Mengenal Keutamaan Surah Surah Al Quran
Mengenal Keutamaan Surah Surah Al Quran
14. Keutamaan
Surah Al-Ikhlsh
sama
dengan
DOA-DOA MASYHUR
Doa Kumail bin Ziyd ra
Doa ini adalah salah satu doa yang sudah masyhur.
Allmah al-Majlisi ra berkata, Doa ini adalah doa yang
terbaik. Doa ini adalah doa Nabi Khidhir as. Amirul Mukminin
as telah menganjarkannya kepada Kumail, salah seorang
sahabat khusus beliau. Doa ini dibaca pada malam nishfu
Syaban dan malam Jumat. Doa ini sangat bermanfaat untuk
menolak kejahatan musuh, membuka pintu rizki, dan
mengampuni dosa. Syeikh Ths dan Sayid Ibnu Thws ra
juga telah menukil doa ini. Aku menukil doa tersebut (di
sini) dari kitab Mishbhul Mutahajjid. Doa itu adalah sebagai
berikut:
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu
yang meliputi segala sesuatu, dengan kekuatan-Mu yang
segala sesuatu dan terhadapnya merasa hina segala
sesuatu, dengan keagungan-Mu yang dengannya Engkau
kalahkan segala sesuatu, dengan kemuliaan-Mu yang segala
sesuatu tidak dapat melawannya,
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu,
dengan kerajaan-Mu yang lebih tinggi dari sesuatu, dengan
Dzat-Mu yang kekal setelah sirnanya
segala sesuatu, dengan asm-Mu yang memenuhi tonggak
segala sesuatu, dengan ilmu-Mu yang mencakup segala
sesuatu, dan dengan cahaya Dzat-Mu
dosa-dosaku yang dapat merobek-robek tirai
penjagaan(ku). Ya Allah, ampinilah dosa-dosaku yang dapat
menyebabkan turunnya siksa. Ya Allah, ampunilah dosadosaku yang dapat merusak
nikmat. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang dapat
merintangi doa. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang
dapat menurunkan malapetaka. Ya Allah,
ampunilah segala dosa yang pernah kulakukan dan setiap
kesalahan yang pernah kukerjakan. Ya Allah, aku
mendekatkan diri kepada-Mu dengan mengingat-Mu, aku
memohon pertolongan kepada-Mu (untuk menuju)
ke haribaan-Mu, aku memohon kepada-Mu dengan
kemurahan-Mu agar Kau dekatkan daku ke haribaan-Mu,
mengajarkanku untuk bersyukur kepada-Mu dan
membimbingku untuk selalu mengingat-Mu. Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu laksana permohonan seorang
hamba yang rendah diri, hina dan penuh kekhusyukan agar
Engkau memaafkan dan mengasihiku serta menjadikanku
rela nan puas dengan pemberian-Mu dan rendah hati
dalam setiap kondisi. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
laksana permohonan orang yang telah terdesak oleh
kesulitannya, yang hanya memohon hajat kepada-Mu ketika
ia ditimpa kesulitan
dan yang besar dambaannya untuk meraih apa yang ada di
sisi-Mu. Ya Allah, maha agung kerajaan-Mu, maham tinggi
selalu menang kekuatan-Mu, selalu mendominasi
kekuasaan-Mu dan tidak mungkin untuk lari dari
(cengkraman) kekuasaan-Mu. Ya Allah, tidak ketemukan
pengampun bagi dosa-dosakku, tidak pula
penutup bagi semua keburukanku dan tidak juga perubah
kelakuanku yang buruk menjadi perbuatan baik melainkan
Engkau. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau dan
(
)
keburukan(ku) yang telah Kau tutupi, betapa banyak
malapetaka dahsyat yang telah Kau hindarkan, betapa
Kau gagalkan, dan betapa banyak pujian baik yang tak
layak bagiku Kau anugrahkan. Ya Allah, besar sudah
bencanaku, berlebihan sudah keburukan keadaanku,
(
)
sedikit sekali amal-amalku, membebaniku belenggubelenggu (dosa)ku, angan-angan panjang (duniawi) telah
menahan segala keuntungan dariku dan
)
(
kejelekan amal dan perilakuku tidak merintangi doaku dariMu, jangan Kau permalukan aku karena rahasia-rahasiaku
yang hanya diketahui oleh-Mu dan jangan
Kau segerakan siksaan karena semua yang kukerjakan
dalam kesendirianku, dari buruknya perbuatan dan
)kejahatanku, keterus-menerusanku dalam kealpaan (dosa
dan kebodohan
)
(
serta banyaknya nafsu dan kelalaianku. Ya Allah, dengan
kemuliaan-Mu, sayangilah aku dalam segala suasana dan
kasihilah aku dalam segala urusan. Ilh, Rabb, siapa lagi
bagiku selain Engkau yang dapat kumohon agar
menguraikan jeratan tali deritaku dan memperhatikan
)
musuhku (hawa nafsu dan setan), lalu ia membujukku
dengan hal-hal yang menggiurkan dan ketentuan (langit
pun) menolongnya dalam hal ini sehingga aku berani
melanggar sebagian ketentuan-ketentuan yang Kau
tetapkan bagiku
)
(
dan menentang sebagian perintah-perintah-Mu. Maka,
dalam semua (kelakuanku) itu Engkau memiliki dalih (untuk
