Anda di halaman 1dari 79

KEUTAMAAN SURAH-SURAH

1. Keutamaan Surah Yasin


Seperti dinukil dari kitab Mafth an-Najh,
Rasulullah
SAWW
bersabda:
Barangsiapa
membaca surah Yasin dengan mengharap
keridhaan
Allah
semata,
maka
Ia
akan
mengampuni
segala
dosa-dosanya
dan
menganugerahkan pahala menghatamkan alQuran sebanyak dua belas kali kepadanya. Jika
surah Yasin dibacakan untuk orang yang sedang
sakit, maka untuk setiap hurufnya akan turun
kepadanya sepuluh malaikat dalam keadaan
berbaris, mereka akan memintakan ampunan
untuknya, menyaksikan ketika ruhnya dicabut,
mengiringi jenazahnya, melaksanakan shalat
untuknya dan menghadiri pemakamannya. Jika
surah ini dibaca untuk orang sakit yang sedang
menjalani sakaratul maut, maka malaikat
Ridhwan, penjaga surga akan datang kepadanya
dengan seteguk air surga dan memberikannya
kepadanya. Setelah ia meneguknya, maka ia akan
meninggalkan dunia ini dan dibangkitkan kelak
dalam keadaan tidak dahaga, dan ia tidak akan
membutuhkan telaga para nabi as sehingga ia
masuk surga.
Diriwayatkan juga bahwa surah Yasin akan
mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat,
menyingkirkan
malapetaka
dunia
dan
kedahsyatan akhirat,
menyingkirkan setiap
kejahatan dan melancarkan setiap hajat bagi

pembacanya. Barangsiapa membaca surah ini, ia


akan mendapatkan pahala sebanyak dua puluh
kali haji, dan barangsiapa mendengarkan (orang
yang sedang membacanya), maka ia akan
mendapatkan seribu cahaya, keyakinan, berkah
dan rahmat, dan ia akan dikeluarkan dari segala
kesusahan.
Rasulullah SAWW bersabda: Barangsiapa
berziarah kubur dan membaca surah Yasin, maka
Allah akan meringankan dosa-dosa orang-orang
yang
sudah
meninggal
dunia
dan
menganugerahkan kepadanya kebaikan sebanyak
jumlah mereka.
Imam Shadiq as berkata: Barangsiapa yang
membaca surah Yasin di siang hari, maka ia akan
dijamin rezekinya dan terjaga hingga malam tiba.
Barangsiapa yang membacanya sebelum tidur,
maka Allah akan mengirimkan kepadanya seribu
malaikat guna menjaganya dari kejahatan setan
yang terkutuk dan dari segala bencana, dan jika ia
meninggal dunia pada malam itu, maka Ia akan
memasukkannya ke dalam surga.
2. Keutamaan Surah Ar-Rahman
Imam shadiq as berkata: Jangan kalian
lupakan untuk membaca surah Ar-Rahman.
Sesungguhnya surah ini tidak akan pernah
meresap di dalam hati orang-orang munafik. Pada
hari kiamat kelak, surah ini akan menjelma
sebagai manusia tampan dan wangi. Ia berdiri di
sisi Allah di suatu tempat yang tidak ada tempat

lain lebih dekat kepada-Nya dari tempat itu.


Kemudia Ia berfirman kepadanya: Siapakah
orang
yang
beribadah
di
dunia
dengan
perintahmu dan senantiasa membacamu?.
Wahai Allah, orang itu dan orang itu, jawabnya.
Wajah orang-orang yang ditunjuk olehnya menjadi
putih (bercahaya). Setelah itu, ia berkata kepada
mereka: Berikanlah syafaat kepada orang-orang
yang kalian kehendaki. Lalu mereka memberikan
syafaat kepada orang yang mereka kehendaki
sehingga tidak tersisa seorangpun. Kemudian
allah Azza wa jalla berfirman kepada mereka:
Masuklah ke dalam surga dan tinggallah di mana
kalian suka.
Diriwayatkan bahwa Imam Shadiq as berkata:
Barangsiapa membaca surah Ar-Rahman dan
ketika sampai kepada ayat fabiayyi l`i
rabbikum tukdzdzibn ia membaca l bisyai`in
min l`ika ukadzdzib, jika ia membacanya di saat
malam lalu ia meninggal dunia pada waktu itu
juga, maka ia meninggal dunia sebagai syahid dan
jika ia membacanya di siang hari lalu meninggal
dunia pada waktu itu juga, maka ia meniggal
dunia sebagai syahid.
3. Keutamaan Surah al-Wqiah
Diriwayatkan bahwa Utsman bin Affan
menjenguk Abdullah bin Masud ketika ia sakit dan
meninggal karena sakit itu. Utsman berkata
kepadanya: Apa yang kau keluhkan sekarang?.
Dosa-dosaku, jawabnya pendek. Apa yang kau
inginkan sekarang?, tanyanya lagi. Rahmat

Tuhanku, jawabnya. Kucarikan seorang dokter


untukmu?,
tanyanya.
Dokterlah
yang
membuatku sakit, jawabnya. Kuperintahkan
untuk membawakan hadiah untukmu?, tanyanya.
Ketika aku membutuhkannya engkau tidak
memberikannya kepadaku. Sekarang ketika aku
sedang tidak membutuhkannya engkau akan
memberikannya kepadaku!, jawabnya. Kau
berikan saja semua hadiah itu kepada putriputrimu!, jawab Utsman menimpali. Mereka
tidak memerlukan hadiah tersebut. Karena aku
telah memerintahkan mereka untuk membaca
surah al-Wqiah. Aku mendengar Rasulullah
SAWW bersabda: Barangsiapa membaca surah
al-Wqiah setiap malam, maka kesusahan tidak
akan pernah menimpanya, jawabnya tegas.
Diriwayatkan bahwa Imam Shadiq as berkata:
Barangsiapa membaca surah al-Wqiah setiap
malam, sebelum membacanya, ia akan bertemu
dengan Allah dengan wajah yang bercahaya bak
bulan di malam purnama.
Dalam sebuah hadis lain beliau berkata:
Barangsiapa merindukan surga dan sifatsifatnya, hendaklah ia membaca surah alWqiah.
4. Keutamaan Surah Al-Jumuah
Imam Jafar Shadiq as berkata: Hendaknya
setiap mukmin yang mengaku pengikut kami
membaca surah al-Jumuah dan sabbihisma
rabbikal al di shalat malamnya dan membaca

surah al-Jumuah dan al-Munfqn di shalat


Zhuhurnya. Jika ia telah melaksanakan itu,
seakan-akan ia telah melakukan apa yang pernah
dilakukan oleh Rasulullah SAWW dan pahalanya
adalah surga.
5. Keutamaan Surah Al-Mulk
Diriwayatkan bahwa Imam Jafar Shadiq as
berkata: Barangsiapa membaca surah tabrakal
ladz biyadihil mulk di dalam shalat wajib sebelum
tidur, ia akan berada di dalam perlindungan Allah
hingga pagi hari dan berada di dalam
perlindungan-Nya di hari kiamat hingga ia masuk
surga.
Al-Quthb ar-Rawandi menukil dari Ibnu Abbas
bahwa seseorang membangun kemah di atas
sebuah kuburan dan ia tidak tahu bahwa tanah itu
adalah kuburan. Ia membaca surah al-Mulk dan
tidak lama ia mendengar sebuah suara: Surah ini
adalah penyelamat. Lalu, ia menceritakan
peristiwa itu kepada Rasulullah SAWW. Surah itu
adalah penyelamat dari siksa kubur, sabda
beliau.

6. Keutamaan Surah An-Naba`


Syeikh Shaduq ra meriwayatkan bahwa Imam
Shadiq as berkata: Barangsiapa membaca surah
amma yatas`ln setiap hari, maka ia tidak akan

keluar dari tahun itu kecuali ia telah berziarah ke


Baitullah.
Syeikh Ath-Thabarsi meriwayatkan dari Ubay
bin Kaab di dalam Majma al-Baynnya bahwa
Rasulullah
SAWW
bersabda:
Barangsiapa
membaca surah amma yatas`ln, Allah akan
memberikan kepadanya minuman yang sejuk di
hari kiamat.
Di dalam hadis-hadis Ahlul Bayt as disebutkan
bahwa yang dimaksud dengan an-naba`ul azhm
(berita yang agung) adalah wilayah, dan bahwa
Amirul Mukminin as adalah an-naba`ul azhm dan
perahu Nuh as
7. Keutamaan Surah al-Al
Syeikh Shaduq ra meriwayatkan bahwa Imam
Shadiq as berkata: Barangsiapa membaca surah
sabbihisma rabbikal al di dalam shalat wajib
atau sunnah, maka para malaikat akan berkata
kepadanya pada hari kiamat: Masuklah ke dalam
surga dari setiap pintu yang engkau sukai.
8. Keutamaan Surah Asy-Syams
Syeikh Ath-Thabarsi meriwayatkan dari Ubay
bin Kaab dalam Majmaul Bayannya bahwa
Rasulullah
SAWW
bersabda:
Barangsiapa
membaca surah wasy syams, seakan-akan ia
telah bersedekah sebanyak apa yang ada di bumi
ini.

9. Keutamaan Surah Al-Qadr


Diriwayatkan bahwa Imam Shadiq as berkata:
Barangsiapa membaca surah al-Qadr di dalam
shalat wajib, sebuah suara akan berteriak dengan
lantang atas perintah Allah bahwa dosa-dosamu
yang lalu telah diampuni. Oleh karena itu mulailah
dari langkah pertama.
10. Keutamaan Surah Az-Zalzalah
Diriwayatkan
bahwa
Rasulullah
SAWW
bersabda: Barangsiapa membaca surah idz
zulzilat sebanyak empat kali, seakan-akan ia telah
membaca seluruh al-Quran.
11. Keutamaan Surah Al-diyt
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa
Barangsiapa membaca surah tersebut secara
kontinyu, maka ia akan dibangkitkan bersama
Amirul Mukminin as
12. Keutamaan Surah Al-Kfirn
Dalam beberapa hadis disebutkan keutamaankeutamaan membaca surah al-Kfirn di dalam
shalat wajib dan sunnah. Membaca surah tersebut
sama dengan membaca seperempat Al-Quran.
13. Keutamaan Surah An-Nashr

Membaca surah an-Nashr di dalam shalat wajib


dan sunnah menyebabkan kemenangan terhadap
musuh.

