Anda di halaman 1dari 1

Angin dan Proses terjadinya Angin

terjadinya angin
Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran
angin dari tempat yang memiliki tekanan lebih tinggi ke tempat yang bertekanan lebih rendah
atau dari wilayah yang memiliki suhu / temperatur lebih rendah ke wilayah yang memiliki suhu
lebih tinggi tinggi.
Perlu diingat bahwa perbedaan tekanan dan perbedaan suhu menjadi kunci pergerakan arah
angin. Angin akan bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke tekanan yang rendah. Atau dari
daerah dingin ke daerah panas.

Terjadinya Angin
Ada mitos yang beranggapan bahwa angin bersumber dari sebuah goa atau semacam lobang
permukaan bumi yang mengeluarkan angin. Tapi mungkin ini hanya sebuah mitos. Karena
secara ilmiah, angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari. Daerah yang terkena
banyak paparan sinar meatahari akan memiliki suhu yang lebih tinggi serta tekanan udara yang
lebih rendah dari daerah lain di sekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya aliran udara. Angin
juga dapat disebabkan oleh pergerakan benda sehingga mendorong udara di sekitarnya untuk
bergerak ke tempat lain akibat adanya tekanan.

Angin juga dapat diciptakan dengan menggunakan berbagai alat mulai dari yang sederhana
hingga yang rumit. Secara sederhana angin dapat di ciptakan sendiri dengan menggunakan
telapak tangan, kipas, koran, majalah, dan benda lain yang pipih dengan cara dikibaskan.
Sedangkan secara rumit angin dapat kita buat dengan kipas angin listrik, pengering tangan, hair
dryer, pompa angin, dan lain sebagainya. Secara alami kita bisa menggunakan mulut, hidung,
lubang dubur, dan sebagainya untuk menciptakan angin.

Terjadinya Bau
Dalam bergerak angin dapat membawa partikel bau dari suatu zat sehingga angin dapat
membawa bau atau aroma mulai dari aroma yang sedap hingga aroma yang tidak sedap di
hidung kita. Bau masakan, bau amis, bau laut, bau sampah, bau bensin, bau gas, bau kentut, bau
kotoran, dan lain sebagainya adalah beberapa contoh bau yang dapat dibawa angin.
Begitupun angin yang keluar dari dalam perut melalui dubur, membawa partikel bau dari
kotoran/tinja yang belum keluar, sehingga begitu yang keluar angin. Jadilah angin bau atau yang
sering disebut dengan kentut.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai