Organisasi nirlaba adalah organisasi yang bertujuan selain memperoleh laba bagi pemiliknya. Biasanya tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan. Definisi ini kira-kira sesuai dengan yang terdapat pada hampir semua undang-undang Negara. Definisi ini juga menekankan suatu perbedaan dasar antara organisasi laba dan nirlaba, perbedaan itu adalah penyebab dari beberapa masalah pengendalian manajemen pada organisasi nirlaba. Pada perusahaan laba, keputusan yang dibuat oleh manajemen bertujuan untuk meningkatkan (paling tidak mempertahankan) laba. eberhasilan diukur, pada tingkat yang signifikan, dengan jumlah dari laba yang diperoleh. !edangkan sebaliknya, pada organisasi nirlaba, keputusan dibuat oleh manajer se"ara teratur yang bertujuan untuk menghasilkan pelayanan sebaik mungkin dengan sumber daya yang tersedia. eberhasilan pada organisasi nirlaba diukur terutama dengan berapa banyak pelayanan yang diberikan organisasi dan sebaik apa pelayanan itu diberikan. !e"ara lebih mendasar, keberhasilan dari organisasi nirlaba diukur dengan seberapa banyak sumbangannya kepada kesejahteraan masyarakat. arena pelayanan lebih tidak jelas atau samar atau tidak bisa diukur, konsepnya kurang bisa diukur daripada laba, hal ini menyebabkan lebih sulit untuk mengukur kinerja organisasi nirlaba. #al ini juga menyebabkan lebih sulit untuk membuat pilihan yang jelas diantara alternatif dari tindakan dalam organisasi, hubungan antara biaya pelayanan dan manfaat, dan juga jumlah dari manfaat, biasanya sulit untuk diukur. Disamping kesulitan-kesulitan ini, manajemen harus melakukan apa yang bisa menjamin sumber daya digunakan se"ara efektif dan efisien. Dengan demikian masalah pokoknya adalah untuk mendapatkan kebijakan pengendalian dan praktik yang berguna untuk organisasi nirlaba. Perbedaan antara organisasi laba dan nirlaba bukanlah hitam dan putih (jelas tampak). Perusahaan laba harus memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan untuk memperoleh laba. Organisasi nirlaba harus memperoleh dana dari pendapatan operasi atau sumber daya lainnya sekurang-kurangnya sama dengan biaya-biaya untuk melanjutkan pemberian layanan. Dengan demikian, perbedaan tidak berdasarkan pada kebutuhan dana, perse, tapi pada prilaku yang lebih dominan terhadap penggunaan dana. Perbedaannya juga tidak hanya berhubungan dengan jenis-jenis pelayanan yang diberikan. Beberapa rumah sakit, klinik medis, sekolah, juga organisasi keagamaan beroperasi sebagai organisasi laba, bah$a pelayanan yang mereka berikan seringkali adalah buah pikiran dari $ujud pelayanan oleh organisasi nirlaba. Sifat dari Sektor Nirlaba ategori lain dari organisasi nirlaba ditentukan untuk mempunyai daerah abu-abu. ategori ditunjukkan dalam gambar %-& akan membantu sebagai suatu kerangka yang berguna dari referensi buku ini. !eperti yang ditunjukkan gambar ini, ada perbedaan penting antara publik (pemerintah) dan organisasi nirlaba pri'at. Dalam kategori publik, bagian diantara federasi, negara, dan entitas pemerintah daerah menyediakan ren"ana pengorganisasian yang berguna, setiap entitas bisa memiliki agen, komisi, atau pihak yang ber$enang. Pada kategori pri'at, perbedaan utama adalah antara organisasi kemanusiaan, untuk pemberian sumbangan adalah mengurangi pajak, sedangkan organisasi komersial dan keanggotaan pemberian sumbangan se"ara umum tidak mengurangi pajak. ategori utama meliputi kesehatan, pendidikan, pelayanan sosial, agama, budaya, dan organisasi pengetahuan, yang terakhir adalah klub sosial, organisasi perdamaian, serikat buruh, dan entitas sejenis. (ntuk mendorong pendidikan, perdamaian dan akti'itas kesejahteraan sosial lainnya, )nternal *e'enue !er'i"e ()*!) telah membuat organisasi itu relatif mudah untuk memperoleh status bebas pajak. #al ini juga membatalkan status bebas pajak dari sekitar &++ organisasi nirlaba selama setahun. Keragaman dari Permintaan atau Keinginan Manaer !ektor nirlaba terdiri dari berma"am-ma"am jenis entitas yang berbeda, dengan keragaman akti'itas, pelanggan, sumber daya teknologi, dan sumber daya keuangan. arena hal ini dan perbedaan-perbedaan lainnya, pembi"araan mengenai pengendalian manajemen pada organisasi nirlaba harus dipandang sebagai hal terpenting. ,aitu, suatu sistem penegendalian manajemen yang bekerja pada suatu organisasi nirlaba tidak akan ampuh untuk organisasi atau entitas yang lain. -alaupun begitu, ada prinsip pengendalian manajemen tertentu yang bisa digunakan untuk hampir semua organisasi nirlaba, dan isu tertentu bah$a semua manajer nirlaba tidak menghadapi masalah yang berubah-ubah seperti usaha mereka untuk memperbaiki efisiensi dan efekti'itas dari organisasi mereka. !kuran dan Kom"o#i#i dari Sektor Nirlaba !ejak tahun &..., )*! mengakui sekitar %/0.+++ organisasi nirlaba dengan total ekuitas (net asset) lebih dari 1++ juta dollar. Bantuan berasal dari pendapatan in'estasi, hadiah dan hibah, dan bantuan masyarakat. !emua organisasi ini tergabung dalam seksi 0+&(") dari kode pendapatan internal, bah$a mereka bebas dari pembayaran pajak pada pendapatan yang berasal dari akti'itas bebas pajak mereka. 2ambar %-% menunjukkan / kategori, perkiraan jumlah dari masing-masing organisasi, dan perkiraan jumlah dari ekuitas pada nera"a kolektif mereka. !eperti yang ditunjukkan gambar %-%, seksi 0+& (")(3) kode akun untuk beberapa organisasi lebih banyak dari semua gabungan seksi lainnya, mereka biasanya disebut organisasi. 4ika organisasi ini menemukan kriteria tertentu, dibuktikan dengan surat yang mereka terima dari )*!, kontribusi mereka untuk tujuan penge"ualian adalah mengurangi pajak oleh kontibutornya. ontribusi hanya itu, suatu kontribusi bukan pembayaran untuk layanan, dan ini harus untuk tujuan bebas pajak. !ebagai "ontoh, kontribusi untuk perguruan tinggi untuk menyediakan beasis$a adalah pengurangan pajak, tapi bukan biaya sekolah untuk sis$a tertentu. Biasanya, organisasi ini bebas pajak. Bagaimanapun, mereka harus membayar pajak pendapatan pada 5pendapatan bisnis yang tidak berhubungan6, yang mana adalah laba dari unit yang mempunyai tujuan untuk memperoleh pendapatan lebih banyak daripada menyediakan layanan bebas pajak. 7ontoh unit ini meliputi fasilitas pabrik dan jenis-jenis tertentu dari pemasaran dan entitas layanan. Pekeraan "ada Sektor Nirlaba 2ambar %-3 memberikan gambaran tentang besaran pekerjaan di sektor nirlaba. 