14. Keutamaan

Surah Al-Ikhlsh

Membaca surah al-Ikhlsh


membaca sepertiga al-Quran.

sama

dengan

15. Keutamaan Surah Al-Falaq


Keutamaan membaca muawwidzatain (surah
al-Falaq dan an-Ns) adalah jika seseorang keluar
dari rumahnya dan membaca kedua surah di atas,
maka ia tidak akan ditimpa kejelekan, dan jika
seseorang merasa takut ketika hendak tidur,
hendaklah ia membaca kedua surah di atas dan
ayat Kursi.

DOA-DOA MASYHUR
Doa Kumail bin Ziyd ra
Doa ini adalah salah satu doa yang sudah masyhur.
Allmah al-Majlisi ra berkata, Doa ini adalah doa yang
terbaik. Doa ini adalah doa Nabi Khidhir as. Amirul Mukminin
as telah menganjarkannya kepada Kumail, salah seorang
sahabat khusus beliau. Doa ini dibaca pada malam nishfu
Syaban dan malam Jumat. Doa ini sangat bermanfaat untuk
menolak kejahatan musuh, membuka pintu rizki, dan
mengampuni dosa. Syeikh Ths dan Sayid Ibnu Thws ra
juga telah menukil doa ini. Aku menukil doa tersebut (di
sini) dari kitab Mishbhul Mutahajjid. Doa itu adalah sebagai
berikut:


Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu
yang meliputi segala sesuatu, dengan kekuatan-Mu yang

dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu, kepadanya


tunduk














segala sesuatu dan terhadapnya merasa hina segala
sesuatu, dengan keagungan-Mu yang dengannya Engkau
kalahkan segala sesuatu, dengan kemuliaan-Mu yang segala
sesuatu tidak dapat melawannya,






dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu,
dengan kerajaan-Mu yang lebih tinggi dari sesuatu, dengan
Dzat-Mu yang kekal setelah sirnanya


segala sesuatu, dengan asm-Mu yang memenuhi tonggak
segala sesuatu, dengan ilmu-Mu yang mencakup segala
sesuatu, dan dengan cahaya Dzat-Mu

yang menyinari segala sesuatu. Wahai Nur, wahai Yang


Maha Suci, wahai Yang Awal dari segala yang awal dan
wahai Yang Akhir dari segala yang akhir. Ya Allah,
ampunilah









dosa-dosaku yang dapat merobek-robek tirai
penjagaan(ku). Ya Allah, ampinilah dosa-dosaku yang dapat
menyebabkan turunnya siksa. Ya Allah, ampunilah dosadosaku yang dapat merusak


nikmat. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang dapat
merintangi doa. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang
dapat menurunkan malapetaka. Ya Allah,







ampunilah segala dosa yang pernah kulakukan dan setiap
kesalahan yang pernah kukerjakan. Ya Allah, aku
mendekatkan diri kepada-Mu dengan mengingat-Mu, aku
memohon pertolongan kepada-Mu (untuk menuju)







ke haribaan-Mu, aku memohon kepada-Mu dengan
kemurahan-Mu agar Kau dekatkan daku ke haribaan-Mu,
mengajarkanku untuk bersyukur kepada-Mu dan
membimbingku untuk selalu mengingat-Mu. Ya Allah,


























aku memohon kepada-Mu laksana permohonan seorang
hamba yang rendah diri, hina dan penuh kekhusyukan agar
Engkau memaafkan dan mengasihiku serta menjadikanku
rela nan puas dengan pemberian-Mu dan rendah hati








dalam setiap kondisi. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
laksana permohonan orang yang telah terdesak oleh
kesulitannya, yang hanya memohon hajat kepada-Mu ketika
ia ditimpa kesulitan


dan yang besar dambaannya untuk meraih apa yang ada di
sisi-Mu. Ya Allah, maha agung kerajaan-Mu, maham tinggi

kedudukan-Mu, selalu tersembunyi rencanan-Mu, selalu


tampak segala titah-Mu,







selalu menang kekuatan-Mu, selalu mendominasi
kekuasaan-Mu dan tidak mungkin untuk lari dari
(cengkraman) kekuasaan-Mu. Ya Allah, tidak ketemukan
pengampun bagi dosa-dosakku, tidak pula























penutup bagi semua keburukanku dan tidak juga perubah
kelakuanku yang buruk menjadi perbuatan baik melainkan
Engkau. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau dan

dengan segala puji kepada-Mu, aku telah menganiaya


diriku, aku telah berani melanggar karena kebodohanku dan
(meskipun demikian), aku masih merasa tenang karena
Engkau masih selalu mengingatku dan melimpahkan
karunia-Mu atas diriku. Ya Allah, Maulku, betapa banyak








(

)


keburukan(ku) yang telah Kau tutupi, betapa banyak
malapetaka dahsyat yang telah Kau hindarkan, betapa

banyak ketergelinciran (dosa) yang telah Kau jaga (dariku),


betapa banyak malapetaka yang telah



Kau gagalkan, dan betapa banyak pujian baik yang tak
layak bagiku Kau anugrahkan. Ya Allah, besar sudah
bencanaku, berlebihan sudah keburukan keadaanku,

(



)






sedikit sekali amal-amalku, membebaniku belenggubelenggu (dosa)ku, angan-angan panjang (duniawi) telah
menahan segala keuntungan dariku dan

)
(


dunia telah memperdayaku dengan tipuannya, hawa


nafsuku dengan tindak penentangannya dan kelalaianku
(untuk bertobat). Wahai Tuanku, kumohon kepada-Mu
dengan kemuliaan-Mu agar

























kejelekan amal dan perilakuku tidak merintangi doaku dariMu, jangan Kau permalukan aku karena rahasia-rahasiaku
yang hanya diketahui oleh-Mu dan jangan


Kau segerakan siksaan karena semua yang kukerjakan
dalam kesendirianku, dari buruknya perbuatan dan
)kejahatanku, keterus-menerusanku dalam kealpaan (dosa
dan kebodohan







)

(





serta banyaknya nafsu dan kelalaianku. Ya Allah, dengan
kemuliaan-Mu, sayangilah aku dalam segala suasana dan







kasihilah aku dalam segala urusan. Ilh, Rabb, siapa lagi
bagiku selain Engkau yang dapat kumohon agar
menguraikan jeratan tali deritaku dan memperhatikan

urusanku. Ilh, Maulku, Engkau telah menentukan sebuah


hukum dan perintah terhadapku yang aku lebih
mementingkan hawa nafsuku darinya, dan berkenaan
dengannya, aku tidak bertindak waspada terhadap tipuan

)

musuhku (hawa nafsu dan setan), lalu ia membujukku
dengan hal-hal yang menggiurkan dan ketentuan (langit
pun) menolongnya dalam hal ini sehingga aku berani
melanggar sebagian ketentuan-ketentuan yang Kau
tetapkan bagiku








)


(


dan menentang sebagian perintah-perintah-Mu. Maka,
dalam semua (kelakuanku) itu Engkau memiliki dalih (untuk
menjatuhkan hukuman) atasku, dan tiada alasan (lagi)
bagiku








(menolak) ketentuan (hukuman)-Mu atasku, dan (begitu
juga) hukum dan bencana-Mu yang harus menimpaku. Kini
aku datang menghadap-Mu, ya Ilh, setelah semuau
kecerobohan dan



kezalimanku atas diriku memohon maaf, mengungkapkan
penyesalan, dengan hati luluh, merasa jera, mengharap
ampunan, bertobat, mengakui (kelalaian), menyadari
(kecerobohan dan) menginsafi (kesalahan). Tiada kutemui



tempat melarikan diri dari dosa-dosa yang telah kulakukan
dan tiada pula tempat berlindung agar kuterlepas dari noda
dan beban melainkan Kau kabulkan permohonan
ampunanku dan memasukkan daku dalam lautan


(


(
)



)












rahmat-Mu. Ya Allah, terimalah alasan (pengakuan)ku ini,
kasihanilah beratnya kepedihaanku dan bebaskanlah daku
dari jeratan belengguku. Ya





















Rabb, kashanilah kelemahan tubuhku, kelembutan kulitku
dan kerapuhan tulangku. Wahai Dzat yang mula-mula
menciptakanku, menyebut dan mendidikku,
memperlakukanku dengan baik






dan memberiku kehidupan, berikanlah kepadaku (anugrahMu) karena karunia-Mu yang terdahulu dan perbuatan baikMu terhadapku yang (telah Kau lakukan terhadap diriku). Ya
Ilh, Tuanku dan Tuhanku, apakah Engkau akan
menyiksaku dengan api-Mu



setelah aku mengesakan-Mu, setelah hatiku tenggelam
dalam marifat-Mu, setelah lidahku bergetar menyebut-Mu,
setelah








hatiku terikat cinta dengan-Mu, dan setelah segala
ketulusan pengakuanku dan dan permohonanku seraya
tunduk bersimpuh pada Rubbiyah-Mu? Tidak, Engkau
terlalu mulia untuk

)(














mencampakkan orang yang telah Kau ayomi, menyisihkan
orang yang telah Kau dekatkan, mengusir orang yang telah
Kau naungi, atau menerjerumsukan ke jurang bencana
orang yang telah Kau cukupi dan












rahmati. Aduhai diriku, wahai Tuanku, Ilh dan Maulku.
Apakah Engkau akan melemparkan ke neraka wajah-wajah
yang tunduk rebah karena kebesaran-Mu,



lidah-lidah yang dengan tulus mengikrarkan keesaan-Mu
dan dengan mensyukuri nikmat-Mu ia memuji(-Mu), kalbukalbu yang dengan sepenuh hati mengakui ketuhanan-Mu,









hati nurani yang dipenuhi dengan pengetahuan tentang-Mu
sehingga ia bergetar ketakutan, dan anggota-anggota tubuh
yang telah mematuhi untuk menjadi hamba-Mu





















dan dengan merendah ia memohon ampunan-Mu? Tidak
sedemikian itu dugaan (kami) pada-Mu, dan juga tidak
demikian kami diberitahukan tentang kemuliaan-Mu, wahai
Dzat Yang Mulia, ya Tuhanku.