menjatuhkan hukuman) atasku, dan tiada alasan (lagi)
bagiku
(menolak) ketentuan (hukuman)-Mu atasku, dan (begitu
juga) hukum dan bencana-Mu yang harus menimpaku. Kini
aku datang menghadap-Mu, ya Ilh, setelah semuau
kecerobohan dan
kezalimanku atas diriku memohon maaf, mengungkapkan
penyesalan, dengan hati luluh, merasa jera, mengharap
ampunan, bertobat, mengakui (kelalaian), menyadari
(kecerobohan dan) menginsafi (kesalahan). Tiada kutemui
tempat melarikan diri dari dosa-dosa yang telah kulakukan
dan tiada pula tempat berlindung agar kuterlepas dari noda
dan beban melainkan Kau kabulkan permohonan
ampunanku dan memasukkan daku dalam lautan
(
(
)
)
rahmat-Mu. Ya Allah, terimalah alasan (pengakuan)ku ini,
kasihanilah beratnya kepedihaanku dan bebaskanlah daku
dari jeratan belengguku. Ya
Rabb, kashanilah kelemahan tubuhku, kelembutan kulitku
dan kerapuhan tulangku. Wahai Dzat yang mula-mula
menciptakanku, menyebut dan mendidikku,
memperlakukanku dengan baik
dan memberiku kehidupan, berikanlah kepadaku (anugrahMu) karena karunia-Mu yang terdahulu dan perbuatan baikMu terhadapku yang (telah Kau lakukan terhadap diriku). Ya
Ilh, Tuanku dan Tuhanku, apakah Engkau akan
menyiksaku dengan api-Mu
setelah aku mengesakan-Mu, setelah hatiku tenggelam
dalam marifat-Mu, setelah lidahku bergetar menyebut-Mu,
setelah
hatiku terikat cinta dengan-Mu, dan setelah segala
ketulusan pengakuanku dan dan permohonanku seraya
tunduk bersimpuh pada Rubbiyah-Mu? Tidak, Engkau
terlalu mulia untuk
)(
mencampakkan orang yang telah Kau ayomi, menyisihkan
orang yang telah Kau dekatkan, mengusir orang yang telah
Kau naungi, atau menerjerumsukan ke jurang bencana
orang yang telah Kau cukupi dan
rahmati. Aduhai diriku, wahai Tuanku, Ilh dan Maulku.
Apakah Engkau akan melemparkan ke neraka wajah-wajah
yang tunduk rebah karena kebesaran-Mu,
lidah-lidah yang dengan tulus mengikrarkan keesaan-Mu
dan dengan mensyukuri nikmat-Mu ia memuji(-Mu), kalbukalbu yang dengan sepenuh hati mengakui ketuhanan-Mu,
hati nurani yang dipenuhi dengan pengetahuan tentang-Mu
sehingga ia bergetar ketakutan, dan anggota-anggota tubuh
yang telah mematuhi untuk menjadi hamba-Mu
dan dengan merendah ia memohon ampunan-Mu? Tidak
sedemikian itu dugaan (kami) pada-Mu, dan juga tidak
demikian kami diberitahukan tentang kemuliaan-Mu, wahai
Dzat Yang Mulia, ya Tuhanku.
malapetaka dan kesusahan itu singkat zamannya, sebentar
lalunya, dan pendek masanya. Maka, apakah mungkin aku
sanggup menanggung bencana akhirat
)
(
dan siksaan-siksaan yang dahsyat di sana? Sedangkan
semua itu adalah bencana yang panjang masanya dan
kekal, serta tidak akan diringankan bagi orang-orang yang
berhak mendapatkannya, sebab semua itu
terjadi karena murka, balasan dan amarah-Mu. Dan inilah
yang tidak dapat ditanggung oleh langit dan bumi. Wahau
Tuanku,
bagaimana dengan diriku? Padahal aku adalah hambu-Mu
yang lemah, rendah, hina, malang dan papa. Ya Ilh,
Rabb, Tuanku dan
Maulku, kiranya urusan mana lagi yang dapat kuadukan
kepada-Mu dan untuk urusan manakah aku mesti merintih
dan menangis; untuk perihnya azab dan beratnya siksa,
atau untuk lamanya derita dan
langgengnya bencana? Sekiranya Engkau siksa aku bersama
para musuh-Mu, Engkau kumpulkan aku bersama para
penghuni siksa-Mu dan Engkau ceraikan aku dari
para kekasih-Mu, anggaplah (dalam kondisi seperti ini), ya
Ilh, Tuanku, Maulku dan Rabbi, aku dapat sabar
menanggung siksa-Mu, mana mungkin aku mampu
bersabar
(
)
berpisah dari-Mu?, dan angaplah aku dapat bersabar
menahan panas api-Mu, mana mungkin aku dapat menutup
mata dari memandang anugrah (ampunan)-Mu? Atau
mana mungkin aku tinggal di neraka padahal harapanku
hanyalah maaf-Mu? Maka, demi kemuliaan-Mu, wahai
Tuanku dan Maulku, aku bersumpah dengan tulus
seandainya Engkau biarkan aku berbicara (di sana),
(
)
niscaya aku akan merintih di tengah para penghuninya
seperti rintihan mereka yang masih menyimpan harapan,
aku akan menjerit di hadapan-Mu layaknya jeritan mereka
yang memohon pertolongan,
aku akan menangis di haribaan-Mu seperti tangisan mereka
yang kehilangan (harapan), dan aku akan menyeru-Mu di
manakah Engkau, wahai Pelindung Mukminin, wahai Puncak
Harapan kaum rif, wahai Lindungan
kaum yang memohon perlindungan, wahai Kekasih hati
hamba-hamba yang tulus, dan wahai Tuhan semesta alam.
