BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS)

A. EXECUTIVE SUMMARY (RINGKASAN EKSEKUTIF)

A. Latar Belakang Bandeng house adalah sebuah ide yang terwujud karena banyaknya permintaan bandeng di kota-kota di Indonesia. Namun pemanfaatan dan pengolahan bandeng masih kurang maksimal. Karena itulah kami menghadirkan sebuah tempat yang merupakan pusat jajanan dan makanan olahan dari ikan bandeng. Ada berbagai macam makanan olahan dari ikan bandeng yang enak dengan kualitas terbaik tetapi dengan harga cukup terjangkau. Oleh karena itulah kami optimis bisa meraih keuntungan yang besar mengingat tempat pusat makanan dari banding ini dengan masih jarang di Surabaya. Tentang keunggulan bisnis kami ini akan dijelaskan lebih lanjut di pembahasan selanjutnya.

B. Visi dan Misi Visi Menjadikan Bandeng House ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Indonesia sebagai pusat makanan dan oleh-oleh olahan ikan bandeng. Misi Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pengunjung Dapat memberikan terobosan terbaru dalam pengolahan ikan bandeng

B. MARKET ANALYSIS (ANALISIS PASAR) 1. Produk yang dihasilkan Jenis Produk yang dihasilkan : Berbagai macam makanan olahan dari ikan bandeng mulai bandeng presto, kripik bandeng, kecap ikan, bandeng nugget, sosis bandeng, pentol ikan, pet food dll.

2. Keunggulan Produk Terdapat lebih dari 15 macam produk olahan ikan bandeng. Merupakan produk hasil olahan ikan bandeng terbaik kualitas ekspor Produk olahan sudah terdaftar di PIRT dan BP POM. Mendapatkan setifikat ISO 14000 dan ISO 9000. Mendapatkan diskon 5% setiap pembelian produk lebih dari Rp 100.000. Pengunjung mendapat souvenir setiap pembelian diatas Rp 100.000 ( tidak berlaku kelipatan ). Pusat penjualan terdapat didaerah yang mudah dikunjungi.

3. Target atau Segmen Pasar yang dituju Gambaran Karakteristik Customer Masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia Para penggemar ikan bandeng

4. Strategi Pemasaran Pengembangan Produk Untuk penyediaan bahan baku produk kami bekerja sama dengan para petani tambak ikan bandeng di daerah Surabaya, Lamongan, Gresik dan Sidoarjo. Sedangkan untuk pengembangan produk kami selalu mengadakan berbagai macam inovasi makanan olahan ikan bandeng dari ikan bandeng segar berkualitas. Melakukan analisa atau survey pasar terhadap kebutuhan masyarakat akan makanan olahan ikan bandeng. Kegiatan Promosi Adapaun kegiatan promosi yang akan kami lakukan antara lain : 1. Promosi penjualan 2. Iklan Brosur/ Daftar harga makanan Selebaran/ Pamflet Voucher diskon khusus saat grand opening sampai tanggal tertentu. Mengitensifkan promosi dari mulut ke mulut melalui teman

Di radio lokal sampai tanggal tertentu

Strategi Penetapan Harga Strategi penetapan harga produk berdasarkan dari jumlah biaya produksi, promosi, dan harga produk kompetitor. 5. Analisis Pesaing PESAING Terdapat banyak penjualan KEUNGGULAN Buka terlebih dahulu sehingga pelanggan dan image KELEMAHAN Harga produk lebih mahal Sistem pelayanan kurang 3. Jenis produk kurang banyak

produk makanan ikan bandeng lebih banyak memiliki

C. ANALISIS PRODUKSI

1.

Proses Produksi Pengolahan ikan bandeng Membeli ikan dari petani tambak bandeng Membersihkan ikan dan dimasak

Pengemasan produk 2. Bahan Baku dan Penggunaannya

Produk Utama Ikan bandeng Tepung Air Bahan Penolong Minyak kelapa Penyedap rasa Garam Pewarna makanan Aneka bumbu Gula

Kebutuhan Perbulan 10 ton 15 ton 500 liter Kebutuhan Perbulan 500 kg 10 Kg 250 kg 5 pak 300 kg 500 kg

Sumber Petani tambak bandeng Surabaya, Lamongan, Gresik dan Sidoarjo Pabrik tepung Bogasari Surabaya Pabrik air kemasan Sumber Pabrik minyak kelapa di Surabaya Toko grosir Toko grosir Toko grosir Toko grosir Toko grosir

3.