Engkau mengetahui kelemahanku (untuk menanggung)


malapetaka dunia dan siksa-siksanya serta kesusahankesusahan yang menimpa para penghuninya, padahal
semua











malapetaka dan kesusahan itu singkat zamannya, sebentar
lalunya, dan pendek masanya. Maka, apakah mungkin aku
sanggup menanggung bencana akhirat


)
(


dan siksaan-siksaan yang dahsyat di sana? Sedangkan
semua itu adalah bencana yang panjang masanya dan
kekal, serta tidak akan diringankan bagi orang-orang yang
berhak mendapatkannya, sebab semua itu



terjadi karena murka, balasan dan amarah-Mu. Dan inilah
yang tidak dapat ditanggung oleh langit dan bumi. Wahau
Tuanku,


bagaimana dengan diriku? Padahal aku adalah hambu-Mu
yang lemah, rendah, hina, malang dan papa. Ya Ilh,
Rabb, Tuanku dan








Maulku, kiranya urusan mana lagi yang dapat kuadukan
kepada-Mu dan untuk urusan manakah aku mesti merintih
dan menangis; untuk perihnya azab dan beratnya siksa,
atau untuk lamanya derita dan


langgengnya bencana? Sekiranya Engkau siksa aku bersama
para musuh-Mu, Engkau kumpulkan aku bersama para
penghuni siksa-Mu dan Engkau ceraikan aku dari




para kekasih-Mu, anggaplah (dalam kondisi seperti ini), ya
Ilh, Tuanku, Maulku dan Rabbi, aku dapat sabar
menanggung siksa-Mu, mana mungkin aku mampu
bersabar



(
)






berpisah dari-Mu?, dan angaplah aku dapat bersabar
menahan panas api-Mu, mana mungkin aku dapat menutup
mata dari memandang anugrah (ampunan)-Mu? Atau










mana mungkin aku tinggal di neraka padahal harapanku
hanyalah maaf-Mu? Maka, demi kemuliaan-Mu, wahai
Tuanku dan Maulku, aku bersumpah dengan tulus
seandainya Engkau biarkan aku berbicara (di sana),


(
)





















niscaya aku akan merintih di tengah para penghuninya
seperti rintihan mereka yang masih menyimpan harapan,
aku akan menjerit di hadapan-Mu layaknya jeritan mereka
yang memohon pertolongan,










aku akan menangis di haribaan-Mu seperti tangisan mereka
yang kehilangan (harapan), dan aku akan menyeru-Mu di
manakah Engkau, wahai Pelindung Mukminin, wahai Puncak
Harapan kaum rif, wahai Lindungan



kaum yang memohon perlindungan, wahai Kekasih hati
hamba-hamba yang tulus, dan wahai Tuhan semesta alam.
Mungkinkah persangkaan terhadap-Mu, (sedang) Engkau
Maha Suci, ya Ilh dan demi pujian terhadap-Mu, kala
Engkau mendengar

(

)








suara sorang hamba Muslim yang terkurung di dalam
neraka karena keingkarannya, merasakan siksanya karena
kedurhakaannya, ditahan di antara




lapisan-lapisannya karena dosa dan kezalimannya,
sedangkan ia merintih kepada-Mu seperti rintihan orang
yang menharap rahmat-Mu, menyeru-Mu dengan lidah ahli
tauhid-Mu











dan bertawassul kepada-Mu dengan (perantara) ketuhananMu (lalu Engkau membiarkannya menderita sendirian)?! Ya
Maulku, bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa

sedangkan ia selalu mengharap karunia-Mu yang telah


(terlimpahkan selalu)?










Bagaimana mungkin api neraka menyakitinya sedangkan ia
selalu mendambakan anugrah dan rahmat-Mu? Mana
mungkin jilatannya menghanguskannya padahal Engkau
dengar suaranya dan lihat






posisinya? Bagaimana mungkin kobarannya mengurungnya
sedangkan Engkau mengetahui kelemahannya? Mana
mungkin ia tergelapar-gelepar di dalamnya sedangkan
Engkau mengetahui










kejujurannya? Bagaimana mungkin Malaikat Zabniyah
(penjaga neraka) mengenyahkannya sedangkan ia
menyeru-Mu, Ya Rabb? Bagaimana mungkin ia
mengharapkan anugrah-Mu untuk membebaskannya dari
(sengatan api)nya lalu Kau biarkan ia





(
)















di dalamnya? Tidak, tidak demikianlah persangkaanku
terhadap-Mu, bukan yang telah dikenal dari anugrah-Mu

dan bukan pula seperti kebaikan-Mu yang pernah Kau


perlakukan













orang-orang yang bertauhid dengannya. Dengan penuh
keyakinan aku berani bersumpah, kalau bukan karena
keputusan-Mu untuk menyiksa orang-orang yang
mengingkari-Mu dan ketetapan dari-Mu

)



(

untuk mengekalkan orang-orang yang melawan-Mu (di


dalam neraka), niscaya Kau jadikan seluruh neraka sejuk
dan damai serta ia tidak akan menjadi tempat tinggal bagi
siapa pun.





Tetapi, Maha Kudus asm-Mu, Engkau telah bersumpah
untuk memenuhinya dengan orang-orang kafir dari
golongan jin dan manusia seluruhnya dan

mengekalkan kaum durhaka di dalamnya. Dan Engkau,


sungguh agung pujian-Mu, Engkau telah berfirman
sebelumnya dan telah memberikan anugrah (kepada
seluruh makhluk) bahwa apakah orang yang Mukmin itu



sama dengan orang yang durjana (fsiq)? (Sungguh)
mereka itu tidak sama! Ya Ilh, wahai Tuanku, aku
memohon kepada-Mu dengan kodrat yang telah Kau
tentukan dan dengan Qadh` yang telah Kau tetapkan dan




putuskan, serta Engkau pasti dapat mengalahkan orang
dikenainya, agar Engkau mengampuni di malam dan saat ini
juga setiap nista yang pernah kulakukan,











setiap dosa yang pernah kukerjakan, setiap keburukan yang
pernah kurahasiakan, setiap kebodohan yang pernah
kulakukan; yang kusembunyikan atau kutampakkan,
kututupi atau kutunjukkan, dan



setiap kejelekan yang telah Engkau suruh para malaikat
yang mulia untuk mencatatnya; mereka yang telah Kau
tugaskan untuk merekam segala yang ada padaku, Kau
jadikan mereka saksi-saksi














bersama seluruh anggota badanku, sedangkan Engkau
sendiri menjadi pengawas (segala perilaku)ku di belakang
mereka dan saksi bagi apa yang tidak terpantau oleh
mereka. Dengan rahmat-Mu Engkau telah menyembunyikan
(keburukan-keburukan) itu dan

(
)


(



)


dengan karunia-Mu Engkau telah menutupinya; dan agar
Engkau memperbanyak bagianku dari setiap kebaikan yang
Engkau turunkan, dari setiap karunia yang Kau limpahkan,
dari setiap keberuntungan

)

)





(
(












yang Kau sebarkan, dari setiap rezeki yang Kau curahkan,
dari setiap dosa yang Kau ampuni, atau dari setiap
kesalahan yang Kau tutupi. Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi,









)



(


ya Ilh, wahai Tuanku, wahai Maulku, wahai Pemiliki
ikhtiarku, wahai Dzat yang di tangan-Nya ubun-ubunku,
wahai Dzat yang mengetahui kesengsaraan dan








kemalanganku, wahai Dzat yang mengetahui kefakiran
dankepapaanku, ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi, aku
memohon kepada-Mu demi kebenaran dan kesucian-Mu,
demi sifat-sifat dan







)(













asm-Mu yang agung, jadikanlah waktu malam dan siangku
dipenuhi oleh mengingat-Mu dan senantiasa berkhidmat
kepada-Mu, dan




(


)


amal-amalku diterima di sisi-Mu sehingga seluruh perbuatan
dan ucapanku menyatu (demi Engkau) dan keadaanku
selalu berbakti kepada-Mu

untuk selamanya. Wahai Tuanku, wahai tempat tumpuan


(hidup)ku, wahai Dzat yang kepada-Nya kuadukan
keadaanku, ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi, kokohkanlah

anggota badanku untuk berkhidmat kepada-Mu,


teguhkanlah hatiku untuk melaksanakan niatku, dan
anugrahkanlah kepadaku kesungguhan untuk takut kepadaMu dan senantiasa

)
(

berbakti kepada-Mu sehingga aku dapat bergegas menujuMu bersama para pendahulu, berlari kepada-Mu bersama
orang-orang yang berpacu,


merindukan untuk dekat ke (haribaan)-Mu bersama orangorang yang merindukan-Mu, mendekat kepada-Mu bak
dekatnya orang-orang yang yang tulus, takut kepada-Mu
bak takutnya orang-orang yang yakin, dan berkumpul




di haribaan-Mu bersama Mukminin. Ya Allah, barangsiapa
bermaksud buruk kepadaku, balaslah ia dan barangsiapa
ingin memperdayakanku, perdayakanlah ia, jadikanlah aku
hamba-Mu yang paling baik


























nasibnya di sisi-Mu, yang paling dekat kedudukannya
dengan-Mu, dan yang paling paling istimewa tempatnya di
dekat-Mu; karena semua itu tidak akan tercapai kecuali
dengan karunia-Mu, limpahkanlah








kemurahan-Mu padaku, sayangilah daku dengan
keagungan-Mu, jagalh diriku dengan rahmat-Mu,
gerakkanlah lidahku untuk selalu berdzikir kepada-Mu dan
penuhilah kalbuku

dengan cinta kepada-Mu, anugrahkanlah kepadaku ijbahMu yang baik, dan ampunilah ketergelinciranku. Sungguh
Engkau telah mewajibkan kepada hamba-hamba-Mu


untuk beribadah kepada-Mu dan Engkau perintahkan
mereka untuk berdoa kepada-Mu, serta Engkau menjamin
kepada mereka untuk mengabulkannya. Maka, kepada-Mu,
ya Rabbi, kini kuhadapkan wajahku dan kepada-Mu, ya
Rabbi,




kupanjatkan tanganku. Maka, demi kemuliaan-Mu,
perkenankanlah doaku, sampaikan daku kepada cita-citaku,
jangan Kau putuskan harapanku akan karunia-Mu, dan
lindungilah aku



















dari kejahatan jin dan manusia musuh-musuhku. Wahai
Dzat yang Maha Cepat ridh-Nya, ampunilah hamba yang
tidak memiliki apa pun kecuali doa, karena Engkau akan
melakukan apa yang

