thomas_bustomi@yahoo.co.id 08122350308 MAGISTER ILMU ADMINISTRASI FAK.PASCASARJANA UNPAS
Silabi Manajemen Publik Mengkaji Ilmu Administrasi Publik Terapan meliputi pelayanan publik, organisasi publik, manajemen , dan kebijakan publik. Manajemen Publik berlandaskan efisien dan efektivitas dengan sasaran akhir pelayanan publik yang akuntabilitas, konstruktif , responsif , transparan berdasarkan prinsip Good Governance , value for money (Manajemen Publik Baru ) dan inovasi (Pasca Manajemen Publik Baru ). Manajemen publik mengkaji penerapan bisnis pada sektor publik. Penelaahan mencakup pembuatan keputusan manajerial, teknik-teknik analisis manajemen dalam sektor publik . REFERENSI 1. Hughes, Owen E. 1994. Publik Management and Administration. New York : ST. Martins press.INC. 2. Keban.T Yeremias, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, 2004, Gava Media; Yogyakarta. 3. Mc Kevitt, David and Lawton, Alan. Publik Sector Management : Theory, Critique, and Practice. 1994. Sage Publikations, Cromwell Press;Great Britain. 4. Owen E. Hughes, Publik Management and Administration; and Introduction Owen E. Hughes.1994. by Scholarly and Reference division, ST. MARTINS PRESS, INC; New York. 5. Shafritz J.M., Ott J.S, dan A.C. Hyde, Publik Management: The Essential Reading. 1991. Il: Lyceum Books/ Nelson-Hall Publisher; Chicago. APA ITU SEKTOR PUBLIK? Sektor publik merupakan bagian dari perekonomian nasional yang dikendalikan oleh pemerintah Bagian dari perekonomian: berkaitan dengan pemberian atau penyerahan jasa pemerintah kepada publik2 Komposisi sektor publik: keamanan, polisi, militer, jalan umum, transportasi umum, listrik, pendidikan, kesehatan, dll. MANAJEMEN Fungsi Strategi, Fungsi Pengelolaan Komponen Internal, dan Fungsi Pengelolaan Keadaan Eksternal Fungsi Strategi Menentukan orientasi dan prioritas organisasi Merumuskan rencana operasional Fungsi Pengelolaan Komponen Internal Penyusunan kepegawaian Pengembangan sistem kepribadian pegawai Kontrol perilaku Fungsi Pengelolaan Keadaan Eksternal Kewenangan bersama Hubungan dengan organisasi independen Hubungan dengan pers dan masyarakat MANAJEMEN Manajemen berkenaan dengan orang yang bertanggung jawab menjalankan organisasi dan proses menjalankan organisasi itu sendiri untuk mencapai tujuan organisasi Empat klaster kompetensi manajemen 1. Klaster manajemen tujuan dan aksi (orientasi efisiensi, tindakan proaktif, kepedulian terhadap dampak, dan penggunaan diagnostik terhadap konsep-konsep) 2. Klaster pengarahan terhadap bawahan (kekuasaan unilateral, pengembangan yang lain dan spontanitasi) 3. Klaster manajemen sumberdaya manusia (penggunaan pengaruh dalam melakukan sosialisasi, mengelola kelompok, persepsi positif, obyektifitas persepsi, penilaian diri yang akurat, pengendalian diri, stamina dan mampu menyesuaikan diri) 4. Klaster kepemimpinan (mengembangkan rasa percaya diri, konseptualisasi, pemikiran yang logis dan penggunaan presentasi lisan)
MANAJEMEN PUBLIK BARU ? Woodrow Wilson Manajemen publik merupakan suatu spesialisasi baru, tetapi berakar dari pendekatan normative, Woodrow Wilson sebagai penulis The Study of Administration ditahun 1887 dalam Shafritz & Hyde (1997), merupakan vionernya. Di dalam aliran ini yang dibicarakan benar-benar manajemen publik. Woodrow Wilson Wilson mendesak agar ilmu administrasi publik segera mengarahkan perhatiannya pada orientasi yang dianut dunia bisnis, perbaikan kualitas personel pada tubuh pemerintah, aspek organisasi dan metode-metode kepemerintahan. Fokus dari ajaran tersebut adalah melakukan perbaikan fungsi ekskutif dalam tubuh pemerintahan karena waktu itu dinilai telah berada di luar batas kewajaran sebagai akibat dari merebaknya gejala korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan mengadopsi prinsip manajemen bisnis. Overman ,2004 Mengemukakan bahwa manajemen publik bukanlah scientific management,meskipun sangat dipengaruhi oleh scientific management. Manajemen publik bukanlah policy analysis, bukanlah juga administrasi publik, merefleksikan tekanan-tekanan antara orientasi rational-instrumental pada satu pihak, dan orientasi politik kebijakan dipihak lain. Public management adalah suatu studi interdisipliner dari aspek-aspek umum organisasi, dan merupakan gabungan antara fungsi manajemen seperti planning, organizing, dan controlling satu sisi, dengan SDM, keuangan, fisik, informasi dan politik disisi lain. Woodrow Wilson Meletakkan empat prinsip dasar bagi studi administrasi publik yang mewarnai manajemen publik sampai sekarang yaitu : (1) pemerintah sebagai setting utama organisasi, (2) fungsi eksekutif sebagai fokus utama, (3) pencarian prinsip-prinsip dan teknik manajemen yang lebih efektif sebagai kunci pengembangan kompetensi administrasi, dan (4) metode perbandingan sebagai suatu metode studi pengembangan bidang administrasi publik.
