1. 2. 3. 4.
M . N a d a r s ya h
Sept.11
Apa itu konseling? Mengapa Konseling? Siapa yang melaksanakan konseling? Bagaimana melaksanakan konseling?
1. Kemampuan berwicara/berbahasa. 2. Kemampuan berwicara dalam konseling berangkat dari psychotherapy. 3. Wicara dalam konseling adalah wicara yang canggih an intelligent conversation (Bardler & Grinder, 1975, Dilts, 1999).
1. Kecanggihan berwicara untuk memetik data dan kisah yang representatif. 2. Kecanggihan berwicara untuk mempengaruhi orang lain (Dilts, 1999). 3. Kecanggihan berwicara untuk mendorong seseorang going inside (Ericson).
Prinsip Konseling:
1. berbicaralah seperti wicara-nya klien, ikuti kemana arahnya, dan pada puncaknya klien akan mengikuti kita.
2.Untuk merubah seseorang, rubahlah cara wicara/berbahasa-nya.
Setiap orang tanpa sadar selalu berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya (5 genetical needs) Tidak terpenuhinya salah satu atau lebih :
5 Needs
primary needs
Ketidaknyamanan
Manusia selalu menginginkan KESENANGAN, dan akan melakukan segala upaya untuk mendapatkan dan mempertahankannya.
Kesenangan
KETIDAKNYAMANAN
serta akan melakukan segala upaya untuk membuangnya.
Manusia
representatif.
Konseli
Konselor
Ha ..ha..ha!
menjadi
Gambar itu selalu ada dalam prioritas setiap orang, dan klien seringkali mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi prioritasnya.
tersebut hingga secara mandiri dapat memprioritaskan keinginannya dan memutuskan apa yang terpenting baginya.
Profesional (konselor, pekerja sosial, dll. yang memiliki keilmuan dan menguasai kompetensi dan teknik konseling.
2. Genuine
(penerimaan tanpa syarat)
1. Menyadari bahwa bahwa setiap pribadi/individu itu unik, dan memiliki potensi untuk menyelesaikan sendiri masalahnya. Hal ini didasarkan atas pemahaman bahwa yang memahami diri (self) konseli adalah konseli itu sendiri.
2. Menerima konseli tanpa syarat; 3. Memposisikan diri pada not knowing (tidak serba tahu semua jawaban atas masalah konseli); 4. Tidak mengobservasi; 5. Tidak menghakimi dan memberi label diagnosis; 6. Membangun kolaborasi dengan konseli.