Anda di halaman 1dari 3

DIFUSI GAS

I. ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan

1. Alat difusi gas 5. Pipet tetes (2 buah)


2. Kawat/lidi 6. Kertas lakmus merah dan biru
3. Gunting, stopwatch 7. Larutan HCl dan NH4OH
4. Piala kimia 8. Kertas saring/isap, sumbat karet

II. METODE

III. HASIL PENGAMATAN

Gas Perubahan Warna Kertas Waktu/menit


Lakmus
NH4OH Merah menjadi biru Lakmus I = 00:28
Lakmus II = 01:07
Lakmus III = 02:31
Lakmus IV = 05:02
Lakmus V = 07:58
Lakmus VI = 10:10
Lakmus VII = 13:38
Lakmus VIII = 16:31
Lakmus IX = 20:35
Lakmus X = 35:02
HCl Biru menjadi merah Lakmus X = 00:14

IV. ANALISIS HASIL

Difusi gas merupakan campuran antara molekul satu gas dengan molekul gas lainnya yang
terjadi secara sedikit demi sedikit berdasarkan sifat kinetiknya. Difusi gas selalu terjadi secara
berangsur-angsur dan tidak secara seketika seperti kecepatan molekul yang diperkirakan. Karena
kecepatan akar kuadrat rata-rata dari gas ringan lebih besar daripada gas yang lebih berat, maka
gas yang lebih ringan akan berdifusi melalui ruang tertentu, lebih cepat daripada gas yang lebih
berat.

Percobaan difusi gas yang dilakukan membuktikan terjadinya difusi gas NH3 dari NH4OH
yang merubah kertas lakmus merah menjadi warna biru. Hal tersebut menunjukan gas NH3 atau
amoniak bersifat basa. Perubahan kertas lakmus merah menjadi berrwarna biru tersebut cepat,
berbeda dengan perubahan kertas lakmus biru menjadi warna merah oleh HCl (asam) yang
terjadi sangat lambat. Hal ini disebabkan HCl bersifat asam kuat sehingga ikatannya lebih kuat
dibandingkan NH4OH yang bersifat basa lemah. Semakin kuat ikatan, maka semakin sulit pula
melepaskan ion-ionnya. Gas HCl hanya merubah satu kertas lakmus biru menjadi merah,
sedangkan Gas NH4OH merubah semua lakmus merah menjadi biru dalam waktu 35:02 menit,
pada waktu ini lakmus biru yang berubah menjadi merah karena gas yang di timbulkan HCl
akhirnya di rubah lagi menjadi lakmus biru karena gas NH4OH. Jadi pada tabung hasil akhirnya
adalah semua lakmus merah berubah menjadi biru dan lakmus biru tetap. Sehingga dapat
disimpulkan gas NH4OH lebih cepat menguap dibandingkan dengan gas yang di hasilkan oleh
HCl.
V. DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

Sihombing, Betsy. et al. 2010. Panduan Praktikum Biologi Umum. Jakarta: Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta.

Campbell. et al. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kimball, John. W.1992. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga.

http://id.wikipedia.org/wiki/Difusi

VI. LAMPIRAN

(Jawaban Pertanyaan)

1. Dari hasil percobaan, mana yang lebih cepat antara difusi gas dan difusi zat cair, mengapa
demikian? Jelaskan!
Jawab:
Saya memang tidak melakukan percobaan difusi gas, tetapi menurut teori difusi gas lebih
cepat dibandingkan difusi zat cair. Hal tersebut disebabkan molekul gas lebih kecil sehingga
pergerakannya akan lebih mudah dan cepat dibandingkan zat cair yang molekulnya lebih
besar dan pergerakannya lebih sulit dan lambat.

Anda mungkin juga menyukai