Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR

MANAJEMEN
PUBLIK
OLEH:
ARIEF DARYANTO

2006
PROGRAM MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1

APA ITU SEKTOR PUBLIK?


„ Sektor publik merupakan bagian dari
perekonomian nasional yang dikendalikan
oleh pemerintah
„ Bagian dari perekonomian: berkaitan dengan
pemberian atau penyerahan jasa pemerintah
kepada publik
„ K
Komposisi i i sektor
kt publik:
blik keamanan,
k polisi,
li i
militer, jalan umum, transportasi umum,
listrik, pendidikan, kesehatan, dll.

1
MANAJEMEN
„ Fungsi Strategi, Fungsi Pengelolaan Komponen
I t
Internal,
l dan
d Fungsi
F i Pengelolaan
P l l Keadaan
K d Eksternal
Ek t l
… Fungsi Strategi
„ Menentukan orientasi dan prioritas organisasi
„ Merumuskan rencana operasional
… Fungsi Pengelolaan Komponen Internal
„ Penyusunan kepegawaian
„ Pengembangan
g g sistem kepribadian
p pegawai
p g
„ Kontrol perilaku
… Fungsi Pengelolaan Keadaan Eksternal
„ Kewenangan bersama
„ Hubungan dengan organisasi independen
„ Hubungan dengan pers dan masyarakat
3

MANAJEMEN
„ Manajemen berkenaan dengan orang yang bertanggung jawab
menjalankan organisasi dan proses menjalankan organisasi itu sendiri
untuk mencapai tujuan organisasi
„ Empat klaster kompetensi manajemen
… Klaster manajemen tujuan dan aksi (orientasi efisiensi, tindakan proaktif,
kepedulian terhadap dampak, dan penggunaan diagnostik terhadap
konsep-konsep)
… Klaster pengarahan terhadap bawahan (kekuasaan unilateral,
pengembangan yang lain dan spontanitasi)
… Klaster manajemen
j sumberdaya y manusia (penggunaan
(p gg oengaruh
g dalam
melakukan sosialisasi, mengelola kelompok, persepsi positif, obyektifitas
persepsi, penilaian diri yang akurat, pengendalian diri, stamina dan mampu
menyesuaikan diri)
… Klaster kepemimpinan (mengembangkan rasa percaya diri,
konseptualisasi, pemikiran yang logis dan penggunaan presentasi lisan)
„ MANAJEMEN PUBLIK???

2
MANAJEMEN PUBLIK
„ Bukan analisis kebijakan ataupun administrasi
publik baru
„ Manajemen publik merefleksikan tekanan-tekanan
antara orientasi rasional-instrumental pada satu
pihak dan orientasi politik kebijakan di pihak lain
„ Suatu studi interdisiplin dari aspek
aspek-aspek
aspek umum
organisasi dan merupakan gabungan antara fungsi-
fungsi manajemen (Planning, Organizing, Controlling
dan SDM, keuangan, fisik, intormasi, politik)
5

MANAJEMEN PUBLIK VS KEBIJAKAN PUBLIK Æ DUA


BIDANG ADMINISTRASI PUBLIK YANG TUMPANG TINDIH

„ Manajemen publik = proses menggerakkan SDM dan SD non manusia


sesuai perintah kebijakan publik
„ Isu-Isu Manajemen Publik:
… Privatisasi sebagai alternatif pemerintah dalam melayani publik
… Rasionalitas dan akuntabilitas
… Perencanaan dan kontrol
… Keuangan dan penganggaran
… Produktivitas SDM
„ Hal-hal yang perlu diperhatikan:
… Identifikasi peran pelayan publik dalam proses demokratis serta standar
etika dan kinerja yang tinggi dari pejabat kunci
… Fleksibilitas penataan organisasi
… Pengangkatan petinggi kabinet dan pimpinan instansi secara profesional
… Investasi pemerintah yang lebih besar di bidang pendidikan dan pelatihan
eksekutif dan manajemen
6

