ANAMNESIS
A. Anamnesis Klinis
1) Identitas Pasien
Nama
: Tn. I
Umur
: 38 tahun
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Pekerjaan
: Petugas Satpam
Status Pernikahan
: Menikah
: Kepala Keluarga
Alamat
Agama
: Islam
Pendidikan terakhir
: SMA
2) Keluhan Utama
: Sulit tidur
3) Anamnesis terpimpin
Dialami sejak 3 bulan yang lalu biasanya pasien tidur jam 9 atau jam 10
malam, namun sekarang pasien baru bisa tidur diatas jam 1 malam dan
sering terbangun beberapa kali pada malam hari, pasien biasanya baru
bias tertidur jika 1 jam berbaring di tempat tidurnya. Pasien juga
mengeluh sering banyak pikiran memikirkan masalah pekerjaan, rumah
tangga dan anak anak. Pasien juga sering merasa sakit kepala ketika
memikirkan hal hal tersebut. Pasien memiliki riwayat merokok dan
sering minum kopi. Pasien mengaku tidak pernah melihat bayangan
ataupun mendengar suara suara bisikan apapun.
4) Anamnesis sistemik
- Riwayat pengobatan :
Tidak Ada
- Riwayat penyakit terdahulu :
Tidak Ada
- Riwayat penyakit lain :
Tidak Ada
- Riwayat sosioekonomi
Pasien merupakan seorang bapak rumah tangga yang memiliki 4
anak. Pasien merokok, dan memiliki kebiasaan minum kopi.
Pasientidak memiliki tempat kerja lain.
B. Anamnesis Okupasi
1.
Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja
di tiap pekerjaan tersebut
Istirahat 13.00
Jenispekerjaan
bahan/materia tempatkerja
l
yang (perusahaan)
digunakan
Masa kerja
(dalam bulan /
Pulang dari tempat kerja jam 21.00 atau lanjut jaga malam
Melanjutkan
tugas jam 13.30
tahun)
*jika jaga malam 21.00 08.00
Satpam
2.
Ataulanjutjagamalam
Seragam
RM Dwi Sri
8 Bulan
Istirahat
Jam
Bangun
Jam
3 Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja
serta pada lingkungan kerja
Urutan
kegiatan
Bahaya Potensial
Fisik
Memantau
keamanan
Kimia
Gangguan
kesehatan
yang
mungkin
Biologi
Benturan
fisik
Ergonomi
Risiko
kecelakaan
kerja
Psiko
Kurang
waktu
tidur
insomnia
===
Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh pekerja dengan memberti
tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan muskulo skeletal yang
dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x
Pegal-pegal = / / / / /
Baal
= vvv
Nyeri
= ////////
II.
PEMERIKSAAN FISIK
1) Keadaan umum
: Sakit ringan / kesadaran compos mentis
2) Tanda vital dan antropometri
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Pernapasan
-
Nadi
- Suhu
: 20x/mnt
: 80x/mnt
: 37,0o C
3) Status Gizi
Tinggi Badan : 158cm Berat Badan: 57 Kg IMT = 22,8 (Normoweight)
KEPALA
LEHER
Anemis : (-)
Ikterus
: (-)
Sianosis : (-)
Edema
: (-)
THORAX
MT
: (-)
Pembesaran
Tiroid: (-)
KGB : (-)
DVS : R+ 0 MmH20
JANTUNG
Simetris
: (D) = (S)
Massa Tumor : (-)
NyeriTekan : (-)
Perkusi
: Sonor
Auskultasi
BP : Vesikuler
Rh : - / - ; Wh : - / ABDOMEN
Datar
Peristaltik (+) Kesan normal
MT
: (-) NT (-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Perkusi : Timpani
: IC tidak tampak
P : IC tidak teraba
P : Batas Jantung : dalam batas normal
A : BJ : I/II murni regular
Bising : (-)
EKSTREMITAS, dll
Edema
Deformitas: (-)
: (-)
Dalam batas
normal
III. RESUME
Keluhan susah tidur dari 3 bulan terakhir, keluhan susah tidur akhir akhir ini
akibat beban pikiran yang sering menganggu tidurnya, pasien sulit memulai tidur
dan kadang sering terbangun jika telah tidur. Riwayat penyakit sebelumnya tidak
ada, riwayat penyakit yang sama dalam keluarga tidak ada, riwayat merokok ada
dan riwayat konsumsi kopi ada riwayat berobat sebelumnya tidak ada.
Dari pemeriksaan fisis compos mentis, gizi cukup gcs 15 (E4 M6 V5), tanda vital
dalam batas normal
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
V.
DIAGNOSIS KERJA:
Gangguan Tidur Insomnia
VI.
DIFFERENTIAL DIAGNOSE
- Gangguan cemas
- Depresi
Diagnosis Pertama
Luka Bakar grade 1
Dialamisejak 3 bulan yang lalu biasanya pasien tidur jam 9
atau jam 10 malam, namun sekarang pasien baru bisa tidur
diatas jam 1 malam dan sering terbangun beberapa kali
pada malam hari, pasien biasanya baru bisa tertidur jika 1
jam berbaring di tempat tidurnya. Pasien juga mengeluh
sering banyak pikiran memikirkan masalah pekerjaan,
rumah tangga dan anak anak. Pasien juga sering merasa
sakit kepala ketika memikirkan hal hal tersebut. Pasien
memiliki riwayat merokok dan sering minum kopi. Pasien
mengaku tidak pernah melihat bayangan ataupun
mendengar suara suara bisikan apapun. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 110/70 N: 88, RR 18 x/menit, S: 36,6
C. Pada pada pemeriksaan fisis yang lain dalam batas
normal.
2.
Pajanan
di Faktor Fisik suhu ekstrim
tempat kerja
3 . Evidence Based
- Pekerja melakukan penjagaan dan terkadang
mendapatkan tugas jaga malam sehingga membuat
pasien tidak tidur semalaman merupakan salah satu
pekerjaan yang mempunyai factor resiko terjadinya
gangguan tidur insomnia
- Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling
sering diderita masyarakat di dunia, baik secara
primer maupun dengan adanya kondisi yang
komorbid, sebagai contohnya : penelitian terhadap
insomnia di Amerika menyebutkan empat puluh
hingga tujuh puluh juta penduduk amerika
mengalami insomnia intermiten dan 10% hingga
20% penduduk amerika terkena insomnia kronis.
Pemakaian APD
Konsentrasi
pajanan
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah
pajanan dan dasar
perhitungannya
5. Apa ada faktor
individu
yang
berpengaruh
thd
timbulnya
diagnosis
klinis?
Bila ada, sebutkan.
6 . Apa terpajan
bahaya
potensial
yang sama spt di
langkah 3 luar
tempat kerja?
Bila ada, sebutkan
7
.
Diagnosis
Okupasi
Tidak ada
Sulit dinilai
Tidak Ada
Tidak ada
PROGNOSIS
1 Klinik
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanasionam dubia ad ad bonam
Ad fungsionam dubia ad ad bonam
2
Okupasi
: dubia ad bonam
No permasalahan
Medis
&
medis dll)
medikamentosa;
non
medikamentosa
1.
Insomnia
Okupasi:
-
Segera Keluhan
berkurang
Sedativ drugs
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing :dr. Sultan Buraena, MS,Sp.OK
TandaTangan :
Nama Jelas
: Fadli Amali
Tanggal
:
dengan