Mungkinkah persangkaan terhadap-Mu, (sedang) Engkau
Maha Suci, ya Ilh dan demi pujian terhadap-Mu, kala
Engkau mendengar
(
)
suara sorang hamba Muslim yang terkurung di dalam
neraka karena keingkarannya, merasakan siksanya karena
kedurhakaannya, ditahan di antara
lapisan-lapisannya karena dosa dan kezalimannya,
sedangkan ia merintih kepada-Mu seperti rintihan orang
yang menharap rahmat-Mu, menyeru-Mu dengan lidah ahli
tauhid-Mu
dan bertawassul kepada-Mu dengan (perantara) ketuhananMu (lalu Engkau membiarkannya menderita sendirian)?! Ya
Maulku, bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa
Bagaimana mungkin api neraka menyakitinya sedangkan ia
selalu mendambakan anugrah dan rahmat-Mu? Mana
mungkin jilatannya menghanguskannya padahal Engkau
dengar suaranya dan lihat
posisinya? Bagaimana mungkin kobarannya mengurungnya
sedangkan Engkau mengetahui kelemahannya? Mana
mungkin ia tergelapar-gelepar di dalamnya sedangkan
Engkau mengetahui
kejujurannya? Bagaimana mungkin Malaikat Zabniyah
(penjaga neraka) mengenyahkannya sedangkan ia
menyeru-Mu, Ya Rabb? Bagaimana mungkin ia
mengharapkan anugrah-Mu untuk membebaskannya dari
(sengatan api)nya lalu Kau biarkan ia
(
)
di dalamnya? Tidak, tidak demikianlah persangkaanku
terhadap-Mu, bukan yang telah dikenal dari anugrah-Mu
orang-orang yang bertauhid dengannya. Dengan penuh
keyakinan aku berani bersumpah, kalau bukan karena
keputusan-Mu untuk menyiksa orang-orang yang
mengingkari-Mu dan ketetapan dari-Mu
)
(
Tetapi, Maha Kudus asm-Mu, Engkau telah bersumpah
untuk memenuhinya dengan orang-orang kafir dari
golongan jin dan manusia seluruhnya dan
sama dengan orang yang durjana (fsiq)? (Sungguh)
mereka itu tidak sama! Ya Ilh, wahai Tuanku, aku
memohon kepada-Mu dengan kodrat yang telah Kau
tentukan dan dengan Qadh` yang telah Kau tetapkan dan
putuskan, serta Engkau pasti dapat mengalahkan orang
dikenainya, agar Engkau mengampuni di malam dan saat ini
juga setiap nista yang pernah kulakukan,
setiap dosa yang pernah kukerjakan, setiap keburukan yang
pernah kurahasiakan, setiap kebodohan yang pernah
kulakukan; yang kusembunyikan atau kutampakkan,
kututupi atau kutunjukkan, dan
setiap kejelekan yang telah Engkau suruh para malaikat
yang mulia untuk mencatatnya; mereka yang telah Kau
tugaskan untuk merekam segala yang ada padaku, Kau
jadikan mereka saksi-saksi
bersama seluruh anggota badanku, sedangkan Engkau
sendiri menjadi pengawas (segala perilaku)ku di belakang
mereka dan saksi bagi apa yang tidak terpantau oleh
mereka. Dengan rahmat-Mu Engkau telah menyembunyikan
(keburukan-keburukan) itu dan
(
)
(
)
dengan karunia-Mu Engkau telah menutupinya; dan agar
Engkau memperbanyak bagianku dari setiap kebaikan yang
Engkau turunkan, dari setiap karunia yang Kau limpahkan,
dari setiap keberuntungan
)
)
(
(
yang Kau sebarkan, dari setiap rezeki yang Kau curahkan,
dari setiap dosa yang Kau ampuni, atau dari setiap
kesalahan yang Kau tutupi. Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi,
)
(
ya Ilh, wahai Tuanku, wahai Maulku, wahai Pemiliki
ikhtiarku, wahai Dzat yang di tangan-Nya ubun-ubunku,
wahai Dzat yang mengetahui kesengsaraan dan
kemalanganku, wahai Dzat yang mengetahui kefakiran
dankepapaanku, ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi, aku
memohon kepada-Mu demi kebenaran dan kesucian-Mu,
demi sifat-sifat dan
)(
asm-Mu yang agung, jadikanlah waktu malam dan siangku
dipenuhi oleh mengingat-Mu dan senantiasa berkhidmat
kepada-Mu, dan
(
)
amal-amalku diterima di sisi-Mu sehingga seluruh perbuatan
dan ucapanku menyatu (demi Engkau) dan keadaanku
selalu berbakti kepada-Mu
)
(
berbakti kepada-Mu sehingga aku dapat bergegas menujuMu bersama para pendahulu, berlari kepada-Mu bersama
orang-orang yang berpacu,
merindukan untuk dekat ke (haribaan)-Mu bersama orangorang yang merindukan-Mu, mendekat kepada-Mu bak
dekatnya orang-orang yang yang tulus, takut kepada-Mu
bak takutnya orang-orang yang yakin, dan berkumpul
di haribaan-Mu bersama Mukminin. Ya Allah, barangsiapa
bermaksud buruk kepadaku, balaslah ia dan barangsiapa
ingin memperdayakanku, perdayakanlah ia, jadikanlah aku
hamba-Mu yang paling baik
nasibnya di sisi-Mu, yang paling dekat kedudukannya
