Anda di halaman 1dari 20

BAB II.

KARAKTERISTIK ORGANISASI NIRLABA


Organisasi nirlaba adalah organisasi yang bertujuan selain memperoleh laba bagi pemiliknya.
Biasanya tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan. Definisi ini kira-kira sesuai dengan yang
terdapat pada hampir semua undang-undang Negara.
Definisi ini juga menekankan suatu perbedaan dasar antara organisasi laba dan nirlaba,
perbedaan itu adalah penyebab dari beberapa masalah pengendalian manajemen pada organisasi
nirlaba. Pada perusahaan laba, keputusan yang dibuat oleh manajemen bertujuan untuk meningkatkan
(paling tidak mempertahankan) laba. eberhasilan diukur, pada tingkat yang signifikan, dengan
jumlah dari laba yang diperoleh. !edangkan sebaliknya, pada organisasi nirlaba, keputusan dibuat
oleh manajer se"ara teratur yang bertujuan untuk menghasilkan pelayanan sebaik mungkin dengan
sumber daya yang tersedia. eberhasilan pada organisasi nirlaba diukur terutama dengan berapa
banyak pelayanan yang diberikan organisasi dan sebaik apa pelayanan itu diberikan. !e"ara lebih
mendasar, keberhasilan dari organisasi nirlaba diukur dengan seberapa banyak sumbangannya kepada
kesejahteraan masyarakat.
arena pelayanan lebih tidak jelas atau samar atau tidak bisa diukur, konsepnya kurang bisa
diukur daripada laba, hal ini menyebabkan lebih sulit untuk mengukur kinerja organisasi nirlaba. #al
ini juga menyebabkan lebih sulit untuk membuat pilihan yang jelas diantara alternatif dari tindakan
dalam organisasi, hubungan antara biaya pelayanan dan manfaat, dan juga jumlah dari manfaat,
biasanya sulit untuk diukur. Disamping kesulitan-kesulitan ini, manajemen harus melakukan apa yang
bisa menjamin sumber daya digunakan se"ara efektif dan efisien. Dengan demikian masalah
pokoknya adalah untuk mendapatkan kebijakan pengendalian dan praktik yang berguna untuk
organisasi nirlaba.
Perbedaan antara organisasi laba dan nirlaba bukanlah hitam dan putih (jelas tampak).
Perusahaan laba harus memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan untuk memperoleh laba.
Organisasi nirlaba harus memperoleh dana dari pendapatan operasi atau sumber daya lainnya
sekurang-kurangnya sama dengan biaya-biaya untuk melanjutkan pemberian layanan. Dengan
demikian, perbedaan tidak berdasarkan pada kebutuhan dana, perse, tapi pada prilaku yang lebih
dominan terhadap penggunaan dana.
Perbedaannya juga tidak hanya berhubungan dengan jenis-jenis pelayanan yang diberikan.
Beberapa rumah sakit, klinik medis, sekolah, juga organisasi keagamaan beroperasi sebagai organisasi
laba, bah$a pelayanan yang mereka berikan seringkali adalah buah pikiran dari $ujud pelayanan oleh
organisasi nirlaba.
Sifat dari Sektor Nirlaba
ategori lain dari organisasi nirlaba ditentukan untuk mempunyai daerah abu-abu. ategori
ditunjukkan dalam gambar %-& akan membantu sebagai suatu kerangka yang berguna dari referensi
buku ini. !eperti yang ditunjukkan gambar ini, ada perbedaan penting antara publik (pemerintah) dan
organisasi nirlaba pri'at. Dalam kategori publik, bagian diantara federasi, negara, dan entitas
pemerintah daerah menyediakan ren"ana pengorganisasian yang berguna, setiap entitas bisa memiliki
agen, komisi, atau pihak yang ber$enang.
Pada kategori pri'at, perbedaan utama adalah antara organisasi kemanusiaan, untuk
pemberian sumbangan adalah mengurangi pajak, sedangkan organisasi komersial dan keanggotaan
pemberian sumbangan se"ara umum tidak mengurangi pajak. ategori utama meliputi kesehatan,
pendidikan, pelayanan sosial, agama, budaya, dan organisasi pengetahuan, yang terakhir adalah klub
sosial, organisasi perdamaian, serikat buruh, dan entitas sejenis.
(ntuk mendorong pendidikan, perdamaian dan akti'itas kesejahteraan sosial lainnya, )nternal
*e'enue !er'i"e ()*!) telah membuat organisasi itu relatif mudah untuk memperoleh status bebas
pajak. #al ini juga membatalkan status bebas pajak dari sekitar &++ organisasi nirlaba selama setahun.
Keragaman dari Permintaan atau Keinginan Manaer
!ektor nirlaba terdiri dari berma"am-ma"am jenis entitas yang berbeda, dengan keragaman
akti'itas, pelanggan, sumber daya teknologi, dan sumber daya keuangan. arena hal ini dan
perbedaan-perbedaan lainnya, pembi"araan mengenai pengendalian manajemen pada organisasi
nirlaba harus dipandang sebagai hal terpenting. ,aitu, suatu sistem penegendalian manajemen yang
bekerja pada suatu organisasi nirlaba tidak akan ampuh untuk organisasi atau entitas yang lain.
-alaupun begitu, ada prinsip pengendalian manajemen tertentu yang bisa digunakan untuk hampir
semua organisasi nirlaba, dan isu tertentu bah$a semua manajer nirlaba tidak menghadapi masalah
yang berubah-ubah seperti usaha mereka untuk memperbaiki efisiensi dan efekti'itas dari organisasi
mereka.
!kuran dan Kom"o#i#i dari Sektor Nirlaba
!ejak tahun &..., )*! mengakui sekitar %/0.+++ organisasi nirlaba dengan total ekuitas (net
asset) lebih dari 1++ juta dollar. Bantuan berasal dari pendapatan in'estasi, hadiah dan hibah, dan
bantuan masyarakat. !emua organisasi ini tergabung dalam seksi 0+&(") dari kode pendapatan
internal, bah$a mereka bebas dari pembayaran pajak pada pendapatan yang berasal dari akti'itas
bebas pajak mereka. 2ambar %-% menunjukkan / kategori, perkiraan jumlah dari masing-masing
organisasi, dan perkiraan jumlah dari ekuitas pada nera"a kolektif mereka.
!eperti yang ditunjukkan gambar %-%, seksi 0+& (")(3) kode akun untuk beberapa organisasi
lebih banyak dari semua gabungan seksi lainnya, mereka biasanya disebut organisasi. 4ika organisasi
ini menemukan kriteria tertentu, dibuktikan dengan surat yang mereka terima dari )*!, kontribusi
mereka untuk tujuan penge"ualian adalah mengurangi pajak oleh kontibutornya. ontribusi hanya itu,
suatu kontribusi bukan pembayaran untuk layanan, dan ini harus untuk tujuan bebas pajak. !ebagai
"ontoh, kontribusi untuk perguruan tinggi untuk menyediakan beasis$a adalah pengurangan pajak,
tapi bukan biaya sekolah untuk sis$a tertentu.
Biasanya, organisasi ini bebas pajak. Bagaimanapun, mereka harus membayar pajak
pendapatan pada 5pendapatan bisnis yang tidak berhubungan6, yang mana adalah laba dari unit yang
mempunyai tujuan untuk memperoleh pendapatan lebih banyak daripada menyediakan layanan bebas
pajak. 7ontoh unit ini meliputi fasilitas pabrik dan jenis-jenis tertentu dari pemasaran dan entitas
layanan.
Pekeraan "ada Sektor Nirlaba
2ambar %-3 memberikan gambaran tentang besaran pekerjaan di sektor nirlaba. 8ngka-angkanya
bukan merupakan jumlah yang pasti karena kategori sensusnya tidak begitu menggambarkan definisi
dari sektor nirlaba yang digunakan disini. Namun, "ontoh tersebut sudah memenuhi penggambaran
se"ara umum.
!eperti yang kita lihat, sektor nirlaba memperkerjakan kira-kira seperempat dari tenaga kerja non
pertanian nasional. !ejauh ini pekerja terbesar adalah di pemerintah daerah, dan perkerja non
pemerintah daerah terbesar adalah di rumah sakit (meskipun angka-angka ini agak sedikit ditekan
sejak mereka men"akup organisasi s$asta). 9eskipun begitu, karena banyak organisasi nirlaba
menggunakan pekerja sukarela, peraga ini, yang memperlihatkan hanya pada pekerja-pekerja yg
digaji, dengan anggapan jumlah dari usaha yg dikeluarkan adalah separuh dari pemakai organisasi ini.
Karakteri#tik Organi#a#i Nirlaba
Dalam bab ini kita hanya akan membi"arakan mengenai karakteristik organisasi nirlaba yang bias
mempengaruhi proses pengendalian manajemen. arakter-karakternya dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
&. ;idak ada pengukuran laba
%. Perbedaan pajak dan pertimbangan hukum
3. 7enderung sebagai organisasi pelayanan
<. endala yang lebih besar pada tujuan dan strategi
0. urang ketergantungan pada klien dalam dukungan dana
1. Dominasi para proffesional
/. Perbedaan dalam pemerintahan
=. Pentingnya pengaruh politik
.. Pengendalian manjamen tidak memadai
;idak adanya pengukuran laba adalah merupakan karakteristik utama. arena hal ini mempengaruhi
mempengaruhi semua organisasi Nirlaba, maka akan didiskusikan lebih lanjut. arakteristik lainnya
juga banyak mempengaruhi, tapi tidak semua organisasi Nirlaba.
Pengukuran Laba
!emua organisasi menggunakan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa> dimana mereka
menggunakan input untuk menghasilkan output. !ebagaimana yang didiskusikan pada bab &,
efekti'itas organisasi diukur dengan sejauh mana output yang dihasilkan men"apai tujuannya, dan
efisiensinya diukur melalui hubungan antara input dan output. Pada organisasi yang men"ari laba,
laba menyajikan keseluruhan pengukuran antara efekti'itas dan efisiensi. 4ika tidak ada salah satu,
kenyamanan, kesemuanya mengukur kinerja sebanding dengan mengukur laba adalah masalah yang
serius dihadapi oleh manajer sektor nirlaba dalam pengembangan efekti'itas sistem pengendalian
manajemen untuk oraginasasi mereka.
Kegunaan "engukuran laba
Pengukuran laba memiliki keuntungan%:
&) menyediakan kriteria tunggal yang digunakan dalam menge'aluasi program yang diusulkan>
%) mengijinkan analisis kuantitatif pada program yang diusulkan dimana laba bisa dibandingkan
se"ara langsung dengan biaya%>
3) pengukuran kinerja tunggal>
<) memfasilitasi desentralisasi>
0) mengijinkan perbandingan kinerja diantara entitas yang melakukan fungsi% yang berbeda.
ita mendiskusikan masing% poin, dan membandingkannya dengan situasi pada organisasi nirlaba.
Kriteria tunggal
Pada bisnis yang men"ari laba, laba menyediakan "ara dalam memfokuskan pertimbangan yang
terlibat dalam pemilihan alternatif yang akan dilaksanakan. 8nalis dan pembuat keputusan bisa
mempertanyakan: apakah program yang diajukan sepertinya menghasilkan tingkat kenyamanan dari
laba? 8pakah alternatif 8 sepertinya lebih menambah laba dibanding alternatif B?
