Salah satu sifat atau karakteristik dari sebuah muatan listrik adalah muatan tersebut dapat
bergerak dengan mudah dari satu daerah ke daerah lain dalam medium tertentu. Beberapa
bahan yang ada di dunia ini memungkinkan muatan listrik bergerak dengan mudah dalam
bahan tersebut. Misalkan sebuah kawat tembaga yang ditopang oleh sebuah batang gelas.
Misalkan Anda menyentuhkan satu ujung kawat itu dengan sebuah batang plastic yang
bermuatan dan mengikatkan ujung yang lainnya pada sebuah bola logam yang pada mulanya
tidak bermuatan; kemudian anda memindahkan batang bermuatan itu dan kawat tersebut. Jika
Anda membawa sebuah benda bermuatan lainnya ke dekat bola tersebut maka bola itu akan
ditarik atau ditolak. Hal tersebut memperlihatkan bahwa bola tersebut mendapat muatan listrik
yang terjadi akibat perpindahan muatan listrik tersebut sehingga bola tersebut menjadi
bermuatan.
Kawat itu dinamakan konduktor listrik. Jadi, konduktor adalah bahan yang dapat
menghantarkan muatan listrik dengan baik. Nah, jika Anda mengulangi eksperimen tersebut
dan anda menggunakan sebuah pita karet sebagai pengganti kawat tersebut, Anda
mendapatkan bahwa tidak ada muatan yang berpindah ke pita karet tersebut. Bahan-bahan
Sebagian besar logam adalah konduktor yang baik, sedangkan sebagian besar bahan non-
logam adalah isolator. Di dalam logam padat seperti tembaga, satu atau lebih elektron sebelah
luar dalam setiap atom menjadi tidak terikat dan dapat bergerak secara bebas di seluruh bahan
itu. Gerak elektron bermuatan positif dan inti-inti yang bermuatan positif itu sendiri terikat
dalam kedudukan yang hampir tetap di dalam bahan tersebut. Dalam isolator tidak ada, atau
sangat sedikit, elektron bebas, dan muatan listrik tidak dapat bergerak secara bebas melalui
bahan tersebut. Nah, bahan semikonduktor adalah bahan yang memiliki sifat-sifat di antara
juraquillemihawk.wordpress.com/2008/.../rangkaian-listrik/