dengan-Mu, dan yang paling paling istimewa tempatnya di
dekat-Mu; karena semua itu tidak akan tercapai kecuali
dengan karunia-Mu, limpahkanlah
kemurahan-Mu padaku, sayangilah daku dengan
keagungan-Mu, jagalh diriku dengan rahmat-Mu,
gerakkanlah lidahku untuk selalu berdzikir kepada-Mu dan
penuhilah kalbuku
dengan cinta kepada-Mu, anugrahkanlah kepadaku ijbahMu yang baik, dan ampunilah ketergelinciranku. Sungguh
Engkau telah mewajibkan kepada hamba-hamba-Mu
untuk beribadah kepada-Mu dan Engkau perintahkan
mereka untuk berdoa kepada-Mu, serta Engkau menjamin
kepada mereka untuk mengabulkannya. Maka, kepada-Mu,
ya Rabbi, kini kuhadapkan wajahku dan kepada-Mu, ya
Rabbi,
kupanjatkan tanganku. Maka, demi kemuliaan-Mu,
perkenankanlah doaku, sampaikan daku kepada cita-citaku,
jangan Kau putuskan harapanku akan karunia-Mu, dan
lindungilah aku
dari kejahatan jin dan manusia musuh-musuhku. Wahai
Dzat yang Maha Cepat ridh-Nya, ampunilah hamba yang
tidak memiliki apa pun kecuali doa, karena Engkau akan
melakukan apa yang
adalah tangisan. Wahai Penabur nikmat, wahai Penolak
bencana, wahai Cahaya (yang menerangi) mereka yang
terhempas dalam kegelapan, wahai Yang Maha Tahu tanpa
diberitahu, limpahkanlah shalawat-Mu atas
Muhammad dan keluarga Muhammad, dan lakukanlah atas
diriku apa yang layak bagi-Mu. Semoga Allah selalu
mencurahkan shalawat dan salam atas Rasul-Nya dan para
imam yang mulia dari
( )
)
(
kalangan keluarganya.
Doa Yastasyr
Dalam kitab Muhaj ad-Daawt, Sayid Ibnu Thws
menukil (sebuah riwayat) dari Amirul Mukminin as (bahwa
beliau berkata), Rasulullah telah mengajarkan doa ini
kepadaku
dan
memerintahkanku
supaya
selalu
membacanya, (baik dalam) keadaan susah maupun senang
dan mengajarkannya kepada khalifah setelahku, serta tidak
meninggalkan membacanya sehingga aku berjumpa dengan
Allah.
Beliau juga bersabda, Hai Ali, bacalah doa ini di waktu
pagi dan sore hari, karena ia adalah salah harta karun (yang
terdapat di) Arsy Ilh.
Ubay bin Kab pernah memohon dari Rasulullah SAWW
agar menerangkan keutamaan doa ini. Beliau pun
menjelaskan sebagian pahala membacanya yang tak
terhingga itu. Barangsiapa ingin mengetahuinya, hendaklah
ia merujuk kepada kitab Muhaj (ad-Daawt). Doa tersebut
adalah sebagai berikut:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang
Segala puji bagi Allah yang tiada Tuhan selain Ia, Raja
Diraja Yang Maha Benar, Penjelas (segala sesuatu),
Pengatur tanpa pembantu dan tanpa siapa pun (bersamaNya) yang (diajak) bermusyawarah,
)
(
Yang Maha Awal tak tersifati dan Maha Kekal setelah semua
makhluk sirna, Maha Agung ketuhanan-Nya, Nur langit dan
(
)
bumi dan Pencipta keduanya; Ia telah menciptakan
keduanya tanpa tonggak penopang dan memisahkan
keduanya dari yang lain sehingga langit berdiri tegak
tunduk terhadap segala perintah-Nya dan bumi stabil
dengan gunung-gunungnya di atas air, kemudian Tuhan
kami Maha Tinggi di langit-langit yang tinggi (menjulang),
Yang Maha Pengasih
bersemayam di atas Arsy, untuk-Nya segala yang ada di
langit, di bumi dan di antara keduanya serta yang ada di
bawah tanah. Maka, aku bersaksi
bahwa Engkau adalah Allah (sat-satu-Nya), tiada yang
dapat mengangkat apa yang telah Kau turunkan dan tiada
yang dapat menurunkan apa yang telah Kau angkat, tiada
yang dapat memuliakan orang yang telah Kau hinakan dan
tiada yang dapat menghinakan orang yang telah
Kau muliakan, tiada yang dapat mencegah apa yang telah
Kau berikan dan tiada yang dapat memberikan apa yang
telah Kau cegah, sedangkan Engkau adalah Allah (satusatu-Nya), tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah ada
sebelum ada
langit tegak berdiri, sebelum ada bumi terhampar, sebelum
ada matahari bersinar, sebelum ada malam gelap gullita,
sebelum ada siang terang-benderang, sebelum ada lautan
bergelombang, sebelum ada gunung berdiri tegak, sebelum
ada bintang-gumintang berputar, sebelum ada rembulan
bercahaya, sebelum ada angin bertiup, sebelum ada awan
mencurahkan (air), sebelum ada petir
berkilat, sebelum ada halilintar bertasbih, sebelum ada jiwa
bernafas, sebelum ada burung terbang, sebelum ada api
menyala menjilat-jilat, dan sebelum ada air mengalir.
