Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMENTASI BIOMEDIS/ INTRUMENTASI

MEDIS

PRINSIP DASAR
Besaran2 yang terukur oleh sistem instrumentasi dapat
berupa sinyal biolistrik yang berasal dari berbagai bagian
tubuh, misal otot, otak, yang berupa sinyal fisis maupun
kimiawi. Sinyal tersebut kemudian diubah menjadi sinyal
listrik.
Besaran tersebut dirasakan oleh sensor yang mengubah
besaran fisis atau kimia mejadi keluaran listrik (misal
tegangan, arus ). Sinyal yang berasal dari sensor berupa
sinyal analog, yang kemudian untuk berbagai keperluan
sinyal mungkin juga perlu diperkuat oleh amplifier,
difilter dll , yang akhirnya diubah menjadi sinyal digital
dengan menggunakan ADC.
Sesudah berupa sinyal digital dapat disimpan atau
diproses oleh komputer

Secara umum sistem instrumentasi biomedis dapat


digambarkan sebagai berikut :

Tubuh Sensor Kalibrasi

Pemrosesan
Analog

A/D

Control Pemrosesan Penyimpanan


Feedback Sinyal Data
Display Transmisi
Data
RANGKAIAN LISTRIK

- Prinsip Dasar Rangkaian, Hukum-Hukum Rangkaian


Listrik : Kirchhoff, Thevenin dll
- Pembagi arus, pembagi tegangan
- Analisis jaringan linear
- Linearitas dan Superposisi
- Rangkaian R,L,C
- Penguat (Amplifier)
Operational Amplifier (Op Amp)
Amplifier dalam biomedis mempunyai impedansi
masukan sangat tinggi untuk mempertahankan agar
arus yang ditarik dari sistem biologis yang diukur
rendah
Kebanyakan sinyal tubuh magnitudonya sangat
kecil, misal ECG dalam orde milivolt, EEG dlm orde
mikrovolt
- Time-varying signal
- Filter

SENSOR BIOMEDIS
Sensor mengubah sinyal dari satu jenis besaran menjadi
besaran lain sehingga dapat dipahami maknanya.
Umumnya besaran yang diukur diubah menjadi sinyal
listrik
Demikian juag sensor biomedis mengubah besaran
biomedis ke dalam sinyal listrik
Dengan demikian sensor biomedis bertindak sebagai
interface antara sistem biologis dan sistem elektronik
Secara garis besar sensor dapat diklasifikasikan menjadi
dua bagian besar, yakni sensor fisis dan sensor kimia
Sensor Fisis Sensor Kimiawi
Geometri Gas
Mekanika Elektrikimia
Termal Fotometri
Hidraulik Bioanalitik
Elektrik Metode lain
Optik
Sensor Fisis
Variabel Fisis yang terkait dengan sistem biomedis diukur oleh
sensor fisis. Berbagai besaran fisis yang dapat diukur
dikatagorikan sebagai berikut :

Physical Variables and Sensors

Physical Quantity Physical Quantity Sensed


Geometric Geometric Strain
LVDT Displacement
Ultrasonic transit Displacement
time
Kinematic Velocimeter Velocity
Acceleromete Acceleration
Force-Torque Load cell Applied force or
torque
Fluidic Pressure transducer Pressure
Flow meter Flow
Thermal Thermometer Temperature
Thermal flux sensor Heat flux

Sensor sensor ini pada prinsipnya dapat digunakan untuk


berbagai keperluan, baik untuk biomedis maupun
keperluan lainnya. namun untuk kebutuhan biomedis
harus diperhatikan packagingnya dan sentuhan dengan
sistem yang akan diukur

Strain Gauge
Salah satu asensor pergeseran didasarkan atas
perubahan ressistansi listrik adalah strain gauge.
Resistansi bergantung pada resistivitas, panjangg bahan
dan luas bahan
R = ρ l/A

Anda mungkin juga menyukai