J. Steven Ott, Albert C. Hyde dan Jay M. Shafritz (1991) Berpendapat bahwa dalam tahun 1990an, manajemen publik mengalami masa transisi dengan beberapa isu terpenting yang akan sangat menantang, yaitu: (1) privatisasi sebagai suatu alternatif bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan publik, (2) rasionalitas dan akuntabilitas, (3) perencanaan dan kontrol, (4) keuangan dan penganggaran, dan (5) produktivitas sumber daya manusia.
Hyde dan Shafritz (1991) Hyde dan Shafritz , mengemukakan bahwa manajemen publik dan kebijakan publik merupakan dua bidang administrasi publik yang tumpang tindih. Untuk membedakan keduanya secara jelas maka dapat dikemukakan bahwa : Kebijakan publik merefleksikan sistem otak dan syaraf, sementara manajemen publik mempresentasikan sistem jantung dan sirkulasi dalam tubuh manusia. Dengan kata manajemen publik merupakan proses menggerakkan SDM dan non SDM sesuai perintah kebijakan publik. Owen E.Hughes(1994), Menyajikan dalam Public Management And Administration , bahwa pada awal tahun 1990an kita telah menyaksikan adanya suatu transformasi dalam tubuh sektor publik di negara-negara maju, yaitu suatu perubahan bentuk administrasi publik dari yang kaku, hierarkhis, dan birokratis menuju ke bentuk manajemen publik yang lebih fleksibel, dan berbasis pasar. Ini bukanlah sekedar perubahan kecil tentang gaya manajemen tetapi perubahan mendasar tentang peran pemerintah dalam masyarakat dan hubungan antara pemerintah dengan warganya. KRITIKAN Administrasi publik tradisional telah dikritik baik secara teoritik maupun praktis sehingga memunculkan paradigma baru yang kemudian dikenal dengan istilah Public Management And New Public Management.