8nalisa pembuat keputusan jarang sesederhana dan semudah yang disiratkan oleh kriteria
laba. Bahkan di organisasi yang men"ari laba, banyak program tidak bisa di analisis semata% dalam
hal pengaruh mereka atas laba- hampir semua program melibatkan pertimbangan% yang tidak bisa
diukur dalam bentuk moneter. Namun, kualifikasi ini tidak mem'alidkan poin umum> laba
menyajikan fokus pada pembuatan keputusan.
Pada organisasi nirlaba, sering tidak jelasnya kriteria yang digunakan dalam menganalisis
alternatif kegiatan yang di ajukan. 8nggota dari tim manajemen organisasi nirlaba sering tidak setuju
pada kepentingan relatif dari berbagai tujuan. Dg demikian, di suatu kotamadya, semua anggota tim
manajemen setuju bah$a penambahan sumur minyak baru akan menambah efektifitas dari
departemen kebakaran. Namun, beberapa tidak setuju pada pentingnya suatu pengeluaran untuk
meningkatkan efektifitas dari departemen kebakaran sebagaimana dibandingkan kepada pengeluaran
yang sebanding pada taman, jalan, dan kesejahteraan.
Analisa kuantitatif
4enis program yang paling mudah untuk di analisa adalah estimasi biaya yang bisa dibandingkan
se"ara langsung dengan estimasi manfaat. 8nalisis seperti ini mungkin bila tujuannya adalah
profitabilitas: laba adalah perbedaan antara biaya dan pendapatan, dan pendapatan disamakan dengan
manfaat.
(ntuk keputusan% yang paling penting pada organisasi nirlaba, manajer tidak punya "ara yang
akurat dalam pengestimasian antara biaya% dan manfaat%> dimana, mereka sulit menilai apa yang
mempengaruhi @ dollar pengeluaran pada pen"apaian tujuan organisasi. 8kankah penambahan
profesor lainnya menambah nilai dari pendidikan yang diberikan oleh uni'ersitas yang melebihi
biaya% dari masing% orang? Berapa banyak seharusnya yang dibelanjakan pada program untuk
melatih para pengangguran? )su pada jenis ini sulit untuk di analisis dalam hal kuantitatif karena tidak
ada "ara yang baik dalam mengestimasi manfaat atas kenaikan yang diberikan dalam pembelanjaan.
Pengukuran kinerja
Aaba menyajikan sebuah pengukuran yang menggabungkan aspek% yang terpisah dari kinerja.
9anajer terbaik bukanlah seseorang yang menghasilkan 'olume penjualan paling besar, malalui
pertimbangan sendiri> tidak ada seseorang yang menggunakan tenaga kerja, bahan baku, atau modal
dengan paling efisien.> tidak ada yang mempunyai pengendalian terbaik atas bahan baku pabrik.
8gaknya, manajer terbaik adalah seseorang, yang seimbang, melakukan yang terbaik atas kombinasi
akti'itas% yang terpisah. Aaba menggabungkan elemen% terpisah ini. un"inya bukanlah detil dari
pernyataan operasi, tapi lini ba$ah. )ni mengukur manajer% dengan sinyal% yang bisa dimengerti,
terbaru, sering, sebagaimana yang mereka kerjakan dengan baik, dan menyajikan lainnya dengan
dasar yang objektif dalam menilai kinerja manajer.
;ujuan dasar dari organisasi nirlaba adalah memberikan pelayanan. etika jumlah dan
kulaitas pelayanan yang diberikan tidak bisa diukur dg mudah, bagaimanapun, kinerja yang
menghargai tujuan adalah sulit dan kadang tidak mungkin untuk diukur. esuksesan dari institusi
pendidikan lebih bergantung pada kemampuan dan ketekunan, kemudian pada karakteristik yang bisa
diukur jumlah pelatihan yang dita$arkan atau rasio fakultas terhadap palajar, sebagai "ontoh.
Desentralisasi
Pada organisasi berorientasi laba mempunyai tujuan yang bisa dipahami dengan jelas. inerja
masing% manajer bisa diukur melalui kontribusi mereka terhadap tujuan tsb. arena itu, manajer
senior bisa dengan aman mendesentralisasikan pendelegasian banyak keputusan pada le'el ba$ah dari
organisasi.
4ika sebuah organisasi memiliki beberapa tujuan dan tidak ada "ara yang bagus dalam pengukuran
kinerja dalam pen"apaiannya, itu tidak bisa mendelegasikan sebanyaknya keputusan penting pada
manajer le'el ba$ah. (ntuk alasan ini, banyak permasalahan di organisasi pemerintah harus
diselesaikan di -ashington atau ibukota daripada pemerintahan daerah. ertas kerja dan prosedur
yang terkait dilibatkan dalam pengiriman masalah% pada manajer senior, kemudian dalam
pentransmisiannya, hasil keputusan dikembalikan ke lapangan bisa menjadi "ukup rumit,
menimbulkan bagian dari kritik yang dikenakan terhadap birokrasi. ritik seperti ini sering tidak
beralasan karena, dengan tidak adanya sesuatu yang sesuai untuk mengukur laba, tidak ada "ara yang
layak bagi pemerintah untuk mendesentralisasi.
Perbandingan unit2 yang tidak sama
Dalam mengukur laba, dibolehkan membandingkan kinerja dari operasi yang heterogen yang tdak
mungkin diukur dg yg lain. inerja dr dept. !tore bisa dibandingkan dengan kinerja dari pabrik kertas
dalam hal kriteria tunggal: yg mana yang lebih menguntungkan? )ni biasanya di ukur melalui *OB
dan *O8.
arena profitabilitas menyediakan sebuah "ara yang menggabungkan elemen% yang heterogen dari
kinerja dalam sebuah perusahaan, dan sebuah "ara dalam membuat perbandingan yang sah dalam
organisasi. Organisasi yang mempunyai tujuan men"ari laba bisa dibandingkan, pada akhirnya kira%,
meskipun ukuran, teknologi, produk, dan pasar dari perusahaan ini berbeda satu sama lain.
Organisasi nirlaba bisa dibandingkan satu sama lain hanya jika mereka punya fungsi yang sama. !atu
departemen kebakaran bisa dibandingkan dengan departemen kebakaran lainnya, dan satu rumah sakit
umum bisa dibandingkan dengan rmh sakit umum lainnya. Bagaimanapun, ;idak ada "ara
membandingkan efektifitas departemen kebakaran dengan efektifitas sebuah rumah sakit.
Paak dan Pertimbangan $ukum
!ebagian besar organisasi nirlaba diuntungkan oleh beberapa aturan yang ditetapkan melalui (ndang-
(ndang perpajakan. Pada bagian ini kita akan meringkas beberapa keuntungan tersebut. ami juga
membahas se"ara ringkas beberapa penerapan hukum terhadap organisasi nirlaba, khususnya
berkaitan dengan keuntungan dan distribusi keuntungan yang yang diperoleh oleh anak perusahaan
dari organisasi nirlaba. Pemba"a dapat menggunakan informasi ini sebagai bahan perbandingan ,
bukan sebagai pengganti dari hukum pajak atau opini pajak yang berlaku.
Pertimbangan Paak
Organisasi nirlaba biasanya dike"ualikan dari pajak pendapatan, penjualan dan property. Dalam
beberapa kasus, indi'idu yang meminjamkan uang kepada organisasi nirlaba ini dibebaskan dari
ke$ajiban membayar pajak atas penghasilan bunga yang mereka peroleh dari pinjaman mereka.
ontribusi dan pemberian kepada organisasi nirlaba juga dapat dijadikan sebagai pengurang pajak .
ita akan membahas setiap item se"ara terpisah.
Paak Peng%a#ilan
!ebagian besar organisasi nirlaba dike"ualikan dari ke$ajiban membayar pajak kepada Negara ,
daerah atas penghasilan yang diperoleh dari kegiatan nirlaba yang mereka lakukan. 9ereka
bagaimanapun membayar pajak atas penghasilan yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan yang berada
di luar bagian nirlaba mereka. egiatan tersebut dikenal sebagai kegiatan non operasional.
!ebuah organisasi nirlaba dapat kehilangan status bebas pajaknya jika terlibat dalam kegiatan yang
dianggap 5tidak pantas6. )ni termasuk juga lobi substansial atau berpartisipasi dalam kampanye
politik. !ebuah organisasi nirlaba juga dapat kehilangan status bebas pajak jika sebagian besar dari
pendapatan tersebut berasal dari kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan esensi atau bentuk
dari organisasi nirlaba tersebut. 2aris pemisah antara kegiatan yang terkait dengan kegiatan yang
tidak terkait dengan jenis atau bentuk esensi organisasi nirlaba tersebut sering tidak jelas. !ebagai
"ontoh , ,978 (organisasi nirlaba) tidak melakukan pembayaran pajak atas penghasilan yang berasal
dari gymnasium dan kolam renang, meskipun fasilitas ini bersaing langsung dengan pusat-pusat
kebugaran fisik lain sejenis yang mena$arkan layanan serupa. 4ika di sisi lain ,978 menggeser
layanan dan program bauran yang terlalu radikal maka status pajaknya dapat dipertanyakan.
Pada dasarnya terdapat % "ara yang dapat dilakukan organisasi nirlaba untuk melakukan kegiatan yang
menghasilkan keuntungan tetapi tidak sampai kehilangan status bebas pajaknya yaitu : ia dapat
mengejar sebuah usaha yang lebih baik(&) terkait dengan tujuan penge"ualian pajaknya atau (%) tidak
berhubungan , tetapi substansial. 4ika organisasi melaksanakan kegiatan nirlaba maka jatuh dalam
kategori pertama, ia akan mempertahankan status bebas pajak dan tidak membayar pajak ke Negara.
;etapi jika kegiatan yang dilaksanakan masuk dalam kategori kedua, maka organisasi akan membayar
pajak penghasilan untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan kegiatan nirlabanya tetapi ia tidak
kehilangan status bebas pajaknya karena masih melaksanakan kegiatan nirlabanya. Banyak organisasi
nirlaba yang terlibat dalam kegiatan yang menghasilkan laba mengatur sedemikian rupa bah$a
kegiatan ini dapat dilakukan se"ara terpisah dengan membentuk anak perusahaan sendiri. euntungan
utama dengan membentuk entitas perusahaan yang terpisah adalah untuk menentukan besarnya pajak
pendapatan, meminimalkan resiko untuk status bebas pajak organisasi induk. ;etapi ini tidak selalu
menghilangkan resiko bah$a status nirlaba organisasi akan ditantang ole Negara atau daerah untuk
menentukan pajak property atau pajak penjualan.
#al ini sangat sulit untuk dibedakan, misalnya, keuntungan penjualan buku yang dijual di Perguruan
;inggi bukanlah objek pajak, tetapi keuntungan yang berasal dari emblem dan penjualan pakaian
merupakan objek pajak. !elain itu, sebuah usaha nirlaba yang melakukan kegiatan usaha yang tidak
berhubungan dengan kegiatan nirlabanya merupakan sebuah implikasi yang melampaui konsekuensi
pajak. Beberapa pengamat telah menyatakan keprihatinan tentang potensi konflik kepentingan.