3
PENGARUH MANAJEMEN KLASIK
„ PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
… Pembagian kerja
… Hak memberikan perintah
… Aturan yang dipatuhi
… Kesatuan perintah
… Kesatuan arah/pimpinan
… Kepentingan organisasi lebih diutamakan dari kepentingan pribadi
… Sistem kompensasi yang adil
… Sistem sentralisasi
… Garis kewenangan
… Penempatan pada posisi dan waktu yang tepat
… Perlakuan yang ramah dan adil terhadap bawahan
… Kestabilan dari p
para staf
… Bawahan diberi kebebasan berinisiatif
… Dorongan semangat kerja tim

PLANNING ORGANIZING STAFFING DIRECTING

BUDGETING REPORTING COORDINATING


7

PERGESARAN PARADIGMA MANAJEMEN PUBLIK

„ MANAJEMEN NORMATIF
„ MANAJEMEN DESKRIPTIF
„ MANAJEMEN PUBLIK

4
MANAJEMEN NORMATIF (1)
„ TINJAUAN MANAJEMEN SEBAGAI PROSES PENYELESAIAN TUGAS ATAU
PENCAPAIAN TUJUAN Æ efektivitasnya diukur dari apakah kegiatan organisasi
direncanakan, diorganisasikan, dikoordinasikan, dan dikontrol secara lebih
efisien Æ Bersifat profit oriented atau business oriented
„ POSDCORB
… Planning (pengambilan keputusan tentang tujuan yang harus diraih pada kurun waktu
tertentu dan apa yang harus dilakuakn untuk mencapai tujuan tersebut –
menghasilkan dan mengintegrasikan tujuan, strategi dan kebijakan)
… Organizing (proses pembagian kerja yang disertai dengan pendelegasian wewenang –
diperlukan untuk memperbaiki efisiensi kerja dan mutu pekerjaan serta memperbaiki
komunikasi)
… Staffing
g (proses
(p memperoleh
p tenaga
g yang
y g tepat
p jumlah
j dan mutunya
y sesuai dengan
g
kebutuhan pekerjaan dalam organisasi)
… Coordinating (proses integrasi kegiatan dan target dari berbagai unit kerja dari
organisasi agar mencapai tujuan secara efisien)
… Motivating (proses pemberian dorongan pada anggota organisasi untuk bekerja
sesuai dengan tujuan organisasi)
… Controlling (mencari kecocokan antara kegiatan aktual dengan kegiatan terencana Æ
feedback perencanaan di masa yang akan datang
9

MANAJEMEN NORMATIF (2)


„ TIGA TEORI MANAJEMEN
… MODEL TRADISIONAL
Pekerjaan diasumsikan tidak menyenangkan bagi manusia, upah lebih penting dari
kerja, dan sedikit sekali orang yamg memiliki pengendalian dan pengarahan diri Æ
supervisi ketat, prosedur sederhana, instruksi paksaan
… HUMAN RELATIONS
Bawahan ingin merasa berguna dan penting, individu yang berarti, keinginan lebih
penting daripada uang Æ ada upaya menciptakan hubungan baik dan berusaha
membuat bawahan merasa penting, mendengarkan semua keluhannya, dan memberi
ijin dalam batasan tertentu untuk melakukan kontrol diri dan pengarahan diri
… HUMAN RESOURCES
Orang mungkin tertarik pada pekerjaan yang menantang, memiliki kreativitras dan
inisiatif serta tanggung jawab yang tinggu Æ manfaatkan kemampuan SDM bawahan,
memberi dorongan untuk aktif, serta perbaikan efisiensi dan peningkatan kepuasan
kerja
10

5
MANAJEMEN DESKRIPTIF
… KEGIATAN PERSONAL (dilakukan manajer untuk mengatur
waktunya sendiri, atau memuaskan diri dan keluarganya)
… KEGIATAN INTERAKTIF (interaksi manajer dengan
bawahan, atasan, customer, organisasi lain, dan pemuka
masyarakat Æ interpersonal, informational dan decision
making)
… KEGIATAN ADMINISTRATIF (surat-menyurat,
(surat menyurat pengaturan
anggaran, monitoring kebijakan dan prosedur, serta
penanganan masalah kepegawaian)
… KEGIATAN TEKNIS (supervisi terhadap pekerjaan teknis)