Engkau telah ada sebelum
segala suatu ada, Engkau ciptakan segala sesuatu, Engkau
Maha Mampu atas segala sesuatu, Engkau ciptakan segala
sesuatu (tanpa permulaan sebelumnya), Engkau yang
mengkayakan dan Engkau yang memiskinkan,
Engkau yang mematikan dan Engkau yang menghidupkan,
Engkau yang menertawakan dan Engkau yang
menangiskan, dan Engkau bersemayam di atas Arsy, Maha
Agung Engkau ya Allah, dan Maha Tinggi. Engkau adalah
Allah (satu-satu-Nya)
(
)
jujur, firman-Mu benar, hukum-Mu adil, firman-Mu
petunjuk, wahyu-Mu cahaya, rahmat-Mu sangat luas,
ampunan-Mu besar,
karunia-Mu banyak, pemberian-Mu besar, tali-Mu kokoh,
pertolongan-Mu selalu tersedia, yang meminta perlindungan
kepada-Mu mulia, murka-Mu dahsyat,
( )
dan makar-Mu sangat berat. Engkau ya Tuhanku, tempat
mengadu, selalu hadir dalam setiap perkumpulan, puncak
(pengharapan) setiap
hajat, penyirna setiap kesusahan, kekayaan setiap orang
miskin, tempat perlindungan setiap orang yang lari, pemberi
keamanan kepada setiap orang yang takut, penjaga
dhuaf, harta karun fuqara`, penyirna (kesedihan) orangorang yang dilanda kesedihan, (dan) penolong orang-orang
saleh. Itulah Allah, Tuhan kami, tiada Tuhan selain Ia,
Engkau mencukupi
hamba-Mu yang berpasrah diri kepada-Mu, Engkau
pelindung orang yang berlindung dan merendahkan diri
kepada-Mu, pelindung (dari dosa) orang yang memohon
perlindungan kepada-Mu, penolong orang yang
memohon pertolongan kepada-Mu, Engkau mengampuni
dosa-dosa orang yang memohon ampunan kepada-Mu,
Engkau pembasmi orang-orang lalim, orang agungnya
mereka yang agung, orang besarnya para pembesar,
junjungannya
para junjungan, tuannya para tuan, pendengar (rintihan)
orang-orang yang merintih, pembahagia (hati) orang-orang
yang tertimpa kesedihan, pengabul doa orang-orang yang
terhimpit (derita).
orang-orang yang mengampuni, pemenuh hajat Mukminin,
(dan) penolong orang-orang saleh. Engkau adalah Allah
(satu-satu-Nya), tiada Tuhan selain Engkau, Tuhan semesta
alam, Engkau adalah
Pencipta dan aku makhluk, Engkau adalah Pemilik dan aku
yang dimiliki, Engkau adalah Tuhan dan aku hamba, Engkau
adalah Pemberi rezeki dan aku
Engkau adalah Maha Mulia dan aku hina, Engkau adalah
Maha Kaya dan aku fakir, Engkau adalah Tuan dan aku
hamba sahaya, Engkau adalah Maha Pengampun dan aku
pembuat kesalahan, Engkau adalah Maha Tahu dan aku
bodoh, Engkau adalah Penyabar dan aku terburu-buru,
Engkau adalah Maha Pengasih dan aku yang harus
dikasihani,
Engkau adalah Penyembuh dan aku selalu ditimpa
(penyakit), danEngkau adalah Pengabul dan aku yang
terhimpit (derita). Dan aku bersaksi bahwa Engkau adalah
Allah (satu-satu-Nya), tiada Tuhan selain Engkau
tempat kembali. Semoga Allah melimpahkan shalawat atas
Muhammad dan Ahlulbaitnya yang suci. Ampunilah dosadosaku, tutupilah
cukuplah bagi kami Allah dan Ia adalah wakil yang terbaik,
serta tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan)
Allah Yang Maha Tinggi nan Agung.