7ontoh:
Dalam upaya untuk mendapatkan uang dari uji persiapan lapangan, pengumuman yang dikeluarkan
oleh Perguruan ;inggi melalui sebuah $ebsite untuk bersaing dengan perusahaan seperti aplan, )n"
dan Prin"eton. Perusahaan dot-"om didirikan sebagai anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan
dengan /+C kepemilikan dari de$an. Pesaing berpendapat bah$a hal itu membutuhkan modal dan
saham pilihan untuk bersaing dengan kemampuan lebih.
De$an kuliah tidak sendirian dalam mendirikan anak perusahaan nirlaba, beberapa di antaranya
menimbulkan konflik kepentingan dan yang lain mengkha$atirkan masa depan tentang misi nirlaba.
8sosiasi Pensiunan Pega$ai 8merika (88*P) melakukan kegiatan nirlaba melalui anak
perusahaannya seperti menjual jasa asuransi, kartu kredit, dan layanan lainnya kepada anggotanya.
8sosiasi ;enaga 9edis 8merika (898) melalui 9edem melakukan kegiatan pelayanan medis
kepada pasien untuk men"ari keuntungan. (ni'ersitas olumbia melalui Dathom menyediakan
pendidikan online dan sumber daya informasi, dan National 2eographi" !o"iety (melalui Eentures
National 2eographi") telah sepenuhnya membuka "abang usaha untuk men"ari keuntungan dengan
menjalankan usaha dibidang pertele'isian dan produksi film, pemetaan dan took ritel.
Paak Negara dan Paak &aera%
Pemerintah, organisasi amal, organisasi keagamaan, organisasi ilmiah dan pendidikan dibebaskan dari
ke$ajiban membayar pajak property daerah. Dibanyak Negara dan kota, mereka juga dibebaskan dari
pajak penjualan barang dan jasa yang mereka jual. !elain itu, beberapa dibebaskan dari iuran jaminan
so"ial dan menikmati pengurangan pajak. Dalam membandingkan biaya sebuah organisasi nirlaba
dengan organisasi labadalam industry yang sama, maka biaya pada organisasi nirlaba se"ara inheren
lebih rendah untuk alasan ini. Persyaratan perpajakan yang diterapkan di semua Negara sangat
ber'ariasi. ebanyakan Negara mengiFinkan daerah untuk memungut pajak property pada organisasi
nirlaba yang tidak memenuhi "riteria tertentu. 9isalnya, rumah sakit dapat dikenakan pajak property
jika tidak memberikan pera$atan yang "ukup atau tidak memenuhi 5!tandar Pelayan 9inimal6.
!elain itu meskipun organisasi nirlaba dapat dike"ualikan dari pajak penjualan Negara atau pajak
penjualan daerah untuk item tertentu, kadang-kadang proses pembebasan ini bias rumit. !ebagai
"ontoh, dibeberapa Negara, pendapatan dari penjualan makanan di toko makanan yang melayani
mahasis$a dapat dibebaskan dari pajak penjualan, tetapi tidak untuk pendapatan dari penjualan
makanan ke fakultas.
Beberapa organisasi nirlaba memberikan sumbangan sukarela untuk daerah mereka sebagai imbalan
atas jasa atau pelayanan yang diberikan daerah mereka. 9isalnya, sebuah perguruan tinggi melalui
persetujuan pemerintah daerah dapat membayar biaya perlindungan kebakaran dan pengamanan
polisi, atau biaya pemeliharaan air dan pengelolaan limbah apabila biaya ini tidak dibebankan
langsung kepada pemakai (masyarakat).
7ontoh
9enurut sebuah artikel di Boston, (ni'ersitas #ar'ard telah membeli tanah seluas 3+ #a di -ilayah
pinggiran kota -aterto$n, 9assa"husetts yang telah dibayar oleh pengembang s$asta sebesar G &1%
4uta. Namun lebih dari G &++ juta uang Negara telah hilang disebabkan oleh pajak property yang tidak
disetorkan oleh pengembang.!ebagai organisasi nirlaba, #ar'ard tidak di$ajibkan untuk membayar
pajak property. 9eskipun pihak #ar'ard telah berdiskusi dengan -alikota -aterto$n tentang jumlah
uang yang harus dibayar 5 sebagai pengganti pajak6, tetapi usulan tersebut dianggap oleh $alikota
-aterto$n sebagai usulan yang membingungkan dan tidak dapat dijalankan. 9ereka menanyakan
tentang hak-hak $ajib pajak di Negara tersebut yang tidak dapat dijamin.
$utang Paak Obiga#i
)ndi'idu yang membeli obligasi yang diterbitkan oleh Negara atau daerah, maka mereka dibebaskan
dari ke$ajiban melakukan pembayaran pajak bunga atas obligasi tersebut. Beberapa Negara yang
menerbitkan obligasi yang manfaatnya (dananya) digunakan oleh rumah sakit pemerintah dan
lembaga pendidikan, maka pendapatan dari obligasi tersebut biasanya bebas pajak juga. arena
pemegang obligasi ini tidak membayar pajak atas pendapatan bunga yang mereka terima, maka
mereka bersedia menerima tingkat bunga yang lebih rendah daripada mereka harus membayar pajak
atas bunga obligasi pada kelas yang sama.
Kontribu#i'Sumbangan
)ndi'idu dan perusahaan yang membayar kontribusiHsumbangan kepada organisasi-organisasi amal
dapat memperhitungkan sumbangan tersebut sebagai pengurang dari pajak penghasilan mereka.
Organisasi-organisasi yang memenuhi "riteria untuk mengurangkan pajak penghasilan mereka akan
dijabarkan se"ara rin"i dalam bagian &/+ dan 0+& (") (3) dari kode pendapatan bunga. 7ontoh %-&
menunjukkan "ontoh-"ontoh organisasi tersebut di antaranya : organisasi keagamaan, amal,
kesehatan, ilmiah, tujuan sastra atau pendidikan, kelompok 'eteran, pemakaman dan tempat penitipan
anak.
Pertimbangan %ukum
;iga masalah hukum yang menjadi perhatian besar untuk manajer nirlaba (&) kepemilikan entitas, (%)
turunan dan distribusi keuntungan atau surplus dan (3) ke$ajiban hukum berdasarkan anggaran dasar
nirlaba.
Ke"emilikan Entita#
Organisasi yang men"ari yang dimiliki oleh pemegang saham, mengharapkan penerimaan de'iden
dan kenaikan harga saham sebagai bentuk pengembalian in'estasi yang mereka berikan. !ebaliknya
organisasi nirlaba tidak dapat memperoleh in'estor dari luar, tetapi mereka memperoleh modal dari
sumbangan. !elain itu sebuah organisasi nirlaba tidak dapat mendistribusikan asset atau pendapatan
atau beroperasi untuk kepentingan setiap indi'idu. ;idak ada perbandingan untuk opsi saham
misalnya yang merupakan insentif karya$an penting dalam banyak organisasi nirlaba. Namun
berdasarkan kode pajak, tidak ada gaji tertinggi atau "adangan kas yang merupakan pelanggaran besar
terhadap persyaratan ini. Pertimbangan yang "ukup diperlukan, tentu saja, dalam menentukan apa
yang terlalu tinggi atau terlalu besar.
etika sebuah organisasi non profit dibubarkan, nilai entitas ditransfer ke organisasi nirlaba atau
kedaerah dimana organisasi tersebut beroperasi, tidak pernah untuk indi'idu s$asta. Dalam kasus
kon'ersi dari non profit untuk keuntungan status, penentuan jumlah nilai merupakan keprihatinan
utama dari lembaga Negara dibebankan dengan kebijakan organisasi nirlaba. #al ini karena nilai
pasar entitas mungkin lebih besar daripada perbedaan antara asset dan ke$ajiban di"atat, dan ketika
hal ini terjadi, penentuan jumlah yang tepat menjadi masalah penilaian
Pendapatan dari organisasi nirlaba yang telah berubah ke organisasi laba, dibidang pelayanan
kesehatan tampak mengalami peningkatan. !elama tahun &..1,lebih dari &++ rumah sakit dikuasai
oleh pemerintah Negara bagian dan daerah, sekolah, gereja, dan komunitas masyarakat telah
berafiliasi dengan membeli organisasi nirlaba tersebut dan menjadikannya sebagai organisasi laba.
Dalam kebanyakan kasus, system pembelian mensyaratkan pembentukan sebuah yayasan amal untuk
melanjutkan misi nirlaba. Namun hal ini tidak selalu terjadi.
7ontoh
,ayasan *ose yang bernilai G&0+ juta, yang dibentuk oleh 7olumbiaH#78 ,ahudi berafiliasi dengan
system kesehatan *ose. ,ayasan 4a"kson yang dibentuk sebagai bagian dari 7olumbiaH#78 membeli
senilai G =+ juta ka$asan medis regional terbaik dan telah mempertimbangkan untuk mendanai
komplek olah raga, pusat kesenian dan program bahasa asing
Dalam kebanyakan kasus, pembelian membutuhkan pembentukan sebuah yayasan amal untuk
melanjutkan misi nirlaba, Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Dana G &0+.+++.+++ *ose Doundation,
dibentuk oleh 7olumbia H #78 pembelian Den'erIs 4e$ish berafiliasi *ose #ealth 7are !ystem,
ditargetkan pelestarian identitas ,ahudi sebagai area prioritas pendanaan. ;he 4a"kson Doundation,
dibuat sebagai bagian dari 7olumbia H #78 Js pembelian G =+.+++.+++ dari 2oodlark *egional
9edi"al 7enter, mempertimbangkan pembiayaan pada kompleks pelatihan olahraga, pusat seni, dan
program bahasa asing.
Merger
!ebagian karena filantropi menurun, dan karena pemimpin perusahaan yang melayani de$an mereka,
beberapa organisasi nirlaba juga telah mulai untuk bergabung.
!e"ond #ar'est dan Dood"hain, dua organisasi nirlaba yang bersangkutan dengan memerangi
kelaparan, yang, dalam pandangan banyak orag , merupakan merger yang sempurna. !e"ond #ar'est
mendistribusikan barang terutama kaleng, sedangkan Dood"hain khusus dalam menangani makanan
panas. !e"ond #ar'est menghadapi penurunan kontribusi barang kaleng, dengan banyak donor yang
memilih untuk beralih ke makanan disiapkan. lien mereka meminta makanan panas lebih daripada
bahan-bahan yang harus di"ampur dan dipersiapkan. Dood"hain menghadapi meningkatnya
permintaan untuk layanan tetapi tidak memiliki "ukup staf atau pendanaan untuk memenuhi
permintaan. 9eskipun kedua organisasi memiliki budaya dan stabilitas keuangan yang berbeda
mereka sangat didorong oleh donor dan anggota de$an untuk bergabung, merger ini diumumkan
pada bulan 8pril %+++. (ntuk alasan serupa, Damily !er'i"es of 8meri"a dan the National 8sso"iation
of #omes and !er'i"es for 7hildren bergabung pada bulan Oktober &..= dengan nama K 8llian"e for
7hildren and DamiLies K
Sur"lu# Genera#i dan &i#tribu#i
!e"ara hukum. sebuah organisasi nirlaba yang diperbolehkan untuk mendapatkan kelebihan
pendapatan atas biaya. kadang-kadang disebut surplus atau peningkatan akti'a bersih. )ni adalah salah
satu "ara mengumpulkan modal ekuitas yang mungkin diperlukan untuk (a) pengembangan, (b)
penggantian akti'a tetap, atau (") buffer dalam kasus masa sulit. !ebuah organisasi nirlaba dilarang
membayar apapun dari surplus sebagai di'iden tunai.