11

MANAJEMEN PUBLIK
EMPAT PRINSIP DASAR
(1) PEMERINTAH SEBAGAI SETTING UTAMA ORGANISASI Î
pengembangan sistem rekrutmen, ujian PNS, klasifikasi
jabatan, promosi, disiplin dan pensiun
(2) FUNGSI EKSEKUTIF SEBAGAI FOKUS UTAMA Î prinsip-
prinsip POSDCORB
(3) PENCARIAN PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIK MANAJEMEN
YANG LEBIH EFEKTIF Î administrasi publik dan manajemen
publik sebagai kegiatan politik, atau bagian dari ilmu politik
(fungsi manajemen tidak diajarkan secara normatif)
(4) METODE PERBANDINGAN SEBAGAI METODE STUDI DAN
PENGEMBANGAN BIDANG ADMINISTRASI PUBLIK Î
multidisiplin ilmu
12

6
FUNGSI MANAJEMEN PUBLIK
(1) Menciptakan tujuan dan prioritas
(2) M
Menyusun rencana operasional
i l
(3) Melakukan pengorganisasian dan staffing
(4) Mengarahkan para pegawai dan sistem manajemen
kepegawaian
(5) Mengendalikan kinerja
(6) Berurusan dengan unit-unit luar
(7) Berurusan dengan organiasi-organisasi independen
(8) Berurusan dengan media masa dan publik

13

PEMIKIRAN-PEMIKIRAN MANAJEMEN PUBLIK


Model PAHFRIER
1. POLICY ANALYSIS (pengembangan planning dan reporting)
2. FINANCIAL MANAGEMENT (pengembangan
( b dari
d i budgeting)
b d ti )
3. HUMAN RESOURCE MANAGEMENT (pengembangan dari
staffing, directing dan coordinating)
4. INFORMATION MANAGEMENT (pengembangan dari
reporting, directing, dan coordinating)
5. EXTERNAL RELATIONS

Pendekatan TQM (Total Quality Management) Æ komitmen


anggota dan pimpinan organisasi; keterlibatan anggota
organisasi, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan

14

7
TUGAS MANAJEMEN
(1) Tugas perencanaan (3) Tugas staffing
- Menciptakan kebijakan, tujuan dan standar - Menentukan tipe orang yang harus
- Mengembangkan aturan dan prosedur dipekerjakan
- Mengembangkan rencana - Merekrut orang yang berprospek baik
- M l k k ramalan
Melakukan l - Menyeleksi pegawai
- Menganalisis lingkungan - Melakukan training dan pengembangan staf
- Mengevaluasi efektivitas proses - Melakukan penilaian kinerja
perencanaan - Melakukan evaluasi program staffing
(2) Tugas pengorganisasian (4) Leading
- Membagi tugas pada setiap orang - Mendorong orang melakukan pekerjaan
- Mencitpakan struktur yang sesuai secara - Menjaga atau memelihara semangat kerja
fungsional dan sosial - Memotivasi staf
- Mendelegasikan otoritas - Menciptakan iklim organisasi yang
kondusif
- Menciptakan garis otoritas dan komunikasi - Melakukan evaluasi terhadap efektivitas
- Koordinasi semua
sem a pekerjaan babawahan
ahan i i
pimpinan
- Mengevaluasi efektivitas organisasi
(5) Controlling
- Menetapkan standar
- Menciptakan perubahan dalam mencapai
tujuan
- Mengembangkan struktur dan proses
akuntabilitas
- Mengevaluasi kinerja
15

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN YANG MENJADI


TANGGUNG JAWAB MANAJER PUBLIK

„ FUNGSI MANAJEMEN KEBIJAKAN


manajer secara aktif terlibat dalam penentuan program dan proyek yang diusulkan Æ harus
mendorong agar kebijakan yang diusulkan dapat mengakomodasi aspek teknis – politis
„ FUNGSI MSDM
berkaitan dengan jumlah, jenis, mutu, distribusi dan utilisasi SDM dalam organisasi Æ
prinsip-prinsip civil service – mengutamakan nilai-nilai representativeness, responsiveness,
efisiensi, efektivitas dan ekonomi Æ perlu leadership skills
„ FUNGSI MANAJEMEN FINANSIAL
mencari, merencanakan dan mengalokasikan dana sesuai dengan rencana Æ penekanan
harus pada akuntabilitas internal
„ FUNGSI MANAJEMEN INFORMASI
informasi sebagai kekuatan kerjasama dengan pihak-pihak luar Æ tantangan: akuntabilitas
pegawai
„ FUNGSI MANAJEMEN HUBUNGAN LUAR
pembentukan jaringan kerja yang sehat untuk memberikan kepuasan secara bersama Æ
harus mampu membaca kebutuhan lokal dan mencoba mengolah/mengartikulasikannya