Doa Al-Mujr
Doa ini adalah doa yang tinggi derajatnya dan
diriwayatkan dari Rasulullah SAWW. Malaikat Jibril telah
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang
Maha Suci Engkau ya Allah, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Maha Penyayang, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Penyayang,
Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Dermawan,
lindungilah kami
dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Raja Diraja, Maha Tinggi Engkau wahai Pemilik (segala
Maha Tinggi Engkau wahai Penganugrah keselamatan,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Penganugrah rasa aman, Maha Tinggi Engkau
wahai Pemelihara dan Penguasa jagad, lindungilah kami dari
api neraka wahai
Pelindung, Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Mulia, Maha
Tinggi Engkau wahai Yang Maha Agung, lindungilah kami
dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Yang Maha Agung nan Tinggi, Maha Tinggi Engkau wahai
Pemilik keagungan, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pencipta, Maha Tinggi
Engkau wahai Pengada, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Pembentuk, Maha Tinggi Engkau
wahai Penentu (segala ketentuan), lindungilah kami dari api
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Pemberi anugrah, Maha Tinggi Engkau wahai
Penerima taubat, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Pembuka (pintu rahmat), Maha Tinggi Engkau wahai
Pemberi kelapangan, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Tuanku, Maha Tinggi
Engkau wahai Junjunganku, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha
Dekat, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Mengawasi,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Pemulai, Maha Tinggi Engkau wahai
Pengembali, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Terpuji,
wahai Yang Maha Terdahulu, Maha Tinggi Engkau wahai
Yang Maha Agung, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pengampun (dosa),
Maha Tinggi Engkau wahai Penyukur, lindungilah kami
dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Saksi, Maha Tinggi Engkau wahai Pemantau (jagad raya),
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Asih, Maha Tinggi Engkau
wahai Pemberi anugrah, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pembangkit
(makhluk dari alam kubur), Maha Tinggi Engkau wahai
Pewaris, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Yang Menghidupkan, Maha Tinggi
Engkau wahai Yang Mematikan, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Sahabat (Setia), Maha Tinggi Engkau wahai
Pendatang ketenangan, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha
Mencintai, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Kuat,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang layak disembah, Maha Tinggi Engkau
wahai
Yang Ada, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Pengampun, Maha
Maha Suci Engkau wahai Yang layak diingat, Maha Tinggi
Engkau wahai Yang layak disyukuri, lindungilah kami dari
api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
Maha Dermawan, Maha Tinggi Engkau wahai Tempat
berlindung,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai (Pemilik) keindahan, Maha Tinggi Engkau
wahai (Pemilik) keagungan, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Yang Terdahulu, Maha Tinggi Engkau wahai Pemberi rezeki,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Benar, Maha Tinggi Engkau wahai
Pembelah (kegelapan malam dengan cahaya siang),
lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha
Mendengar, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Cepat
wahai Penentu, Maha Tinggi Engkau wahai Yang (selalu)
Ridha, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Mengalahkan, Maha
Tinggi Engkau wahai Yang Maha Suci, lindungilah kami dari
api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
Maha Mengetahui, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Berkkuasa, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Kekal, Maha
Tinggi Engkau wahai
Yang Maha Berdiri Sendiri, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindug. Maha Suci Engkau wahai Penjaga (dari
dosa), Maha Tinggi Engkau wahai Pembagi, lindungilah kami
dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau
wahai Yang Maha Kaya, Maha Tinggi Engkau wahai Pemberi
kekayaan, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Penepat (janji), Maha Tinggi
Engkau wahai Yang Maha Kuat, lindungilah kami dari api
neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pemberi
kecukupan, Maha Tinggi Engkau wahai Penyembuh
(penyakit), lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Mendahulukan,
Maha Tinggi Engkau wahai
wahai Yang Maha Zhhir, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Maha Bathin, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindug. Maha Suci Engkau wahai Harapan, Maha Tinggi
Engkau wahai Yang Diharapkan, lindungilah kami dari
api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Pemilik anugrah, Maha Tinggi Engkau Pemilik kebajikan,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Hidup,
Maha Tinggi Engkau wahai Yang Berdiri Sendiri, lindungilah
kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau
wahai Yang Maha Esa, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Maha Tunggal, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung.
)
(
wahai Yang Maha Tinggi, Maha Tinggi Engkau Wahai Yang
Tertinggi, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Pemilik (segalanya), Maha Tinggi
Engkau wahai Tuan(ku), lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pencipta, Maha
Tinggi Engkau wahai Pewujud, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Penurun
(derajat), Maha Tinggi Engkau wahai
Penaik (kedudukan), lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Adil, Maha
Tinggi Engkau wahai Pengumpul (yang terpisah-pisah),
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau
wahai Yang Maha Memuliakan, Maha Tinggi Engkau wahai
Yang Menghinakan, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Penjaga, Maha Tinggi
Engkau wahai Pengawas, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha
Kuasa, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Tegar,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Mengetahui, Maha Tinggi Engkau
wahai
Yang Maha Penyabar, lindungilah kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Penentu
(keputusan), Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha
wahai Pemberi, Maha Tinggi Engkau wahai Pencegah
(pemberian), lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pendatang bahaya,
Maha Tinggi Engkau wahai Pendatang manfaat, lindungilah
kami dari api neraka
wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Pengabul (doa),
Maha Tinggi Engkau wahai Penghisab (amal), lindungilah
kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau
wahai Yang Maha Adil, Maha Tinggi Engkau wahai
Pemisah, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Lembut, Maha Tinggi
Engkau wahai Yang Maha Mulia, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung.
api nereka whai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Maha
Pemaaf, Maha Tinggi Engkau wahai Pembalas (dendam),
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Luas, Maha Tinggi Engkau
wahai Penganugrah kelapangan, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang
Maha Asih, Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha
Penyayang, lindungilah kami dari api neraka wahai
Pelindung.
Maha Tinggi Engkau wahai Yang Maha Kokoh, lindungilah
kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau
wahai Pelaku kebajikan, Maha Tinggi Engkau wahai
Pengasih, lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Penunjuk jalan, Maha Tinggi
Engkau wahai Pemberi petunjuk, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Nur,
Maha Tinggi Engkau wahai Penganugrah nur, lindungilah
kami
dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai
Yang Maha Penolong, Maha Tinggi Engkau wahai penolong,
lindungilah kami dari api neraka wahai Pelindung. Maha Suci
Engkau wahai Yang Maha Penyabar,
Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Suci, Maha
Tinggi Engkau wahai Penyiksa, lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung. Maha Suci Engkau wahai Penolong,
Maha Tinggi Engkau
wahai Pelindung, lindungilah kami dari api neraka. Maha
Suci Engkau wahai Pencipta, Maha Tinggi Engkau wahai
Yang (selalu) Hadir (mengawasi), lindungilah kami dari api
neraka wahai Pelindung.
