Tanda Dan Gejala Gangguan Jiwa
Tanda Dan Gejala Gangguan Jiwa
GANGGUAN JIWA
PENDAHULUAN
Kesadaran/sensorium
Tingkat kesadaran:
Kompos mentis: derajat optimal dari kesigapan mental
perhatian/konsentrasi
Gangguan: 3 P
Pemusatan perhatian
Mempertahankan perhatian
Pengalihan perhatian
Perhatian /konsentrasi
orientasi
EMOSI
afek
adekuat
Terbatas: respon mulai berkurang tapi masih tampak
ekspresi wajah
Tumpul; respon sangat kurang, ekspresi wajah
sangat minimal
Datar; tidak terdapat respon, ekspresi wajah
monoton
Kesesuaian: kesesuaian antara afek dengan apa yang
dikatakan, gagasan, ide ( sesuai atau tidak sesuai)
Prilaku motorik
kecemasan/ketegangan
Agresivitas: hiperaktivitas berupa tindakan yang ditujukan
ke orang lain/dirinya sendiri ( fisik, verbal)
Kompulsif: aktivitas yang dilakukan secara berulang
karena adanya pikiran obsesif( dipsomania, kleptomania,
trikotilomania dll)
berhubungan
Neologisme; kata baru yang didapat dengan mengacak
huruf dalam satu kata
pada manik
Tangensial: menjawab berputar putar tetapi
tidak sampai ditujuan/sirkumtansial:
menjawab berputar putar tapi akhirnya
mencapai tujuan yang diinginkan
sirkumtansial
Blocking: terputusnya aliran pikiran secara
mendadak sebelum semua gagasan
diselesaikan
Asosiasi bunyi(clang asosation):
menggunakan kata-kata yang mempunyai
kemiripan bunyi tapi saling tidak
berhubungan
Isi pikir
1. Waham: keyakinan yang tidak sesuai dengan
realita yang dipertahankan/tidak dpt dikoreksi
yang tidak sesuai dg intelegensia atau latar
belakang budaya
Waham paranoid:
W. Kejaran/persekutorik; keyakinan orang lain akan berbuat
Bicara
persepsi
intelegensia
Daya ingat
Segera(immediate): ingatan dalam
detik/menit
Baru saja(recent) baru lewat beberapa hari
Agak lama(recent past): beberapa bulan
Jauh( remote): telah lama terjadi/bertahun
tahun
1. amnesia: ketidak mampuan mengingat
seluruh atau sebagian: anterograt/retrograt
2. Paramnesia: ingatan yang salah /palsu
( deja vu, konfabulasi)
Tilikan
Tingkat kesadaran dan pemahaman bahwa
dirinya sakit. Ada 6
1. Tilikan 1: menyangkal penuh dirinya sakit
2. Tilikan 2: menyadari diri sakit dan dalam
waktu bersamaan menyangkal (raguragu)
3. Tilikan 3: menyadari diri sakit tapi
menyalahkan orang lain, faktor
eksternal/organik
4. Tilikan 4: menyadari diri sakit yg
disebabkan oleh sesuatu yg diketahui pd
diri pasien
1.
2.
Daya nilai
Kemampuan untuk menilai situasi secara benar
dan bertindak sesuai dengan situasi tersebut
1. Daya nilai sosial: Kemampuan untuk menilai
situasi secara benar dalam situasi yg nyata
dalam kehidupan sehari-hari yg sesuai dg
kaidah sosial yg berlaku. Pd ggn jiwa berat dan
ggn kepribadian antisosial daya nilai sosialnya
terganggu
2. Uji daya nilai: Kemampuan untuk menilai situasi
secara benar dan bertindak sesuai dengan
situasi dalam situasi imajiner yg diberikan