16

8
Manajemen Publik Baru (1)
„ Model dari suatu perubahan beasr administrasi publik
tradisional
„ Perubahan dari birokrasi klasik ke pembuatan organisasi,
personal, pekerjaan and kondisi yang lebih fleksibel
„ Pengorganisasian berdasarkan aspek-aspek ekonomi, efisiensi
dan efektivitas
„ Staf senior lebih mungkin melakukan tindakan politik kepada
pemeritnah daripada bentuk non-partisan atau netral
„ Fungsi pemerintah adalah lebih ke arah uji pasar

17

Manajemen Publik Baru (2)


PEMERINTAH DIAJAK UNTUK
(1) Meninggalkan paradigma adminsitrasi tradisional dan
menggantikannya dengan perhatian terhadap kinerja
(2) Melepaskan diri dari birokrasi klasik dan menciptakan situasi dan
kondisi yang lebih fleksibel
(3) Menetapkan tujuandan target organisasi dan personal lebih jelas
(4) Staf senior lebih berkomitmen secara politis dengan pemerintah
secara harian
(5) Fungsi pemerintah untuk memperhatikan pasar, kontrak kerja keluar
(6) Fungsi pemerintah dikurangi melalui privatisasi

18

9
HUBUNGAN ANTAR DIMENSI ADMINISTRASI PUBLIK

DIMENSI
MORAL/ETIKA

DIMENSI DIMENSI DIMENSI DIMENSI


LINGKUNGAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KINERJA

DIMENSI
ORGANISASI

19

MANAJEMEN PUBLIK BARU (NEW PUBLIC MANAGEMENT) (1)

„ REINVENTING GOVERNMENT (Osborne & Gaebler, 1992; Osborne & Plastrik,


1997) Æ Sifat pemerintahan:
… Catalytic
… Community Owned
… Competitive
… Mission Driven
… Result Oriented
… Customer Driven
… Enterprising
… Anticipatory
… Decentralized
… Market Oriented
„ Paradigma manajemen terdahulu kurang efektif dalam memecahkan masalah
dan memberikan pelayan pubilk, termasuk membangun masyarakat.
„ Merupakan pendekatan dalam administrasi publik yang menerapkan
pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam dunia manajemen bisnis
dan disiplin yang lain untuk memperbaiki efisiensi, efektivitas dan kinerja
pelayanan publik pada birokrasi modern

20

10
MANAJEMEN PUBLIK BARU (NEW PUBLIC MANAGEMENT) (2)

„ Paradigma manajemen terdahulu kurang efektif


dalam memecahkan masalah dan memberikan
pelayan pubilk, termasuk membangun masyarakat.
„ Merupakan pendekatan dalam administrasi publik
yang menerapkan pengetahuan dan pengalaman
yang diperoleh dalam dunia manajemen bisnis dan
disiplin yang lain untuk memperbaiki efisiensi,
efektivitas dan kinerja pelayanan publik pada
birokrasi modern
„ NPM :
… Model tingkah laku
… Pengelolaan manajemen
… Respon perubahan
21

KOMPONEN-KOMPONEN NEW
PUBLIC MANAGEMENT (NPM)
„ Pemanfaatan manajemen profesional dalam sektor publik
„ Penggunan indikator kinerja
„ Penekanan yang lebih besar pada kontrol output
„ Pergeseran perhatian ke unit-unit yang lebih kecil
„ Pergeseran ke kompetisi yang lebih tinggi
„ Penekanan gaya sektor swasta pada praktek manajemen
„ Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih
tinggi dalam penggunaan sumberdaya

22

11
ORIENTASI NPM
EFFICIENCY DRIVE
Mengutamakan nilai efisiensi dalam pengukuran kinerja

DOWNSIZING (DECENTRALIZATION)
Mengutamakan penyederhanaan struktur, memperkaya fungsi dan
mendelegasikan otoritas pada unit-unit yang lebih kecil