Maha Suci Engkau wahai Pemilik kemuliaan dan keindahan,
Maha Suci Engkau wahai Pemilik kekuasaan dan keagungan,
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci
Engkau, sungguh aku
Muhammad dan seluruh keluarganya, segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam, cukuplah Allah bagi kami dan Ia
adalah wakil yang terbaik, serta tiada daya dan kekuatan
kecuali
dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi nan Agung.
Ya Allah, anugrahkanlah padaku untuk melaksanakan haji ke
rumah-Mu yang mulia di tahunku ini dan di setiap tahun
selama Engkau menghidupkanku dalam kemudahan dariMu, afiat, dan
selalu terlimpahkan atasnya dan keluarganya, dan bantulah
aku dalam (menggapai) hajat dunia dan akhirat. Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu berkenaan dengan ketentuan
pasti yang akan Kau tentukan dan pastikan (bagiku)
di malam Lailatul Qadr, qadh` yang tidak dapat ditolak dan
dirubah; tulislah aku di antara para peziarah rumah-Mu yang
suci
yang mabrur haji mereka, yang disyukuri usaha mereka,
dan yang ditutupi kejelekan-kejelekan mereka, dan
tentukanlah di antara kententuan yang akan Kau tentukan
dan pastikan;
(
)
lamn.
Bacalah (doa berikut ini) setelah mengerjakan shalat
wajib.
Wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Agung, wahai
Yang Maha Pengampun, wahai Yang Maha Pengasih,
Engkaulah Tuhan Yang Maha Agung yang tak sesuatu pun
menyerupai-Nya, dan Ia Maha Mendengar
dan Maha Mengetahui. Ini adalah sebuah bulan yang telah
Kau agungkan, muliakan, dan utamakan atas bulan-bulan
yang lain. Ia adalah bulan yang telah wajibkan
bagiku berpuasa di dalamnya. Ia adalah bulan Ramadhan
yang telah Kau turunkan al-Quran di dalamnya sebagai
petunjuk bagi umat manusia dan penjelas bagi petunjuk dan
jalan pemisah (hak dan batil) dan di dalamnya Kau tentukan
malam Lailatul Qadr serta Kau jadikannya lebih baik dari
seribu bulan. Maka, wahai Pemilik anugrah yang Engkau tak
pernah diberi anugrah, anugrahkanlah padaku
kebebasanku dari api neraka di antara orang-orang yang
Kau curahkan anugrah pada mereka dan masukkanlah aku
ke surga demi rahmat-Mu, wahai Yang Lebih Pengasih dari
para pengasih.
Ketahuilah bahwa amalan paling utama pada siang dan
malam hari bulan Ramadhan adalah membaca al-Quran.
Dan kita harus membacanya sebanyak mungkin, karena alQuran turun pada bulan ini. Dalam sebuah hadis disebutkan
bahwa segala sesuatu memiliki musim semi, dan musim
semi al-Quran adalah bulan Ramadahan. Jika di bulan-bulan
lain disunnahkan untuk mengkhatamkan al-Quran sekali
dalam waktu minimal enam hari, di bulan Ramadhan ini
disunnahkan untuk mengkhatamkan al-Quran sekali dalam
waktu tiga hari. Dan jika kita dapat mengkhatamkannya
dalam sehari sekali, itu sangat bagus. Allamah al-Majlisi ra
berkata, Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa sebagian
para imam mashm as sering mengkhatamkan al-Quran
pada bulan ini sebanyak empat puluh kali atau lebih. Jika
pahala setiap khataman al-Quran itu dihadiahkan kepada
arwah salah satu empat belas mashm as, pahalanya akan
berlipat ganda. Dari sebuah hadis dapat dipahami bahwa
pahala orang yang berbuat demikian adalah ia akan
dikumpulkan bersama mereka pada hari Kiamat.
Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, hanya dengan
rezeki-Mu aku berbuka puasa, dan hanya kepada-Mu aku
bertawakal.
Jika kita membaca doa Allhumma Robban-nril azhm
yang diriwayatkan oleh Sayid Ibnu Thws dan Syeikh alKafami, kita akan mendapatkan keutamaan yang tak
terhingga.
Dengan nama Allah. Ya Allah, hanya untuk-Mu kami
berpuasa dan hanya dengan rezeki-Mu kami berbuka puasa.
Maka, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar, Maha Mengetahui.
membaca doa (berikut) ini pada suapan pertama.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Wahai Yang luas ampunan-Nya, ampunilah daku.
membaca surah al-Qadr ketika sedang berbuka puasa.
bersedekah dan memberi makan kepada orang-orang
yang berpuasa ketika waktu berbuka puasa tiba meskipun
dengan beberapa butir kurma atau seteguk air. Rasulullah
SAWW bersabda, Barangsiapa memberikan makanan
kepada orang yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala
seperti orang yang berpuasa itu tanpa pahalanya dikurangi
sedikit pun dan juga akan memperoleh seperti pahala
kabajikan
yang
dilakukannya
karena
energi
yang
diperolehnya dari makanan itu.
Ayatullah Allamah Hilli ra dalam buku ar-Rislah asSadiyah meriwayatkan bahwa Imam Shdiq as berkata,
Seorang Mukmin yang memberikan sesuap makanan
kepada Mukmin (yang lain) pada bulan puasa, Allah Tal
akan menulis baginya
pahala
orang yang telah
Ya Allah, Tuhan bulanRamadhan yang Engkau telah
menurunkan al-Quran di dalamnya dan Engkau telah
mewajibkan puasa atas hamba-hamba-Mu di bulan tersebut,
curahkanlah shalawat atas
Muhammad dan keluarga Muhammad, anugrahkan padaku
haji ke rumah-Mu yang mulis di tahun ini dan di setiap
tahun, dan ampunilah
dosa-dosaku yang besar itu, karena tiada yang dapat
mengampuninya selain-Mu, wahai Yang Maha Pengasih,
wahai Yang Maha Mengetahui.
