Definisi Komunikasi Pemasaran : Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen – langsung atau tidak
langsung – tentang produk dan merek yang meraka jual.
Fungsi Komunikasi Pemasaran
Konsumen dapat diberitahu atau ditunjuk bagaimana dan mengapa sebuah produk
digunakan oleh orang seperti apa, dan dimana serta kapan.
Konsumen dapat belajar tentang siapa yang membuat produk dan apa yang dipertahankan
perusahaan dan merek.
Dan konsumen dapat diberikan satu insentif atau imbalan untuk percobaan atau
penggunaan.
Acara khusus
dan Pengalaman Program Ekuitas
Komunikasi Merek Asosiasi
Pemasaran Merek
Humas dan
Pemberitaan
Loyalitas
Penjualan
Merek
Pribadi
Pemasaran
Langsung
Kegaduhan
Umpan
Tanggapan
balik
Kesadaran : Jika kebanyakan audiens sasaran tidak sadar akan objek, tugas komunikator
adalah membangun kesadaran.
Contohnya : Sebuah Partai politik A ingin mencari pendukung dari desa – desa pelosok di
Indonesia, tetapi iorang dipelosok tersebut tidak mengetahui partai politik A. Andaikan ada
35000 warga disana yang berpotensi untuk tertarik pada partai politik A,partai politik
tersebut mungkin menetapkan 69% dari warga tersebut kenal dengan partai politik A dalam
1 tahun.
Pengetahuan : Audiens sasaran mungkin memiliki kesadaran merek, tetapi tidak
mengetahui lebih banyak.
Contohnya : Partai A mungkin ingin audiens sasarannya mengetahui bahwa Partai A
merupakan sebuah partai politik yang mempunyai program yang unggul dalam hal
mensejahterakan masyarakat, mempunyai pemimpin yang intelektual dan berpendidikan
tinggi, dan Menjunjung tinggi hak – hak masyarakat. Ia perlu belajar bagaimana banyak
orang dalam audiens sasaran sedikit, cukup, atau banyak mengenal partai A. apabila
pengenalan itu lemah, partai A bisa memutuskan untuk memilih pengenalan merek sebagai
tujuan komunikasi.
Kesukaan : Jika anggota sasaran mengenal merek, bagaimana mereka merasakannya?
Contohnya : jika audiens tidak senang atau duka dengan partai A, komunikator harus
mencari tahu mengapa. Jika pandangan yang tidak menyenangkan itu didasarkan pada
masalah real, partai A harus membereskan masalahnya dan kemudian mengkomunikasikan
mutu pembaharuannya.
Kelebihsukaan atau preferensi : Audiens sasaran mungkin menyukai partai tetapi tidak
lebih menyukainya dibanding partai lain. Dalam hal ini, komunikasi harus coba
menimbulkan kesukaan masyarakat dengan membandingkan mutu, nilai, kinerja, dan fitur
lain dengan pesaing yang mirip.
Keyakinan : Audiens sasaran mungkin lebih meyukai satu partai tertentu tetapi tidak
mengembangkan satu keyakinan untuk memilihnya. Tugas komunikator adalah
membangun keyakinan dan mendapatkan niat di kalangan masyarakat yang tertarik pada
partai A.
Pembelian : Akhirnya, beberapa anggota audiens sasaran mungkin memiliki keyakinan,
namun tidak cukup mampu untuk melakukan pembelian / pemilihan. Komunukator harus
mengarahkan masyarakat untuk mengambil satu langkah final, partai A mungkin
mengundang masyarakat yang memilih untuk bergabung dengan partai A untuk
mengunjungi kantor pusat partai A dan melihat bagaimana sistem kerja partai tersebut, atau
mungkin mengajak mereka untuk duduk dikursi anggota sebagai wakil rakyat dari daerah
tersebut.
Model Hierarki Tanggapan
Tahap Model AIDA Model Hierarki Efek Model Inovasi – Model Komunikasi
Adopsi
Pengetahuan Penerimaan
Tanggapan Kognitif
Tahap Afektif Minat Kesukaan Minat Sikap
Preferensi
Pengujian
1. Strategi Pesan ; Menentukan strategi pesan, manajemen mencari daya tarik, tema, atau
gagasan yang akan mengikat kedalam penentuan posisi merek, dan membantu untuk membangun
titik kesamaan atau titik perbedaan.
