Hepatoblastoma

Pendahuluan Tumor hati pada anak dapat bersifat jinak maupun ganas (kanker), dan bisa primer atau merupakan metastase dari organ lain. Tumor hati primer jarang pada anak, terdapat lebih kurang 3% dari seluruh tumor pada anak. Kira-kira 50- 0% dari tumor hati pada anak merupakan keganasan dan lebih dari 5% diantaran!a adalah hepatoblastoma. Tumor ganas lainn!a !ang juga sering di dapatkan pada anak adalah karsinoma hepatoseluler. "epatoblastoma merupakan kanker hati !ang ban!ak terjadi pada anak-anak. #ejak beberapa tahun !ang lalu, berbagai patologi hepatoblastoma telah diidentifikasi, serta berbagai $ara untuk menegakkan diagnosis tumor hepar pada anak telah ditingkatkan. %erbagai teknik pembedahan dan kemoterapi adju&an telah meningkatkan prognosis pada anak !ang menderita hepatoblastoma. Terdapat berbagai ma$am kontro&ersial atau perbedaaan pada penatalaksanaan hepatoblastoma antara '# dan protokol terapi hepatoblastoma internasional, dimana pembedahan dan staging dianjurkan oleh '# sedangkan terapi adju&an digunakan se$ara internasional. (enatalaksanaan tumor hati pada anak bergantung pada jenis dan stadium tumor, serta usia dan kondisi fisik penderita. (ada tumor jinak biasan!a dilakukan pembedahan untuk mengangkat tumor tanpa disertai pengobatan !ang lainn!a. (ada tumor ganas diperlukan kerjasama dengan dokter bedah anak dan ahli onkologi anak. (engobatan biasan!a merupakan kombinasi antara ) (embedahan, kemoterapi, radioterapi, dan transplantasi hati. Patofisiologi (en!ebab tumor hati masih belum jelas. Tumor !ang ditemukan sejak lahir umumn!a jinak, diantaran!a adalah hamartoma, hemangioma, dan hemangioendotelioma. *da + jenis tumor ganas !ang sering didapatkan pada anak !aitu hepatoblastoma dan karsinoma hepatoseluler. "epatoblastoma ban!ak ditemukan di ba,ah 3 tahun dan dikaitkan dengan kelainan genetik !aitu hilangn!a heterosigositas pada kromosom --p-5 !ang berakibat gangguan pada gen supresi tumor. "epatoblastoma juga biasa berhubungan dengan adan!a
1