Kau kehendaki. Wahai Yang asm-Nya adalah obat,


mengingat-Nya adalah penyembuh, dan ketaatan-Nya
adalah kekayaan, kasihanilah hamba yang modal utamanya
hanya harapan dan senjatanya












adalah tangisan. Wahai Penabur nikmat, wahai Penolak
bencana, wahai Cahaya (yang menerangi) mereka yang
terhempas dalam kegelapan, wahai Yang Maha Tahu tanpa
diberitahu, limpahkanlah shalawat-Mu atas



Muhammad dan keluarga Muhammad, dan lakukanlah atas
diriku apa yang layak bagi-Mu. Semoga Allah selalu
mencurahkan shalawat dan salam atas Rasul-Nya dan para
imam yang mulia dari

( )
)

(


kalangan keluarganya.

Doa Yastasyr
Dalam kitab Muhaj ad-Daawt, Sayid Ibnu Thws
menukil (sebuah riwayat) dari Amirul Mukminin as (bahwa
beliau berkata), Rasulullah telah mengajarkan doa ini
kepadaku
dan
memerintahkanku
supaya
selalu
membacanya, (baik dalam) keadaan susah maupun senang
dan mengajarkannya kepada khalifah setelahku, serta tidak
meninggalkan membacanya sehingga aku berjumpa dengan
Allah.
Beliau juga bersabda, Hai Ali, bacalah doa ini di waktu
pagi dan sore hari, karena ia adalah salah harta karun (yang
terdapat di) Arsy Ilh.
Ubay bin Kab pernah memohon dari Rasulullah SAWW
agar menerangkan keutamaan doa ini. Beliau pun
menjelaskan sebagian pahala membacanya yang tak
terhingga itu. Barangsiapa ingin mengetahuinya, hendaklah
ia merujuk kepada kitab Muhaj (ad-Daawt). Doa tersebut
adalah sebagai berikut:







Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang

















Segala puji bagi Allah yang tiada Tuhan selain Ia, Raja
Diraja Yang Maha Benar, Penjelas (segala sesuatu),

Pengatur tanpa pembantu dan tanpa siapa pun (bersamaNya) yang (diajak) bermusyawarah,





)



(








Yang Maha Awal tak tersifati dan Maha Kekal setelah semua
makhluk sirna, Maha Agung ketuhanan-Nya, Nur langit dan





(


)














bumi dan Pencipta keduanya; Ia telah menciptakan
keduanya tanpa tonggak penopang dan memisahkan
keduanya dari yang lain sehingga langit berdiri tegak




tunduk terhadap segala perintah-Nya dan bumi stabil
dengan gunung-gunungnya di atas air, kemudian Tuhan
kami Maha Tinggi di langit-langit yang tinggi (menjulang),
Yang Maha Pengasih



bersemayam di atas Arsy, untuk-Nya segala yang ada di
langit, di bumi dan di antara keduanya serta yang ada di
bawah tanah. Maka, aku bersaksi









bahwa Engkau adalah Allah (sat-satu-Nya), tiada yang
dapat mengangkat apa yang telah Kau turunkan dan tiada
yang dapat menurunkan apa yang telah Kau angkat, tiada
yang dapat memuliakan orang yang telah Kau hinakan dan
tiada yang dapat menghinakan orang yang telah


Kau muliakan, tiada yang dapat mencegah apa yang telah
Kau berikan dan tiada yang dapat memberikan apa yang
telah Kau cegah, sedangkan Engkau adalah Allah (satusatu-Nya), tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah ada
sebelum ada







langit tegak berdiri, sebelum ada bumi terhampar, sebelum
ada matahari bersinar, sebelum ada malam gelap gullita,
sebelum ada siang terang-benderang, sebelum ada lautan




















bergelombang, sebelum ada gunung berdiri tegak, sebelum
ada bintang-gumintang berputar, sebelum ada rembulan
bercahaya, sebelum ada angin bertiup, sebelum ada awan
mencurahkan (air), sebelum ada petir



berkilat, sebelum ada halilintar bertasbih, sebelum ada jiwa
bernafas, sebelum ada burung terbang, sebelum ada api
menyala menjilat-jilat, dan sebelum ada air mengalir.
Engkau telah ada sebelum








segala suatu ada, Engkau ciptakan segala sesuatu, Engkau
Maha Mampu atas segala sesuatu, Engkau ciptakan segala
sesuatu (tanpa permulaan sebelumnya), Engkau yang
mengkayakan dan Engkau yang memiskinkan,


Engkau yang mematikan dan Engkau yang menghidupkan,
Engkau yang menertawakan dan Engkau yang
menangiskan, dan Engkau bersemayam di atas Arsy, Maha
Agung Engkau ya Allah, dan Maha Tinggi. Engkau adalah
Allah (satu-satu-Nya)

(

)



yang tiada Tuhan selain Engkau Yang Maha Pencipta dan


Penolong, semua perintah-Mu pasti mendominasi, ilmu-Mu
pasti terlaksana, makar-Mu tiada bandingannya, janji-Mu








jujur, firman-Mu benar, hukum-Mu adil, firman-Mu
petunjuk, wahyu-Mu cahaya, rahmat-Mu sangat luas,
ampunan-Mu besar,










karunia-Mu banyak, pemberian-Mu besar, tali-Mu kokoh,
pertolongan-Mu selalu tersedia, yang meminta perlindungan
kepada-Mu mulia, murka-Mu dahsyat,




( )








dan makar-Mu sangat berat. Engkau ya Tuhanku, tempat
mengadu, selalu hadir dalam setiap perkumpulan, puncak
(pengharapan) setiap









hajat, penyirna setiap kesusahan, kekayaan setiap orang
miskin, tempat perlindungan setiap orang yang lari, pemberi
keamanan kepada setiap orang yang takut, penjaga











dhuaf, harta karun fuqara`, penyirna (kesedihan) orangorang yang dilanda kesedihan, (dan) penolong orang-orang
saleh. Itulah Allah, Tuhan kami, tiada Tuhan selain Ia,
Engkau mencukupi













hamba-Mu yang berpasrah diri kepada-Mu, Engkau
pelindung orang yang berlindung dan merendahkan diri
kepada-Mu, pelindung (dari dosa) orang yang memohon
perlindungan kepada-Mu, penolong orang yang


















memohon pertolongan kepada-Mu, Engkau mengampuni
dosa-dosa orang yang memohon ampunan kepada-Mu,
Engkau pembasmi orang-orang lalim, orang agungnya
mereka yang agung, orang besarnya para pembesar,
junjungannya





para junjungan, tuannya para tuan, pendengar (rintihan)
orang-orang yang merintih, pembahagia (hati) orang-orang
yang tertimpa kesedihan, pengabul doa orang-orang yang
terhimpit (derita).

(Engkau) paling mendengar dari orang-orang yang


mendengar, paling melihat dari orang-orang yang melihat,
paling bijaksananya orang-orang yang memerintah, paling
cepatnya orang-orang yang menghisab, paling pengasih dari
orang-orang yang mengasihi, paling baiknya


orang-orang yang mengampuni, pemenuh hajat Mukminin,
(dan) penolong orang-orang saleh. Engkau adalah Allah
(satu-satu-Nya), tiada Tuhan selain Engkau, Tuhan semesta
alam, Engkau adalah











Pencipta dan aku makhluk, Engkau adalah Pemilik dan aku
yang dimiliki, Engkau adalah Tuhan dan aku hamba, Engkau
adalah Pemberi rezeki dan aku

penerima rezeki, Engkau adalah Pemberi dan aku peminta,


Engkau adalah Pemurah dan aku kikir, Engkau adalah Maha
Kuat dan aku lemah,









Engkau adalah Maha Mulia dan aku hina, Engkau adalah
Maha Kaya dan aku fakir, Engkau adalah Tuan dan aku
hamba sahaya, Engkau adalah Maha Pengampun dan aku














pembuat kesalahan, Engkau adalah Maha Tahu dan aku
bodoh, Engkau adalah Penyabar dan aku terburu-buru,
Engkau adalah Maha Pengasih dan aku yang harus
dikasihani,








Engkau adalah Penyembuh dan aku selalu ditimpa
(penyakit), danEngkau adalah Pengabul dan aku yang
terhimpit (derita). Dan aku bersaksi bahwa Engkau adalah
Allah (satu-satu-Nya), tiada Tuhan selain Engkau

yang memberikan (hajat) para hamba-Mu tanpa diminta,


dan Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah Yang Maha
Esa, Tunggal dan tempat bergantung (harapan), serta
hanya kepada-Mu


tempat kembali. Semoga Allah melimpahkan shalawat atas
Muhammad dan Ahlulbaitnya yang suci. Ampunilah dosadosaku, tutupilah

segala aibku, dan bukalah bagiku rahmat dan rezeki-Mu


yang luas, wahai Dzat Yang lebih Pengasih dari mereka
yang mengasihi. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam,











cukuplah bagi kami Allah dan Ia adalah wakil yang terbaik,
serta tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan)
Allah Yang Maha Tinggi nan Agung.
Doa Al-Mujr
Doa ini adalah doa yang tinggi derajatnya dan
diriwayatkan dari Rasulullah SAWW. Malaikat Jibril telah

membawakan doa ini untuk beliau ketika beliau sibuk


melakukan shalat di Maqm Ibrahim as.
Dalam kitab Balad al-Amn dan al-Mishbh, al-Kafami
menyebutkan
doa ini
dan
pada
catatan kakinya
menyebutkan keutamaannya. Di antaranya ia berkata,
Barangsiapa membaca dia ini pada waktu al-ayym al-Bdh
(tanggal 13, 14, dan 15) bulan Ramadhan, dosa-dosanya
akan diampuni meskipun dosa-dosa itu sebanyak tetesan
huja, daun pepohonan dan kerikil di padang pasir.
Doa ini juga bermanfaat untuk menyembuhkan orang
sakit, melunasi hutang, mendatangkan kekayaan, kekuatan
dan menyirnakan kesedihan. Doa itu adalah sebagai berikut:







Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang











Maha Suci Engkau ya Allah, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Maha Penyayang, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Penyayang,
Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Dermawan,
lindungilah kami



dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Raja Diraja, Maha Tinggi Engkau wahai Pemilik (segala

sesuatu), lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.


