Anda di halaman 1dari 3

Tipe dan Karakteristik Ban

`Ban` didefinisikan sebagai `lingkaran besi atau karet yang melingkupi bagian luar roda` . Ban mempunyai berbagai
macam tipe yang berbeda-beda berasal dari konstruksi dan material yang berbeda-beda pula.
Ban Radial dan Ban Bias
Ban Radial adalah tipe ban dengan carcass cord yang tegak lurus terhadap garis tengah tread (dalam arah radial)
dan dengan bagian tread dilengkapi dengan enforcing belt. Ban jenis ini memiliki drivability yang sempurna, stabil,
tahan pakai, menghasilkan lebih sedikit panas, mempunyai rolling resistance yang lebih kecil, dan mampu
menghemat bahan bakar. Kebalikannya dari itu, ban yang digunakan pada masa lalu, mempunyai carcass cord yang
tersusun pada sudut (bias) dengan memperhatikan garis tengah dari tread. Inilah yang sekarang disebut` ban bias`.
Akhir-akhir ini, sebagian besar ban yang diproduksi di Jepang adalah ban radial.
Ban Tubeless dan Ban Tube
`Ban Tubeless` adalah tipe ban yang mempunyai lapisan karet spesial (lapisan dalam) dengan sedikit air
permeability pada bagian dalam dan menggunakan material yang tahan bocor pada bagian bead sebagai pengganti
`tube`. Ban jenis ini tidak akan mudah kempis bahkan ketika terkena paku ketika digunakan.
`Ban Tube` adalah tipe ban dengan tube/pipa dalam yang diisi dengan udara.
Ban Musim Dingin
(Ban Studless dan Ban Salju)
`Ban Musim Dingin` adalah ban yang didesain untuk menghentikan luncuran pada jalan yang tertutup salju atau es.
`Ban Studless` menggunakan campuran karet spesial yang tidak akan kehilangan pliability-nya bahkan pada
temperatur rendah sekalipun. Ban jenis ini juga mempunyai alur / lekuk desain yang spesial, dll untuk
memaksimalkan penggunaannya dalam jalan ber-es. `Ban Salju` mempunyai alur / lekuk yang lebih dalam dan lebih
lebar dibandingkan dengan ban musim panas dan memiliki pola blok spesial untuk meningkatkan kemampuan
tarikan dan daya rem pada jalan bersalju.
Ban Bekas
Ban bekas adalah ban yang didaur ulang untuk di-retreading. Sedangkan karetnya diolah kembali untuk kemudian
digunakan dalam bentuk karet alami atau diproses menjadi bubuk karet, dan untuk menghasilkan panas, dan lain
lain. Daur Ulang telah meningkat secara mantap. Pada tahun 1993, untuk pertama kalinya, ban bekas dalam jumlah
yang besar digunakan untuk menghasilkan panas daripada digunakan dalam bentuk karet alami atau karet yang
telah diproses. Produksi dari Ban retreaded mengalami penurunan secara bertahap.
Ban Sepeda
Ban Sepeda secara garis besar dapat dibagi menjadi ban sepeda umum, ban sepeda mini, dan ban sepeda gunung.
Perbedaan dalam diameter ban, pola tread / telapak ban, ketebalan, berat, pemeliharaan, dll menentukan apakah
ban tersebut untuk off-road, on-road, balap sepeda, atau untuk tour.
Istilah:
T/T : Tube Type (ban dengan ban dalam)
T/L : Tubeless (ban tanpa ban dalam)