8ngka-angkanya bukan merupakan jumlah yang pasti karena kategori sensusnya tidak begitu menggambarkan definisi dari sektor nirlaba yang digunakan disini. Namun, "ontoh tersebut sudah memenuhi penggambaran se"ara umum. !eperti yang kita lihat, sektor nirlaba memperkerjakan kira-kira seperempat dari tenaga kerja non pertanian nasional. !ejauh ini pekerja terbesar adalah di pemerintah daerah, dan perkerja non pemerintah daerah terbesar adalah di rumah sakit (meskipun angka-angka ini agak sedikit ditekan sejak mereka men"akup organisasi s$asta). 9eskipun begitu, karena banyak organisasi nirlaba menggunakan pekerja sukarela, peraga ini, yang memperlihatkan hanya pada pekerja-pekerja yg digaji, dengan anggapan jumlah dari usaha yg dikeluarkan adalah separuh dari pemakai organisasi ini. Karakteri#tik Organi#a#i Nirlaba Dalam bab ini kita hanya akan membi"arakan mengenai karakteristik organisasi nirlaba yang bias mempengaruhi proses pengendalian manajemen. arakter-karakternya dapat dikelompokkan sebagai berikut : &. ;idak ada pengukuran laba %. Perbedaan pajak dan pertimbangan hukum 3. 7enderung sebagai organisasi pelayanan <. endala yang lebih besar pada tujuan dan strategi 0. urang ketergantungan pada klien dalam dukungan dana 1. Dominasi para proffesional /. Perbedaan dalam pemerintahan =. Pentingnya pengaruh politik .. Pengendalian manjamen tidak memadai ;idak adanya pengukuran laba adalah merupakan karakteristik utama. arena hal ini mempengaruhi mempengaruhi semua organisasi Nirlaba, maka akan didiskusikan lebih lanjut. arakteristik lainnya juga banyak mempengaruhi, tapi tidak semua organisasi Nirlaba. Pengukuran Laba !emua organisasi menggunakan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa> dimana mereka menggunakan input untuk menghasilkan output. !ebagaimana yang didiskusikan pada bab &, efekti'itas organisasi diukur dengan sejauh mana output yang dihasilkan men"apai tujuannya, dan efisiensinya diukur melalui hubungan antara input dan output. Pada organisasi yang men"ari laba, laba menyajikan keseluruhan pengukuran antara efekti'itas dan efisiensi. 4ika tidak ada salah satu, kenyamanan, kesemuanya mengukur kinerja sebanding dengan mengukur laba adalah masalah yang serius dihadapi oleh manajer sektor nirlaba dalam pengembangan efekti'itas sistem pengendalian manajemen untuk oraginasasi mereka. Kegunaan "engukuran laba Pengukuran laba memiliki keuntungan%: &) menyediakan kriteria tunggal yang digunakan dalam menge'aluasi program yang diusulkan> %) mengijinkan analisis kuantitatif pada program yang diusulkan dimana laba bisa dibandingkan se"ara langsung dengan biaya%> 3) pengukuran kinerja tunggal> <) memfasilitasi desentralisasi> 0) mengijinkan perbandingan kinerja diantara entitas yang melakukan fungsi% yang berbeda. ita mendiskusikan masing% poin, dan membandingkannya dengan situasi pada organisasi nirlaba. Kriteria tunggal Pada bisnis yang men"ari laba, laba menyediakan "ara dalam memfokuskan pertimbangan yang terlibat dalam pemilihan alternatif yang akan dilaksanakan. 8nalis dan pembuat keputusan bisa mempertanyakan: apakah program yang diajukan sepertinya menghasilkan tingkat kenyamanan dari laba? 8pakah alternatif 8 sepertinya lebih menambah laba dibanding alternatif B? 8nalisa pembuat keputusan jarang sesederhana dan semudah yang disiratkan oleh kriteria laba. Bahkan di organisasi yang men"ari laba, banyak program tidak bisa di analisis semata% dalam hal pengaruh mereka atas laba- hampir semua program melibatkan pertimbangan% yang tidak bisa diukur dalam bentuk moneter. Namun, kualifikasi ini tidak mem'alidkan poin umum> laba menyajikan fokus pada pembuatan keputusan. Pada organisasi nirlaba, sering tidak jelasnya kriteria yang digunakan dalam menganalisis alternatif kegiatan yang di ajukan. 8nggota dari tim manajemen organisasi nirlaba sering tidak setuju pada kepentingan relatif dari berbagai tujuan. Dg demikian, di suatu kotamadya, semua anggota tim manajemen setuju bah$a penambahan sumur minyak baru akan menambah efektifitas dari departemen kebakaran. Namun, beberapa tidak setuju pada pentingnya suatu pengeluaran untuk meningkatkan efektifitas dari departemen kebakaran sebagaimana dibandingkan kepada pengeluaran yang sebanding pada taman, jalan, dan kesejahteraan. Analisa kuantitatif 4enis program yang paling mudah untuk di analisa adalah estimasi biaya yang bisa dibandingkan se"ara langsung dengan estimasi manfaat. 8nalisis seperti ini mungkin bila tujuannya adalah profitabilitas: laba adalah perbedaan antara biaya dan pendapatan, dan pendapatan disamakan dengan manfaat. (ntuk keputusan% yang paling penting pada organisasi nirlaba, manajer tidak punya "ara yang akurat dalam pengestimasian antara biaya% dan manfaat%> dimana, mereka sulit menilai apa yang mempengaruhi @ dollar pengeluaran pada pen"apaian tujuan organisasi. 8kankah penambahan profesor lainnya menambah nilai dari pendidikan yang diberikan oleh uni'ersitas yang melebihi biaya% dari masing% orang? Berapa banyak seharusnya yang dibelanjakan pada program untuk melatih para pengangguran? )su pada jenis ini sulit untuk di analisis dalam hal kuantitatif karena tidak ada "ara yang baik dalam mengestimasi manfaat atas kenaikan yang diberikan dalam pembelanjaan. Pengukuran kinerja Aaba menyajikan sebuah pengukuran yang menggabungkan aspek% yang terpisah dari kinerja. 9anajer terbaik bukanlah seseorang yang menghasilkan 'olume penjualan paling besar, malalui pertimbangan sendiri> tidak ada seseorang yang menggunakan tenaga kerja, bahan baku, atau modal dengan paling efisien.> tidak ada yang mempunyai pengendalian terbaik atas bahan baku pabrik. 8gaknya, manajer terbaik adalah seseorang, yang seimbang, melakukan yang terbaik atas kombinasi akti'itas% yang terpisah. Aaba menggabungkan elemen% terpisah ini. un"inya bukanlah detil dari pernyataan operasi, tapi lini ba$ah. )ni mengukur manajer% dengan sinyal% yang bisa dimengerti, terbaru, sering, sebagaimana yang mereka kerjakan dengan baik, dan menyajikan lainnya dengan dasar yang objektif dalam menilai kinerja manajer. ;ujuan dasar dari organisasi nirlaba adalah memberikan pelayanan. etika jumlah dan kulaitas pelayanan yang diberikan tidak bisa diukur dg mudah, bagaimanapun, kinerja yang menghargai tujuan adalah sulit dan kadang tidak mungkin untuk diukur. esuksesan dari institusi pendidikan lebih bergantung pada kemampuan dan ketekunan, kemudian pada karakteristik yang bisa diukur jumlah pelatihan yang dita$arkan atau rasio fakultas terhadap palajar, sebagai "ontoh. Desentralisasi Pada organisasi berorientasi laba mempunyai tujuan yang bisa dipahami dengan jelas. inerja masing% manajer bisa diukur melalui kontribusi mereka terhadap tujuan tsb. arena itu, manajer senior bisa dengan aman mendesentralisasikan pendelegasian banyak keputusan pada le'el ba$ah dari organisasi. 