Ya Allah, demi rahmat-Mu ke dalam golongan orang-orang
salih masukkanlah kami, di dalam surga Illiyn angkatlah
(derajat) kami, dari mata air Salsabl
berikanlah kami minum, dengan Hrul Aindengan rahmatMunikahkanlah kami, dari budak-budak abadi (surga) yang
(gemerlapan) bak mutiara tersimpan berikanlah kami
pembantu,
dari buah-buahan surga dan daging-daging burung berilah
makan kami, dari kain-kain sutra berilah kami pakaian,
Lailatul
)
Qadr, haji ke rumah-Mu yang suci, dan terbunuh di jalan-Mu
berikan kami taufik (untuk menggapainya), dan kabulkanlah
doa dan permohonan (kami) yang layak, (wahai
Pencipta kami, dengarkanlah dan kabulkanlah), jika Engkau
mengumpulkan seluruh umat manusia dari awal hingga
akhir pada hari Kiamat, kasihanilah kami, kebebasan dari
api neraka
tuliskanlah untuk kami, di dalam (jeratan) Jahannam jangan
Kau belenggu kami, ke dalam siksa dan penghinaan-Mu
jangan Kau jerumuskan kami, dari buah Zaqqm dan buahbuahan pahit jangan
( )
Kau beri kami makan, bersama setan jangan Kau jadikan
kami, ke dalam neraka jangan sungkurkan kami, dari
pakaian-pakaian neraka dan
baju-baju lusuh berdaki (penduduk neraka) jangan Kau
pakaikan kepada kami, dan dari segala keburukan wahai
Yang tiada Tuhan selain Engkau demi l ilha illallh
selamatkanlah kami.
diriwayatkan dari Imam Shdiq as, Bacalah setiap
malam bulan Ramadhan,
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu; di dalam ketentuan dan
kepastian yang akan Kau tentukan dalam qadh` dan qadar
yang bijaksana dan
tidak akan dapat diganti dan dirubah tuliskanlah aku di
antara para peziarah rumah suci-Mu yang mabrur haji
mereka, yang disyukuri usaha mereka, yang diampuni
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari
kekemilauan-Mu demi kekemilauan-Mu yang paing kemilau,
sedangkan seluruh kekemilauan-Mu adalah kemilau. Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh kekemilauanMu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit)
demi kebesaran-Mu yang paling besar, sedangkan seluruh
kebesaran-Mu adalah besar. Ya Allah, aku memohon kepadaMu demi seluruh kebesaran-Mu. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu (sedikit) dari keagungan-Mu demi keagungan-Mu
yang paling agung, sedangkan
adalah benderang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi
seluruh cahaya-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
(sedikit) dari rahmat-Mu demi rahmat-Mu yang terluas,
sedangkan seluruh rahmat-Mu adalah luas. Ya Allah,
demi seluruh kalimat-Mu. Ya Allah, aku memohon kepadaMu (sedikit) dari kesempurnaan-Mu demi kesempurnaan-Mu
yang paling sempurna, sedangkan seluruh kesempurnaanMu adalah sempurna. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
demi seluruh kesempurnaan-Mu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari asm-Mu
demi asm-Mu yang paling besar, sedangkan seluruh asmMu adalah besar. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi
seluruh asm-Mu. Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu (sedikit) dari kemuliaan-Mu demi
kemuliaan-Mu yang paling mulia, sedangkan seluruh
kemuliaan-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon kepadaMu demi seluruh kemuliaan-Mu. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu (sedikit) dari
demi kekuatan yang dengannya Engkau menguasai segala
sesuatu,sedangkan seluruh kekuatan-Mu menguasai. Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh kekuatan-Mu.
Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari ilmu-Mu demi ilmuMu yang paling berpengaruh, sedangkan seluruh ilmu
adalah berpengaruh. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
demi seluruh ilmu-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
(sedikit) dari
demi kemuliaan-Mu yang paling mulia, sedangkan seluurh
kemuliaan-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon kepadaMu demi seluruh kemuliaan-Mu. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu (sedikit) dari kekuasaan-Mu demi kekuasaan-Mu
yang paling kekal, sedangkan
adalah megah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi
seluruh kerajaan-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
(sedikit) dari ketinggian (derajat)-Mu demi ketinggian
(derajat)-Mu yang paling tinggi, sedangkan seluruh
ketinggian (derajat)-Mu adalah tinggi. Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu demi seluruh ketinggian (derajat)-Mu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari karunia-Mu
demi karunia-Mu yang paling qadm, sedangkan seluruh
karunia-Mu adalah qadm. Ya Allah, aku memohon kepadaMu demi seluruh karunia-Mu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu (sedikit) dari ayat-ayatMu demi ayat-ayat-Mu yang paling mulia, sedangkan
seluruh ayat-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu demi seluruh ayat-Mu. Ya Allah, aku
)
(
memohon kepada-Mu demi apa yang Engkau menjawabku
ketika aku memohon kepada-Mu. Maka, jawablah aku, ya
Allah.
Setelah itu, mintalah setiap hajat yang Anda miliki, dan
hajat itu akan dikabulkan.