ARCHAEBACTERIA
KELOMPOK 8
Ketua Kelompok : Taufiqul Rachman
Anggota Kel. : - Agshal A. Andili
- Muhaidir M. Pua
- Nursanti Paningfat
- Waode Itha A.
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
Metanogen
Hidup pada lingkungan anaerobik yang ekstrim seperti pada lumpur di dasar
rawa dan danau, saluran pencernaan hewan dan manusia, serta di bawah
lapisan es Greenland.
Kelompok ini mampu menghasilkan gas metana (CH4) dari H2 dan CO2.
Contoh: Lachnospira multiporus (memecah pektin), Succinomonas
amylolytica dan Ruminococcus albus (memecah selulosa).
KLASIFIKASI
Halofil
KLASIFIKASI
Termofil
Hidup pada lingkungan bersuhu tinggi dan bersifat
asam. Contohnya genus Sulfolobus dan Pyrolobus
fumarii.
Archaebacteria
- berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan
- Enzim Archaebacteria dapat digunakan untuk menambah kemampuan
sabun cuci pada suhu dan pH yang tinggi.
- Enzim Archaebacteria dapat digunakan dalam industri pangan untuk
mengubah pati jagung menjadi dekstrin.
- Beberapa jenis Archaebacteria dapat digunakn untuk mengatasi
pencemaran tumpahan minyak.
Archaebacteria
- penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam
Ciri-Ciri Bakteri
Archaebakteri
terdiri atas satu sel yang hidup berkoloni atau berupa filamen berukuran
kecil.