4ika sebuah organisasi memiliki beberapa tujuan dan tidak ada "ara yang bagus dalam pengukuran kinerja dalam pen"apaiannya, itu tidak bisa mendelegasikan sebanyaknya keputusan penting pada manajer le'el ba$ah. (ntuk alasan ini, banyak permasalahan di organisasi pemerintah harus diselesaikan di -ashington atau ibukota daripada pemerintahan daerah. ertas kerja dan prosedur yang terkait dilibatkan dalam pengiriman masalah% pada manajer senior, kemudian dalam pentransmisiannya, hasil keputusan dikembalikan ke lapangan bisa menjadi "ukup rumit, menimbulkan bagian dari kritik yang dikenakan terhadap birokrasi. ritik seperti ini sering tidak beralasan karena, dengan tidak adanya sesuatu yang sesuai untuk mengukur laba, tidak ada "ara yang layak bagi pemerintah untuk mendesentralisasi. Perbandingan unit2 yang tidak sama Dalam mengukur laba, dibolehkan membandingkan kinerja dari operasi yang heterogen yang tdak mungkin diukur dg yg lain. inerja dr dept. !tore bisa dibandingkan dengan kinerja dari pabrik kertas dalam hal kriteria tunggal: yg mana yang lebih menguntungkan? )ni biasanya di ukur melalui *OB dan *O8. arena profitabilitas menyediakan sebuah "ara yang menggabungkan elemen% yang heterogen dari kinerja dalam sebuah perusahaan, dan sebuah "ara dalam membuat perbandingan yang sah dalam organisasi. Organisasi yang mempunyai tujuan men"ari laba bisa dibandingkan, pada akhirnya kira%, meskipun ukuran, teknologi, produk, dan pasar dari perusahaan ini berbeda satu sama lain. Organisasi nirlaba bisa dibandingkan satu sama lain hanya jika mereka punya fungsi yang sama. !atu departemen kebakaran bisa dibandingkan dengan departemen kebakaran lainnya, dan satu rumah sakit umum bisa dibandingkan dengan rmh sakit umum lainnya. Bagaimanapun, ;idak ada "ara membandingkan efektifitas departemen kebakaran dengan efektifitas sebuah rumah sakit. Paak dan Pertimbangan $ukum !ebagian besar organisasi nirlaba diuntungkan oleh beberapa aturan yang ditetapkan melalui (ndang- (ndang perpajakan. Pada bagian ini kita akan meringkas beberapa keuntungan tersebut. ami juga membahas se"ara ringkas beberapa penerapan hukum terhadap organisasi nirlaba, khususnya berkaitan dengan keuntungan dan distribusi keuntungan yang yang diperoleh oleh anak perusahaan dari organisasi nirlaba. Pemba"a dapat menggunakan informasi ini sebagai bahan perbandingan , bukan sebagai pengganti dari hukum pajak atau opini pajak yang berlaku. Pertimbangan Paak Organisasi nirlaba biasanya dike"ualikan dari pajak pendapatan, penjualan dan property. Dalam beberapa kasus, indi'idu yang meminjamkan uang kepada organisasi nirlaba ini dibebaskan dari ke$ajiban membayar pajak atas penghasilan bunga yang mereka peroleh dari pinjaman mereka. ontribusi dan pemberian kepada organisasi nirlaba juga dapat dijadikan sebagai pengurang pajak . ita akan membahas setiap item se"ara terpisah. Paak Peng%a#ilan !ebagian besar organisasi nirlaba dike"ualikan dari ke$ajiban membayar pajak kepada Negara , daerah atas penghasilan yang diperoleh dari kegiatan nirlaba yang mereka lakukan. 9ereka bagaimanapun membayar pajak atas penghasilan yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan yang berada di luar bagian nirlaba mereka. egiatan tersebut dikenal sebagai kegiatan non operasional. !ebuah organisasi nirlaba dapat kehilangan status bebas pajaknya jika terlibat dalam kegiatan yang dianggap 5tidak pantas6. )ni termasuk juga lobi substansial atau berpartisipasi dalam kampanye politik. !ebuah organisasi nirlaba juga dapat kehilangan status bebas pajak jika sebagian besar dari pendapatan tersebut berasal dari kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan esensi atau bentuk dari organisasi nirlaba tersebut. 2aris pemisah antara kegiatan yang terkait dengan kegiatan yang tidak terkait dengan jenis atau bentuk esensi organisasi nirlaba tersebut sering tidak jelas. !ebagai "ontoh , ,978 (organisasi nirlaba) tidak melakukan pembayaran pajak atas penghasilan yang berasal dari gymnasium dan kolam renang, meskipun fasilitas ini bersaing langsung dengan pusat-pusat kebugaran fisik lain sejenis yang mena$arkan layanan serupa. 4ika di sisi lain ,978 menggeser layanan dan program bauran yang terlalu radikal maka status pajaknya dapat dipertanyakan. Pada dasarnya terdapat % "ara yang dapat dilakukan organisasi nirlaba untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan tetapi tidak sampai kehilangan status bebas pajaknya yaitu : ia dapat mengejar sebuah usaha yang lebih baik(&) terkait dengan tujuan penge"ualian pajaknya atau (%) tidak berhubungan , tetapi substansial. 4ika organisasi melaksanakan kegiatan nirlaba maka jatuh dalam kategori pertama, ia akan mempertahankan status bebas pajak dan tidak membayar pajak ke Negara. ;etapi jika kegiatan yang dilaksanakan masuk dalam kategori kedua, maka organisasi akan membayar pajak penghasilan untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan kegiatan nirlabanya tetapi ia tidak kehilangan status bebas pajaknya karena masih melaksanakan kegiatan nirlabanya. Banyak organisasi nirlaba yang terlibat dalam kegiatan yang menghasilkan laba mengatur sedemikian rupa bah$a kegiatan ini dapat dilakukan se"ara terpisah dengan membentuk anak perusahaan sendiri. euntungan utama dengan membentuk entitas perusahaan yang terpisah adalah untuk menentukan besarnya pajak pendapatan, meminimalkan resiko untuk status bebas pajak organisasi induk. ;etapi ini tidak selalu menghilangkan resiko bah$a status nirlaba organisasi akan ditantang ole Negara atau daerah untuk menentukan pajak property atau pajak penjualan. #al ini sangat sulit untuk dibedakan, misalnya, keuntungan penjualan buku yang dijual di Perguruan ;inggi bukanlah objek pajak, tetapi keuntungan yang berasal dari emblem dan penjualan pakaian merupakan objek pajak. !elain itu, sebuah usaha nirlaba yang melakukan kegiatan usaha yang tidak berhubungan dengan kegiatan nirlabanya merupakan sebuah implikasi yang melampaui konsekuensi pajak. Beberapa pengamat telah menyatakan keprihatinan tentang potensi konflik kepentingan. 7ontoh: Dalam upaya untuk mendapatkan uang dari uji persiapan lapangan, pengumuman yang dikeluarkan oleh Perguruan ;inggi melalui sebuah $ebsite untuk bersaing dengan perusahaan seperti aplan, )n" dan Prin"eton. Perusahaan dot-"om didirikan sebagai anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dengan /+C kepemilikan dari de$an. Pesaing berpendapat bah$a hal itu membutuhkan modal dan saham pilihan untuk bersaing dengan kemampuan lebih. De$an kuliah tidak sendirian dalam mendirikan anak perusahaan nirlaba, beberapa di antaranya menimbulkan konflik kepentingan dan yang lain mengkha$atirkan masa depan tentang misi nirlaba. 8sosiasi Pensiunan Pega$ai 8merika (88*P) melakukan kegiatan nirlaba melalui anak perusahaannya seperti menjual jasa asuransi, kartu kredit, dan layanan lainnya kepada anggotanya. 8sosiasi ;enaga 9edis 8merika (898) melalui 9edem melakukan kegiatan pelayanan medis kepada pasien untuk men"ari keuntungan. (ni'ersitas olumbia melalui Dathom menyediakan pendidikan online dan sumber daya informasi, dan National 2eographi" !o"iety (melalui Eentures National 2eographi") telah sepenuhnya membuka "abang usaha untuk men"ari keuntungan dengan menjalankan usaha dibidang pertele'isian dan produksi film, pemetaan dan took ritel. Paak Negara dan Paak &aera% Pemerintah, organisasi amal, organisasi keagamaan, organisasi ilmiah dan pendidikan dibebaskan dari ke$ajiban membayar pajak property daerah. Dibanyak Negara dan kota, mereka juga dibebaskan dari pajak penjualan barang dan jasa yang mereka jual. !elain itu, beberapa dibebaskan dari iuran jaminan so"ial dan menikmati pengurangan pajak. Dalam membandingkan biaya sebuah organisasi nirlaba dengan organisasi labadalam industry yang sama, maka biaya pada organisasi nirlaba se"ara inheren lebih rendah untuk alasan ini. Persyaratan perpajakan yang diterapkan di semua Negara sangat ber'ariasi. ebanyakan Negara mengiFinkan daerah untuk memungut pajak property pada organisasi nirlaba yang tidak memenuhi "riteria tertentu. 9isalnya, rumah sakit dapat dikenakan pajak property jika tidak memberikan pera$atan yang "ukup atau tidak memenuhi 5!tandar Pelayan 9inimal6. !elain itu meskipun organisasi nirlaba dapat dike"ualikan dari pajak penjualan Negara atau pajak penjualan daerah untuk item tertentu, kadang-kadang proses pembebasan ini bias rumit. !ebagai "ontoh, dibeberapa Negara, pendapatan dari penjualan makanan di toko makanan yang melayani mahasis$a dapat dibebaskan dari pajak penjualan, tetapi tidak untuk pendapatan dari penjualan makanan ke fakultas. Beberapa organisasi nirlaba memberikan sumbangan sukarela untuk daerah mereka sebagai imbalan atas jasa atau pelayanan yang diberikan daerah mereka. 9isalnya, sebuah perguruan tinggi melalui persetujuan pemerintah daerah dapat membayar biaya perlindungan kebakaran dan pengamanan polisi, atau biaya pemeliharaan air dan pengelolaan limbah apabila biaya ini tidak dibebankan langsung kepada pemakai (masyarakat). 7ontoh 9enurut sebuah artikel di Boston, (ni'ersitas #ar'ard telah membeli tanah seluas 3+ #a di -ilayah pinggiran kota -aterto$n, 9assa"husetts yang telah dibayar oleh pengembang s$asta sebesar G &1% 4uta. Namun lebih dari G &++ juta uang Negara telah hilang disebabkan oleh pajak property yang tidak disetorkan oleh pengembang.!ebagai organisasi nirlaba, #ar'ard tidak di$ajibkan untuk membayar pajak property. 9eskipun pihak #ar'ard telah berdiskusi dengan -alikota -aterto$n tentang jumlah uang yang harus dibayar 5 sebagai pengganti pajak6, tetapi usulan tersebut dianggap oleh $alikota -aterto$n sebagai usulan yang membingungkan dan tidak dapat dijalankan. 9ereka menanyakan tentang hak-hak $ajib pajak di Negara tersebut yang tidak dapat dijamin. $utang Paak Obiga#i )ndi'idu yang membeli obligasi yang diterbitkan oleh Negara atau daerah, maka mereka dibebaskan dari ke$ajiban melakukan pembayaran pajak bunga atas obligasi tersebut. Beberapa Negara yang menerbitkan obligasi yang manfaatnya (dananya) digunakan oleh rumah sakit pemerintah dan lembaga pendidikan, maka pendapatan dari obligasi tersebut biasanya bebas pajak juga. arena pemegang obligasi ini tidak membayar pajak atas pendapatan bunga yang mereka terima, maka mereka bersedia menerima tingkat bunga yang lebih rendah daripada mereka harus membayar pajak atas bunga obligasi pada kelas yang sama. Kontribu#i'Sumbangan )ndi'idu dan perusahaan yang membayar kontribusiHsumbangan kepada organisasi-organisasi amal dapat memperhitungkan sumbangan tersebut sebagai pengurang dari pajak penghasilan mereka. Organisasi-organisasi yang memenuhi "riteria untuk mengurangkan pajak penghasilan mereka akan dijabarkan se"ara rin"i dalam bagian &/+ dan 0+& (") (3) dari kode pendapatan bunga. 7ontoh %-& menunjukkan "ontoh-"ontoh organisasi tersebut di antaranya : organisasi keagamaan, amal, kesehatan, ilmiah, tujuan sastra atau pendidikan, kelompok 'eteran, pemakaman dan tempat penitipan anak. Pertimbangan %ukum ;iga masalah hukum yang menjadi perhatian besar untuk manajer nirlaba (&) kepemilikan entitas, (%) turunan dan distribusi keuntungan atau surplus dan (3) ke$ajiban hukum berdasarkan anggaran dasar nirlaba. Ke"emilikan Entita# Organisasi yang men"ari yang dimiliki oleh pemegang saham, mengharapkan penerimaan de'iden dan kenaikan harga saham sebagai bentuk pengembalian in'estasi yang mereka berikan. !ebaliknya organisasi nirlaba tidak dapat memperoleh in'estor dari luar, tetapi mereka memperoleh modal dari sumbangan. !elain itu sebuah organisasi nirlaba tidak dapat mendistribusikan asset atau pendapatan atau beroperasi untuk kepentingan setiap indi'idu. ;idak ada perbandingan untuk opsi saham misalnya yang merupakan insentif karya$an penting dalam banyak organisasi nirlaba. Namun berdasarkan kode pajak, tidak ada gaji tertinggi atau "adangan kas yang merupakan pelanggaran besar terhadap persyaratan ini. Pertimbangan yang "ukup diperlukan, tentu saja, dalam menentukan apa yang terlalu tinggi atau terlalu besar. etika sebuah organisasi non profit dibubarkan, nilai entitas ditransfer ke organisasi nirlaba atau kedaerah dimana organisasi tersebut beroperasi, tidak pernah untuk indi'idu s$asta. Dalam kasus kon'ersi dari non profit untuk keuntungan status, penentuan jumlah nilai merupakan keprihatinan utama dari lembaga Negara dibebankan dengan kebijakan organisasi nirlaba. #al ini karena nilai pasar entitas mungkin lebih besar daripada perbedaan antara asset dan ke$ajiban di"atat, dan ketika hal ini terjadi, penentuan jumlah yang tepat menjadi masalah penilaian Pendapatan dari organisasi nirlaba yang telah berubah ke organisasi laba, dibidang pelayanan kesehatan tampak mengalami peningkatan. !elama tahun &..1,lebih dari &++ rumah sakit dikuasai oleh pemerintah Negara bagian dan daerah, sekolah, gereja, dan komunitas masyarakat telah berafiliasi dengan membeli organisasi nirlaba tersebut dan menjadikannya sebagai organisasi laba. Dalam kebanyakan kasus, system pembelian mensyaratkan pembentukan sebuah yayasan amal untuk melanjutkan misi nirlaba. Namun hal ini tidak selalu terjadi. 7ontoh ,ayasan *ose yang bernilai G&0+ juta, yang dibentuk oleh 7olumbiaH#78 ,ahudi berafiliasi dengan system kesehatan *ose. ,ayasan 4a"kson yang dibentuk sebagai bagian dari 7olumbiaH#78 membeli senilai G =+ juta ka$asan medis regional terbaik dan telah mempertimbangkan untuk mendanai komplek olah raga, pusat kesenian dan program bahasa asing Dalam kebanyakan kasus, pembelian membutuhkan pembentukan sebuah yayasan amal untuk melanjutkan misi nirlaba, Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Dana G &0+.+++.+++ *ose Doundation, dibentuk oleh 7olumbia H #78 pembelian Den'erIs 4e$ish berafiliasi *ose #ealth 7are !ystem, ditargetkan pelestarian identitas ,ahudi sebagai area prioritas pendanaan. ;he 4a"kson Doundation, dibuat sebagai bagian dari 7olumbia H #78 Js pembelian G =+.+++.+++ dari 2oodlark *egional 9edi"al 7enter, mempertimbangkan pembiayaan pada kompleks pelatihan olahraga, pusat seni, dan program bahasa asing. Merger !ebagian karena filantropi menurun, dan karena pemimpin perusahaan yang melayani de$an mereka, beberapa organisasi nirlaba juga telah mulai untuk bergabung. !e"ond #ar'est dan Dood"hain, dua organisasi nirlaba yang bersangkutan dengan memerangi kelaparan, yang, dalam pandangan banyak orag , merupakan merger yang sempurna. !e"ond #ar'est mendistribusikan barang terutama kaleng, sedangkan Dood"hain khusus dalam menangani makanan panas. !e"ond #ar'est menghadapi penurunan kontribusi barang kaleng, dengan banyak donor yang memilih untuk beralih ke makanan disiapkan. lien mereka meminta makanan panas lebih daripada bahan-bahan yang harus di"ampur dan dipersiapkan. Dood"hain menghadapi meningkatnya permintaan untuk layanan tetapi tidak memiliki "ukup staf atau pendanaan untuk memenuhi permintaan. 9eskipun kedua organisasi memiliki budaya dan stabilitas keuangan yang berbeda mereka sangat didorong oleh donor dan anggota de$an untuk bergabung, merger ini diumumkan pada bulan 8pril %+++. (ntuk alasan serupa, Damily !er'i"es of 8meri"a dan the National 8sso"iation of #omes and !er'i"es for 7hildren bergabung pada bulan Oktober &..= dengan nama K 8llian"e for 7hildren and DamiLies K Sur"lu# Genera#i dan &i#tribu#i !e"ara hukum. sebuah organisasi nirlaba yang diperbolehkan untuk mendapatkan kelebihan pendapatan atas biaya. kadang-kadang disebut surplus atau peningkatan akti'a bersih. )ni adalah salah satu "ara mengumpulkan modal ekuitas yang mungkin diperlukan untuk (a) pengembangan, (b) penggantian akti'a tetap, atau (") buffer dalam kasus masa sulit. !ebuah organisasi nirlaba dilarang membayar apapun dari surplus sebagai di'iden tunai. !ebagaimana ditunjukkan sebelumnya, beberapa organisasi nirlaba men"iptakan nirlaba anak perusahaan, yang diiFinkan untuk membayar di'iden. !ebagai "ontoh, sebuah laboratorium penelitian nirlaba mungkin memiliki anak perusahaan yang memegang paten dikembangkan oleh karya$annya. )ni memberikan kepemilikan saham tersebut karya$an di anak perusahaan, dan dengan demikian penghargaan mereka dengan pangsa biaya lisensi untuk produk dipatenkan mereka kembangkan. )nternal *e'enue !er'i"e memungkinkan organisasi nirlaba untuk menetapkan *en"ana pembagian keuntungan bagi karya$an dalam kondisi tertentu, Dalam membuat penentuan ini, )*! memutuskan bah$a ren"ana pembagian keuntungan bisa memiliki efek yang menguntungkan terhadap kinerja karya$an, dan dengan demikian bisa lebih tujuan amal sebuah organisasi nirlaba. )*! melarang sebuah organisasi nirlaba mendistribusikan sebagian surplus untuk manajer setelah fakta, bagaimanapun, 8rtinya, harus ada ren"ana pembagian keuntungan di tempat sebelum apapun distribusi. ebutuhan untuk ren"ana yang sudah ada sebelumnya mun"ul karena, di ba$ah kode pajak federal, tidak ada pendapatan dari organisasi bebas pajak dapat Kdiberlakukan,K atau manfaat, seorang pribadi. Dalam hal ini, *(( -ajib Pajak of *ights, yang menjadi efektif pada bulan !eptember )..1, sangat memperluas akses publik untuk pengajuan pajak tahunan federal semua organisasi bebas pajak, dan memberikan ke$enangan yang lebih besar untuk menghukum )*! pajak M dibebaskan organisasi yang dilarang terlibat dalam Ks$asta kelaFimanK kegiatan. !ebelumnya, hukuman hanya tersedia di ba$ah undang-undang federal untuk pelanggaran kelaFiman s$asta pengupasan organisasi pembebasan pajak. arena keparahan ofthe dari hukuman, )*! ofh"ials telah enggan untuk menggunakannya. Di ba$ah hukum &..1, )*! juga dapat menilai denda pajak "ukai terhadap eksekutif organisasi yang mengatur Ktransaksi manfaat kelebihanK dan orang-orang yang menerima mereka. 9anfaat dari transaksi tersebut dikenakan pajak %0 persen pada jumlah kompensasi ditentukan untuk menjadi lebih dari nilai pasar yang $ajar. 9anajer sebuah organisasi yang mengatur transa"ttons tersebut dikenakan pajak &+ persen pada jumlah yang sama. Dan orang dalam akan menghadapi pajak %++ persen pada jumlah jika organisasi gagal untuk mengambil tindakan korektif untuk menghindari masalah di masa depan. !emua transaksi benetit kelebihan dan denda yang dibayarkan oleh indi'idu yang terlibat dilaporkan dalam Dormulir )*! ..+. Ke(aiban %ukum di ba(a% Piagam Nirlaba Dalam pertukaran untuk status bebas pajak mereka, organisasi nirlaba yang diperlukan untuk memberikan manfaat bagi komunitas mereka. !ebuah subjek dari beberapa perdebatan di kalangan nonprotits menyangkut sifat dan tingkat manfaat. !elama a$al &..+-an, beberapa negara bagian dan kota, menghadapi kesulitan fiskal. mulai melihat ke kemungkinan men"abut status bebas pajak ot organisasi nirlaba tertentu. 8rgumen yang mereka gunakan adalah bah$a organisasi nirlaba tidak memberikan manfaat sulii"ient ke komunitas mereka. 7ontoh Beberapa kota membutuhkan rumah sakit untuk memenuhi Kstandar pera$atan masyarakatK sebelum dibebaskan dari pajak properti. *umah sakit yang ingin mempertahankan pajak mereka status bebas diperlukan untuk berkontribusi pada komunitas mereka dalam berbagai "ara, seperti dengan menerima pasien 9edi"aid atau menjalankan sebuah ruang ga$at darurat %< jam. La)anan Organi#a#i !ebagian besar organisasi nirlaba adalah organisasi layanan dan dengan demikian tidak memiliki keuntungan kontrol manajemen yang sama sebagai perusahaan yang memproduksi dan menjual barang nyata. 8da beberapa perbedaan penting antara kedua jenis organisasi: M Aayanan tidak dapat disimpan. Barang dapat disimpan dalam persediaan , menunggu Pelanggan pesanan. 4ika fasilitas dan personil yang tersedia untuk menyediakan layanan saat ini tidak digunakan saat ini. Potensi pendapatan hilang selamanya. M Aayanan organisasi "enderung menjadi padat karya. 9eskipun organisasi seperti membutuhkan modal relatif sedikit per unit output, mengendalikan output ini membutuhkan mengelola orang-orang yang memberikan jasa, yang umumnya lebih sulit daripada mengelola sebuah operasi yang bekerja aliran mondar-mandir atau didominasi oleh mesin. M #al ini tidak selalu mudah untuk mengukur kuantitas layanan. 9enjaga tra"k dari jumlah barang yang nyata, baik selama proses produksi atau pada saat barang yang dijual, biasanya mudah. Dengan kontras. !ebuah kelompok praktik medis dapat mengukur jumlah pasien dokter memperlakukan dalam sehari, misalnya, dan bahkan mengklasifikasikan kunjungan pasien berdasarkan jenis menyajikan masalah. Namun, ini tidak berarti setara dengan mengukur jumlah pelayanan dokter menyediakan untuk masing-masing pasien. M ualitas layanan tidak dapat diperiksa di muka. ualitas barang yang nyata dapat diperiksa dalam kebanyakan kasus sebelum barang dirilis ke pelanggan, dan setiap "a"at fisik biasanya jelas. Di terbaik, kualitas layanan dapat diperiksa selama $aktu itu diberikan kepada klien. #ukum untuk kualitas layanan yang paling bersifat subjektif, namun, karena untuk sebagian besar, instrumen pengukuran yang objektif dan standar kualitas yang jelas tidak ada. Kendala "ada Tuuan dan Strategi Dalam batas-batas yang luas, sebuah organisasi nirlaba dapat memilih industri atau industri di mana ia akan melakukan bisnis. lt dapat memilih salah satu dari sejumlah "ara yang berbeda bersaing di industri. dan itu dapat mengubah strategi-strategi ini "ukup mudah harus manajemen memilih untuk melakukannya. ebanyakan manajer nirlaba memiliki kebebasan jauh lebih sedikit pilihan, dan "enderung mengubah strategi perlahan, jika sama sekali. !ebuah uni'ersitas menambahkan atau menutup sebuah sekolah profesional lebih jarang daripada sebuah perusahaan besar menambahkan atau men"abut sebuah di'isi operasi. !ebuah kota diharapkan untuk memberikan layanan tertentu bagi $arganya, seperti pendidikan, keamanan publik, atau kesejahteraan. #al ini biasanya dapat membuat keputusan tentang jumlah layanan ini akan menyediakan, tetapi tidak dapat dengan mudah memutuskan untuk menghentikan mereka. !elain itu, banyak organisasi nirlaba harus menyediakan pelayanan sebagai dirre"ted oleh agen dari luar, bukan sebagai diputuskan oleh manajemen mereka sendiri atau papan mengatur. Organisasi s$asta pelayanan sosial harus sesuai dengan pedoman negara atau kota. Banyak rumah sakit harus memperoleh sertifikat dari kebutuhan untuk melakukan proyek modal besar-besaran. Organisasi menerima dukungan dari go'emment harus sesuai dengan ketentuan kontrak atau grant.9oreo'er, piagam organisasi nirlaba banyak menentukan dalam tems "ukup eksplisit jenis layanan yang mereka dapat menyediakan. 8khirnya, legislatif federal dan negara dapat membatasi total pengeluaran untuk sebuah organisasi atau program tertentu. 9ereka juga dapat menentukan batas pengeluaran untuk objek biaya tertentu, seperti perjalanan. Demikian pula, donor untuk organisasi nirlaba dapat membatasi pilihan-pilihan manajemen pada penggunaan yang kontribusi mereka dapat dimasukkan. &i*er#ifika#i melalui Ne( +enture# 9eskipun berbagai kendala yang mereka hadapi, organisasi nirlaba banyak tumbuh dan di'ersifikasi jauh selama dekade terakhir. Banyak melakukannya melalui pembentukan anak perusahaan nirlaba Proses nirlaba berikut dalam keputusan untuk melakukan usaha baru adalah selalu kompleks, yang melibatkan masalah hukum, strategis, dan manajerial, ami memperkenalkan beberapa masalah di sini dan mendiskusikannya lebih lanjut dalam Bab .. Dalam banyak kasus, usaha-usaha baru telah membantu organisasi nirlaba mensubsidi kegiatan yang lain tidak akan layak se"ara finansial. lndeed, selama tahun &.=+ dan l..+s, dihadapkan dengan pengurangan substansial dalam bantuan federal, banyak organisasi nirlaba melihat strategi di'ersifikasi sebagai penting untuk kelangsungan hidup mereka. (ntuk beberapa organisasi nirlaba, produksi jenis baru barang dan jasa telah menempatkan mereka dalam kompetisi langsung dengan untuk organisasi nirlaba, terutama yang ke"il. (saha ke"il banyak yang berpendapat bah$a, karena organiutions nirlaba tidak membayar pajak, ada persaingan tidak adil. 7ontoh *umah !akit nirlaba 9a"Neal, dekat 7hi"ago, mengadakan usaha patungan dengan Damon 7orp, sebuah perusahaan bioteknologi yang terdi'ersifikasi di 9assa"husetts, untuk melakukan tes darah dan urin, serta studi sel dan jaringan. Damon membagi keuntungan dari tes medis komersial dengan 9a"Neal, dan 9a"Neal disimpan sekitar G /0+.+++ dalam biaya pembelian karena skala yang lebih besar dari operasi di Aab pengujian. 7ontoh: Organisasi nirlaba 9etro -ashington Park Noo di Oregon menjual kaleng KNoo Doo,K pupuk gajah yang digunakan sebagai pupuk. ebun Binatang Nasional -ashington pusat sarapan sampanye di rumah reptil nya. Dan ebun Binatang 9innesota membebankan biaya G < pemain ski lintas alam untuk melintasi dasar nya. K Ditambah, organisasi nirlaba menyelaraskan upaya mereka dengan perusahaan forprofit. Dalam banyak kasus, sebuah organisasi nirlaba akan melisensikan nama perusahaannya dan mengambil royalti dari penjualan yang dilakukan. 7ontoh: Pada tahun &..1 Ne$ ,ork ;aman omisi mengumumkan sebuah aliansi G %.+++.+++ dengan 7o"a 7ola 7o, yang produknya menjadi minuman ringan resmi dari taman negara. omisi juga membujuk dealer !aturnus untuk menyumbangkan G %0+.+++ dari peralatan bermain selama tiga taman sebagai imbalan untuk sedikit tanda-tanda pada masing-masing fasilitas iklan dari donation mereka. )su persaingan antara organisasi nirlaba dan nonprofit adalah rumitnya oleh kehadiran perusahaan forprofit dalam kegiatan tradisional yang dilakukan oleh organisasi nirlaba. #al ini terutama berlaku dalam pera$atan kesehatan, di mana perdebatan sengit atas manfaat dari pergeseran tersebut dan dampaknya pada biaya dan kualitas pera$atan. Persaingan organisasi nirlaba dengan usaha ke"il adalah semakin ka"au karena analis berusaha untuk menunjukkan bah$a konsekuensi keuangan belum memberikan kejelasan antara tiga jenis pertumbuhan dari organisasi nirlaba: ()) perluasan penjualan barang dan jasa itu tidak akan bersaing dengan usaha ke"il ( misalnya, pera$atan rumah sakit), (%) perluasan penjualan barang dan jasa itu akan bersaing dengan usaha ke"il (misalnya, 2irl !"out "ookie), dan (3) penjualan barang dan jasa yang relatif baru ke arena nirlaba (misalnya, salon tanning di ,978). !ampai suatu perbedaan sema"am ini dibuat, pihak yang berkepentingan tidak akan mampu mengatasi masalah ini sepenuhnya. Perilaku ,irau#a%a ;erlepas dari kategori, kegiatan ma"am ini adalah sugestif baru, agak oOymoroni", fokus organisasi nirlaba: perilaku ke$irausahaan. 7ontoh 8shoka: )nno'ator untuk (mum, perusahaan organisasi nirlaba internasional-berbentuk yayasan, berbasis di 8rlington, Eirginia, telah menyediakan dukungan keuangan dan profesionalisasi untuk lebih dari &.+++ pengusaha sosial di 3< negara. Orang-orang ini menggunakan teknik bisnis dan keahlian untuk membantu orang membantu diri mereka sendiri. Dalam pandangan -illiam Drayton, pendiri dan ketua 8shoka, tidak ada perbedaan antara mereka yang menggunakan keahlian mereka dalam bisnis dan mereka yang menggunakannya dalam mengejar tujuan sosial. !elain itu,banyak sekolah bisnis (! sekarang memiliki kursus ke$irausahaan sosial, dan lulusan terlibat dalam beragam kegiatan seperti membantu memulai organisasi nirlaba ke"il, meningkatkan efisiensi pemerintah kota, dan mengembangkan lini produk baru yang ino'atif di tempat penampungan untuk tuna $isma. Sumber &ukungan Keuangan !ebuah perusahaan forprofit memperoleh sumber keuangan dari penjualan barang dan jasa. 4ika aliran pendapatan ini tidak memadai, perusahaan tidak bertahan. !ebuah perusahaan tidak akan bisa bertahan lama jika membuat produk yang tidak inginkan pasar. !elain itu, tidak bisa menjual produk ke"uali kualitas mereka diterima, dan harga jual mereka sesuai dengan apakah pasar bersedia membayarnya. Dengan demikian, pasar menentukan batas-batas di mana manajemen perusahaan forprofit dapat beroperasi. Beberapa organisasi nirlaba juga mendapatkan semua, atau semua substansial , sumber keuangan mereka berasal dari pendapatan penjualan. )ni adalah kasus dengan kebanyakan rumah sakit (yang tergantung pada pendapatan pera$atan pasien), sekolah s$asta dan perguruan tinggi (yang tergantung pada kuliah), dan organisasi penelitian (yang tergantung pada kontrak untuk proyek tertentu). lien iniPmendukung organisasi nirlaba tunduk pada banyak kekuatan yang sama seperti juga untuk- keuntungan rekan-rekan mereka, seperti rumah sakit proprietary, sekolah s$asta, dan organisasi- organisasi penelitian forprofit. Organisasi nirlaba lainnya menerima dukungan finansial yang signifikan dari sumber-sumber lain dari pendapatan untuk jasa yang diberikan. Dalam mendukung organisasi sektor publik, disini tidak langsung berhubungan jumlah layanan yang diterima oleh klien dan jumlah sumber daya yang disediakan untuk organisasi. ,ang diterima )ndi'idu pada dasarnya sama dari unit pemerintah apakah mereka membayar pajak tinggi atau tidak ada pajak. #ibah tak terbatas tidak dibuat oleh yayasan karena jasa diberikan untuk penerima beasis$a. 8lokasi yang dibuat oleh badan legislatif negara untuk uni'ersitas atau rumah sakit tidak terkait langsung dengan jasa yang diterima oleh pembayar pajak dari organisasi-organisasi. $adia%- Sebua% "edang bermata dua Banyak organisasi nirlaba meminta dan menerima hadiah. Namun, menerima hadiah tidak selalu se"ara finansial yang menguntungkan karena mungkin tampak pada a$alnya. 7ontoh: !alah satu "ontoh,,978 menerima sumbangan dari banyak sudut persimpangan. etika mereka men"oba untuk menjualnya, mereka menemukan bah$a properti telah digunakan sebagai bengkel dan ,978 adalah bertanggung ja$ab untuk pembersihan. Donor mengambil G 0++.+++ pengurangan amal dan , harus menghabiskan sekitar G & juta untuk membersihkan properti. 9ereka kemudian kesulitan menjual karena tekanan yang buruk, dan mereka tidak mungkin untuk membangun itu dalam diri mereka karena ke$ajiban potensial harus pada anak yang sakit. K Perbedaan antara Organisasi yang didukung lien dan organisasi yang didukung 9asyarakat Dalam hampir semua kasus, organisasi yang didukung klien ingin lebih banyak pelanggan. Aebih banyak pelanggan berarti lebih banyak pendapatan, dan pendapatan lebih besar menyiratkan kesuksesan. Dalam organisasi yang didukung publik tidak ada hubungan seperti antara jumlah klien dan keberhasilan organisasi. 9emang, bertambahnya klien dapat menempatkan tekanan pada sumber daya. #al ini terutama terjadi ketika sumber daya organisasi nonprofit yang tersedia adalah pemberian yang tetap (seperti dalam kasus pemerintah Q lembaga pemerintah) atau oleh pendapatan dari sumbangan atau sumbangan tahunan (seperti dalam kasus organisasi pendidikan, keagamaan, dan amal). Dengan demikian, dalam organisasi yang didukung publik, klien baru mungkin hanya menjadi bebanPdapat diterima dengan keraguan. Dalam kebanyakan forprofit, atau organisasi yang didukung klien, sebaliknya, klien baru adalah kesempatan yang dikejar dengan penuh semangat. !ikap negatif terhadap klien menimbulkan keluhan tentang pelayanan yang buruk dan sikap tidah ramah dari birokrat. lien dari organisasi yg didukung klien "enderung mendengar KtolongK dan Kterima kasihK dari klien lebih sering daripada klien dari organisasi yg didukung publik. Dalam beberapa organisasi yg didukung masyarakat, perbedaan dengan moti'asi yang berhubungan dengan kekuatan pasar bahkan sangat kuat. !ebuah organisasi kesejahteraan harus dimoti'asi untuk menurunkan pelanggannya, daripada meningkatkannya, yaitu, harus men"ari "ara merehabilitasi klien, dan menghapus mereka dari gulungan kesejahteraan. !mall Business 8dministration (!B8) harus bekerja untuk mengubah bisnis berisiko tinggi ke bisnis beresiko rendah yang tidak lagi membutuhkan jasa khusus dari !B8. 