1. Antibiotic apa yang digunakan untuk kasus Pelvic Inflammatory Disease
(PID) ?
Langkah: a. Buka URL Google Schoolar melalui website: scholar.google.co.id b. Tekan ctrl + F atau Find, ketikkan kata kunci yang sesuai misalnya analgesic AND porp c. Pilih artikel yang sesuai, simpan
2. Seseorang pasien menjalani operasi total knee-replacement. Operasi
berjalan baik. Setelah operasi pasien merasa nyeri luar biasa di jempol kaki kiri, jempolnya bengkak. Pasien ini di diagnosa gout. Dalam riwayat obatnya anda menemukan bahwa obat yang diminum adalah: Amlodipine 5 mg daily Bendroflumethiazid 2,5 mg daily Dan Paracetamol 1 gram empat kali sehari Adakah obat yang dapat memperparah goutnya? 3. Seorang wanita didiagnosa terkena ulcerative Colitis. Dokter meresepkan Presdol enema. Pasien ini belum pernah menggunakan enema sebelumnya dan merasa khawatir tidak dapat menggunakannya. Apakah ada bentuk lain dari sedian tersebut? Apakah kekurangan dan kelebihan masing-masing bentuk sediaan dikaitkan dengan kasus diatas? 4. Dalam penatalasanaan asma dikenal Stepwise Approach. Apakah step 5 dalam tata laksana ini? 5. Seseorang wanita hendak menyusul suaminya yang bertugas di Meksiko. Dia mendengar diberita tentang merebaknya virus Zika dan khawatir dengan kondisi suaminya. Apa yang bisa direkomendasikan terkait hal itu? 6. Anda adalah apoteker yang di Komite Farmasi dan Terapi di RS tempat ada praktik. Anda diminta mencari informasi tentang keuntungan dan kerugian
Fixed-dose combination (gabungan obat anti hipertensi, antikolesterol, dan
antiplatelet) dalam terapi penyakit kardiovaskular 7. Seorang turis Amerika sedang berkunjung ke Bali. Beliau menkonsumsi Ecotrin untuk artritis dan lupa membawa persediaan. Beliau pergi ke apotek tempat praktik anda. Apa yang ada lakukan? 8. Seorang wanita datang ke apotek anda membawa resep berisi cefadroksi untuk faringitis yang dideritanya. Ibu ini sedang hamil dan bertanya kepada anda, apakah obatnya aman 9. Apakah gejala dan tanda Idiopathic Trombocytopenic purpura? 10.Apakah first line terapi pada kasus Atrial Fibrililation dengan menggunakan rate control strategy?