ARCHAE
A. Husnawati Taufiq 220013301002
Alifah Istiqamah Irhad 220013301007
Aqilah Fauziah MF 220013301012
Aswar Akbar 220013301017
PENDIDIKAN BIOLOGI A
POKOK PEMBAHASAN
05
01
Asal Usul &
Evolusi Archae
Arkea pertama kali diklasifikasikan sebagai kelompok yang terpisah dari bakteri
pada pohon filogenetik berdasarkan urutan gen RNA ribosomal (rRNA) mereka
oleh Carl Woese dan George E. Fox pada tahun 1977. Awalnya, kedua kelompok
tersebut masing-masing diberi nama Archaebacteria dan Eubacteria, dan
diperlakukan sebagai kerajaan atau sub kerajaan, yang oleh Woese dan Fox
disebut Urkingdoms. Namun, klasifikasi ini tak lagi digunakan. Woese dan Fox
berpendapat bahwa Archaebacteria secara fundamental berbeda dari kehidupan
yang lain.
Arkea pertama kali diklasifikasikan sebagai kelompok yang terpisah dari bakteri
pada pohon filogenetik berdasarkan urutan gen RNA ribosomal (rRNA) mereka
oleh Carl Woese dan George E. Fox pada tahun 1977. Awalnya, kedua kelompok
tersebut masing-masing diberi nama Archaebacteria dan Eubacteria, dan
diperlakukan sebagai kerajaan atau subkerajaan, yang oleh Woese dan Fox
disebut Urkingdoms. Namun, klasifikasi ini tak lagi digunakan. Woese dan Fox
berpendapat bahwa Archaebacteria secara fundamental berbeda dari kehidupan
yang lain. : (1) ketiadaan peptidoglikan pada dinding sel mereka; (2) adanya dua
koenzim yang tidak biasa; dan (3) hasil pengurutan gen RNA ribosomal 16S.
Untuk menekankan perbedaan-perbedaan ini, Woese, Otto Kandler, dan Mark
Wheelis kemudian mengusulkan sistem pengelompokan organisme yang baru
dengan tiga domain terpisah: Eukarya, Bacteria, dan Archaea yang sekarang
dikenal sebagai "Revolusi Woesian
Perbedaan Archae Dengan Dominan Lain
02
Struktur & Fungsi
Archae
Dinding Sel dan Flagela
- Enzim dari arkea termofilik ini juga cenderung sangat stabil dalam
pelarut organik, sehingga dapat digunakan dalam proses ramah
lingkungan dalam kimia hijau yang menyintesis senyawa organik.
Bidang Lingkungan