1.Menentukan ketetapan kalorimeter sebagai dasar
percobaan yang lain. 2.Menentukan Konsentrasi H2SO4 LANDASAN TEORI
Calorimeter adalah alat untuk mengukur kalor jenis
suatu zat. Salah satu bentuk kalorimeter adalah kalori meter campuran. Kalori meter ini terdiri dari sebuah bejana logam yang kalor jenisnya diketahui. Bejana ini biasanya ditempatkan didalam bejana lain yang agak lebih besar.kedua bejana dipisahkan oleh bahan penyekat misalkan gabus atau wol. Kegunaan bejana luar adalah sebagai isolator agar pertukaran kalor dengan sekitar kalori meter dapat dikurangi.Kalori meter juga dilengkapi dengan batang pengaduk. ALAT DAN BAHAN ALAT BAHAN SKEMA KERJA MENENTUKAN TETAPAN KALORIMETER
AIR DINGIN
DIMASUKKAN KEDALAM KALORIMETER
DIUKUR TEMPERATURE SETIAP 30 DETIK HINGGA DETIK KE-10 DIISIKAN DATA PADA TABEL
HASIL
AIR PANAS DIMASUKKAN KEDALAM KALORIMETER
DIUKUR TEMPERATURE SETIAP 30 DETIK HINGGA DETIK KE-10
DIISIKAN DATA PADA TABEL
HASIL AIR DINGIN DICAMPURKAN KE DALAM KALORIMETER BERISI AIR PANAS DIADUK DIUKUR TEMPERATURE SAAT DETIK KE 12,13,14 DST. DIISI DATA PADA TABEL HASIL MENENTUKAN KONSENTRASI LARUTAN H2SO4 AIR
DIISIKAN KE DALAM KALORIMETER SEPERTIGA BAGIAN
DICATAT SUHU SELAMA 5 MENIT DITAMBAHKAN 5 ml H2SO4 DICATAT SUHU DIADUK HINGGA DIPEROLEH SUHU MAKSIMUM DIULANGI LANGKAH (1) DAN LANGKAH (2) DIATAS DENGAN KONSENTRASI H2SO4 PERTAMA DIENCERKAN 2 KALI, 3 KALI, 4 KALI DAN 5 KALI HASIL HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang diperlukan untuk menentukan tetapan kalorimeter(setelah dilakukan
pencampuran) Waktu (detik) suhu (ᵒC) 30 53 60 52 90 51 120 51 150 50 180 50 210 49 dalam percobaan menentukan tetapan kalorimeter data yang dihasilkan ialah dari air dingin yang dimasukkan kedalam gelas kimia, didapatlah suhu konstannya sebelum dilakukan pencampuran ialah 29ᵒC, Artinya suhu awal pada air dingin yang terdapat pada gelas kimia sebesar 29ᵒC. pada grafik diatas menunjukkan bahwa temperatur air dingin mulai detik ke 30-300 suhunya tetap dan tidak berubah, begitu juga pada temperatur campuran suhunya tetap dan tidak berubah. PENGENCERAN VOLUME TAKHIR/TMA PANAS MOL ZAT KONSENTRA H2SO4 KS(ᵒC) LARUTAN ΔH TERLARUT SI LARUTAN 0 5 50ᵒC 8303,11 J 59,2 1,23 2X 5 52ᵒC 9093,88 J 65,4 0,24 3X 5 51ᵒC 8698,49 J 62,6 0,15 4X 5 47ᵒC 7116,95 J 51,23 0,05 5X 5 45ᵒC 6326,17 J 45,54 0,03
Pada percobaan menentukan H2SO4 praktikan menggunakan
campuran air dan larutan H2SO4 yang dicampurkan dalam kalorimeter, H2SO4 atau bisa dikenal sebagai asam sulfat merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini dapat melarutkan didalam semua air. Pada saat pencampuran larutan hasil campuran terasa panas hal ini dikarenakan kedalam air ia akan mendidih dan bereaksi dengan keras, reaksi yang terjadi adalah pembentukan ion hidronium. H2SO4 + H2O H3O + HSO4 HSO4 + H2O H3O + SO4 KESIMPULAN BERDASARKAN PERCOBAAN YANG TELAH DILAKUKAN PRAKTIKAN DAPAT MENARIK KESIMPULAN BAHWA : 1.TETAPAN KALORIMETER ADALAH BESARNYA KALOR YANG DISERAP ATAU DILEPASKAN OLEH KALORIMETER, DENGAN MELAKUKAN PERCOBAAN INI MAKA PRAKTIKAN DAPAT MENGUJI KALORIMETER DAPAT MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN KALOR. 2.MENENTUKAN KONSENTRASI H2SO4 DAPAT DICARI DENGAN MENCARI MOL DAN VOLUME DARI LARUTAN, H2SO4 BERSIFAT ASAM, KARENA JIKA DICAMPURKAN DENGAN AIR AKAN MENGHASILKAN SUHU YANG MENDIDIH TERGANTUNG DENGAN MOLARITASNYA. LAMPIRAN LAMPIRAN GAMBAR