Maha Suci Engkau ya Qudds,












Maha Tinggi Engkau wahai Penganugrah keselamatan,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Penganugrah rasa aman, Maha Tinggi Engkau
wahai Pemelihara dan Penguasa jagad, lindungilah kami dari
api neraka wahai









Pelindung, Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Mulia, Maha
Tinggi Engkau wahai Yang Maha Agung, lindungilah kami
dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Yang Maha Agung nan Tinggi, Maha Tinggi Engkau wahai








Pemilik keagungan, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pencipta, Maha Tinggi
Engkau wahai Pengada, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung.









Maha Suci Engkau wahai Pembentuk, Maha Tinggi Engkau
wahai Penentu (segala ketentuan), lindungilah kami dari api

neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pemberi


petunjuk, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Kekal,












lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Pemberi anugrah, Maha Tinggi Engkau wahai
Penerima taubat, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai







Pembuka (pintu rahmat), Maha Tinggi Engkau wahai
Pemberi kelapangan, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Tuanku, Maha Tinggi
Engkau wahai Junjunganku, lindungilah kami dari api neraka








wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha
Dekat, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Mengawasi,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Pemulai, Maha Tinggi Engkau wahai












Pengembali, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Terpuji,

Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Mulia, lindungilah


kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau




wahai Yang Maha Terdahulu, Maha Tinggi Engkau wahai
Yang Maha Agung, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pengampun (dosa),
Maha Tinggi Engkau wahai Penyukur, lindungilah kami











dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Saksi, Maha Tinggi Engkau wahai Pemantau (jagad raya),
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Asih, Maha Tinggi Engkau









wahai Pemberi anugrah, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pembangkit
(makhluk dari alam kubur), Maha Tinggi Engkau wahai
Pewaris, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.









Maha Suci Engkau wahai Yang Menghidupkan, Maha Tinggi
Engkau wahai Yang Mematikan, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang

Maha Pengasih, Maha Tinggi Engkau wahai Sahabat (penuh


kasih),












lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Sahabat (Setia), Maha Tinggi Engkau wahai
Pendatang ketenangan, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang

Maha Agung, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Indah,


lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Mengetahui, Maha Tinggi Engkau
wahai Yang Maha Melihat, lindungilah kami dari api neraka








wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha
Mencintai, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Kuat,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang layak disembah, Maha Tinggi Engkau
wahai








Yang Ada, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Pengampun, Maha

Tinggi Engkau wahai Yang Maha Mengalahkan, lindungilah


kami dari api neraka wahai Pelindung.










Maha Suci Engkau wahai Yang layak diingat, Maha Tinggi
Engkau wahai Yang layak disyukuri, lindungilah kami dari
api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
Maha Dermawan, Maha Tinggi Engkau wahai Tempat
berlindung,






















lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai (Pemilik) keindahan, Maha Tinggi Engkau
wahai (Pemilik) keagungan, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai






Yang Terdahulu, Maha Tinggi Engkau wahai Pemberi rezeki,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Benar, Maha Tinggi Engkau wahai
Pembelah (kegelapan malam dengan cahaya siang),
lindungilah kami dari api neraka







wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha
Mendengar, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Cepat

(pengabulan-Nya), lindungilah kami dari api neraka wahai


Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Tinggi,
Maha Tinggi Engkau wahai

Pencipta, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.


Maha Suci Engkau wahai Dzat yang selalu aktif (mencipta),
Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Tinggi, lindungilah
kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau


wahai Penentu, Maha Tinggi Engkau wahai Yang (selalu)
Ridha, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Mengalahkan, Maha
Tinggi Engkau wahai Yang Maha Suci, lindungilah kami dari












api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
Maha Mengetahui, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Berkkuasa, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Kekal, Maha
Tinggi Engkau wahai












Yang Maha Berdiri Sendiri, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindug. Maha Suci Engkau wahai Penjaga (dari
dosa), Maha Tinggi Engkau wahai Pembagi, lindungilah kami
dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau






wahai Yang Maha Kaya, Maha Tinggi Engkau wahai Pemberi
kekayaan, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Penepat (janji), Maha Tinggi
Engkau wahai Yang Maha Kuat, lindungilah kami dari api
neraka









wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pemberi
kecukupan, Maha Tinggi Engkau wahai Penyembuh
(penyakit), lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Mendahulukan,
Maha Tinggi Engkau wahai

Yang Mengakhirkan, lindungilah kami dari api neraka wahai


Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Awal. Maha
Tinggi Engkau wahai Yang Maha Akhir, lindungilah kami dari
api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau





wahai Yang Maha Zhhir, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Maha Bathin, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindug. Maha Suci Engkau wahai Harapan, Maha Tinggi
Engkau wahai Yang Diharapkan, lindungilah kami dari











api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Pemilik anugrah, Maha Tinggi Engkau Pemilik kebajikan,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Hidup,










Maha Tinggi Engkau wahai Yang Berdiri Sendiri, lindungilah
kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau
wahai Yang Maha Esa, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Maha Tunggal, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung.

Maha Suci Engkau wahai Tuan (seluruh makhluk), Maha


Tinggi Engkau wahai Tempat Bergantung, lindungilah kami
dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Yang Maha Kuasa, Maha Tinggi Engkau wahai yang Maha
Besar, lindungilah kami


)



(

dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai


Penguasa (jagad), Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha
Tinggi, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau







wahai Yang Maha Tinggi, Maha Tinggi Engkau Wahai Yang
Tertinggi, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Pemilik (segalanya), Maha Tinggi
Engkau wahai Tuan(ku), lindungilah kami dari api neraka








wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pencipta, Maha
Tinggi Engkau wahai Pewujud, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Penurun
(derajat), Maha Tinggi Engkau wahai











Penaik (kedudukan), lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Adil, Maha
Tinggi Engkau wahai Pengumpul (yang terpisah-pisah),
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau





wahai Yang Maha Memuliakan, Maha Tinggi Engkau wahai
Yang Menghinakan, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Penjaga, Maha Tinggi
Engkau wahai Pengawas, lindungilah kami dari api neraka








wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha
Kuasa, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Tegar,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Mengetahui, Maha Tinggi Engkau
wahai











Yang Maha Penyabar, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Penentu
(keputusan), Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha

Bijaksana, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.


Maha Suci Engkau





wahai Pemberi, Maha Tinggi Engkau wahai Pencegah
(pemberian), lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pendatang bahaya,
Maha Tinggi Engkau wahai Pendatang manfaat, lindungilah
kami dari api neraka











wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pengabul (doa),
Maha Tinggi Engkau wahai Penghisab (amal), lindungilah
kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau
wahai Yang Maha Adil, Maha Tinggi Engkau wahai










Pemisah, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Lembut, Maha Tinggi
Engkau wahai Yang Maha Mulia, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan, Maha Tinggi Engkau wahai


Yang Maha Benar, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Besar, Maha
Tinggi Engkau wahai Yang Maha Esa, lindungilah kami dari










api nereka whai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Maha
Pemaaf, Maha Tinggi Engkau wahai Pembalas (dendam),
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Luas, Maha Tinggi Engkau










wahai Penganugrah kelapangan, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
Maha Asih, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha
Penyayang, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung.

Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Tunggal, Maha Tinggi


Engkau wahai Yang Maha Satu, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
Maha Mampu, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha
Meliputi, lindungilah kami

dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai


Wakil (Yang Setia), Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha
Adil, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Penjelas,
















Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Kokoh, lindungilah
kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau
wahai Pelaku kebajikan, Maha Tinggi Engkau wahai
Pengasih, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.










Maha Suci Engkau wahai Penunjuk jalan, Maha Tinggi
Engkau wahai Pemberi petunjuk, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Nur,
Maha Tinggi Engkau wahai Penganugrah nur, lindungilah
kami












dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Yang Maha Penolong, Maha Tinggi Engkau wahai penolong,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Penyabar,

Maha Tinggi Engkau wahai Penyabar, lindungilah kami dari


api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Penghitung, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Mewujudkan,
lindungilah kami dari api neraka wahai








Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Suci, Maha
Tinggi Engkau wahai Penyiksa, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Penolong,
Maha Tinggi Engkau










wahai Pelindung, lindungilah kami dari api neraka. Maha
Suci Engkau wahai Pencipta, Maha Tinggi Engkau wahai
Yang (selalu) Hadir (mengawasi), lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung.


Maha Suci Engkau wahai Pemilik kemuliaan dan keindahan,
Maha Suci Engkau wahai Pemilik kekuasaan dan keagungan,
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci
Engkau, sungguh aku

termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim. Lalu


Kami kabulkan doanya dan menyelamatkannya dari
kesedihan, dan begitulah Kami menyelamatkan Mukminin.
Semoga Allah selalu mencurahkan shalawat atas junjungan
kami,









Muhammad dan seluruh keluarganya, segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam, cukuplah Allah bagi kami dan Ia
adalah wakil yang terbaik, serta tiada daya dan kekuatan
kecuali



dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi nan Agung.

