Anda di halaman 1dari 51

1

Pendidikan Anti Korupsi

BERANI
JUJUR
HEBAT..!

TIM DOSEN WASBANG

ITS

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Materi Dasar Pendidikan Antikorupsi


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pengertian Korupsi
Faktor Penyebab Korupsi
Dampak Masif Korupsi
Nilai dan Prinsip Anti Korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi
Gerakan, Kerjasama dan Instrumen
Internasional Pencegahan Korupsi
Tindak Pidana Korupsi Dalam Peraturan
Perundang-undangan Indonesia
Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengantar Pelatihan

PUSAT PENERANGAN HUKUM


KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Sudah
Makmurkah
Rakyat
Indonesia ?

PUSAT PENERANGAN HUKUM


KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Mengapa kekayaan
yang
Dimiliki negara
Indonesia
Belum membuat rakyat
Indonesia makmur ?

ILOSOFI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI


TRANSFER OF
KNOWLEDGE

SIKAP
MENTAL

Transfor
mation of
Values

Kecenderungan
perilaku

Sistem
Nilai

perilaku menyimpang/ Tdk Patuh


(Korupsi)

X
TIDAK
MELAKUKAN PENYIMPANG (PATUH)

NORMA/
ATURAN
PERILAKU

PEMAHAMAN LATAR BELAKANG KORUPSI


1

Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime)
yang merusak dan mengancam sendi-sendi kehidupan bangsa. Pelbagai
peraturan peraturan perundang-undangan yang dimaksudkan untuk
memberantas korupsi telah diterbitkan. Namun, praktik korupsi masih terus
berulang dan semakin kompleks dalam realisasinya.

Pada tahun 2010, menurut data Pacific Economic and Risk Consultansy,
Indonesia menempati urutan teratas sebagai negara terkorup di Asia. Jika
dilihat dalam kenyataan sehari-hari korupsi hampir terjadi disetiap tingkatan
dan aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari mengurus Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB), Proyek Pengadaan Barang/Jasa di instansi pemerintah,
sampai proses penegakkan hukum.

Tanpa disadari, korupsi muncul dari kebiasaan yang dianggap lumrah dan
wajar oleh masayarakat umum, seperti memberi hadiah kepada Pejabat /
Pegawai Negeri atau keluarganya sebagai imbal jasa sebuah pelayanan.
Kebiasaan itu dipandang lumrah sebagai kebiasaan dari budaya ketimuran.
Kebiasaan koruptif ini lama-lama menjadi bibit-bibit korupsi yang nyata.
8

Gambaran Korupsi di Indonesia

Country Risk ?

Skor IPK 2007 (2,3), 2008 (2,6), 2009


(2,8) dan 2010 (2,8)
Persepsi Korupsi menurut pebisnis
gambaran pelayanan publik

Survei Integritas Sektor Publik


Tahun 2007 (5,53) 2008 (6,84) 2009
(6,50) dan Tahun 2010 (5,42)

Kor
Ind upsi d
ones i
ia

PERC Tahun 2010 survei PERC


menempatkan Indonesia di peringkat
pertama sebagai negara terkorup dari
16 negara Asia Pasifik yang menjadi
tujuan investasi.

Mutu Pelayanan
Publik ?
Daya saing ?

Global Competitiveness Index


2006: Indonesia ranking 50;
2007 ranking 55 , 2008 ranking
55, 2009 ranking 54 dan 2010
ranking 44 dari 139 negara

Doing Business (pengukuran


kemudahan berusaha) Tahun
2010 peringkat 122 dr 183 negara
1

IPK
Mutu
Pelayanan
Publik ?

Jumlah Hari Mendapatkan


Izin di Indonesia

Bgmn sudut
pandang
orang lain thd
KORUPSI ?

Country
Risk ?

Daya
saing ?

PERC Ltd.

Indikator Kemudahan
Melakukan Bisnis

PERC Annual Graft


Ranking
Global
Corruption
Barometer

Institute of
Management
Development
(IMD) Geneva

The World
Competitiveness
Scoreboard

Growth Competitiveness Index


(GCI) rankings, dalam
10
Global Competitiveness
Reports

Kondisi Korupsi di Indonesia


ICOR (Incremental Capital Output Ratio)
tertinggi di ASEAN 5%, rata-rata ASEAN 3,5%
sebagai akibat dari banyaknya praktik markup dan korupsi.
Kebocoran APBN/ Pembangunan mencapai
45%
Pungutan tidak resmi (graff) mencapai 15%
dari biaya resmi.
Utang terus bertumpuk, tapi korupsi juga
terus meningkat Debt service ratio 40% dari
APBN.
Rendahnya pertumbuhan ekonomi (4,8%) dan
tingginya angka kemiskinan -+17.5% (under
poverty line BPS 06) dan pengangguran 9%
-10%.
1
11
Kurangnya akses
informasi dari Lembaga

Tinjauan Korupsi di Indonesia


Tim Anti Korupsi

Sikap permisif
Terhadap korupsi

Peraturan perundangan
belum memadai

Kurangnya keteladanan dan


kepemimpinan

Lemahnya law
enforcement

Sistem penyelenggaraan negara, pengelolaan


dunia usaha, dan masyarakat yang tidak
mengindahkan prinsip2 good governance

Beragam sebab lain


Beragam sebab lain

Korupsi sulit dibasmi dan makin


merajalela
1

12

Pendidikan Antikorupsi
Pendidikan Seumur Hidup-

3 tahun
pertama, masa
terpenting
pertumbuhan
otak manusia

12 th

3 th
Pra
kehamila
n

Dalam
kandung
an

Doa
makanan
bacaan
yang didengar,
dilihat

Dasar

0 th

6 th

18 th
Menengah

15 th

Pendidikan
norma &
perilaku dasar

Tinggi

Dunia
kerja

23 th

Baligh

4 bulan dalam kandungan:


Primordial Covenant

13

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PENGERTIAN
1

Korup artinya busuk, suka menerima uang suap/sogok,


memakai kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan
sebagainya;

Korupsi artinya perbuatan busuk seperti


penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan
sebagainya;

Koruptor artinya orang yang melakukan korupsi.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengertian Korupsi

10

LANJUTAN: PENGERTIAN KORUPSI

Asal kata dari bahasa Latin corruptio atau corruptus


Dari bahasa Latin turun ke banyak bahasa Eropa
seperti Inggris: corruption, corrupt; Perancis
corruption; dan Belanda: corruptie (korruptie)
Dari bahasa Belanda itulah turun ke bahasa
Indonesia menjadi korupsi
Arti harfiah kata tersebut ialah kebusukan,
keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap,
tidak bermoral.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia
Purwadarminta, korupsi ialah perbuatan yang buruk
seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok,
dsb.
Di Malaysia dipakai istilah resuah yang diambil dari
bahasa Arab riswah yang sama artinya dengan
korupsi.
15

Bahasa Inggris

Bahasa Perancis

Bahasa Belanda

Corruption,
Corrupt

Corruption

Corruptie,
Korruptie

Jahat, rusak,
curang

Rusak

Istilah korupsi yang dipakai di Indonesia


merupakan turunan dari bahasa Belanda

16

Beberapa terminologi
terminologi
Beberapa
korupsi
korupsi
1

Korup = busuk, palsu, suap


(kamus besar bahasa Indonesia,
1991)
Korup = suka menerima uang
sogok, menyelewengkan
uang/barang milik perusahaan
atau negara, menerima uang
dengan menggunakan jabatan
untuk kepentingan pribadi
(Kamus Hukum, 2002)
Korup = kebejatan,
ketidakjujuran, tidak bermoral,
penyimpangan dari kesucian (the
lexicon webster dictionary, 1978)

17

David M. Chalmers:
Tindakan-tindakan manipulasi dan keputusan mengenai keuangan
yang membahayakan ekonomi (financial manipulations and decision
injurious to the economy are often libeled corrupt).

J.J. Senturia:
Penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan untuk keuntungan
pribadi (the misuse of public power for private profit).

Website New American Dictionary (1985) kata Corruption


diartikan sebagai decay (lapuk), contamination (kemasukan
sesuatu yang merusak) dan inpurity (tidak murni).

