Komponen utama yang dimiliki oleh minyak daun cengkeh yaitu eugenol yang memiliki
jumlah terbanyak diantara komponen yang lainnya.
Senyawa eugenol merupakan senyawa penting dalam minyak cengkeh. Semakin tinggi
kandungan eugenolnya, semakin tinggi pula kualitas yang dimiliki oleh minyak cengkeh.
Senyawa eugenol merupakan senyawa berwujud cairan bening hingga kuning pucat dengan
aroma menyegarkan dan pedas seperti bunga cengkeh kering, memberikan aroma yang khas
pada minyak cengkeh. Senyawa ini banyak dibutuhkan oleh berbagai industri yang saat ini
sedang berkembang (Kardinan, 2005).
membran sel dan menghambat respirasi bakteri. Terhambatnya proses respirasi pada bakteri
akan menimbulkan terganggunya transpor ion pada sel sehingga bakteri akan mengalami
kematian.
Kumala, shirly dan Dian Indriani.2008. Efek Anti Bakteri Ekstrak Etanol Daun
Cengkeh (Eugenia aromatic L.). Jurnal Farmasi Indonesia. 4(2): 82-87.
Widayat, Bambang, dan 2012. Rancangan Bangun dan Uji Alat Proses Peningkatan
Minyak Cengkeh Pada Klaster Minyak Atsiri Kabupaten Batang. Jurnal Ilmu Lingkungan.
10(2): 64-69.
https://astutipage.wordpress.com/tag/antibakteri/
Penulis:
Rindang Lukmasari, Mahasiswa Jurusan Farmasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Kontak: rindanglukmasari(at)gmail(dot)com.