Oleh :
1.
2.
3.
4.
(P07134013029)
(P07134013031)
(P07134013049)
(P07134013050)
Anatomi Fisiologi
Page 1
Kelompok 12
Pre Albumin
gejala
acidosis, chronic
diarrhea,dll.), Respiratory
. Total serum
dapat menurun antara lain karena disebabkan oleh malnutrisi dan malabsorpsi
(cukup asupan atau pencernaan protein), penyakit hati (kurangnya produksi
protein), Diare (hilangnya protein melalui saluran pencernaan), luka bakar
parah (hilangnya protein melalui kulit), Proteinuria. Sampel serum tersebut
harus memiliki stabilitas
20 o C
28 o C
metode Nephelometri. Nilai rujukan kadar pre albumin untuk laki-laki adalah
24,8 sampai 37,2 mg/dL, sedangkan perempuan nilai rujukan kadar
prealbumin normal adalah 21,6-32,8 mg/dL.
Anatomi Fisiologi
Page 2
Kelompok 12
Berikut ini adalah table hubungan status gizi dengan nilai prealbumin :
Status Gizi
Nilai
Prealbumin
Baik
Sedang
Buruk
(mg/dL)
23,8 0,9
16,5 0,8
Di
bawah
Marasmus
Kwashiorkor
nilai Marasmus-
7,6 0,6
3,3 0,2
3,2 0,4
Dari table di atas, dapat di jelaskan bahwa nilai prealbumin nilai pre
albumin 23,8 0,9 maka status gizi seseorang dapat di katakana baik. Jika
nilai prealbumin seseorang 16,50,8 maka status gizi seseorang dapat
dikatakan sedang. Apabila nilai prealbumin seseorang dibawah nilai
prealbumin baik yaitu 23,8 0,9 dan dibawah prealbumin sedang 16,50,8
maka status gizi seseorang dapat dikatakan buruk. Apabila nilai prealbumin
seseorang 7,6 0,6 maka orang tesebut menderita penyakit Marasmus .
penyakit marasmus merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi yang buruk
paling sering ditemui pada balita penyebabnya antara lain karena masukan
makanan yang sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir, prematuritas,
penyakit pada masa neonatus serta kesehatan lingkungan. Apabila nilai
prealbumin seseorang 3,3 0,2 makaorang tersebut menderita kwashiorkor.
Kwashiorkor ialah defisiensi protein yang disertai defisiensi nutrien lainnya
yang biasa dijumpai pada bayi masa disapih dan anak prasekolah (balita).
Ababila nilai prealbumin seseorang 3,2 0,4 maka orang tersebut menderita
marasmus dan kwashiorkor.
Daftar Pustaka
Anatomi Fisiologi
Page 3
Kelompok 12
Anatomi Fisiologi
Page 4