SEARCH OF EXCELLENCE
Mengutamakan kinerja optimal dengan memanfaatkan iptek

PUBLIC SERVICE ORIENTATION


Mengutamakan kualitas, misi dan nilai-nilai yang hendak dicapai organisasi
publik, memberikan perhatian yang lebih besar kepada aspirasi, kebutuhan dan
partisipasi user dan wamrga masyarakat, memberikan otoritas yang lebih tinggi
kepada pejabat yang dipilih masyarakat, menekankan societal learning dalam
pelayanan publik, menekankan pada evaluasi kinerja secara berkesinambungan,
serta menekankan pada partisipasi masyarakat dan akuntabilitas

23

FOKUS NPM
„ Organisasi harus memiliki strategi dan
obyektivitas
„ Prgram harus ditempatkan untuk menemukan
obyektivitas dan strategi yang tepat
„ Susunan organisasi dan pendapatan harus
diprogram sejauh mungkin agar berfungsi
p
secara spesifik, dan diarahkan secara bertahap
p
„ Penekanan pada hasil yang maksimal
„ Diperlukan evaluasi pencapaian obyektivitas

24

12
NEW PUBLIC SERVICE PARADIGM

„ Melayani warga masyarakat bukan pelanggan


„ Mengutamakan kepentingan publik
„ Mebih menghargai warga negara daripada
kewirausahaan
„ Berpikir strategis dan bertindak demokratis
„ Menyadari bahwa akuntabilitas bukan sesuatu yang
mudah
„ Melayani daripada mengendalikan
„ Menghargai orang, bukannya produktivitas semata

25

ISU-ISU PENTING MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK (1)


„ ISU PELIBATAN SEKTOR SWASTA DAN MASYARAKAT Æ pemerintah
disarankan melibatkan sektor swasta dan masyarakat dalam
pelayanan publik – perlu profesionalisme pelayanan publik
„ ISU ACCOUNTABLE MANAGEMENT Æ konsep k pembaharuan
b h di
bidang manajemen publik - manajer dan institusi publik dituntut
akuntabel terhadap spesifikasi tugas yang dilakukan, pengukuran
kinerja, sistem pengorganisasian dan pengontrolan sumberdaya,
sistem monitoring dan evaluasi, serta sangsi dan insentifnya
… Kompetensi standar dalam tugas pekerjaan (pemerintah kurang memahami
perintah pekerjaan untuk setiap jabatan)
… Pengukuran kinerja (kesadaran elit politik masih rendah – perlu
berorientasi pada output)
… Pengorganisasian dan pengontrolan sumberdaya (efektivitas rentang
kendali SDM rendah, serta sering terjadi penyimpangan dalam sistem
pengadaan sarana dan fasilitas)
… Sistem monitoring dan evaluasi (belum dimanfaatkan untuk meningkatkan
profesionalisme)
… Sistem insentif dan disinsentif

26

13
ISU-ISU PENTING MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK (2)

„ Isu komitmen dan profesionalisme


… Manajer berkomitmen pada bawahan serta para
pengguna layanan publik.
… Manajer melaksanakan pekerjaannya dengan
menggunakan prinsip-prinsip keilmuan dan
pengalaman serta etika profesi
pengalaman, profesi.
… CAPACITY BUILDING Æ knowledgeable and
skillful manager – perlu restrukturisasi secara
obyektif
27

KEPEMIMPINAN DALAM NPM


„ Teori birokrasi dan teori tentang pemisahan
antara politikus dan penyelenggara pemerintah
„ Teori ekonomi dan teori pemerintahan
„ Teori ekonomi Æ asumsi rasionalitas individu
dan asumsi perluasan modal menjadi tingkatan
abstraksi yang lebih tinggi Æ ekonomi dan
manajemen individu menjadi penyokong utama
NPM

28

14
KEBIJAKAN
„ KEBIJAKAN Æ label bagi suatu bidang kegiatan; suatu
ekspresi tentang tujuan umum atau kondisi yang diinginkan,
keputusan pemerintah, otorisasi formal, outcome, teori/model,
pembuatan kebijakan dan implementasi kebijakanÆ bersifat
hirarkis
… Konsep filosofis Æ serangkaian prinsip/kondisi yang diinginkan
… Produk Æ serangkaian kesimpulan atau rekomendasi
… Proses Æ suatu cara untuk dapat mengetahui apa yang diharapkan
dari p
program/
g mekanisme dalam mencapai
p produk
p
… Kerangka kerja Æ proses tawar-menawar dan negosiasi untuk
merumuskan isu dan metode impementasinya
„ KEBIJAKAN PUBLIK Æ pemanfaatan yang strategis terhdap
sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk memecahkan
masalah-masalah publik atau pemerintah
29