Huntington (1968)
adalah perilaku pejabat publik yang menyimpang dari
norma- norma yang diterima oleh masyarakat, dan perilaku
menyimpang ini ditujukan dalam rangka memenuhi
kepentingan pribadi.
Korupsi merupakan perbuatan curang yang merugikan
Negara dan masyarakat luas dengan berbagai macam modus.
18

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Bab

02

FAKTOR
PENYEBAB
KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengertian Korupsi

SEBAB-SEBAB
KORUPSI

Ketiadaan atau kelemahan kepemimpinan dalam


posisi-posisi kunci yang mampu memberi ilham
dan mempengaruhi tingkah laku yang
menjinakkan korupsi.
Kelemahan pengajaran-pengajaran agama dan
etika.
Kolonialisme, suatu pemerintahan asing tidaklah
menggugah kesetiaan dan kepatuhan yang
diperlukan untuk membendung korupsi.
Kurangnya pendidikan.
Adanya banyak kemiskinan.
Perubahan radikal, suatu sistem nilai yang
mengalami perubahan radikal, korupsi muncul
sebagai penyakit transisional.
20

Keadaan masyarakat yang


semakin majemuk.

Greeds(keserakahan) : berkaitan
dengan adanya perilaku serakah
yang secara potensial ada di
dalam diri setiap orang.

Opportunities(kesempatan) :
berkaitan dengankeadaan
organisasi atau instansi atau
masyarakat yang sedemikian
rupa, sehingga terbuka
kesempatan bagi seseorang
untuk melakukan kecurangan.

Needs(kebutuhan) : berkaitan
dengan faktor-faktor yamg
dibutuhkan oleh individu-individu
untuk menunjang hidupnya yang
wajar.

Exposures(pengungkapan) :
berkaitan dengan tindakan atau
konsekuensi yang dihadapi oleh
pelaku kecurangan apabila pelaku
diketemukan melakukan
kecurangan, dll.

21

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

BENTUK KORUPSI
Kerugian Keuangan Negara
Suap Menyuap
Penggelapan Dalam Jabatan
Pemerasan
Perbuatan Curang
Benturan Kepentingan Dalam Pengadaan
Gratifikasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengertian Korupsi

16

Dampak
Indonesia
Korupsi di

Dampak Korupsi

49% (110 juta) penduduk Indonesia.... hidup di bawah garis kemiskinan (Survey WB)

LISTRIK: 70 juta penduduk setiap malam masih dirundung kegelapan

ENERGI: 52.5% konsumsi energi tergantung pada BBM, subsidi untuk 62 juta
kiloliter BBM tahun 2005 sebesar 20% APBN.
KESEHATAN: 2/3 penduduk Indonesia masih mengkonsumsi makanan kurang dari
2.100 kalori per hari.
AIR: ...50 juta penduduk miskin tidak memiliki akses air bersih. Penyediaan air
bersih menjangkau 9% dari total penduduk.
KERUSAKAN ALAM: 1.6 juta hektar hutan di Indonesia dibabat setiap tahunnya, 39%
habitat alami turut musnah, Padahal 30 juta jiwa tergantung hidupnya dari hutan.

KORUPSI berdampak terhadap Kemiskinan!


1

24

DAMPAK DARI KORUPSI


Rendahnya kualitas
infrastruktur dan
pelayanan publik;
Timbulnya ekoniomi biaya
tingggi;
Berkurangnya penerimaan
negara;
Runtuhnya lembaga dan
nilai-nilai demokrasi;
Membahayakan
kelangsungan
pembangunan dan
supremasi hukum;
Meningkatnya kemiskinan
dan kesengsaraan rakyat;
Bertambahnya masalah
sosial dan kriminal
Adanya mata rantai antara
korupsi dengan bentukbentuk lain dari kejahatan,

25

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Dampak
Korupsi

perbedaan yang ada


di depan mata & tanpa jarak
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

NILAI-NILAI ANTI-KORUPSI
1

KEJUJURAN
4

KEPEDULIAN
5

KEDISIPLINAN
7

TANGGUNG
JAWAB

KESEDERHANAAN

KEMANDIRIAN
6

KERJA KERAS
9

KEBERANIAN

KEADILAN

JUPE MANDI TANGKER KEBEDIL


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Nilai & Prinsip Anti-korupsi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

The price of
corruption is
poverty.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PEMBERANTA
SAN KORUPSI

Pengantar

228

PUSAT PENERANGAN HUKUM


KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Korupsi itu
merugikan
negara,
merusak
mental
masyarakat,
serta
mengobrakabrik tatanan
dan sistem
kerja lembaga
pemerintah.

Korupsi
itu
menyeng
sarakan
rakyat.