!ebagaimana ditunjukkan sebelumnya, beberapa organisasi nirlaba men"iptakan nirlaba anak
perusahaan, yang diiFinkan untuk membayar di'iden. !ebagai "ontoh, sebuah laboratorium penelitian
nirlaba mungkin memiliki anak perusahaan yang memegang paten dikembangkan oleh karya$annya.
)ni memberikan kepemilikan saham tersebut karya$an di anak perusahaan, dan dengan demikian
penghargaan mereka dengan pangsa biaya lisensi untuk produk dipatenkan mereka kembangkan.
)nternal *e'enue !er'i"e memungkinkan organisasi nirlaba untuk menetapkan *en"ana pembagian
keuntungan bagi karya$an dalam kondisi tertentu, Dalam membuat penentuan ini, )*! memutuskan
bah$a ren"ana pembagian keuntungan bisa memiliki efek yang menguntungkan terhadap kinerja
karya$an, dan dengan demikian bisa lebih tujuan amal sebuah organisasi nirlaba. )*! melarang
sebuah organisasi nirlaba mendistribusikan sebagian surplus untuk manajer setelah fakta,
bagaimanapun, 8rtinya, harus ada ren"ana pembagian keuntungan di tempat sebelum apapun
distribusi.
ebutuhan untuk ren"ana yang sudah ada sebelumnya mun"ul karena, di ba$ah kode pajak federal,
tidak ada pendapatan dari organisasi bebas pajak dapat Kdiberlakukan,K atau manfaat, seorang pribadi.
Dalam hal ini, *(( -ajib Pajak of *ights, yang menjadi efektif pada bulan !eptember )..1, sangat
memperluas akses publik untuk pengajuan pajak tahunan federal semua organisasi bebas pajak, dan
memberikan ke$enangan yang lebih besar untuk menghukum )*! pajak M dibebaskan organisasi yang
dilarang terlibat dalam Ks$asta kelaFimanK kegiatan. !ebelumnya, hukuman hanya tersedia di ba$ah
undang-undang federal untuk pelanggaran kelaFiman s$asta pengupasan organisasi pembebasan
pajak. arena keparahan ofthe dari hukuman, )*! ofh"ials telah enggan untuk menggunakannya.
Di ba$ah hukum &..1, )*! juga dapat menilai denda pajak "ukai terhadap eksekutif organisasi yang
mengatur Ktransaksi manfaat kelebihanK dan orang-orang yang menerima mereka. 9anfaat dari
transaksi tersebut dikenakan pajak %0 persen pada jumlah kompensasi ditentukan untuk menjadi lebih
dari nilai pasar yang $ajar. 9anajer sebuah organisasi yang mengatur transa"ttons tersebut dikenakan
pajak &+ persen pada jumlah yang sama. Dan orang dalam akan menghadapi pajak %++ persen pada
jumlah jika organisasi gagal untuk mengambil tindakan korektif untuk menghindari masalah di masa
depan. !emua transaksi benetit kelebihan dan denda yang dibayarkan oleh indi'idu yang terlibat
dilaporkan dalam Dormulir )*! ..+.
Ke(aiban %ukum di ba(a% Piagam Nirlaba
Dalam pertukaran untuk status bebas pajak mereka, organisasi nirlaba yang diperlukan untuk
memberikan manfaat bagi komunitas mereka. !ebuah subjek dari beberapa perdebatan di kalangan
nonprotits menyangkut sifat dan tingkat manfaat. !elama a$al &..+-an, beberapa negara bagian dan
kota, menghadapi kesulitan fiskal. mulai melihat ke kemungkinan men"abut status bebas pajak ot
organisasi nirlaba tertentu. 8rgumen yang mereka gunakan adalah bah$a organisasi nirlaba tidak
memberikan manfaat sulii"ient ke komunitas mereka.
7ontoh
Beberapa kota membutuhkan rumah sakit untuk memenuhi Kstandar pera$atan masyarakatK sebelum
dibebaskan dari pajak properti. *umah sakit yang ingin mempertahankan pajak mereka status bebas
diperlukan untuk berkontribusi pada komunitas mereka dalam berbagai "ara, seperti dengan menerima
pasien 9edi"aid atau menjalankan sebuah ruang ga$at darurat %< jam.
La)anan Organi#a#i
!ebagian besar organisasi nirlaba adalah organisasi layanan dan dengan demikian tidak memiliki
keuntungan kontrol manajemen yang sama sebagai perusahaan yang memproduksi dan menjual
barang nyata. 8da beberapa perbedaan penting antara kedua jenis organisasi:
M Aayanan tidak dapat disimpan. Barang dapat disimpan dalam persediaan , menunggu Pelanggan
pesanan. 4ika fasilitas dan personil yang tersedia untuk menyediakan layanan saat ini tidak digunakan
saat ini. Potensi pendapatan hilang selamanya.
M Aayanan organisasi "enderung menjadi padat karya. 9eskipun organisasi seperti membutuhkan
modal relatif sedikit per unit output, mengendalikan output ini membutuhkan mengelola orang-orang
yang memberikan jasa, yang umumnya lebih sulit daripada mengelola sebuah operasi yang bekerja
aliran mondar-mandir atau didominasi oleh mesin.
M #al ini tidak selalu mudah untuk mengukur kuantitas layanan. 9enjaga tra"k dari jumlah barang
yang nyata, baik selama proses produksi atau pada saat barang yang dijual, biasanya mudah. Dengan
kontras. !ebuah kelompok praktik medis dapat mengukur jumlah pasien dokter memperlakukan
dalam sehari, misalnya, dan bahkan mengklasifikasikan kunjungan pasien berdasarkan jenis
menyajikan masalah. Namun, ini tidak berarti setara dengan mengukur jumlah pelayanan dokter
menyediakan untuk masing-masing pasien.
M ualitas layanan tidak dapat diperiksa di muka. ualitas barang yang nyata dapat diperiksa dalam
kebanyakan kasus sebelum barang dirilis ke pelanggan, dan setiap "a"at fisik biasanya jelas. Di
terbaik, kualitas layanan dapat diperiksa selama $aktu itu diberikan kepada klien. #ukum untuk
kualitas layanan yang paling bersifat subjektif, namun, karena untuk sebagian besar, instrumen
pengukuran yang objektif dan standar kualitas yang jelas tidak ada.
Kendala "ada Tuuan dan Strategi
Dalam batas-batas yang luas, sebuah organisasi nirlaba dapat memilih industri atau industri di mana ia
akan melakukan bisnis. lt dapat memilih salah satu dari sejumlah "ara yang berbeda bersaing di
industri. dan itu dapat mengubah strategi-strategi ini "ukup mudah harus manajemen memilih untuk
melakukannya. ebanyakan manajer nirlaba memiliki kebebasan jauh lebih sedikit pilihan, dan
"enderung mengubah strategi perlahan, jika sama sekali. !ebuah uni'ersitas menambahkan atau
menutup sebuah sekolah profesional lebih jarang daripada sebuah perusahaan besar menambahkan
atau men"abut sebuah di'isi operasi. !ebuah kota diharapkan untuk memberikan layanan tertentu bagi
$arganya, seperti pendidikan, keamanan publik, atau kesejahteraan. #al ini biasanya dapat membuat
keputusan tentang jumlah layanan ini akan menyediakan, tetapi tidak dapat dengan mudah
memutuskan untuk menghentikan mereka.
!elain itu, banyak organisasi nirlaba harus menyediakan pelayanan sebagai dirre"ted oleh agen dari
luar, bukan sebagai diputuskan oleh manajemen mereka sendiri atau papan mengatur. Organisasi
s$asta pelayanan sosial harus sesuai dengan pedoman negara atau kota. Banyak rumah sakit harus
memperoleh sertifikat dari kebutuhan untuk melakukan proyek modal besar-besaran. Organisasi
menerima dukungan dari go'emment harus sesuai dengan ketentuan kontrak atau grant.9oreo'er,
piagam organisasi nirlaba banyak menentukan dalam tems "ukup eksplisit jenis layanan yang mereka
dapat menyediakan.
8khirnya, legislatif federal dan negara dapat membatasi total pengeluaran untuk sebuah organisasi
atau program tertentu. 9ereka juga dapat menentukan batas pengeluaran untuk objek biaya tertentu,
seperti perjalanan. Demikian pula, donor untuk organisasi nirlaba dapat membatasi pilihan-pilihan
manajemen pada penggunaan yang kontribusi mereka dapat dimasukkan.
&i*er#ifika#i melalui Ne( +enture#
9eskipun berbagai kendala yang mereka hadapi, organisasi nirlaba banyak tumbuh dan di'ersifikasi
jauh selama dekade terakhir. Banyak melakukannya melalui pembentukan anak perusahaan nirlaba
Proses nirlaba berikut dalam keputusan untuk melakukan usaha baru adalah selalu kompleks, yang
melibatkan masalah hukum, strategis, dan manajerial, ami memperkenalkan beberapa masalah di
sini dan mendiskusikannya lebih lanjut dalam Bab ..
Dalam banyak kasus, usaha-usaha baru telah membantu organisasi nirlaba mensubsidi kegiatan yang
lain tidak akan layak se"ara finansial. lndeed, selama tahun &.=+ dan l..+s, dihadapkan dengan
pengurangan substansial dalam bantuan federal, banyak organisasi nirlaba melihat strategi
di'ersifikasi sebagai penting untuk kelangsungan hidup mereka.
(ntuk beberapa organisasi nirlaba, produksi jenis baru barang dan jasa telah menempatkan mereka
dalam kompetisi langsung dengan untuk organisasi nirlaba, terutama yang ke"il. (saha ke"il banyak
yang berpendapat bah$a, karena organiutions nirlaba tidak membayar pajak, ada persaingan tidak
adil.
7ontoh
*umah !akit nirlaba 9a"Neal, dekat 7hi"ago, mengadakan usaha patungan dengan Damon 7orp,
sebuah perusahaan bioteknologi yang terdi'ersifikasi di 9assa"husetts, untuk melakukan tes darah
dan urin, serta studi sel dan jaringan. Damon membagi keuntungan dari tes medis komersial dengan
9a"Neal, dan 9a"Neal disimpan sekitar G /0+.+++ dalam biaya pembelian karena skala yang lebih
besar dari operasi di Aab pengujian.
