Agroekoteknologi

Universitas Pembangunan Panca Budi

Medan – Sumatera Utara

disusun oleh

名ず利
  mahasiswa yang tidak
memenuhi 75% kehadiran &
mahasiswa dengan nilai E,
wajib mengikuti Semester Pendek
 selama mengikuti jam perkuliahan
Etika = 10% - HP dimatikan
Quis = 10% - menjaga ketertiban
Tugas = 10% - terlambat maksimal 15 menit
Mid semester = 30% - dilarang merokok
Akhir semester = 40%  tidak diperkenankan memakai
kaos oblong, T-Shirt, sendal jepit
 mahasiswa wajib memiliki e-mail
 BOTANI

 MORFOLOGI

 ANATOMI

 TAKSONOMI

 FISIOLOGI
MORFOLOGI TANAMAN
4

1.AKAR (RADIX) 5
3
2.BATANG (CAULIS)
3.DAUN (FOLIUM)
4.BUNGA (FLOS)
2
5.BUAH (FRUCTUS)
BIJI (SEMEN)

Skema Organ utama pada

tanaman berbunga
MORFOLOGI - AKAR ( RADIX )

 Tidak berbuku-buku dan

tidak beruas-ruas
 Umumnya tidak
berchlorophyl, sehingga
biasanya tidak berwarna hijau
 Geotropisme positif
 Hydrotropisme positif
 Fototropisme negatif
AKAR TUNGGANG (TAP ROOT)

 Tumbuh dari radikula dan terus

berkembang menjadi 1 akar

primer dengan beberapa cabang

(akar sekunder)

 Umum ditemukan pada tanaman

dikotil

 Kuat menyokong tanaman

 Mampu menyerap air jauh kedalam

tanah
 AKAR SERABUT (FIBROUS ROOT)
 Tidak memiliki akar primer
 Serabut-serabut yang halus
 Umum dijumpai pada tanaman monokotil
 Lemah menyokong tanaman
 Menyerap air pada permukaan tanah, tidak sampai jauh kedalam
 MODIFIKASI AKAR

A. SEBAGAI PENYOKONG

AKAR TUNJANG
 AKAR GANTUNG/UDARA
AKAR LILIT

BUTTRESS
ROOT
 MODIFIKASI AKAR

B. SEBAGAI FUNGSI PENTING

Akar parasit

Akar nafas (pneumatophora)

MODIFIKASI AKAR TUNGGANG
C. SEBAGAI PENYIMPAN
CADANGAN MAKANAN

Raphanus sativus
(lobak)

Beta vulgaris
(Bit)

Daucus carota
(wortel)
Kuliah berikutnya…..
CAULIS (batang)