Doktrin utama Public Management : 1. Fokus utamanya pada aktivitas manajemen, penilaian kinerja dan efisiensi, bukan pada kebijakan; 2. Memecah birokrasi publik ke dalam agensi-agensi (unit- unit) dibawah yang terkait langsung dengan pemakai pelayanan; 3. Pemanfaatan pasar-semu dan kontrak kerja untuk menggalakkan persaingan; 4. Pengurangan anggaran pemerintah; 5. Penggunaan gaya manajemen yang lebih menekankan pada sasaran akhir, kontrak jangka pendek, insentif anggaran, dan kebebasan melaksanakan manajemen. SOCIAL GOODS GOOD GOVERNANCE PETA JALAN MP VALUES FOR MONEY MENGGERAKAN BIROKRASI PEMERINTAHAN PENDEKATAN ORGANISASI- MANAJEMEN STRATEGI MANAJEMEN PUBLIK ECONOMIC GOODS DIMENSI PRIMA ADMINISTRASI NEGARA OTONOMI DAERAH PEMBANGUNAN ADMINISTRASI PUBLIK PASCA MP BARU REINVENTING GOVERNANCE MP BARU GLOBALISASI PENGARUH MANAJEMEN KLASIK PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN 1. Pembagian kerja 2. Hak memberikan perintah 3. Aturan yang dipatuhi 4. Kesatuan perintah 5. Kesatuan arah/pimpinan 6. Kepentingan organisasi lebih diutamakan dari kepentingan pribadi 7. Sistem kompensasi yang adil 8. Sistem sentralisasi 9. Garis kewenangan 10. Penempatan pada posisi dan waktu yang tepat 11. Perlakuan yang ramah dan adil terhadap bawahan 12. Kestabilan dari para staf 13. Bawahan diberi kebebasan berinisiatif 14. Dorongan semangat kerja tim PENGARUH MANAJEMEN KLASIK PLANNING ORGANIZING STAFFING DIRECTING COORDINA TING REPORTING BUDGETTING PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN PUBLIK 1. MANAJEMEN NORMATIF
2. MANAJEMEN DESKRIPTIF
3. MANAJEMEN PUBLIK MANAJEMEN NORMATIF 1. TINJAUAN MANAJEMEN SEBAGAI PROSES PENYELESAIAN TUGAS ATAU PENCAPAIAN TUJUAN Efektivitasnya diukur dari apakah kegiatan organisasi direncanakan, diorganisasikan, dikoordinasikan, dan dikontrol secara lebih efisien Bersifat profit oriented atau business oriented 2. POSDCORB Planning (pengambilan keputusan tentang tujuan yang harus diraih pada kurun waktu tertentu dan apa yang harus dilakuakn untuk mencapai tujuan tersebut menghasilkan dan mengintegrasikan tujuan, strategi dan kebijakan) Organizing (proses pembagian kerja yang disertai dengan pendelegasian wewenang diperlukan untuk memperbaiki efisiensi kerja dan mutu pekerjaan serta memperbaiki komunikasi) Staffing (proses memperoleh tenaga yang tepat jumlah dan mutunya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dalam organisasi) Coordinating (proses integrasi kegiatan dan target dari berbagai unit kerja dari organisasi agar mencapai tujuan secara efisien) Motivating (proses pemberian dorongan pada anggota organisasi untuk bekerja sesuai dengan tujuan organisasi) Controlling (mencari kecocokan antara kegiatan aktual dengan kegiatan terencana feedback perencanaan di masa yang akan datang MANAJEMEN NORMATIF TIGA TEORI MANAJEMEN MODEL TRADISIONAL Pekerjaan diasumsikan tidak menyenangkan bagi manusia, upah lebih penting dari kerja, dan sedikit sekali orang yamg memiliki pengendalian dan pengarahan diri supervisi ketat, prosedur sederhana, instruksi paksaan HUMAN RELATIONS Bawahan ingin merasa berguna dan penting, individu yang berarti, keinginan lebih penting daripada uang ada upaya menciptakan hubungan baik dan berusaha membuat bawahan merasa penting, mendengarkan semua keluhannya, dan memberi ijin dalam batasan tertentu untuk melakukan kontrol diri dan pengarahan diri HUMAN RESOURCES Orang mungkin tertarik pada pekerjaan yang menantang, memiliki kreativitras dan inisiatif serta tanggung jawab yang tinggu manfaatkan kemampuan SDM bawahan, memberi dorongan untuk aktif, serta perbaikan efisiensi dan peningkatan kepuasan kerja MANAJEMEN DESKRIPTIF KEGIATAN PERSONAL (dilakukan manajer untuk mengatur waktunya sendiri, atau memuaskan diri dan keluarganya)
KEGIATAN INTERAKTIF (interaksi manajer dengan bawahan, atasan, customer, organisasi lain, dan pemuka masyarakat interpersonal, informational dan decision making)