7ontoh:
Organisasi nirlaba 9etro -ashington Park Noo di Oregon menjual kaleng KNoo Doo,K pupuk gajah
yang digunakan sebagai pupuk. ebun Binatang Nasional -ashington pusat sarapan sampanye di
rumah reptil nya. Dan ebun Binatang 9innesota membebankan biaya G < pemain ski lintas alam
untuk melintasi dasar nya. K
Ditambah, organisasi nirlaba menyelaraskan upaya mereka dengan perusahaan forprofit. Dalam
banyak kasus, sebuah organisasi nirlaba akan melisensikan nama perusahaannya dan mengambil
royalti dari penjualan yang dilakukan.
7ontoh:
Pada tahun &..1 Ne$ ,ork ;aman omisi mengumumkan sebuah aliansi G %.+++.+++ dengan 7o"a
7ola 7o, yang produknya menjadi minuman ringan resmi dari taman negara. omisi juga membujuk
dealer !aturnus untuk menyumbangkan G %0+.+++ dari peralatan bermain selama tiga taman sebagai
imbalan untuk sedikit tanda-tanda pada masing-masing fasilitas iklan dari donation mereka.
)su persaingan antara organisasi nirlaba dan nonprofit adalah rumitnya oleh kehadiran perusahaan
forprofit dalam kegiatan tradisional yang dilakukan oleh organisasi nirlaba. #al ini terutama berlaku
dalam pera$atan kesehatan, di mana perdebatan sengit atas manfaat dari pergeseran tersebut dan
dampaknya pada biaya dan kualitas pera$atan.
Persaingan organisasi nirlaba dengan usaha ke"il adalah semakin ka"au karena analis berusaha untuk
menunjukkan bah$a konsekuensi keuangan belum memberikan kejelasan antara tiga jenis
pertumbuhan dari organisasi nirlaba: ()) perluasan penjualan barang dan jasa itu tidak akan bersaing
dengan usaha ke"il ( misalnya, pera$atan rumah sakit), (%) perluasan penjualan barang dan jasa itu
akan bersaing dengan usaha ke"il (misalnya, 2irl !"out "ookie), dan (3) penjualan barang dan jasa
yang relatif baru ke arena nirlaba (misalnya, salon tanning di ,978). !ampai suatu perbedaan
sema"am ini dibuat, pihak yang berkepentingan tidak akan mampu mengatasi masalah ini
sepenuhnya.
Perilaku ,irau#a%a
;erlepas dari kategori, kegiatan ma"am ini adalah sugestif baru, agak oOymoroni", fokus organisasi
nirlaba: perilaku ke$irausahaan.
7ontoh
8shoka: )nno'ator untuk (mum, perusahaan organisasi nirlaba internasional-berbentuk yayasan,
berbasis di 8rlington, Eirginia, telah menyediakan dukungan keuangan dan profesionalisasi untuk
lebih dari &.+++ pengusaha sosial di 3< negara. Orang-orang ini menggunakan teknik bisnis dan
keahlian untuk membantu orang membantu diri mereka sendiri. Dalam pandangan -illiam Drayton,
pendiri dan ketua 8shoka, tidak ada perbedaan antara mereka yang menggunakan keahlian mereka
dalam bisnis dan mereka yang menggunakannya dalam mengejar tujuan sosial. !elain itu,banyak
sekolah bisnis (! sekarang memiliki kursus ke$irausahaan sosial, dan lulusan terlibat dalam beragam
kegiatan seperti membantu memulai organisasi nirlaba ke"il, meningkatkan efisiensi pemerintah kota,
dan mengembangkan lini produk baru yang ino'atif di tempat penampungan untuk tuna $isma.
Sumber &ukungan Keuangan
!ebuah perusahaan forprofit memperoleh sumber keuangan dari penjualan barang dan jasa. 4ika aliran
pendapatan ini tidak memadai, perusahaan tidak bertahan. !ebuah perusahaan tidak akan bisa
bertahan lama jika membuat produk yang tidak inginkan pasar. !elain itu, tidak bisa menjual produk
ke"uali kualitas mereka diterima, dan harga jual mereka sesuai dengan apakah pasar bersedia
membayarnya. Dengan demikian, pasar menentukan batas-batas di mana manajemen perusahaan
forprofit dapat beroperasi.
Beberapa organisasi nirlaba juga mendapatkan semua, atau semua substansial , sumber keuangan
mereka berasal dari pendapatan penjualan. )ni adalah kasus dengan kebanyakan rumah sakit (yang
tergantung pada pendapatan pera$atan pasien), sekolah s$asta dan perguruan tinggi (yang tergantung
pada kuliah), dan organisasi penelitian (yang tergantung pada kontrak untuk proyek tertentu). lien
iniPmendukung organisasi nirlaba tunduk pada banyak kekuatan yang sama seperti juga untuk-
keuntungan rekan-rekan mereka, seperti rumah sakit proprietary, sekolah s$asta, dan organisasi-
organisasi penelitian forprofit.
Organisasi nirlaba lainnya menerima dukungan finansial yang signifikan dari sumber-sumber lain dari
pendapatan untuk jasa yang diberikan. Dalam mendukung organisasi sektor publik, disini tidak
langsung berhubungan jumlah layanan yang diterima oleh klien dan jumlah sumber daya yang
disediakan untuk organisasi. ,ang diterima )ndi'idu pada dasarnya sama dari unit pemerintah apakah
mereka membayar pajak tinggi atau tidak ada pajak. #ibah tak terbatas tidak dibuat oleh yayasan
karena jasa diberikan untuk penerima beasis$a. 8lokasi yang dibuat oleh badan legislatif negara
untuk uni'ersitas atau rumah sakit tidak terkait langsung dengan jasa yang diterima oleh pembayar
pajak dari organisasi-organisasi.
$adia%- Sebua% "edang bermata dua
Banyak organisasi nirlaba meminta dan menerima hadiah. Namun, menerima hadiah tidak selalu
se"ara finansial yang menguntungkan karena mungkin tampak pada a$alnya.
7ontoh:
!alah satu "ontoh,,978 menerima sumbangan dari banyak sudut persimpangan. etika mereka
men"oba untuk menjualnya, mereka menemukan bah$a properti telah digunakan sebagai bengkel dan
,978 adalah bertanggung ja$ab untuk pembersihan. Donor mengambil G 0++.+++ pengurangan
amal dan , harus menghabiskan sekitar G & juta untuk membersihkan properti. 9ereka kemudian
kesulitan menjual karena tekanan yang buruk, dan mereka tidak mungkin untuk membangun itu
dalam diri mereka karena ke$ajiban potensial harus pada anak yang sakit. K
Perbedaan antara Organisasi yang didukung lien dan organisasi yang didukung 9asyarakat
Dalam hampir semua kasus, organisasi yang didukung klien ingin lebih banyak pelanggan. Aebih
banyak pelanggan berarti lebih banyak pendapatan, dan pendapatan lebih besar menyiratkan
kesuksesan. Dalam organisasi yang didukung publik tidak ada hubungan seperti antara jumlah klien
dan keberhasilan organisasi. 9emang, bertambahnya klien dapat menempatkan tekanan pada sumber
daya. #al ini terutama terjadi ketika sumber daya organisasi nonprofit yang tersedia adalah pemberian
yang tetap (seperti dalam kasus pemerintah Q lembaga pemerintah) atau oleh pendapatan dari
sumbangan atau sumbangan tahunan (seperti dalam kasus organisasi pendidikan, keagamaan, dan
amal). Dengan demikian, dalam organisasi yang didukung publik, klien baru mungkin hanya menjadi
bebanPdapat diterima dengan keraguan. Dalam kebanyakan forprofit, atau organisasi yang didukung
klien, sebaliknya, klien baru adalah kesempatan yang dikejar dengan penuh semangat.
!ikap negatif terhadap klien menimbulkan keluhan tentang pelayanan yang buruk dan sikap tidah
ramah dari birokrat. lien dari organisasi yg didukung klien "enderung mendengar KtolongK dan
Kterima kasihK dari klien lebih sering daripada klien dari organisasi yg didukung publik.
Dalam beberapa organisasi yg didukung masyarakat, perbedaan dengan moti'asi yang berhubungan
dengan kekuatan pasar bahkan sangat kuat. !ebuah organisasi kesejahteraan harus dimoti'asi untuk
menurunkan pelanggannya, daripada meningkatkannya, yaitu, harus men"ari "ara merehabilitasi
klien, dan menghapus mereka dari gulungan kesejahteraan. !mall Business 8dministration (!B8)
harus bekerja untuk mengubah bisnis berisiko tinggi ke bisnis beresiko rendah yang tidak lagi
membutuhkan jasa khusus dari !B8. 2agasan bah$a organisasi dengan sengaja menetapkan untuk
mengurangi klien adalah pemikiran aing bagi forprofit manajer.
ompetisi memberikan insentif yang kuat untuk menggunakan sumber daya se"ara bijaksana.
euntungan akan menurun jika perusahaan dalam industri yang kompetitif meingiFinkan biaya keluar
dari kendali, lini produk menjadi usang, atau kualitasnya menurun. Organisasi publik tidak seperti
memiliki sinyal bahaya otomatis.
!ebagai pengganti mekanisme pasar untuk pengalokasian sumber daya, manajer organisasi publik
bersaing satu sama lain untuk sumber daya yang tersedia. !anitasi, taman, dan departemen
pemeliharaan jalan semuanya men"oba untuk mendapatkan potongan besar dari kue anggaran kota.
Dalam menanggapi permintaan mereka, manajemen senior men"oba untuk menilai apa layanan klien
yang harus dimiliki , atau apa yang terbaik dalam hal kepentingan publik, bukan apa yang diinginkan
pasar. Dalam kepentingan umum, kereta api 8mtrak menyediakan layanan ke daerah di mana tidak
ada jaminan ekonomi. Demikian pula, (! Postal !er'i"e mempertahankan kantor pos pedesaan
meskipun mereka tidak berlaba.
!ama seperti keberhasilan organisasi untuk klien tergantung pada kemampuan untuk memuaskan
klien, keberhasilan sebuah organisasi publik tergantung pada kemampuannya untuk memuaskan
mereka yang menyediakan sumber daya. Dengan demikian, uni'ersitas negeri dapat mempertahankan
hubungan dekat dengan badan legislatif negara. Demikian pula, sebuah departemen sanitasi dapat
menempatkan penekanan pada menghapus sampah dengan "ara yang tepat. !elanjutnya, penerimaan
dukungan dari publik sering disertai dengan tanggung ja$ab untuk akuntansi kepada publik. Dalam
banyak kasus, akuntansi ini harus dilakukan untuk tingkat yang lebih besar daripada yang ada dalam
organisasi yang didukung klien.
Profe#ional
Dalam banyak organisasi nirlaba, keberhasilan dalam pen"apaian tujuan tergantung pada perilaku
profesional (misalnya, dokter, ilmu$an, komandan perang, guru, pilot, seniman, menteri). Profesional
sering memiliki moti'asi yang tidak konsisten dengan pemanfaatan sumber daya yang baik. #al ini
men"iptakan dilema yang memiliki implikasi penting bagi manajer senior di organisasi nirlaba.