Keutamaan Dan Amalan Bulan Ramadhan


Syeikh Shaduq ra meriwayatkan dari Imam dengan
sanad mutabar, dari kakek-kakek beliau as, dari Amirul
Mukminin as bahwa Rasulullah SAWW berkhotbah pada
suatu hari seraya bersabda, Wahai manusia, sungguh telah
datang kepada kalian bulan Allah dengan membawa berkah,
rahmat dan ampunan; sebaik-baik bulan di sisi Allah; hariharinya adalah hari-hari yang paling utama, malammalamnya adalah malam-malam yang paling utama, dan

saat-saatnya adalah saat-saat yang paling utama; sebuah


bulan yang kalian telah diundang untuk menghadiri jamuan
Allah, dan di bulan ini, kalian telah dijadikan orang-orang
yang berhak mendapatkan karunia Allah. Nafas-nafas kalian
di dalamnya adalah tasbih, tidur kalian adalah ibadah,
setiap amalan kalian diterima, dan doa kalian dikabulkan.
Maka, mohonlah kepada Allah, Tuhan kalian dengan niat
yang jujur dan kalbu yang bersih agar Ia memberikan taufik
kepada kalian untuk menjalankan puasa dan membaca alKitab-Nya; karena orang yang celaka adalah orang yang
terhalangi dari ampunan Allah pada bulan yang agung ini;
ingatlah dengan rasa lapar dan dahaga kalian pada bulan ini
rasa lapar dan dahaga hari Kiamat, bersedekahlah kepada
orang-orang fakir dan miskin kalian, hormatilah orang-orang
yang lebih tua dari kalian, kasihanilah anak-anak kecil,
sambunglah silaturahmi kalian, jagalah lidah kalian, jagalah
mata kalian hingga tidak melihat apa yang dilarang, jagalah
telinga kalian hingga tidak mendengarkan apa yang tidak
diperbolehkan, berbelas-kasihlah kepada anak-anak yatim
agar Allah berbelas-kasih kepada kalian, bertaubatlah
kepada-Nya dari dosa-dosa kalian, angkatlah tangan kalian
untuk berdoa di waktu-waktu shalat kalian; karena waktuwaktu itu adalah waktu yang paling utama; Allah akan
melihat para hamba-Nya pada waktu itu dengan rahmat,
menjawab mereka jika bermunajat kepada-Nya, memenuhi
(panggilan) mereka jika memanggil-Nya, dan mengabulkan
.doa mereka jika memohon kepada-Nya
Wahai manusia, sesungguhnya diri kalian terikat oleh
amal-amal kalian, maka bebaskanlah ia dengan istighfar
kalian; dan pundak kalian dibebani oleh dosa-dosa, maka
ringankanlah dosa-dosa itu dengan panjangnya sujud kalian.
Dan ketahuilah bahwa Allah SWT telah bersumpah demi
kemuliaan-Nya untuk tidak menyiksa orang-orang yang
melakukan shalat dan bersujud, dan tidak menakut-nakuti
mereka dengan api neraka ketika semua manusia berdiri
.menghadap Tuhan semesta alam
Wahai manusia, barangsiapa memberikan makanan
untuk berbuka puasa kepada seorang mukmin yang sedang

berpuasa pada bulan ini, pahala itu semua adalah


membebaskan budak dan pengampunan baginya terhadap
.dosa-dosanya yang telah lalu
Salah seorang sahabat bertanya, Ya Rasulullah, tidak
!semua dari kami yang mampu untuk melakukan hal itu
Beliau bersabada, Cegahlah api neraka dari diri kalian
walaupun dengan sekerat kurma dan dengan seteguk air.
Karena Allah SWT akan menganugrahkan pahala tersebut
bagi orang yang melakukan amalan yang sepele ini jika
.tidak mampu lebih dari itu
Wahai manusia, barangsiapa memperbaiki akhlaknya
pada bulan ini, ia akan dapat melintasi Shirat (jembatan
akhirat dengan mudah) ketika semua kaki tergelincir pada
waktu itu; barangsiapa memperingan beban hamba
sahayanya (baca : pembantunya) pada bulan ini, maka Allah
akan memperingan hisab (amal)nya; barangsiapa mencegah
berbuat keburukan (kepada orang lain), Allah akan menegah
kemurkaan-Nya kepadanya ketika ia bertemu dengan-Nya;
barangsiapa menghormati seorang anak yatim, maka Allah
akan menghormatinya ketika ia berjumpa dengan-Nya;
barangsiapa menyambung tali silaturahmi pada bulan ini,
maka Allah akan memngucurkan rahmat-Nya kepadanya
ketika ia berjumpa dengan-Nya; barangsiapa memutuskan
tali silaturahminya pada bulan ini, Allah akan memutuskan
rahmat-Nya ketika ia bertemu dengan-Nya; barangsiapa
malakukan shalat sunnah pada bulan ini, maka Allah akan
menetapkan ia bebas dari api neraka; barangsiapa
mengerjakan sebuah kewajiban pada bulan ini, niscaya ia
akan mendapatkan pahala orang yang melaksanakan tujuh
puluh kewajiban di bulan lain; barangsiapa memperbanyak
shalawat atasku pada bulan ini, maka Allah akan
memperberat timbangannya ketika semua timbangan
meringan; barangsiapa membaca satu ayat al-Quran pada
bulan ini, ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang
.yang mengkhatamkan al-Quran di bulan selainnya

Wahai manusia, sesungguhnya pintu-pintu surga terbuka


pada bulan ini, Maka mohonlah kepada Allah, Tuhan kalian
agar tidak menutupnya, pintu-pintu neraka tertutup, maka
mintalah kepada Tuhan kalian agar tidak membukanya, dan
tangan-tangan setan terbelenggu, maka mohonlah kepada
....Tuhan kalian agar ia tidak menguasai kalian
Syeikh Shadq meriwayatkan bahwa ketika bulan
Ramadhan tiba, Rasulullah SAWW membebaskan setiap
.tawanan dan memberikan (permintaan) setiap peminta
Penulis berkata, Bulan Ramadhan adalah bulan Tuhan
semesta alam dan bulan yang paling mulia. Sebuah bulan
yang di dalamnya pintu-pintu langit, surga, dan rahmat
dibuka (lebar-lebar) dan pintu-pintu neraka ditutup (rapatrapat). Di dalam bulan ini terdapat sebuah malam yang
ibadah pada malam itu lebih baik dari ibadah seribu bulan.
Oleh karena itu, pikirkanlah bagaimanakah kita akan
menjalani malam dan harinya, dan bagaimana kita akan
menjaga anggota badan kita dari maksiat kepada Tuhan kita.
Jangan sampai kita tidur lelap di malam harinya dan
melupakan Allah di siang harinya. Sesungguhnya dalam
sebuah hadis disebutkan bahwa di akhir setiap hari selama
Ramadhan ketika saat berbuka puasa tiba, Allah Tal akan
membebaskan ribuan orang dari api Jahannam, ketika
malam dan siang hari Jumat tiba, pada setiap saatnya Allah
akan membebaskan ribuan orang yang telah wajib
mendapatkan siksa dari api neraka, dan di malam dan siang
terakhir bulan Ramadhan Allah akan membebaskan (orangorang dari api neraka) sejumlah hamba yang telah
dibebaskan selama bulan itu. Oleh karena itu, jangan sampai
bulan Ramadhan berlalu sedangkan dosa kita masih belum
diampuni dan ketika orang-orang yang berpuasa sedangkan
menerima pahala masing-masing, kita termasuk di antara
orang-orang yang merugi. Dekatkanlah diri kita kepada Allah
SWT dengan membaca al-Quran pada malam dan siang
harinya, mengerjakan shalat, dan bersungguh-sungguh
dalam melaksanakan ibadah, mengerjakan shalat di waktu
.fadhilahnya, memperbanyak istighfar dan doa

Diriwayatkan dari Imam Shdiq as, Barangsiapa tidak


diampuni (dosanya) di bulan Ramadhan, maka ia tidak akan
diampuni hingga tahun depan kecuali jika ia menghadiri
.Arafah
Hindarkanlah diri kita dari hal-hal yang diharamkan oleh
Allah dan berbuka puasa dengan makanan haram dan
berperilakulah sebagaimana yang telah diwasiatkan oleh
Imam Shdiq as. Beliau berkata, Ketika engkau berpuasa,
hendaknya telinga, mata, rambut, kulit, dan seluruh anggota
badanmu juga berpuasa. Yaitu, mencegah diri dari hal-hal
yang diharamkan, bahkan dari hal-hal yang makruh. Beliau
juga berkata, Jangan sampai hari berpuasamu seperti saat
berbuka puasamu. Beliau juga berkata, Berpuasa bukan
sekedar menahan makan dan minum. Bahkan, di siang hari
jagalah lidah kalian dari berkata bohong, hindarkanlah
pandangan kalian dari hal-hal yang haram, janganlah
bertikai dengan sesama kalian, jauhkanlah rasa iri hati,
janganlah menggunjing, janganlah berdebat, janganlah
bersumpah bohong, bahkan janganlah bersumpah meskipun
benar, janganlah mencerca, janganlah mengejek, janganlah
berbuat zalim, janganlah berbuat tolol, berlapang dadalah,
janganlah lupa kepada Allah dan shalat, diamlah dari
membicarakan apa yang tidak pantas diucapkan,
bersabarlah, jujurlah, jauhilah orang-orang jahat, hindarilah
perkataan jelek, berbohong, berdusta, bermusuhan dengan
manusia, berprasangka jelek, menggunjing, dan mengadudomba, yakinlah bahwa kalian telah mendekati akhirat,
tunggulah kemunculan al-Q`im keluarga Muhammad,
harapkanlah pahala akhirat, dan persiapkanlah bekal amal
saleh untuk perjalanan akhirat. Tenangkanlah hati kalian,
tenangkanlah anggota tubuh kalian, bersikaplah rendah
hati, khusyu, dan hina seperti seorang hamba yang takut
kepada tuannya, takutlah kepada siksa Allah, berharaplah
akan rahmat-Nya, sucikanlah hati kalian dari dari cela dan
batin kalian dari tipu-daya dan makar, bersihkan badan
kalian dari segala kotoran, bebaskan diri kalian dari selain
Allah dan ketika berpuasa, murnikanlah wilyah kalian
hanya untuk-Nya, janganlah kalian lakukan apa yang Allah
telah melarang kalian untuk melakukannya, baik secara
terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, takutlah