KEGIATAN ADMINISTRATIF (surat menyurat pengaturan surat-menyurat, anggaran, monitoring kebijakan dan prosedur, serta penanganan masalah kepegawaian)
KEGIATAN TEKNIS (supervisi terhadap pekerjaan teknis) MANAJEMEN PUBLIK EMPAT PRINSIP DASAR (1) PEMERINTAH SEBAGAI SETTING UTAMA ORGANISASI pengembangan sistem rekrutmen, klasifikasi jabatan, promosi, disiplin dan pensiun (2) FUNGSI EKSEKUTIF SEBAGAI FOKUS UTAMA prinsip -prinsip POSDCORB (3) PENCARIAN PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIK MANAJEMEN YANG LEBIH EFEKTIF administrasi publik dan manajemen publik sebagai kegiatan politik, atau bagian dari ilmu politik (fungsi manajemen tidak diajarkan secara normatif) (4) METODE PERBANDINGAN SEBAGAI METODE STUDI DAN PENGEMBANGAN BIDANG ADMINISTRASI PUBLIK multidisiplin ilmu
FUNGSI MANAJEMEN PUBLIK (1) Menciptakan tujuan dan prioritas (2) Menyusun rencana operasional (3) Melakukan pengorganisasian dan staffing (4) Mengarahkan para pegawai dan sistem manajemen kepegawaian (5) Mengendalikan kinerja (6) Berurusan dengan unit-unit luar (7) Berurusan dengan organiasi-organisasi independen dan (8) Berurusan dengan media masa dan publik. PEMIKIRAN-PEMIKIRAN MANAJEMEN PUBLIK Model PAHFRIER 1. POLICY ANALYSIS (pengembangan planning dan reporting) 2. FINANCIAL MANAGEMENT(pengembangan dari budgeting) 3. HUMAN RESOURCE MANAGEMENT (pengembangan dari staffing, directing dan coordinating) 4. INFORMATION MANAGEMENT (pengembangan dari reporting, directing, dan coordinating) 5. EXTERNAL RELATIONS
Pendekatan TQM (Total Quality Management) komitmen anggota dan pimpinan organisasi; keterlibatan anggota organisasi, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MANAJER PUBLIK FUNGSI MANAJEMEN KEBIJAKAN manajer secara aktif terlibat dalam penentuan program dan proyek yang diusulkan harus mendorong agar kebijakan yang diusulkan dapat mengakomodasi aspek teknis politis
FUNGSI MSDM berkaitan dengan jumlah, jenis, mutu, distribusi dan utilisasi SDM dalam organisasi prinsip-prinsip civil service mengutamakan nilai-nilai representativeness, responsiveness, efisiensi, efektivitas dan ekonomi perlu leadership skills
FUNGSI MANAJEMEN FINANSIAL mencari, merencanakan dan mengalokasikan dana sesuai dengan rencana penekanan harus pada akuntabilitas internal
FUNGSI MANAJEMEN INFORMASI informasi sebagai kekuatan kerjasama dengan pihak-pihak luar tantangan: akuntabilitas pegawai FUNGSI MANAJEMEN HUBUNGAN LUAR pembentukan jaringan kerja yang sehat untuk memberikan kepuasan secara bersama harus mampu membaca kebutuhan lokal dan mencoba mengolah/mengartikulasikannya PUBLIC MANAGEMENT SOCIAL+ ECONOMICS GOOD PUBLIC SERVICE GOOD GOVERNANCE VALUES FOR MONEY MENGESANKAN KINERJA MEMUASKAN THE NEW PUBLIC MANAGEMENT PRODUKTIVITAS EFEKTIVITAS, EFISIENSI PRIVATE GOVERNMENT
THE POST NEW PUBLIC MANAGEMENT
MANAJEMEN PUBLIK BARU 1. Manajemen profesional di sektor publik 2. Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja 3. Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian output dan outcome 4. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik 5. Menciptakan persaingan di sektor publik 6. Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis ke dalam sektor publik 7. Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar dalam mengguna-kan sumber daya SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN PUBLIK 1. MANAJEMEN PUBLIK EFEKTIVITAS, EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS
2. MANAJEMEN PUBLIK BARU VALUE FOR MONEY 3. POST NEW MANAGEMENT PUBLIC INNOVATION PARADIGMA PEMBANGUNAN BIROKRASI PEMERINTAHAN (PUBLIK) MANAJEMEN PUBLIK PILIHAN INPUT DAN OUTPUT MANAJEMEN PUBLIK BERBASIS KINERJA Manajemen Mutu Organisasi Publik Manajemen Publik Manajemen Publik Baru Manajemen Strategis Basic Concepts of Strategic Management Public 41
Manajemen Publik Dalam Konteks Public Policy
TUGAS 1. Buatlah email kelas, password diketahui semua anggota; 2. Setiap pertemuan ada komentar dalam email tersebut ( sebagai tugas individu) dan; 3. Tugas kelompok membuat makalah dan di upload di dalam email kelas.