SEMU
A
SUDAH
SEPAKAT

Korupsi
itu harus
diberanta
s sampai
ke akarakarnya

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Strategi Pemberantasan Korupsi

PP 71 TH 2000

Pemberantasan korupsi
adalah serangkaian
tindakan untuk mencegah
dan memberantas TPK
melalui upaya koordinasi,
supervisi, monitor,
penyelidikan
penyidikan penuntutan
dan pemeriksaan di
sidang pengadilan dengan
peran serta masyarakat.

MAHASISWA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengantar

PERAN SERTA
MASYARAKAT

KEWENANGAN KPK
PASAL 13
UU 30 TAHUN 2001

UU 31 TAHUN 1999
PS. 41 & 42

KEWENANGAN KPK
PASAL 12
UU 30 TAHUN 2001

LAPORAN
INFORMASI
ADUAN

Peran serta Masyarakat


PP No. 71 Tahun 2000
Pasal 1 ayat (1)
Peran serta masyarakat adalah
peran aktif perorangan, organisasi
masyarakat, atau lembaga
swadaya masyarakat dalam
pencegahan dan pemberantasan
tindak pidana korupsi.

1. Melibatkan aparat penegak


hukum, penyelenggara negara
dan orang lain yang ada
kaitannya dengan TPK yang
dilakukan oleh aparat penegak
hukum atau penyelenggara
negara (UU 28/99).
2. Mendapat perhatian yang
meresahkan masyarakat
dan/atau.
3. Menyangkut kerugian negara
> satu milyar.
Pasal 11 UU 30 Tahun 2002

KEWENANGAN KPK PS. 12 UU 30/2002

Segala kewenangan dalam KUHAP (UU


No. 8 Tahun 1981) juga dimiliki KPK

Tindak Pidana
Korupsi (TPK)
UU No. 30 tahun
2002, UU No. 20
tahun 2001, dan UU
No. 31 tahun 1999

Rumusan TPK

Rumusan dalam UU No. 31 tahun 1999:


Pasal 2 (berasal dari pasal 1 ayat 1 sub a UU no. 3/71)
Setiap orang (orang perseorangan termasuk korporasi)
Perbuatan melawan hukum
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara
Pasal 3 (berasal dari pasal 1 ayat 1 sub b UU no. 3/71)
Setiap orang (orang perseorangan termasuk korporasi)
Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi;
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan
Dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara
Pasal 13 (berasal dari pasal 1 ayat 1 sub d UU No. 3/71)
Setiap orang (orang perseorangan termasuk korporasi)
yang memberi hadiah atau janji
kepada pegawai negeri
dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat
pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah
atau janji dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan
tersebut.

Rumusan TPK

Rumusan dalam UU No. 20 tahun


2001:
a. Kelompok delik penyuapan
1) Pasal 5, 6, dan 11;

b. Kelompok delik penggelapan dalam


jabatan
1) Pasal 8, 9, dan 10;

c. Delik pemerasan dalam jabatan


1) Pasal 12

d. Delik yang berkaitan dengan


pemborongan
1) Pasal 7

e. Delik Gratifikasi (pasal 12 B dan 12 C)

Poin a, b, c, dan d diatas merupakan


delik-delik yang diadopsi dari KUHP

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pemberantasan Korupsi
Pemberantasan korupsi terdiri dari
Penindakan dan Pencegahan.
Upaya Pemberantasan Korupsi
belum menunjukkan hasil yang
optimal dan oleh karena itu perlu
ditingkatkan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengantar

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI


KORUPSI BAGI MAHASISWA
Pemberantasan korupsi
(terutama Pencegahan) perlu
melibatkan peran serta
masyarakat , termasuk
mahasiswa.
Mahasiswa mempunyai
potensi besar untuk menjadi
agen perubahan dan motor
penggerak gerakan anti

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengantar Pelatihan

11

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Peran Mahasiswa
Dalam Pemberantasan Korupsi

1. Menjaga diri dan komunitas mahasiswa


bersih dari korupsi dan perilaku koruptif.
2. Membangun dan memelihara gerakan
moral anti korupsi.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengantar Pelatihan

12

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Contoh Pencegahan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengantar Pelatihan

16

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Kita semua harus menjadi


Subjek Pemberantasan Korupsi
Clean
Government
&
Good
Governance

PP 71 Th.
2000:

Aparat
Pemerintah

Sektor
Swasta
Good Corporate
Governance
Anti bribe

Masyarakat
Mahasiswa
Peran Serta
Tidak Permisif

Komitmen Semua Pihak termasuk Perguruan Tinggi


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Peran serta
masyarakat
adalah peran
aktif
perorangan,
Ormas, atau LSM
dalam
pencegahan
dan
pemberantasan
tindak pidana
korupsi.

