan anak itu.
f. Anak sah berdasarkan penetapan pengadilan atas dasar
permohonan anak itu sendiri atau orang tuanya anak itu.
b.
c.
d.
e.
b.