Kapasitas Produksi Fasilitas dan Mesin Produksi Fasilitas dan Mesin Produksi Penggorengan Mixer Oven Mesin pembuat adonan Telepon Mobil Sepeda Motor Kipas Angin Freezer Jumlah 4 unit 5 unit 2 unit 3 unit 1 unit 1 unit 2 unit 7 unit 5 unit Total Nilai Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 750.000 Rp. 200.000 Rp. 50.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 2.100.000 Rp. 16.000.000

Total

Rp. 85.400.000

Kapasitas Produksi Rata-rata perbulan

3000 unit

D. STRUKTUR ORGANISASI

Christiano Ronaldo General Manager

Alifuddin Rozaq Manager Pemasaran

Henry Mariyono Manager Produksi

Yance Lucky Manager Keuangan

Adapun tugasnya adalah sebagai berikut : General Manager : Mengatur jalannya tiap bagian kepegawaian Mengambil keputusan yang bijaksana Manager Pemasaran Melakukan Promosi Melakukan Penjualan Menganalisis target pemasaran Manager Keuangan : Mengitung Laporan Laba-Rugi Keuangan Menghitung gaji pegawai Manager Produksi

Mengatur jumlah produksi. Bertanggung jawab atas kualitas produk. Melakukan pengembangan produk

F. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA Rencana Pengembangan Usaha A. Strategi Pemasaran Pembuatan iklan di media cetak, brosur yang dibagikan kepada Pemberian stiker atau souvenir Memberikan voucer pembelian Fasilitas free biaya pengiriman diatas Rp 500.000 untuk daerah Surabaya, Memberikan diskon untuk pembelian diatas Rp 100.000 masyarakat.

Gresik dan Sidoarjo. B. Strategi Produksi Bekerja sama dengan PPTBI ( Persatuan Petani Tambak Bandeng Indonesia ). Penambahan alat produksi agar kapasitas produksi meningkat seiring Riset dan pengembangan produk dengan permintaan pasar C. D.

Strategi Organisasi dan SDM Pelatihan Tenaga Kerja yang sudah ada Penarikan tenaga kerja jika pelanggan telah cukup banyak Strategi Keuangan Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha Pengendalian sistem keuangan

Rencana Aktivitas dan Penjadwalan Jenis Aktifitas 1. Restruksi Manajemen dan organisasi 2. Perekrutan Karyawan 3. Pelatihan Karyawan 4. Promosi Penjualan 5. Penjualan 6. Evaluasi Kinerja 7. Pengendalian Sistem Keuangan 8. Pengembalian Modal Tahap 1 (20% dari 70 % modal kerja) 9. Pengembalian Modal Tahap II (30% dari 70 % modal kerja) 10. Pengembalian Modal 50 % Modal Tahap III (50% dari 70 % modal kerja) Jadwal (Bulan ke), tahun 2009-2010 8 9 10 11 12 1 2 3

G. SUMBER PENDANAAN

Sumber Dana Dana Kelompok Dana Pinjaman Total

Nilai Rp. 100.000.000,Rp. 100.000.000,Rp. 200.000.000,-

Pengembalian 24 bulan 20 bulan

H. INDIKATOR KINERJA

1. Rencana Laporan Rugi dan Laba

LAPORAN LABA-RUGI
Bandeng House A. Penjualan : Penjualan bandeng presto (400unit x Rp. 20.000) Penjualan kripik bandeng (250 unit x Rp. 5000) Penjualan kecap ikan (150 unit x Rp. 8000) Penjualan bandeng nugget (350 unit x Rp. 25.000) Rp. 8.000.000,Rp. 1.250.000,Rp. 1.200.000,Rp. 8.750.000,-

Penjualan pentol ikan ( 200 unit x Rp. 10.000) Penjualan sosis bandeng (300 unit x Rp. 25.000) Penjualan bakpao bandeng (1000 unit x Rp. 2500) Penjualan abon bandeng (200 unit x Rp. 10.000) Penjualan sate bandeng (200 unit x Rp 15.000) Penjualan pet food (100 unit x Rp. 20.000) Penjualan Soft Drink Sub Total Penjualan perbulan Sub Total Penjualan pertahun B. Biaya Produksi/ variabel : Biaya produksi Makanan Fasilitas & Peralatan Sub Total Biaya Variabel C. Biaya Tetap : Gaji Pimpinan Gaji staf Administrasi dan Umum Biaya Pemeliharaan Pajak Penyusutan Alat Sub Total Biaya Tetap D. Biaya Administrasi Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik dan Air Biaya Lain-lain Sub Total Biaya Administrasi E. Biaya Angsuran : Pengembalian Dana Pinjaman per bulan Sub Total Biaya Angsuran pertahun F. TOTAL BIAYA (B+C+D+E)

Rp. 2.000.000,Rp. 7.500.000,Rp. 2.500.000,Rp. 2.000.000,Rp. 3.000.000,Rp. 2.000.000,Rp. 200.000,Rp. 38.400.000,Rp. 460.800.000,-

Rp. 120.000,000,Rp. 85.400.000,Rp. 205.400.000,-

Rp. 30.000.000,Rp. 108.000.000,Rp. 1.800.000,Rp. 1.200.000,Rp. 9.157.500,Rp.150.157.500,Rp. 2.400.000,Rp. 600.000,Rp. 15.000.000,Rp. 1.200.000,Rp. 19.200.000,Rp. 5.000.000,Rp. 60.000.000,Rp. 434.757.500,-

2. Pendapatan Tahunan Pendapatan pertahun : Rp. 460.800.000,Total biaya pertahun : Rp. 434.757.500,Laba pertahun = pendapatan pertahun biaya pertahun = Rp. 418.800.000 Rp. 434.757.500 = Rp. 26.042.500

I. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

Dampak Terhadap Masyarakat Menyerap Tenaga Kerja di Lingkungan Organisasi Mengurangi Pengangguran Analisisa Resiko Usaha Kenaikan harga bahan baku diatas 25 % Kerusakan Mesin Peralatan Kadaluarsanya produk sebelum terjual Kemunculan saingan baru dengan inovasi dan kualitas yang lebih baik Antisipasi Resiko Usaha Melakukan Maintance secara berkala Mencari bahan baku dan penolong yang lebih murah dan berkualitas Selalu mengutamakan kenyamanan pengunjung Melakukan inovasi dan peningkatan kualitas produk terus menerus

J. LAMPIRAN

A.

Analisa Lingkungan Bisnis (SWOT) STRENGTH (KEKUATAN) 1. Produk Mutu Produk Harga Jual

Bekerja sama PPTBI ( Persatuan Petani Tambak Bandeng Indonesia ) dan mendapatkan sertifikat ISO 14000 dan ISO 9000 serta

produk telah terdaftar di PIRT BP. POM. menjadikan poin tersendiri bagi kami, karena menjadikan harga jual produk yang cukup terjangkau dengan kualitas terbaik dan 2. Pelayanan Pengunjung Keramahan Pelayanan Fasilitas Toilet dan Musholla Tempat Nyaman dan Strategis meningkatkan image produk. Kami selalu mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pengunjung, karena semakin banyak pengujung yang datang ke tempat kami, berarti bisa menambah pemasukan keuangan. Letak Bandeng House yang strategis memudahkan 3. Organisasi dan SDM Rekrutmen dan Penempatan Tingkat Keahlian khusus Tingkat Pendidikan 4. Sisitem Manajemen Sistem Pembukuan (Akuntansi) Sistem Administrasi Sistem Pemasaran Sistem Produksi pengunjung. Selama 1 bulan sebelum grand opening kami akan memberikan pelatihan kepada pegawai kami. Agar mereka bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk pengunjung. Kelengkapan data keuangan dan pengawasan terhadap pengeluaran dan pemasukan, penyimpanan data-data perusahaan, program pemasaran yang baik dan terencana, proses produksi yang sistematis memudahkan perusahaan mengontrol kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan.

WEAKNESS (KELEMAHAN) : 1. Fungsi Pemasaran Iklan Promosi Brand (Nama) 2. Organisasi dan SDM Wewenang dan Delegasi 3. Sistem Manajemen Implementasi Fungsi Manajemen

Kurangnya strategi pemasaran. Selain itu mengingat tempat kami masih baru menjadikan kurang familiar di telinga para target pasar kami. Pembagian wewenang dan delegasi masih belum terlaksana dengan baik mengingat usaha ini masih baru berdiri Masih kurangnya tenaga kerja ahli di bidang menajemen membuat sistem yang dilaksanakan terkadang tidak maksimal

OPPORTUNITIES (PELUANG) : 1. Persaingan Persaingan usaha sejenis

Tingkat Persaingan memiliki banyak pesaing namun dalam hal kualitas dan inovasi produk menjadi kekuatan dalam menguasai segmen pasar. Untuk pegawai, kami merekrut pegawai lulusan SMK jurusan tataboga. Sehingga mereka sudah berpengalaman dalam bidangnya. Lokasi yang sangat strategis untuk berbisnis karena dekat dengan sumber bahan baku, bandeng bisa didapat dari kota Greaik, Lamongan, Surabaya, dan Sidoarjo.

2. Tenaga kerja ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan 3. Bahan Baku Banyaknya bahan baku yang tersedia

THREATS (HAMBATAN) : 1. Kondisi Perekonomian Kondisi perekonomian dan perbankan (keungan) 2. Kegagalan panen bandeng petani tambak

Ketidakstabilan kurs rupiah berpengaruh pada komponen biaya produksi. Sehingga menjadikan daya beli masyrakat menurun Hal ini menyebabkan produksi menurun dan harga ikan bandeng sebagai bahan baku menjadi mahal

B.

Denah Tempat Persewaan

C.

Denah Lokasi

Rungkut Kidul D / 9

MASJID

Rungkut Asri Timur XII

Komplek Prumahan YKP Rungkut Kidul

Jl. Rungkut Asri Timur XI

TAXI METRO

Jl. Sengekta

Rungkut Asri Tengah

Jl Rungkut Madya

J a l a n S m a r a n g

Sungai

Lokasi

UPN Jl. Gunung Anyar Rungkut Mapan RY

YAKAYA

SMAN 17 SBY

B
Jl. Raya Rungkut Kidul Jl. Raya Rungkut Tengah

Jl. KH. Zamhuri