kepada Allah Yang Maha Mengalahkan atas apa yang pantas


bagi-Nya untuk ditakuti, baik secara terang-terangan
maupun sembunyi-sembunyi, hadiahkanlah ruh dan badan
kalian kepada Allah Azza wa Jalla di hari-hari puasa kalian
ini, kosongkan hati kalian hanya demi kecintaan kepada-Nya
dan mengingat-Nya, dan gunakan tubuh kalian untuk
melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah
kepada kalian. Jika kalian telah melakukan semua itu,
berarti kalian telah melaksanakan apa yang layak bagi
kewajiban puasa dan menaati perintah-perintah Allah, dan
jika kalian lengah dalam melakukan apa yang telah
kujelaskan itu, keutamaan dan pahala kalian akan
berkurang sekadar kelengahan yang telah kalian lakukan.
Sesungguhnya ayahku berkata, Rasulullah SAWW pernah
mendengar seorang wanita mencerca sahayanya di siang
hari bulan puasa. Beliau meminta makanan (dari orang yang
hadir waktu itu) dan berkata kepada wanita itu, Makanlah!
Aku sedang berpuasa, jawabnya. Beliau bersabda,
Bagaimana mungkin engkau berpuasa sedangkan engkau
telah mencerca sahayamu? Berpuasa bukanlah sekedar
menahan makan dan minum. Sesungguhnya Allah telah
menjadikan puasa sebagai tabir dari seluruh keburukan,
perilaku buruk, dan ucapan jelek. Alangkah sedikitnya
orang-orang yang berpuasa dan alangkah banyaknya orang.orang yang hanya merasakan lapar
Amirul Mukminin as berkata, Alangkah banyaknya orang
berpuasa yang tidak mendapatkan dari puasanya kecuali
rasa hasu dan lapar, dan alangkah banyaknya orang
beribadah yang tidak mendapatkan dari ibadahnya kecuali
kelelahan. Sungguh alangkah baiknya tidurnya orang-orang
berakal, karena hal itu lebih utama dari ibadah orang-orang
yang dungu dan alangkah baiknya tidak berpuasanya orangorang berakal, karena hal itu lebih utama dari berpuasanya
.orang-orang yang tolol
Telah diriwayatkan dari Jabir bin Yazid, dari Imam
Muhammad al-Bqir as bahwa Rasulullah SAWW bersabda
kepada Jabir bin Abdillah, Wahai Jabir, ini adalah bulan
Ramadhan. Barangsiapa berpuasanya di siang harinya,

beribadah di sebagian malamnya, mencegah perut dan


kemaluannya dari hal-hal yang telah diharamkan, dan
menjaga mulutnya, ia akan keluar dari dosa-dosanya
.sebagaimana ia keluar dari bulan ini
Jabir berkta, Alangkah bagusnya hadis yang telah Anda
!sabdakan itu
Rasulullah

SAWW menjawab, Alangkah beratnya


.persyaratan (amalan) yang telah kusebutkan itu

Amalan-amalan bulan akan disebutkan dalam dua bagian


.dan satu penutup
Bagian Pertama: Amalan Umum Bulan Ramadhan
:Amalan umum ini terbagi dalam empat bagian
a. Amalan yang Dilakukan pada Siang dan Malam
Ramadhan
Sayid Ibnu Thws ra meriwayatkan dari Imam Bqir dan
Imam Shdiq as, Bacalah (doa ini) setelah mengerjakan
.shalat wajib dari awal hingga akhir Ramadhan

























Ya Allah, anugrahkanlah padaku untuk melaksanakan haji ke
rumah-Mu yang mulia di tahunku ini dan di setiap tahun
selama Engkau menghidupkanku dalam kemudahan dariMu, afiat, dan

kelapangan rezeki dan jangan Kau hindarkan aku dari


tempat-tempat dan makam-makam mulia itu, serta dari
menziarahi kubur Nabi-Mu, semoga shalawat-Mu


selalu terlimpahkan atasnya dan keluarganya, dan bantulah
aku dalam (menggapai) hajat dunia dan akhirat. Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu berkenaan dengan ketentuan
pasti yang akan Kau tentukan dan pastikan (bagiku)






















di malam Lailatul Qadr, qadh` yang tidak dapat ditolak dan
dirubah; tulislah aku di antara para peziarah rumah-Mu yang
suci

























yang mabrur haji mereka, yang disyukuri usaha mereka,
dan yang ditutupi kejelekan-kejelekan mereka, dan
tentukanlah di antara kententuan yang akan Kau tentukan
dan pastikan;


(


)

panjangkanlah umurku (dalam ketaatan kepada-Mu),


lapangkalah rezekiku, dan penuhilah bagiku amanah dan
utang-utangku. Amin, Robbal



lamn.
Bacalah (doa berikut ini) setelah mengerjakan shalat
wajib.










Wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Agung, wahai
Yang Maha Pengampun, wahai Yang Maha Pengasih,
Engkaulah Tuhan Yang Maha Agung yang tak sesuatu pun
menyerupai-Nya, dan Ia Maha Mendengar





dan Maha Mengetahui. Ini adalah sebuah bulan yang telah
Kau agungkan, muliakan, dan utamakan atas bulan-bulan
yang lain. Ia adalah bulan yang telah wajibkan










bagiku berpuasa di dalamnya. Ia adalah bulan Ramadhan
yang telah Kau turunkan al-Quran di dalamnya sebagai
petunjuk bagi umat manusia dan penjelas bagi petunjuk dan


jalan pemisah (hak dan batil) dan di dalamnya Kau tentukan
malam Lailatul Qadr serta Kau jadikannya lebih baik dari
seribu bulan. Maka, wahai Pemilik anugrah yang Engkau tak
pernah diberi anugrah, anugrahkanlah padaku











kebebasanku dari api neraka di antara orang-orang yang
Kau curahkan anugrah pada mereka dan masukkanlah aku
ke surga demi rahmat-Mu, wahai Yang Lebih Pengasih dari
para pengasih.
Ketahuilah bahwa amalan paling utama pada siang dan
malam hari bulan Ramadhan adalah membaca al-Quran.
Dan kita harus membacanya sebanyak mungkin, karena alQuran turun pada bulan ini. Dalam sebuah hadis disebutkan
bahwa segala sesuatu memiliki musim semi, dan musim
semi al-Quran adalah bulan Ramadahan. Jika di bulan-bulan
lain disunnahkan untuk mengkhatamkan al-Quran sekali
dalam waktu minimal enam hari, di bulan Ramadhan ini
disunnahkan untuk mengkhatamkan al-Quran sekali dalam
waktu tiga hari. Dan jika kita dapat mengkhatamkannya
dalam sehari sekali, itu sangat bagus. Allamah al-Majlisi ra
berkata, Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa sebagian
para imam mashm as sering mengkhatamkan al-Quran
pada bulan ini sebanyak empat puluh kali atau lebih. Jika
pahala setiap khataman al-Quran itu dihadiahkan kepada
arwah salah satu empat belas mashm as, pahalanya akan
berlipat ganda. Dari sebuah hadis dapat dipahami bahwa
pahala orang yang berbuat demikian adalah ia akan
dikumpulkan bersama mereka pada hari Kiamat.

Pada bulan ini, seyogyanya kita memperbanyak doa,


shalawat, dan istighfar, serta membaca kalimat l ilha
illallh. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa ketika bulan
Ramadhan tiba, Imam Zainul Abidin as tidak pernah
berbicara kecuali berdoa, bertasbih, beristighfar, dan
bertakbir.
Hendaknya kita lebih memperhatikan ibadah dan shalatshalat sunnah malam dan siang hari (bulan ini).
b. Amalan yang Dilakukan pada Malam Ramadhan
Amalan-amalan itu adalah sebagai berikut:
berbuka puasa dengan makanan yang bersih dari barang
haram dan syubhat. Yang lebih baik adalah berbuka puasa
dengan kurma yang halal sehingga pahala shalatnya
menjadi empat ratus kali lipat. Jika kita berbuka puasa
dengan kurma dan air putih, kurma ruthab, susu, manisan,
atau air hangat, hal itu juga sangat baik.
membaca doa sebelum berbuka puasa sehingga Allah
menganugrahkan kepada kita pahala (sebanyak) orang yang
berpuasa pada hari itu, seperti:


Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, hanya dengan
rezeki-Mu aku berbuka puasa, dan hanya kepada-Mu aku
bertawakal.
Jika kita membaca doa Allhumma Robban-nril azhm
yang diriwayatkan oleh Sayid Ibnu Thws dan Syeikh alKafami, kita akan mendapatkan keutamaan yang tak
terhingga.

Diriwayatkan bahwa ketika Amirul Mukminin as ingin


berbuka puasa, beliau selalu membaca,







Dengan nama Allah. Ya Allah, hanya untuk-Mu kami
berpuasa dan hanya dengan rezeki-Mu kami berbuka puasa.
Maka, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar, Maha Mengetahui.
membaca doa (berikut) ini pada suapan pertama.











Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Wahai Yang luas ampunan-Nya, ampunilah daku.
membaca surah al-Qadr ketika sedang berbuka puasa.
bersedekah dan memberi makan kepada orang-orang
yang berpuasa ketika waktu berbuka puasa tiba meskipun
dengan beberapa butir kurma atau seteguk air. Rasulullah
SAWW bersabda, Barangsiapa memberikan makanan
kepada orang yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala
seperti orang yang berpuasa itu tanpa pahalanya dikurangi
sedikit pun dan juga akan memperoleh seperti pahala
kabajikan
yang
dilakukannya
karena
energi
yang
diperolehnya dari makanan itu.
Ayatullah Allamah Hilli ra dalam buku ar-Rislah asSadiyah meriwayatkan bahwa Imam Shdiq as berkata,
Seorang Mukmin yang memberikan sesuap makanan
kepada Mukmin (yang lain) pada bulan puasa, Allah Tal
akan menulis baginya
pahala
orang yang telah

membebaskan tiga puluh budak Mukmin dan ia akan


memiliki satu doa yang pasti dikabulkan di sisi-Nya.
membaca surah al-Qadr seribu kali setiap malam seperti
disebutkan dalam sebuah riwayat.
membaca surah ad-Dukhn seratus kali setiap malam
jika mampu.
Sayid Ibnu Thws meriwayatkan bahwa barangsiapa
membaca doa (berikut) ini di setiap malam bulan
Ramadhan, dosa-dosanya selama empat puluh tahun akan
diampuni.


















Ya Allah, Tuhan bulanRamadhan yang Engkau telah
menurunkan al-Quran di dalamnya dan Engkau telah
mewajibkan puasa atas hamba-hamba-Mu di bulan tersebut,
curahkanlah shalawat atas










Muhammad dan keluarga Muhammad, anugrahkan padaku
haji ke rumah-Mu yang mulis di tahun ini dan di setiap
tahun, dan ampunilah


dosa-dosaku yang besar itu, karena tiada yang dapat
mengampuninya selain-Mu, wahai Yang Maha Pengasih,
wahai Yang Maha Mengetahui.

membaca doa berikut ini setiap malam.


Ya Allah, demi rahmat-Mu ke dalam golongan orang-orang
salih masukkanlah kami, di dalam surga Illiyn angkatlah
(derajat) kami, dari mata air Salsabl




berikanlah kami minum, dengan Hrul Aindengan rahmatMunikahkanlah kami, dari budak-budak abadi (surga) yang
(gemerlapan) bak mutiara tersimpan berikanlah kami
pembantu,


dari buah-buahan surga dan daging-daging burung berilah
makan kami, dari kain-kain sutra berilah kami pakaian,
Lailatul










)








Qadr, haji ke rumah-Mu yang suci, dan terbunuh di jalan-Mu
berikan kami taufik (untuk menggapainya), dan kabulkanlah
doa dan permohonan (kami) yang layak, (wahai












Pencipta kami, dengarkanlah dan kabulkanlah), jika Engkau
mengumpulkan seluruh umat manusia dari awal hingga
akhir pada hari Kiamat, kasihanilah kami, kebebasan dari
api neraka















tuliskanlah untuk kami, di dalam (jeratan) Jahannam jangan
Kau belenggu kami, ke dalam siksa dan penghinaan-Mu
jangan Kau jerumuskan kami, dari buah Zaqqm dan buahbuahan pahit jangan







( )




Kau beri kami makan, bersama setan jangan Kau jadikan
kami, ke dalam neraka jangan sungkurkan kami, dari
pakaian-pakaian neraka dan








baju-baju lusuh berdaki (penduduk neraka) jangan Kau
pakaikan kepada kami, dan dari segala keburukan wahai
Yang tiada Tuhan selain Engkau demi l ilha illallh
selamatkanlah kami.
diriwayatkan dari Imam Shdiq as, Bacalah setiap
malam bulan Ramadhan,







Ya Allah, aku memohon kepada-Mu; di dalam ketentuan dan
kepastian yang akan Kau tentukan dalam qadh` dan qadar
yang bijaksana dan




















tidak akan dapat diganti dan dirubah tuliskanlah aku di
antara para peziarah rumah suci-Mu yang mabrur haji
mereka, yang disyukuri usaha mereka, yang diampuni

dosa-dosa mereka, dan yang tertebus kejeleka-kejelekan


mereka, dan di dalam qadh` dan qadar yang akan Kau
tentukan panjangkanlah umurku dalam kebajikan dan afiat,














lapangkanlah rezekiku, dan jadikan aku di antara orangorang Kau memenangkan agama-Mu dengan (perantara)
mereka, serta jangan Kau ganti aku dengan orang selainku.
c. Amalan-amalan pada Waktu Sahar Bulan Ramadhan
Amalan-amalan pada waktu sahar ini adalah sebagai
berikut:
Pertama, santap sahur. Hendaknya kita jangan
meninggalkan sahur ini meskipun dengan menyantap kurma
yang paling rendah kaulitasnya atau seteguk air. Makanan
sahur terbaik adalah Sawq (sejenis makanan yang terbuat
dari tepung gandum) dan kurma. Dalam sebuah hadis
disebutkan, Allah dan para malaikat mengirimkan shalawat

atas orang-orang yang beristighfar pada waktu sahar dan


menyantap sahur.
Kedua, membaca surah al-Qadr pada waktu sahur.
Barangsiapa membaca surah tersebut pada waktu berbuka
puasa dan menyantap sahur, ia akan mendapatkan pahala
orang yang berlumuran darah di jalan Allah.
Ketiga, membaca doa (Bah` berikut ini). Diriwayatkan
bahwa Imam Ridh as berkata, Ini adalah doa yang selalu
dibaca oleh Imam Muhammad al-Bqir as pada waktu sahar
bulan Ramadhan.


Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari
kekemilauan-Mu demi kekemilauan-Mu yang paing kemilau,
sedangkan seluruh kekemilauan-Mu adalah kemilau. Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh kekemilauanMu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit)

dari keindahan-Mu demi keindahan-Mu yang paling indah,


sedangkan seluruh keindahan-Mu adalah indah. Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu demi seluruh keindahan-Mu. Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari kebesaran-Mu



demi kebesaran-Mu yang paling besar, sedangkan seluruh
kebesaran-Mu adalah besar. Ya Allah, aku memohon kepadaMu demi seluruh kebesaran-Mu. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu (sedikit) dari keagungan-Mu demi keagungan-Mu
yang paling agung, sedangkan

sekuruh keagungan-Mu adalah agung. Ya Allah, aku


memohon kepada-Mu demi seluruh keagungan-Mu. Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari cahaya-Mu demi
cahaya-Mu yang paling benderang, sedangkan seluruh
cahaya-Mu




adalah benderang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi
seluruh cahaya-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
(sedikit) dari rahmat-Mu demi rahmat-Mu yang terluas,
sedangkan seluruh rahmat-Mu adalah luas. Ya Allah,

aku memohon kepada-Mu demi seluruh rahmat-Mu. Ya Allah,


aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari kalimat-Mu demi
kalimat-Mu yang paling sempurna, sedangkan seluruh
kalimat-Mu adalah sempurna. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu











demi seluruh kalimat-Mu. Ya Allah, aku memohon kepadaMu (sedikit) dari kesempurnaan-Mu demi kesempurnaan-Mu
yang paling sempurna, sedangkan seluruh kesempurnaanMu adalah sempurna. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
demi seluruh kesempurnaan-Mu.



Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari asm-Mu
demi asm-Mu yang paling besar, sedangkan seluruh asmMu adalah besar. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi
seluruh asm-Mu. Ya Allah, aku


memohon kepada-Mu (sedikit) dari kemuliaan-Mu demi
kemuliaan-Mu yang paling mulia, sedangkan seluruh
kemuliaan-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon kepadaMu demi seluruh kemuliaan-Mu. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu (sedikit) dari

kehendak-Mu demi kehendak-Mu yang paling terlaksana,


sedangkan seluruh kehendak-Mu pasti terlaksana. Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu demi seluruh kehendak-Mu. Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari kekuatan-Mu


demi kekuatan yang dengannya Engkau menguasai segala
sesuatu,sedangkan seluruh kekuatan-Mu menguasai. Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh kekuatan-Mu.
Ya Allah,


aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari ilmu-Mu demi ilmuMu yang paling berpengaruh, sedangkan seluruh ilmu
adalah berpengaruh. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
demi seluruh ilmu-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
(sedikit) dari

firman-Mu demi firman-Mu yang paling diridhai, sedangkan


seluruh firman-mu adalah diridhai. Ya Allah, aku memohon
kepada demi seluruh firman-Mu. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu (sedikit) dari permohonan-Mu (yang Kau
anugrahkan kepada hamba-Mu) demi permohonan-Mu yang
paling Kau cintai,

sedangkan seluruh permohonan-Mu Kau cintai. Ya Allah, aku


memohon kepada-Mu demi seluruh permohonan-Mu. Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari kemuliaan-Mu










demi kemuliaan-Mu yang paling mulia, sedangkan seluurh
kemuliaan-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon kepadaMu demi seluruh kemuliaan-Mu. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu (sedikit) dari kekuasaan-Mu demi kekuasaan-Mu
yang paling kekal, sedangkan

seluruh kekuasaan-Mu adalah kekal. Ya Allah, aku memohon


kepada-Mu demi seluruh kekuasaan-Mu. Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu (sedikit) dari kerajaan-Mu demi
kerajaan-Mu yang paling megah, sedangkan seluruh
kerajaan-Mu


adalah megah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi
seluruh kerajaan-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
(sedikit) dari ketinggian (derajat)-Mu demi ketinggian
(derajat)-Mu yang paling tinggi, sedangkan seluruh
ketinggian (derajat)-Mu adalah tinggi. Ya Allah, aku










memohon kepada-Mu demi seluruh ketinggian (derajat)-Mu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari karunia-Mu
demi karunia-Mu yang paling qadm, sedangkan seluruh
karunia-Mu adalah qadm. Ya Allah, aku memohon kepadaMu demi seluruh karunia-Mu.








Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari ayat-ayatMu demi ayat-ayat-Mu yang paling mulia, sedangkan
seluruh ayat-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu demi seluruh ayat-Mu. Ya Allah, aku

memohon kepada-Mu demi kedudukan dan kakuasaan yang


Kau miliki dan aku memohon kepada-Mu demi setiap
kedudukan tunggal dan demi setiap keuasaan tunggal. Ya
Allah, aku




)






(


memohon kepada-Mu demi apa yang Engkau menjawabku
ketika aku memohon kepada-Mu. Maka, jawablah aku, ya
Allah.
Setelah itu, mintalah setiap hajat yang Anda miliki, dan
hajat itu akan dikabulkan.

Anda mungkin juga menyukai