2. Strategi Kreatif ; cara pemasar menerjemahkan pesan mereka kedalam satu komunikasi
yang spesifik. Strategi kreatif dapat diklasifikasikan secara luas, yaitu :
Daya Tarik Informasional Mencakup atribut atau manfaat produk atau jasa.
Contoh : iklan penyelesaian masalah, iklan demokrasi produk, iklan
perbandingan produk dan pengakuan orang yang tidak dikenal atau selebritis.
Daya Tarik Transformasional Mencakup manfaat atau citra yang berkaiatan
dengan non-produk.
3. Sumber Pesan : Pesan yang disampaikan sumber yang menarik atau terkenal
memperoleh perhatian dan daya inget yang lebih tinggi.
Produk : Banyak produk terbatas atau dilarang dibelahan dunia tertentu. Contoh :
Bir ,anggur dan alcohol yang tidak dijual dinegara muslim.
Segmen Pasar (baca di halaman 219)
Gaya : (baca di halaman 219)
Lokal atau Global (baca di halaman 219)
d) Pilihlah saluran Komunikasinya
Saluran Komunikasi Pribadi : Melibatkan dua atau beberapa orang yang
berkomunikasi langsung satu sama lain dengan tatap muka, satu orang dengan
audiens, melalui telepon, atau melalui email.
Saluran Komunikasi non-pribadi : Kominikasi yang di arahkan pada lebih dari
satu orang dan mencakup media, promosi penjualan, acara-acara khusus dan
pemberitaan.
Integrasi Saluran Komunikasi :
e) Tetapkanlah Anggaran Total Komunikasi Pemasarannya
Metode Kesanggupan : Perusahaan menetapkan anggaran promosi berdasarkan
seberapa besar menurut mereka kesanggupan perusahaan tersebut.
Metode Presentase Penjualan : Perusahaan menetapkan pengeluaran promosi
berdasarkan presentase penjualan yang telah ditentukan atau dari harga jual.
Metode Keseimbangan Persaingan : Perusahaan menetapkan anggaran
promosinya untuk mencapai keseimbangan kekuatan suara dengan para pesaing.
Metode Tujuan dan Tugas : Meminta pemasar mengembangkan anggaran
promosi dengan mendefinisikan tujuan yang jelas, menentukan tugas-tugas yang
harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan ini, dan memperkirakan biaya untuk
melaksanakan tugas-tugas ini.
• Iklan : Dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu
produk atau memicu penjualan yang cepat.
Daya Sebar : Iklan memungkinkan penjualan mengulangi pesan bekali-
kali. Iklan memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan
pesan-pesan dari berbagai pesaing.
Daya Ekspresi yang besar : Iklan memberikan peluang untuk
mendramatisir perusahan tersebut dan produknya melalui penggunaan
cetakan, suara dan warna yang berseni.
Impersonalitas : Pendengar tidak merasa wajib memperhatikan atau
menanggapi iklan.
Promosi Penjualan :
• Komunikasi : Promosi penjualan mendapat perhatian dan mungkin akan
mengarahkan konsumen keproduk tersebut.
• Insentif : Promosi penjualan menggabungkan suatu konsesi, dorongan, atau
kontribusi yang memberi nilai bagi konsumen.
• Ajakan : Promosi penjualan merupakan ajakan yang jelas untuk terlibat dalam
transaksi tersebut.
Iklan dan
Pemberitaan
Promosi
Penjualan
Penjualan
n
an
an
li
ra
na
ba
Pribadi
an
am
da
ki
em
es
ya
ah
sa
K
m
Ke
Ke
an
Pe
Pe
an
es
m
Pe
Mengimplementasikan IMC
(Integrated Marketing Communication / Komunikasi Pemasaran Terpadu)
IMC (Integrated Marketing Communication) adalah sebuah konsep dari perencanaan
komunikasi pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang
mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi (misalnya periklanan umum,
respon langsung, sales promotion, dan PR) dan mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk
memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, konsep dasar dari IMC adalah komunikasi. Dengan
komunikasi ini, IMC berusaha untuk memaksimalkan pesan positif dan meminimalkan pesan
negatif dari suatu brand, dengan sasaran menciptakan dan menyokong brand relationship. Untuk
membangun hubungan jangka panjang, IMC juga digunakan untuk membangun dan memperkuat
brand. Brand relationship yang positif juga akan menghasilkan keuntungan dan meningkatkan
nilai dari pemegang saham perusahaan tersebut.