Latar Belakang

Penggunaan teknoogi saat ini terus berkembang yang banyak memberikan timbal
balik positif. Seperti banyaknya peluang bisnis baru yang tercipta khususnya pemanfaatan
pada internet. Perkembangan teknologi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah
melakukan kegiatan jual-beli melalui komputer, smartphone, maupun gadget. Selain itu
penggunaan internet juga dapat digunakan sebagai sarana melakukan transaksi perdagangan
yaitu melalui electronic commerce (E-Commerce). Pada bisnis jasa transportasi darat
khususnya ojek di Indonesia, Go-Jek

adalah perusahaan jasa pertama dengan layanan

berbasis mobile dalam operasionalnya.

PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada
tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri
transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta,
Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar
makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Go-Jek dapat dipesan melalui GoJek App yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store. Untuk pembayarannya pun
memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode
pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua
layanan.
Visi:
Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja
harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan
tukang ojek di Indonesia Kedepannya.
Misi:
1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik
2.
3.
4.
5.

dengan menggunakan kemajuan teknologi

Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan.
Membuka Lapangan Kerja Selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia.
Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
Menjaga Hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan usaha ojek online

Analisa SWOT
1. Strengths

Personal online banking

Menyediakan jasa antar jemput penumpang secara cepat,

Kurir instan,

Personal shopping tercepat,

Layanan sms, telepon dan aplikasi mobile

Kemudahan transaksi antar konsumen dengan driver gojek secara efektif dan efisien

Dapat melacak keberadaan driver

Mendukung gerakan cashless

2. Weakness
-

Ketika pelanggan menggunakan layanan personal shopping mungkin barang yang di

inginkan kurang sesuai dengan yang di inginkan

Karena dilakukan dengan sistem online, kendala utama yang dihadapi adalah
kekuatan sinyal dari masing-masing provider

3. Opportunities
-

Dapat memperluas jangkauannya sampai ke kota-kota besar di indonesia

4. Threats
-

Aksi protes dari pengendara ojek konvensional

Munculnya pesaing baru yang bergerak di bidang yang sama

Strategi Pencapaian Visi, Misi dan tujuan

Untuk mengembangkan strategi operasional, harus menggunakan metode yang sama
yaitu mempelajari kekuatan dan kelemahan, peluang dan tantangan yang ada. Dari analisa
SWOT yang sudah dibahas diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa dalam mengembangkan
strategi yang mampu menjawab tujuan suatu perusahaan, setiap strategi perlu memahami dan
menguasai seluk beluk program yang sedang dilaksanakan atau dikembangkan. Strategi
operasi terdiri atas empat elemen, yaitu misi, tujuan, kemampuan khusus, dan kebijakan.
Keempat elemen tersebut mendapat masukan dari strategi bisnis. Analisis internal dan
eksternal, sehingga membentuk hubungan antara strategi bisnis dan strategi operasi.

Langkah strategis operasional yang dilakukan untuk mencapai tujuan pengembangan PT

Gojek Indonesia sesuai dengan yang terkandung dalam visi dan misi perusahaan adalah
sebagai berikut :

Resources Capabilities Process

Resources
Dengan membuka lapangan pekerjaan selebar-lebarnya di Indonesia, dibuktikan dengan
banyaknya driver GoJek di seluruh Indonesia. Bahkan yang berlatar belakang bukan tukang
ojekpun, dapat menjadi driver GoJek. Pihak manajemen gojek senantiasa memberikan citra
yang baik dikalangan masyarakat sehingga berpengaruh terhadap antusias masyarakat untuk
bergabung dengan perusahaan tersebut.
Strategi yang dilakukan:
-

Peningkatan ketrampilan teknis, teoritis, dan konseptual

Peningkatan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan

Pelatihan pada karyawan terkait dengan pelayanan transportasi kepada publik

Sistem Informasi

Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur ECommerce

transportasi

lainnya.

Go-Jek

menawarkan

E-Commerce

terpadu

yang

memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek dapat menggunakan fitur tersebut secara
mudah
-

Strategi yang dilakukan:

Terus melakukan pengembangan produk baru diantaranya seperti Go-Box, Go-Glam,

dst
Selalu melakukan perbaikan sistem online secara teratur

Performance Objectives
Soft skill yang dimiliki karyawan maupun driver Gojek
Dalam dunia usaha, tidak hanya PT GoJek Indonesia saja yang menginginkan karyawannya
memiliki kredibilitas yang baik. Melalui beberapa proses recruitmen, maka dapat dipastikan
kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena kualitas
pelayanan yang diberikan dapat menghasilkan output yang memuaskan.
Strategi yang dilakukan :
- Menjaga intensitasi sosialisasi terhadap karyawan maupun driver Gojek
- Menjaga hubungan masing-masing karyawan dan driver Gojek
- Melakukan observasi kinerja karyawan secara internal
- Melakukan observasi kinerja driver Gojek yang telah di review oleh setiap konsumen

Market Requirement
Customer needs
Sebuah perusahaan harus mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Sebagai Perusahaan
jasa yang sangat menjunjung tinggi sebuah kualitas jasa, Go-Jek telah menerapkan strategi
manajemen kualitas Jasa
Strategi yang dilakukan :
-

memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat, dan dapat dipercaya, tepat
waktu seperti pelayanan : 90 minute delivery anywhere in the city

Go-jek siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan konsumen karena gojek melakukan sistem online

Mampu melayani permintaan belanja konsumen Shop for food, ticket, medicine
anything under Rp 1.000.000. We'll pay for it first

Pemberian shower cap dan masker untuk keselamatan konsumen

Market Position

Posisi pangsa pasar GoJek sangatlah bagus, karena dengan kredibilitas yang dimiliki oleh
perusahaan Gojek mempunyai posisi yang kuat dibandingkan dengan perusahaan sejenis
lainnya.
Strategi yang dilakukan:
-

menjadikan konsumen seperti partner dan juga menciptakan hubungan relasional yang
baik dengan pelanggan.

Adanya customer service yang senantiasa melayani kebutuhan customer

Para driver dibekali dengan moral, sehingga selalu mengutamakan kejujuran dan
kepercayaan terhadap customer.

Procurement
Core Process
Salah satu sumber inefisiensi yang hadir dalam layanan tukang ojek konvensional adalah
masa ngetem yang terlalu lama atau dalam bahasa supply chain management dikenal sebagai
Idle time yang merupakan waktu kosong yang hilang sia-sia. Gojek dengan kekuatan
aplikasinya yang real time mampu memotong waktu tersebut secara dramatis. Ribuan calon
pelanggan yang telah mendownload aplikasi Gojek yang user friendly dibuat untuk mudah
melakukan pemesanan order pengiriman. Yang kemudian ribuan order yang terkumpul, didistribusikan oleh Go-jek ke ribuan armadanya, yang berada pada titik paling dekat dengan
yang memberi order, secara real time, seketika. Proses ini berlangsung secara kontinyu, real
time. Dengan proses ini, maka level produktivitas pengojek naik secara sangat signifikan.
Dengan kekuatan ajaib aplikasi yang bersifat real time, masa tunggu pengojek bisa ditekan
hingga nyaris titik nol. Just In Time Inventory. Prinsip legendaris ini digunakan oleh
perusahan-perusahaan hebat Jepang seperti Toyota. Saat masa tunggu inventory bisa dibuat
menjadi zero.