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Peran Mahasiswa
Dalam Pemberantasan Korupsi

Pendidikan Anti
Korupsi
Pendidikan Karakter
Kampanye Ujian
Bersih

Pencegahan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Opini
Gagasan - Ide
Metode Pencegahan
dan Pemberantasan
Korupsi
Mengangkat Isu
Korupsi LokalNasional ke Media

Pressure Group
Kampanye AntiKorupsi

Gerakan
Moral

Pengantar Pelatihan

13

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PENCEGAHAN

Pendidikan Anti Korupsi


Mewajibkan Pemimpin
Mahasiswa untuk Mengikuti
Pendidikan Anti Korupsi
Mendorong adanya Pendidikan
Anti Korupsi di Kampus
Mengadakan Seminar AntiKorupsi
Adanya Materi Pendidikan AntiKorupsi di Kaderisasi
Mahasiswa
Kampanye Ujian Bersih
Pembuatan Media Prograganda
(Baliho, Spanduk, dan Poster)
Pembuatan Media On-line
untuk mengkampanyekan Ujian
Bersih
Menanamkan Nilai
Kejujuran/Ujian Bersih di
Kaderisasi Mahasiswa

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Strategi Pemberantasan
Korupsi di Perancis,
Jerman, dan Indonesia

Analisis SWOT Jerman


Strength

Weakness

a. Jerman memiliki lembaga internal yang


bertekad menyelesaikan korupsi dengan
efisien yang diwujudkan dengan tidak
didirikannya lembaga ad hoc.
b. Memiliki program kerja dan kebijakan
yang relatif menyeluruh yaitu kebijakan
di internal dalam negeri, kerjasama
regional, dan internasional.

a. Alur investigasi yang berantai menyebabkan


adanya korupsi yang ternyata tidak
teridentifikasi.
b. Masih ada kebiasaan suap menyuap dalam
memenangkan kontrak dari pemerintah.

Opportunity

Thread

a. Peran aktif lembaga civil society dalam


memberantas korupsi.
b. Partai politik memainkan peran dalam
sosialisasi dan pendidikan politik termasuk
dalam pemberantasan korupsi.

Globalisasi
menyebabkan
pemberantasan
korupsi sulit dilakukan apalagi untuk kasus
suap
dari
pihak
swasta(perusahaan
multinasional) kepada pemerintah

Analisis SWOT Perancis


Strength

Weakness

Perancis memiliki tiga lembaga anti


korupsi milik pemerintah yang
bertanggung
jawab
atas
pencegahan korupsi.
Prancis juga memiliki dua lembaga
anti korupsi milik pemerintah yang
bertugaas mengontrol setiap gejala
korupsi

Kerja sama yang dilakukan antara


lembaga pemerintah dan non
pemerintah
bisa
memiliki
kemungkinan untuk berorientasi
profit, sehngga bukan lagi
didasarkan
atas
tujuan
memberantas korupsi

Opportunity

Threat

Lembaga anti korupsi non pemerintah


siap bekerja sama dengan lembaga
milik pemerintah dalam membasmi
korupsi

Tidak ada

Analisis SWOT Indonesia


Strenght
KPK telah menunjukkan kinerja yang
optimum dalam pemberantasan kasus
korupsi terlihat dengan banyaknya
kasus korupsi yang dikuak oleh KPK
Weakness
Sudah terlalu banyak masalah korupsi
jadi pemberantasannya memerlukan
waktu yang lama

Opportunity
Masyarakat yang sudah lebih peka
terhadap kasus korupsi di Indonesia
Threat
Korupsi sudah menjadi budaya yang
mengakar di Indonesia, dimana
pemberantasannya harus dilakukan dari
akar-akarnya

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Lomba poster KPK, Karya : Arbi Syahrur Rajab

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Lomba poster KPK, Karya : Briliantina Latifah Hidayat

Pengertian Korupsi

18

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Selamat datang
generasi muda
anti-korupsi
Indonesia akan
lebih baik jika
tanpa korupsi
Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengertian Korupsi

19

51

Anda mungkin juga menyukai