Kalor adalah bentuk energi yang berpindah karena perubahan suhu (t).
Kalor jenis
Rumus:
dengan ketentuan:
= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori) = Massa zat (Gram, Kilogram) = Kalor jenis (Joule/kilogramC, Joule/gramC, Kalori/gramC) = Perubahan suhu (C) (t2 - t1)
Kapasitas kalor
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan suhunya 1C. Rumus kapasitas kalor:
dengan syarat:
= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori) = Kapasitas kalor (Joule/C) = Massa zat (Gram, Kilogram) = Kalor jenis (Joule/kilogramC, Joule/gramC, Kalori/gramC) = Perubahan suhu (C) (t2 - t1)
contoh soal: sebuah zat dipanaskan dari suhu 10C menjadi 35C. Kalor yang dikeluarkan adalah 5000 Joule. Jika masa zat adalah 20 kg. Berapakah kalor jenis dan kapasitas kalor zat tersebut? Jawab : Diketahui:
t1 t2 Q m =10C =35C =5000 J =20 kg
c c c c
Kalor lebur
Rumus:
dengan ketentuan:
= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori) = Massa zat (Gram, Kilogram) = Kalor lebur zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)
Kalor uap
Rumus:
dengan ketentuan:
= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori) = Massa zat (Gram, Kilogram) = Kalor uap zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)
Contoh Soal : Berapa energi kalor yang diperlukan untuk menguapkan 5 Kg air pada titik didihnya, jika kalor uap 2.260.000 Joule/Kilogram ? Jawab : Diketahui : m = 5 Kg U = 2.260.000 J/Kg Ditanyakan : Q =..... ? Jawab Q = m x U = 5 Kg x 2.260.000 J/Kg = 11.300.000 J = 11,3 x 106 J
Asas Black
Rumus: Asas Black : Jumlah kalor yang diterima sama dengan jumlah kalor yang dilepas.