Regulatory Æ mengatur perilaku orang


Redistributive Æ mendistribusikan kembali kekayaan
BENTUK yang ada
KEBIJAKAN Distributive Æ melakukan distribusi/akses y
yang
g sama
terhadap sumberdaya tertentu
Constituent Æ perlindungan pada negara

Majoritarian Æ cenderung mendistribusikan biaya dan


menerima keuntungan
Entpreneurial Æ mengkonsentrasikan atau membebani
TIPE biaya
y p pada sekelompok
p orang g saja
j
tetapi manfaatnya dinikmati secara
KEBIJAKAN
luas
Client Æ membebani masyarakat luas melalui
subsidi kemudian dinikmati segelintir
orang

30

15
PARADIGMA KEBIJAKAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG
PARADIGMA

SOCIETY - CENTERED MODELS STATE - CENTERED MODELS


• Social class analysis • Rational actor
kebijakan sebagai perwujudan para aktor berperilaku sebagai
usaha kelas yang dominan dalam pemilih rasional terhadap
mempertahankan kepentingannya alternatif kebijakan
terhadap kaum lemah • Bureaucratic politics
• Pluralism struktur negara dipandang
hasil konflik, tawar-menawar dan sebagai area dimana para elit
pembentukan koalisi antar berbagai negara melakukan manuver politik
kelompok masyarakat dalam memenangkan
• Public choice kepentingannya
kelompok masyarakat sangat peduli • State interest
dengan kepentingannya sehingga kebijakan sebagai perspektif
mencari akses untuk menggunakan umum Æ negara memiliki otonomi
sumberdaya publik dalam merumuskan hakekat
masalah publik dan
mengembangkan solusinya

31

PRINSIP-PRINSIP KEBIJAKAN PUBLIK


1. Tahap-Tahap Kebijakan
• Penetapan agenda kebijakan
• Formulasi kebijakan
• Adopsi kebijakan
• Implementasi kebijakan
• j
Penilaian kebijakan

2. Analisis Kebijakan
a. Identifikasi masalah
b. Identifikasi alternatif
c. Seleksi alternatif
• Menyepakati kriteria alternatif
• Technical feasibility (Effectiveness & Adequacy)
• Political viability (acceptability, appropriateness, responsiveness, legal, & equity)
• Economic and financial possibility (change in net worth, economic efficiency,
profitability, & cost effectiveness)
• Administrative operability (authority, institutional commitment, capability, economic
rationality & organizational support)
• Penentuan alternatif terbaik
• Pengusulan alternatif terbaik
32

16
3. Implementasi Kebijakan
Hambatan:
- Hambatan politik, ekonomi dan lingkungan
- Kelemahan institusi
- Ketidakmampuan SDM di bidang teknis dan administratif
- kekurangan bantuan teknis
g y desentralisasi dan p
- kurangnya partisipasi
p
- pengaturan waktu
- sistem informasi yang kurang mendukung
- perbedaan agenda tujuan antar aktor
- dukungan yang berkesinambungan

4. Monitoring dan Evaluasi Kebijakan


Masalah:
- Kelemahan dalam penyusunan indikator keberhasilan
- Perbedaan tentang persepsi terhadap tujuan
- Subyektivitas evaluasi

33

ISU-ISU PENTING KEBIJAKAN

„ Isu Etika Kebijakan


„ Isu Paradigmatis
… Peranan pemerintah sebagai katalisator penyusunan
kebijakan
… Keterlibatan masyarakat dalam penyusunan kebijakan
… Dorongan pada proses belajar dan inovasi pada masyarakat
… Orientasi pasar
… Penetapan kebijakan-kebijakan preventif
„ Isu kualitas, Efektivitas dan Kapasitas Kebijakan
„ Isu Kepalsuan Kebijakan

34

17

Anda mungkin juga menyukai