Tread: bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat
berusak ban. Tread dibuat banyak pola yang disebut Pattern.
Breaker dan Belt: bagian lapisan benang ( pada ban biasa terbuat dari tekstil , sedang ban radial terbuat dari kawat)
yang diletakkan diantara tread dan Casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada
Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
Casing: lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi
agar dapat menyangga ban.
Bead: bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada Pelek.
Sumber:
http://www.bridgestone.co.id
http://www.itpc.or.jp
Tipe dan Karakteristik Ban
`Ban` didefinisikan sebagai `lingkaran besi atau karet yang melingkupi bagian luar roda` . Ban mempunyai berbagai
macam tipe yang berbeda-beda berasal dari konstruksi dan material yang berbeda-beda pula.
Ban Radial dan Ban Bias
Ban Radial adalah tipe ban dengan carcass cord yang tegak lurus terhadap garis tengah tread (dalam arah radial)
dan dengan bagian tread dilengkapi dengan enforcing belt. Ban jenis ini memiliki drivability yang sempurna, stabil,
tahan pakai, menghasilkan lebih sedikit panas, mempunyai rolling resistance yang lebih kecil, dan mampu
menghemat bahan bakar. Kebalikannya dari itu, ban yang digunakan pada masa lalu, mempunyai carcass cord yang
tersusun pada sudut (bias) dengan memperhatikan garis tengah dari tread. Inilah yang sekarang disebut` ban bias`.
Akhir-akhir ini, sebagian besar ban yang diproduksi di Jepang adalah ban radial.
Ban Tubeless dan Ban Tube
`Ban Tubeless` adalah tipe ban yang mempunyai lapisan karet spesial (lapisan dalam) dengan sedikit air
permeability pada bagian dalam dan menggunakan material yang tahan bocor pada bagian bead sebagai pengganti
`tube`. Ban jenis ini tidak akan mudah kempis bahkan ketika terkena paku ketika digunakan.
`Ban Tube` adalah tipe ban dengan tube/pipa dalam yang diisi dengan udara.
Ban Musim Dingin
(Ban Studless dan Ban Salju)
`Ban Musim Dingin` adalah ban yang didesain untuk menghentikan luncuran pada jalan yang tertutup salju atau es.
`Ban Studless` menggunakan campuran karet spesial yang tidak akan kehilangan pliability-nya bahkan pada
temperatur rendah sekalipun. Ban jenis ini juga mempunyai alur / lekuk desain yang spesial, dll untuk
memaksimalkan penggunaannya dalam jalan ber-es. `Ban Salju` mempunyai alur / lekuk yang lebih dalam dan lebih

lebar dibandingkan dengan ban musim panas dan memiliki pola blok spesial untuk meningkatkan kemampuan
tarikan dan daya rem pada jalan bersalju.
Ban Bekas
Ban bekas adalah ban yang didaur ulang untuk di-retreading. Sedangkan karetnya diolah kembali untuk kemudian
digunakan dalam bentuk karet alami atau diproses menjadi bubuk karet, dan untuk menghasilkan panas, dan lain
lain. Daur Ulang telah meningkat secara mantap. Pada tahun 1993, untuk pertama kalinya, ban bekas dalam jumlah
yang besar digunakan untuk menghasilkan panas daripada digunakan dalam bentuk karet alami atau karet yang
telah diproses. Produksi dari Ban retreaded mengalami penurunan secara bertahap.
Ban Sepeda
Ban Sepeda secara garis besar dapat dibagi menjadi ban sepeda umum, ban sepeda mini, dan ban sepeda gunung.
Perbedaan dalam diameter ban, pola tread / telapak ban, ketebalan, berat, pemeliharaan, dll menentukan apakah
ban tersebut untuk off-road, on-road, balap sepeda, atau untuk tour.
Istilah:
T/T : Tube Type (ban dengan ban dalam)
T/L : Tubeless (ban tanpa ban dalam)
Tread: bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat
berusak ban. Tread dibuat banyak pola yang disebut Pattern.
Breaker dan Belt: bagian lapisan benang ( pada ban biasa terbuat dari tekstil , sedang ban radial terbuat dari kawat)
yang diletakkan diantara tread dan Casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada
Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
Casing: lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi
agar dapat menyangga ban.
Bead: bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada Pelek.
Sumber:
http://www.bridgestone.co.id
http://www.itpc.or.jp

Anda mungkin juga menyukai