Profesional termoti'asi oleh dua set standar:mereka yg dari organisasi dan mereka yg dari rekan-rekan
mereka. ,ang pertama berkaitan dengan tujuan organisasi, yang terakhir mungkin tidak konsisten
dengan tujuan organisasi. Bahkan, penghargaan untuk men"apai tujuan organisasi mungkin kurang
kuat dibandingkan untuk men"apai tujuan profesional. eengganan fakultas uni'ersitas untuk
melayani sekolah atau komite departemen adalah refleksi dari struktur penghargaan ini.
Banyak profesional, dari sifatnya, lebih memilih untuk bekerja se"ara independen. 7ontohnya adalah
akademisi, peneliti, dan dokter. arena esensi dari manajemen adalah menyelesaikan sesuatu melalui
orang, profesional dengan sikap temperamen tidak "o"ok sifatnya untuk peran manajer. )ni adalah
salah satu alasan mengapa manajer dalam organisasi profesional "enderung datang melalui peringkat
daripada orang-orang dalam organisasi for profit.
9eskipun kepemimpinan dalam sebuah organisasi nirlaba mungkin memerlukan skill manajemen
daripada skill profesional, biasanya sering membutuhkan manajer yg profesional. !e"ara tradisional,
kepala sebuah organisasi riset telah menjadi ilmu$an> presiden dari uni'ersitas, profesor, kepala
rumah sakit, dokter. Namun, tradisi ini tampaknya sudah berkurang.
Dalam sebuah organisasi profesional, kualitas profesional dari orang-orang adalah kepentingan utama
dan pertimbangan lain adalah yang sekunder. Promosi sering diarahkan untuk kriteria yang ditetapkan
oleh profesi daripada orang-orang organisasi sendiri. !ejauh kriteria ini men"erminkan nilai indi'idu
untuk profesi tetapi bukan untuk organisasi, mereka mungkin bertentangan dengan efisiensi dan
efekti'itas organisasi se"ara keseluruhan. !elain itu, professionals "enderung membutuhkan $aktu
lebih lama untuk membuktikan nilai mereka kepada profesi daripada manajer perlu membuktikan
nilai mereka bagi organisasi.
!e"ara tradisional, pendidikan profesional tidak termasuk komponen manajemen. ebanyakan
pendidik per"aya bah$a pelatihan dalam keterampilan profesi jauh lebih penting daripada pelatihan
dalam keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola organisasi yg mempekerjakan anggota profesi.
8kibatnya, profesional sering meremehkan pentingnya fungsi manajemen. !ementara pendidikan
dan tekanan eksternal untuk kinerja organisasi yang lebih baik bekerja
untuk mengubah persepsi ini, banyak organisasi budaya telah memperkuat
ke"enderungan untuk melihat ke ba$ah pada manajer.
)nsentif keuangan "enderung kurang efektif dengan orang-orang profesional. )ni
adalah baik karena biasanya mempertimbangkan kompensasi profesional mereka saat ini untuk
memadai dan karena kepuasan utama mereka biasanya berasal dari mereka
pekerjaan. Profesional juga "enderung memberikan bobot yang memadai untuk implikasi keuangan
dari keputusan mereka. Banyak dokter, misalnya, merasa bah$a tidak ada batas
harus ditempatkan pada jumlah yang dihabiskan untuk menyelamatkan kehidupan manusia.
!ayangnya, dalam dunia sumber daya terbatas, seperti sikap tidak realistis.
Pemerinta%an
9eskipun pernyataan bah$a kontrol pemegang saham korporasi terlalu menyederhanakan,
pemegang saham memiliki otoritas tertinggi. 9ereka dapat melaksanakan
ini otoritas hanya pada saat krisis, tetapi tetap ada. Para mo'emen:
harga saham merupakan indikasi segera dan berpengaruh dari apa pemegang saham
thi &&k manajemen. Dalam organisasi-organisasi nirlaba. kebijakan dan
tanggung ja$ab manajemen dipegang oleh de$an direksi, yang deri
ya daya dari pemegang saham. Pada gilirannya, de$an delegasi kekuasaan untuk
"hief eOe"uti'e offi"er (7BO), yang melayani pada kesenangan de$an, bertindak sebagai
agen de$an dalam manajemen organisasi, dan diganti jikaada perbedaan serius ir.terest atau pendapat.
&e(an Pemerinta%an dalam Organi#a#i Nirlaba
Dalam organisasi nirlaba banyak baris yang sesuai tanggung ja$ab sering
tidak jelas. ;idak ada pemegang saham, anggota badan yang
jarang dibayar untuk jasa mereka, dan mereka mungkin b Rdipilih untuk politik atau keuangan alasan
bukan untuk kemampuan mereka untuk melakukan penilaian yang baik tentang manajemen
organisasi. Badan sering tidak "ukup informasi tentang isu-isu utama yang dihadapi organisasi, dan
keputusan karena tidak selalu optimal. 4adi, mengatur papan ten"i menjadi kurang berpengaruh
dalam organisasi nirlaba daripada di nirlaba ones.
Pada minimum absolut, de$an pimpinan sebuah organisasi nirlaba memiliki tanggung ja$ab untuk
bertindak ketika organisasi berada dalam kesulitan. arena ada ada ukuran keuntungan untuk
memberikan peringatan-jelas, penilaian pribadi dengan anggota de$an dari organisasi tersebut yang
kesehatan jauh lebih penting dalam organisasi nirlaba dari dalam untuk keuntungan satu. Dalam
rangka untuk memiliki dasar yang kuat untuk seperti penilaian, anggota de$an perlu menghabiskan
sejumlah besar $aktu belajar apa yang terjadi di dalam organisasi, dan mereka perlu memiliki
"ukup keahlian untuk memahami arti dari apa yang mereka pelajari.
Penjajaran dari dua paragraf sebelumnya menunjuk ke salah satu yang paling masalah tata kelola
serius yang dihadapi oleh organisasi nirlaba banyak. (ntuk alasan ditunjukkan dalam paragraf
pertama, papan mengatur banyak melakukan yang tidak memadai pekerjaan memenuhi tanggung
ja$ab yang digariskan dalam kedua. !ering, ada bahkan tidak pengakuan umum tanggung ja$ab
de$an. Di uni'ersitas, untuk 9isalnya, pepatah banyak dikutip adalah bah$a KDungsi De$an adalah
untuk menye$a sebuah presiden dan kemudian kembali kepadanya, periode J?J. Di rumah sakit, papan
sering adalah didominasi oleh dokter yang memenuhi syarat untuk menga$asi kualitas pera$atan
tetapi yang tidak memiliki keahlian maupun kesediaan untuk menilai efekti'itas
dan efisiensi manajemen rumah sakit. Dalam organisasi pemerintah di semua tingkat, auditor
mem'erifikasi ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan pada pengeluaran, tetapi hanya
sedikit lembaga penga$asan memperhatikan seberapa baik manajemen menjalankan fungsinya.
9eskipun komite legislatif men"ari judul-membuat dosa, banyak komite tidak memiliki staf atau
keinginan untuk sampai pada informasi penilaian terhadap kinerja manajemen. ;ekan rekening
ekaisaran Blue 7ross di Ne$ ,ork se"ara teratur menga"u pada kurangnya penga$asan yang tepat
pada bagian direksi luar. 9enurut beberapa a""ount, penga$asan de$an tidak mematuhi standar dasar
dunia usaha. K ;he Ne$ ,ork ;imes melaporkan bah$a sementara tingkat asuransi meroket, yang
9aryland Blue 7ross-Blue Perisai ren"ana membeli !kyBoO G 3++.+++ pada bisbol taman. *en"ana
Ne$ ,ork !tate menghabiskan G &0.+++ pada pukulan perak mangkuk untuk rnernbers.s papanS
Organisasi Pemerintah Dalam organisasi pemerintah, pengaruh eksternal "enderung berasal dari
nomor sumber, menyebabkan difusi kekuasaan. Di pemerintah negara bagian dan federal, misalnya,
ada pembagian $e$enang di antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 8kibatnya, sering ada
bertentangan penilaian tentang tujuan dan "ara untuk men"apai mereka. Dalam sebuah perusahaan
nirlaba papan direksi dan 7BO biasanya memiliki tujuan yang sama. 8da juga mungkin sebuah di'isi
'ertikal $e$enang di antara tingkat pemerintahan (Dederal, negara bagian, dan lokal), masing-masing
bertanggung ja$ab untuk aspek masalah yang sama. !ebagai "ontoh, pemerintah federal keuangan
besar dan ke"il banyak jalan raya, sedangkan pemerintah daerah membangun dan memelihara jalan
raya lainnya. 8gen, atau unit di dalam lembaga, mungkin memiliki sendiri minat khusus "lienteles
(misalnya, 9aritim 8dministrasi dan kepentingan pengiriman) dengan politik daya yang lebih kuat
daripada kepala eksekutif lembaga tersebut. Demikian pula, manajemen senior otoritas dapat dibagi,
terutama di negara-negara di mana pengeluaran kekuasaan berada di tangan komite independen para
pejabat terpilih. 9asalah yang sama terjadi di lokasi diatur oleh komisi yang anggota masing-masing
mengelola segmen tertentu dari organisasi (misalnya, jalan-jalan atau kesehatan). !ebaliknya, pejabat
terpilih, seperti 4aksa 8gung, yang bendahara, sekretaris negara, atau direktur pendidikan, masing-
masing dapat mengelola organisasi mereka "ukup mandiri. Aintang !eorang manajer juga dapat
ditentukan oleh batas-batas politik yang bersifat struktural di alam. 9isalnya, $alikota Aos 8ngeles
telah jauh lebih sempit tanggung ja$ab daripada $alikota Ne$ ,ork karena pemerintah kabupaten di
7alifornia bertanggung ja$ab untuk banyak layanan yang di musim gugur Ne$ ,ork ba$ah
organisasi kota . !eringkali pula, birokrasi pemerintah terisolasi dari manajemen senior berdasarkan
keamanan kerja dan aturan. arir pega$ai negeri sipil mungkin tahu bah$a mereka akan bertahan
lebih lama dari masa jabatan kepala eksekutif dipilih atau ditunjuk. 4ika proyek tertentu tidak dapat
dijual kepada bos saat ini, sponsor proyek mungkin menunggu $aktu mereka dan berharap untuk
menjualnya ke yang berikutnya. !ebaliknya, jika mereka tidak menyukai kebijakan baru, mereka
dapat menarik tumit mereka "ukup lama untuk memungkinkan manajemen baru untuk mengambil
alih dan mungkin membatalkan kebijakan tersebut . )ni fragmentasi otoritas mempersulit kontrol
manajemen. !ebuah khususnya konsekuensi signifikan adalah bah$a administrator publik datang
untuk bergantung pada kekuasaan politik untuk mempengaruhi mereka yang tidak dapat dikontrol
se"ara langsung. 8kibatnya, manajer harus fokus pada kredit politik mereka serta kredit keuangan
mereka, mereka harus mengukur biaya politik dan manfaat dari alternati Ees, serta biaya finansial
mereka dan manfaat. Di sisi lain, sebagai onstitusi 8! menyatakan, ada keuntungan yang kuat untuk
otoritas dibagi, dengan "abang masing-masing melayani sebagai memeriksa kegiatan yang lain .
Banyak organisasi nirlaba politik-mereka bertanggung ja$ab kepada para pemilih atau ke badan
legislatif yang mungkin me$akili pemilih. Beberapa konsekuensi dari status ini dibahas di ba$ah ini.
Pengaruh Politik ebutuhan untuk Pemilu Dalam organisasi pemerintah, keputusan hasil dari
beberapa, sering bertentangan, tekanan. Pada bagian, tekanan-tekanan politik yang tak terelakkan, dan
sampai titik 7ontoh diinginkan. 8kibatnya, para pejabat karena dipilih, bertanggung ja$ab kepada
pemilih, ini tekanan mungkin me$akili kekuatan pasar. Pejabat terpilih tidak dapat berfungsi jika
mereka tidak terpilih kembali. 8gar terpilih kembali, mereka harus ad'okat kebutuhan yang dirasakan
konstituen mereka. Dalam rangka gai n dukungan untuk program penting untuk konstituen mereka,
bagaimanapun, pejabat terpilih harus sering dukungan tertentu dari program rekan-rekan mereka,
meskipun mereka se"ara pribadi melakukan tidak mendukung mereka. Denomena jual-beli suara juga
hadir dalam organisasi nirlaba , tetapi untuk tingkat yang lebih rendah. Eisibilitas Publik Dalam
beberapa kasus, kebutuhan untuk manajemen yang ditingkatkan mun"ul bukan karena organisasi
nirlaba yang besar dan kompleks, tapi karena sangat terlihat. B*8 H 7hannel & 3 adalah salah satu
dari dua stasiun tele'isi yang menyiarkan program-program disiapkan oleh ;eOas (tara Penyiaran
Publik (N;BP). Dalam kata-kata dari Derral 2erry, Presiden dan 7BO N;PB, Ktelah B*8 sekitar &
0+ karya$an dan anggaran yang sedikit di ba$ah G, %+ juta yang tidak terlalu besar dalam hal
perusahaan-perusahaan besar. Dan jika produk kami $idget atau thingamajigs, tidak seorang pun akan
memperhatikan kita. ;etapi karena PB! sangat umum, kami harus berurusan dengan hubungan
banyak masalah kerja sama dan pubii" kebutuhan yang sangat, perusahaan sangat besar berurusan
dengan K%<. Aebih umum, dalam masyarakat demokratis, pers dan masyarakat merasa bah$a mereka
memiliki hak untuk mengetahui segala sesuatu yang perlu tahu tentang organisasi pemerintah. Dalam
pemerintah federal dan beberapa pemerintah negara bagian. perasaan ini diperkuat oleh Kkebebasan
informasiK undang-undang, tetapi saluran untuk mendistribusikan informasi ini tidak selalu bias.
9eskipun beberapa media "erita urus menggambarkan sepenuhnya dibenarkan, orang lain "enderung
dibesar-besarkan atau untuk memberikan pengakuan memadai untuk kenis"ayaan kesalahan dalam
organisasi apapun.
(ntuk mengurangi potensi "erita media tidak menguntungkan, pemerintah manajer dapat mengambil
langkah-langkah untuk mengurangi jumlah informasi sensitif yang mengalir melalui sistem kontrol
manajemen formal. !ayangnya, ini juga mengurangi kegunaan dari sistem. Beberapa Bksternal
;ekanan Proses pemilihan, dengan meninjau publik dilembagakan melalui media dan menentang
partai politik, hasil yang lebih luas dalam berbagai tekanan pada manajer organisasi publik dari pada
manajer yang s$asta, apakah nirlaba atau untuk-keuntungan. !e"ara umum, pejabat publik terpilih
menghasilkan lebih kontro'ersi mengenai keputusan mereka daripada manajer bisnis. Dalam tidak
adanya laba sebagai ukuran jelas dari kinerja, tekanan-tekanan tidak menentu, tidak logis, atau
bahkan dipengaruhi oleh mode sesaat. !ering, tekanan-tekanan %J4udy 7or$in, K9engelola-Nirlaba
asus Penyiaran PublikK Bisnis Baylor *e'ie$, 9usim !emi %+++.
Pembata#an Legi#latif
Organisasi pemerintah harus beroperasi di dalam undang-undang yang ditetapkan oleh "abang
legislati'e jauh lebih ketat daripada karakter dan peraturan perusahaan, dan yang sering meresepkan
praktek rin"i yang. Dalam banyak kasus itu relatif sulit untuk mengubah undang-undang.
Om#et Manaemen
Dibeberapa organisasi publik manajemen senior "enderung untuk menyerahkan dengan "epat karena
perubahan administrasi, pergeseran politik, perintah militer, dan manajer yang hanya men"oba-"oba
dalam pekerjaan pemerintah.!etiap perubahan memerlukan $aktu belajar memimpin dan sering
perubahan dalam prioritas. )ni pergantian yang "epat dapat menghasilkan ren"ana jangka pendek dan
program yang "epat menghasilkan hasil yang nyata, dan bukannya substantif program jangka panjang.
La)anan Si"il
8da keyakinan luas bah$a peraturan tentang layanan sipil beroperasi untuk menghambat kontrol
manajemen yang baik. )ni adalah dengan tidak jelas, meskipun, bah$a peraturan tentang layanan sipil
yang berbeda dalam setiap hal penting dari peraturan personil di beberapa perusahaan besar. !atu
perbedaan penting di banyak negara dan pemerintah kota di bah$a undang-undang kepega$aian
efektif menghambat penggunaan kedua $ortel dan tongkat. 8kibatnya, sebuah sindrom layanan sipil
dapat mengembangkan: K8nda tidak perlu menghasilkan kesuksesan, 8nda hanya butuh untuk
menghindari membuat kesalahan besar.K !ikap ini merupakan penghalang utama untuk karya$an dan
manajer yang ingin meningkatkan efekti'itas organisasi.
Namun demikian, layanan peraturan organisasi pemerintah sipil di banyak mungkin tidak lebih
disfungsional dari serikat peraturan dan norma dalam untuk organisasi nirlaba. 7ontohnya adalah
aturan serikat terbatas dan tidak efisien tentang tugas pekerjaan, seperti jumlah insinyur dan personil
lainnya kapal kereta api, atau pembagian antara listrik dan tukang pipa pada pekerjaan perbaikan
bersama. !ebuah perbedaan penting adalah bah$a aturan serikat umumnya mempengaruhi indi'idu
dekat bagian ba$ah organisasi, sedangkan aturan layanan sipil mempengaruhi indi'idu-indi'idu di
seluruh organisasi, termasuk kebanyakan manajer.
Tradi#i
Pada abad sembilan belas, akuntansi terutama fidusia di alam, yaitu, tujuannya adalah untuk mela"ak
dana diper"ayakan kepada sebuah organisasi untuk memastikan bah$a mereka menghabiskan jujur.
Pada abad ke dua puluh, akuntansi dalam organisasi bisnis telah mengambil fungsi jauh lebih luas.
memoles informasi yang berguna untuk pihak luar yang tertarik serta manajemen. Organisasi nirlaba
telah lambat untuk mengadopsi dua puluh abad akuntansi dan konsep pengendalian manajemen dan
praktek, khususnya konsep akrual.
$ambatan !ntuk Kemauan
!ejak organisasi nirlaba kurangnya kontrol semi-otomatis yang disediakan oleh mekanisme
keuntungan, mereka membutuhkan sistem pengendalian manajemen yang baik bahkan lebih dari
bisnis. 9engapa, kemudian, memiliki organisasi seperti banyak, khususnya organisasi pemerintah,
tertinggal di belakang? Bagi pemerintah, tampaknya ada tiga penjelasan utama.
Pertama, selama bertahun-tahun, ada sikap umum bah$a perbedaan antara pemerintah dan bisnis
yang begitu besar sehingga pemerintah tidak bisa menggunakan teknik kontrol manajemen yang
dikembangkan oleh bisnis. !ikap ini terus implisit dalam beberapa teks pada akuntansi pemerintah.
edua, di tingkat federal, kongres, terutama komite rumah pada alokasi, enggan untuk beralih ke
format anggaran baru. arena pentingnya anggaran, keengganan ini mempengaruhi sistem
pengendalian manajemen se"ara keseluruhan. 9asalah yang sama ada di banyak negara. Pada bagian
keengganan didasarkan pada inersia sederhana, tetapi juga men"erminkan ke"urigaan - umum - tidak
beralasan - bah$a perubahan adalah suatu usaha oleh "abang eksekutif untuk menyembunyikan
sesuatu dari "abang legislatif.
etiga, banyak pejabat karir mengakui bah$a sistem manajemen yang baik kontrol bermata dua,
tetapi memberikan informasi baru untuk manajemen, tetapi juga memberikan informasi baru bagi
lembaga-lembaga luar seperti kantor manajemen dan anggaran (O9B), kongres, minat khusus
kelompok, dan media. adang-kadang, para pejabat ini tidak "emas untuk lembaga-lembaga luar
untuk memiliki akses ke informasi baru dan lebih baik.
Penting untuk di"atat bah$a alasan pertama didasarkan pada premis bah$a sistem manajemen yang
baik kontrol tidak dapat dikembangkan di sektor publik. 8lasan kedua adalah berdasarkan pada
premis bah$a format yang diusulkan memberikan informasi miskin. 8lasan ketiga adalah didasarkan
pada premis bah$a sistem manajemen kontrol re'isi akan memberikan informasi yang lebih baik.
!emua tiga alasan tidak bisa benar.
Ringka#an
arakteristik organisasi nirlaba yang dijelaskan dalam bab ini dapat dikelompokkan menjadi dua
kelas - teknis dan perilaku. eduanya penting untuk materi di buku ini.
;eknis karakteristik berhubungan dengan sulit mengukur output dan menilai hubungan antara input
dan output. esulitan ini adalah unik untuk pengukuran nirlaba yang mungkin, bagaimanapun, dan
manajer perlu menghabiskan upaya besar untuk melakukan perbaikan tersebut. Namun demikian,
harus diakui pada a$al bah$a sistem yang dihasilkan tidak akan pernah memberikan baik dasar untuk
peren"anaan atau pengukuran kinerja seperti halnya ukuran keuntungan untuk organisasi nirlaba.
arakteristik perilaku men"akup semua topik lain dalam buku ini. Pentingnya karakteristik ini dalam
dua kali lipat. Pertama, faktor yang paling perilaku yang menghambat pengendalian manajemen yang
baik dapat diatasi dengan meningkatkan pemahaman dan pendidikan. edua, ke"uali masalah ini
diatasi, perbaikan di bidang teknis "enderung memiliki sedikit dampak nyata pada fungsi kontrol
manajemen.
Lam"iran
Perbedaan Antara Organi#a#i Nirlaba
Deskripsi organisasi nirlaba dalam bab ini dimaksudkan untuk diterapkan ke organisasi nirlaba pada
umumnya. 4elas, karakteristik kita bahas tidak "o"ok untuk semua organisasi tersebut sama baiknya.
Dalam lampiran ini, kita men"oba untuk menghubungkan Penjelasan board $adah organisasi nirlaba
di teks untuk masing-masing sektor nirlaba utama. ;entu saja, ini juga bersifat luas-sikat generalisasi
yang banyak penge"ualian dapat ditemukan dalam organisasi indi'idu.
Ke#e%atan Organi#a#i Pera(atan
*umah sakit nirlaba, rumah jompo, organisasi pemeliharaan kesehatan, klinik, dan organisasi
pera$atan kesehatan yang sama mirip rekan-rekan mereka untuk keuntungan. 9emang, kalau bukan
karena perbedaan dalam pelayanan tujuan daripada keuntungan manajemen mereka masalah kontrol
akan identik dengan rekan-rekan untuk mereka keuntungan. 8da beberapa perbedaan antara rumah
sakit sukarela dan rumah sakit milik.
Aingkungan pera$atan kesehatan berubah se"ara dramatis, dan kompetisi di antara organisasi
pera$atan kesehatan dari semua jenis telah menjadi jauh lebih intens dalam beberapa tahun terakhir
dibandingkan sebelumnya. Namun demikian, sebagian besar organisasi pera$atan kesehatan masih
memiliki tekanan persaingan lebih sedikit daripada yang khas untuk bisnis keuntungan. !ebagian
besar pendapatan mereka masih diterima dari pihak ketiga (silang biru, perusahaan asuransi
komersial, dan pemerintah) daripada langsung dari klien. !elain itu, mereka didominasi oleh para
profesional, dan mereka tidak memiliki garis yang jelas dipotong dari tanggung ja$ab untuk pemilik
grup didefinisikan. Didorong oleh keprihatinan publik tentang meningkatnya biaya pera$atan
kesehatan dan oleh keharusan membenarkan biaya mereka atas dasar pengukuran biaya yang masuk
akal, rumah sakit banyak telah membuat perbaikan dramatis dalam sistem akuntansi biaya mereka
dalam beberapa tahun terakhir.
Organi#a#i Pendidikan
Perguruan tinggi s$asta dan uni'ersitas yang mendekati biaya kuliah biaya pendidikan juga
menyerupai entitas nirlaba pendidikan. !ampai-sampai perguruan tinggi dan uni'ersitas yang
didukung oleh kontribusi dan penghasilan abadi, bagaimanapun, hubungan antara pendapatan kuliah
dan biaya pelayanan kurang langsung. !eperti rumah sakit, mereka didominasi oleh para profesional,
dan papan mereka mengatur "enderung relatif uninfluential. 9ereka juga tunduk untuk meningkatkan
tekanan kompetitif dalam kasus mereka karena penurunan populasi sis$a. Dalam beberapa tahun
terakhir, di ba$ah kepemimpinan 8sosiasi nasional perguruan tinggi dan uni'ersitas petugas bisnis
(N87(BO), banyak telah membuat perbaikan yang substansial dalam sistem manajemen kontrol
mereka.
8merika perguruan tinggi dan uni'ersitas yang didukung terutama oleh alokasi dari legislatif negara
bagian. 9eskipun ini mungkin alokasi berdasarkan formula yang memperhitungkan n jumlah sis$a
atau jumlah sis$a atau jumlah jam kredit, mereka tidak sama dengan biaya yang dibebankan kepada
"lient, karena setiap sis$a (atau orang tua) biasanya tidak membuat keputusan bah$a pendidikan
yang diterima adalah senilai jumlah yang dibebankan. Dalam hal lain, lembaga negara badan
penga$asan dari beberapa negara telah membayar banyak perhatian pada manajemen keuangan
perguruan tinggi dan uni'ersitas, dan ini telah memba$a perbaikan besar dalam sistem manajemen
kontrol mereka.
Keanggotaan Organi#a#i
eanggotaan organisasi adalah mereka yang tujuannya adalah untuk memberikan layanan
kepada anggotanya. 9ereka termasuk organisasi keagamaan, serikat buruh, asosiasi perdagangan,
asosiasi profesional, organisasi persaudaraan, klub sosial dan negara, masyarakat pemakaman, dan
organisasi politik. !ejauh bah$a mereka didukung oleh iuran keanggotaan, fluktuasi dalam jumlah
iuran tersebut merupakan indikasi dari nilai yang dirasakan dari layanan yang diberikan oleh
organisasi. #al ini benar meskipun jarang ada hubungan langsung antara indi'idu dan layanan yang
mereka terima.
Organisasi keanggotaan banyak didominasi oleh para profesional dan memiliki papan
mengatur lemah. eanggotaan organisasi tertentu, seperti organisasi keagamaan dan beberapa
organisasi buruh, menghadapi tekanan kompetitif yang kuat. Aainnya, seperti asosiasi profesional,
tidak memiliki persaingan yang efektif.
!e"ara historis, organisasi keagamaan telah memiliki sistem pengendalian manajemen
terkenal lemah. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun, beberapa dominations telah
mengembangkan sistem yang baik dan mendorong penggunaannya di tingkat lokal. Organisasi-
organisasi keagamaan memiliki masalah sulit tertentu dalam menentukan program yang akan
dilakukan dan dalam mengukur nilai jasa yang diberikan. (K4i$a-ji$a diselamatkan per jam bangku
memberitakanK bukanlah pengukuran layakT)
Pela)anan manu#ia dan organi#a#i.organi#a#i #eni
Organisasi pelayanan manusia termasuk lembaga-lembaga pelayanan keluarga dan anak,
palang merah, s"ounting dan organisasi pemuda serupa, dan berbagai organisasi amal lainnya.
organisasi seni termasuk museum, stasiun penyiaran publik, simfoni orkestra, teater, dan perusahaan
balet.

9eskipun mereka memiliki misi yang sangat berbeda, pelayanan manusia dan organisasi seni berbagi
karakteristik yang menyatukan mereka dari perspektif kontrol manajemen. dengan beberapa
penge"ualian, organisasi ini sangat bergantung pada dukungan publik, baik dari pemerintah atau dari
kontribusi oleh indi'idu, perusahaan, dan yayasan. pendapatan mereka karena itu tidak se"ara
langsung measurethe nilai layanan yang diberikan kepada klien. mereka yang memberikan dukungan
"enderung latihan peningkatan jumlah pengaruh atas urusan keuangan organisasi-organisasi ini.

Perbaikan yang "ukup besar telah dilakukan selama beberapa sistem tahun terakhir dalam sistem
pengendalian manajemen organisasi ini. perbaikan ini terutama hasil dari organisasi seperti
influens"eof sebagai "ara bersatu af amerika dan asosiasi profesional museum dan stasiun penyiaran.
Bagaimanapun peluang yang signifikan untuk perbaikan lebih lanjut tetap.

Pemerinta% /ederal
e"uali untuk kegiatan resmi tertentu, seperti layanan pos 8merika !erikat, pemerintah federal tidak
menerima biaya dari klien. tujuannya adalah beberapa dan fuFFy, dan nilai jasa adalah sangat sulit
untuk diukur.

Pemerintah Dederal )! tunduk pada pengaruh eksternal yang lebih dan ekuasaan Politik Dari
Organisasi Nirlaba Aainnya. pasukan tesis membuat kontrol manajemen ;erutama kesulitan.
!elanjutnya, 8gen Dederal Banyak unik (hanya satu tesis negara )! departemen), sehingga, tidak ada
dasar untuk mparing kinerja mereka Dengan )tu unit lain. Beberapa Perbaikan 8pakah ;erjadi dalam
beberapa tahun terakhir, minum banyak masih harus dilakukan.

Negara &an Pemerinta% &aera%
!e"ara kolektif, negara dan pemerintah daerah yang jauh kategori terbesar organisasi nirlaba. seperti
pemerintah federal, mereka tunduk pada berbagai kekuatan eksternal dan pengaruh politik, dan karena
itu memiliki masalah manajemen kontrol sulit.
(mumnya, pendapatan mereka tidak langsung berhubungan dengan layanan yang diberikan
kepada klien. meskipun orang yang sedang terbakar adalah klien dalam satu pengertian, fungsi utama
dari depatement api adalah untuk melindungi seluruh masyarakat. proposal untuk program tertentu
sering bersifat politis, dan sering tidak tunduk pada analisis ekonomi. tujuan organisasi ini sulit untuk
menentukan dengan "ara yang memungkinkan pengukuran pen"apaian (apa adalah api yang memadai
atau perlindungan polisi?)

arena pengendalian manajemen dalam pemerintahan negara bagian dan lokal )! kesulitan inheren,
sistem yang baik ;erutama Diperlukan. dengan 8 !edikit penge"ualian sistem tersebut tidak sekarang
ada !aat ini di units.tradition pemerintah ;BA8# P8A)N2 !angat menghambat pengembangan
sistem yang memadai. Banyak unit pemerintah tetap !emata-mata mereka rekening kas penerimaan
dan Dasar disbursemeents, )tu praktek sudah-sudah usang !ejak abad ke-&.. Baru ;BA8# hanya
tekanan untuk perubahan - ketidakpuasan publik meningkat dengan pajak dan $ahyu dari manajemen
yang buruk - Dimulai mun"ul. 8da ;ekanan aussi dari pemerintah federal untuk 9elaksanakan
pendapatan - programs.more berbagi berakhir, 8kuntansi Pemerintahan De$an !tandar (2a!b)
8pakah dalam proses pembuatan substansial iimpro'ements bisnis ;) dalam sistem akuntansi.
;ekanan ini sepertinya akan mengarah ke perbaikan dalam $aktu relatif dekat.

Ka#u# 0.0
Ne( England Tru#t
!andra 7onnor, -akil Presiden Ne$ Bngland ;rust dan Departemen 7harities, sedang memilah-milah
jumlah skor untuk mendapatkan asisten manajer. 9enghadapi kebanyakan sebagian besar pelamar
untuk posisi 9B8, 9s 7onnor meran"ang sistem untuk menguji pemahaman para pelamar pada
sektor nonprofit, dan kemampuan mereka untuk menganalisis laporan keuangan dalam peminjaman
dan keputusan in'estasi. Dia memberikan masing-masing "alon yang dipilih $aktu .+ menit untuk
menyelesaikan latihan yang diberikan.
(ntuk melaporkan laporan keuangan se"ara konsisten, prosedur yang diterapkan:
M Piutang ditunjukkan lebih baik dari utang.
M Pabrik dan peralatan setelah dikurangi penyusutan
M Aaba usaha termasuk biaya untuk layanan, pendapatan in'estasi, dan pendanaan publik tertentu
untuk operasi. !emua sumber-sumber pendanaan lain, seperti kontribusi publik dan s$asta dan
penjualan aset, diklasifikasikan sebagai keuntungan nonoperasional.
Pertanyaan
&. 9enggunakan informasi di atas dalam hubungannya dengan informasi keuangan pada ;ampilan &,
mengidentifikasi organisasi masing-masing pada Bukti saya. riteria apa yang 8nda gunakan dalam
membuat penilaian 8nda?
%. Dengan asumsi lebih dari satu pemohon se"ara akurat mengidentifikasi semua organisasi, apa
kriteria lain yang berkaitan dengan analisis organisasi-organisasi ini mungkin 9s 7onnor
menggunakan "riteria tersebut untuk memilih seseorang untuk pekerjaan itu?
Pembahasan:

Anda mungkin juga menyukai