2agasan bah$a organisasi dengan sengaja menetapkan untuk mengurangi klien adalah pemikiran aing bagi forprofit manajer. ompetisi memberikan insentif yang kuat untuk menggunakan sumber daya se"ara bijaksana. euntungan akan menurun jika perusahaan dalam industri yang kompetitif meingiFinkan biaya keluar dari kendali, lini produk menjadi usang, atau kualitasnya menurun. Organisasi publik tidak seperti memiliki sinyal bahaya otomatis. !ebagai pengganti mekanisme pasar untuk pengalokasian sumber daya, manajer organisasi publik bersaing satu sama lain untuk sumber daya yang tersedia. !anitasi, taman, dan departemen pemeliharaan jalan semuanya men"oba untuk mendapatkan potongan besar dari kue anggaran kota. Dalam menanggapi permintaan mereka, manajemen senior men"oba untuk menilai apa layanan klien yang harus dimiliki , atau apa yang terbaik dalam hal kepentingan publik, bukan apa yang diinginkan pasar. Dalam kepentingan umum, kereta api 8mtrak menyediakan layanan ke daerah di mana tidak ada jaminan ekonomi. Demikian pula, (! Postal !er'i"e mempertahankan kantor pos pedesaan meskipun mereka tidak berlaba. !ama seperti keberhasilan organisasi untuk klien tergantung pada kemampuan untuk memuaskan klien, keberhasilan sebuah organisasi publik tergantung pada kemampuannya untuk memuaskan mereka yang menyediakan sumber daya. Dengan demikian, uni'ersitas negeri dapat mempertahankan hubungan dekat dengan badan legislatif negara. Demikian pula, sebuah departemen sanitasi dapat menempatkan penekanan pada menghapus sampah dengan "ara yang tepat. !elanjutnya, penerimaan dukungan dari publik sering disertai dengan tanggung ja$ab untuk akuntansi kepada publik. Dalam banyak kasus, akuntansi ini harus dilakukan untuk tingkat yang lebih besar daripada yang ada dalam organisasi yang didukung klien. Profe#ional Dalam banyak organisasi nirlaba, keberhasilan dalam pen"apaian tujuan tergantung pada perilaku profesional (misalnya, dokter, ilmu$an, komandan perang, guru, pilot, seniman, menteri). Profesional sering memiliki moti'asi yang tidak konsisten dengan pemanfaatan sumber daya yang baik. #al ini men"iptakan dilema yang memiliki implikasi penting bagi manajer senior di organisasi nirlaba. Profesional termoti'asi oleh dua set standar:mereka yg dari organisasi dan mereka yg dari rekan-rekan mereka. ,ang pertama berkaitan dengan tujuan organisasi, yang terakhir mungkin tidak konsisten dengan tujuan organisasi. Bahkan, penghargaan untuk men"apai tujuan organisasi mungkin kurang kuat dibandingkan untuk men"apai tujuan profesional. eengganan fakultas uni'ersitas untuk melayani sekolah atau komite departemen adalah refleksi dari struktur penghargaan ini. Banyak profesional, dari sifatnya, lebih memilih untuk bekerja se"ara independen. 7ontohnya adalah akademisi, peneliti, dan dokter. arena esensi dari manajemen adalah menyelesaikan sesuatu melalui orang, profesional dengan sikap temperamen tidak "o"ok sifatnya untuk peran manajer. )ni adalah salah satu alasan mengapa manajer dalam organisasi profesional "enderung datang melalui peringkat daripada orang-orang dalam organisasi for profit. 9eskipun kepemimpinan dalam sebuah organisasi nirlaba mungkin memerlukan skill manajemen daripada skill profesional, biasanya sering membutuhkan manajer yg profesional. !e"ara tradisional, kepala sebuah organisasi riset telah menjadi ilmu$an> presiden dari uni'ersitas, profesor, kepala rumah sakit, dokter. Namun, tradisi ini tampaknya sudah berkurang. Dalam sebuah organisasi profesional, kualitas profesional dari orang-orang adalah kepentingan utama dan pertimbangan lain adalah yang sekunder. Promosi sering diarahkan untuk kriteria yang ditetapkan oleh profesi daripada orang-orang organisasi sendiri. !ejauh kriteria ini men"erminkan nilai indi'idu untuk profesi tetapi bukan untuk organisasi, mereka mungkin bertentangan dengan efisiensi dan efekti'itas organisasi se"ara keseluruhan. !elain itu, professionals "enderung membutuhkan $aktu lebih lama untuk membuktikan nilai mereka kepada profesi daripada manajer perlu membuktikan nilai mereka bagi organisasi. !e"ara tradisional, pendidikan profesional tidak termasuk komponen manajemen. ebanyakan pendidik per"aya bah$a pelatihan dalam keterampilan profesi jauh lebih penting daripada pelatihan dalam keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola organisasi yg mempekerjakan anggota profesi. 8kibatnya, profesional sering meremehkan pentingnya fungsi manajemen. !ementara pendidikan dan tekanan eksternal untuk kinerja organisasi yang lebih baik bekerja untuk mengubah persepsi ini, banyak organisasi budaya telah memperkuat ke"enderungan untuk melihat ke ba$ah pada manajer. )nsentif keuangan "enderung kurang efektif dengan orang-orang profesional. )ni adalah baik karena biasanya mempertimbangkan kompensasi profesional mereka saat ini untuk memadai dan karena kepuasan utama mereka biasanya berasal dari mereka pekerjaan. Profesional juga "enderung memberikan bobot yang memadai untuk implikasi keuangan dari keputusan mereka. Banyak dokter, misalnya, merasa bah$a tidak ada batas harus ditempatkan pada jumlah yang dihabiskan untuk menyelamatkan kehidupan manusia. !ayangnya, dalam dunia sumber daya terbatas, seperti sikap tidak realistis. Pemerinta%an 9eskipun pernyataan bah$a kontrol pemegang saham korporasi terlalu menyederhanakan, pemegang saham memiliki otoritas tertinggi. 9ereka dapat melaksanakan ini otoritas hanya pada saat krisis, tetapi tetap ada. Para mo'emen: harga saham merupakan indikasi segera dan berpengaruh dari apa pemegang saham thi &&k manajemen. Dalam organisasi-organisasi nirlaba. kebijakan dan tanggung ja$ab manajemen dipegang oleh de$an direksi, yang deri ya daya dari pemegang saham. Pada gilirannya, de$an delegasi kekuasaan untuk "hief eOe"uti'e offi"er (7BO), yang melayani pada kesenangan de$an, bertindak sebagai agen de$an dalam manajemen organisasi, dan diganti jikaada perbedaan serius ir.terest atau pendapat. &e(an Pemerinta%an dalam Organi#a#i Nirlaba Dalam organisasi nirlaba banyak baris yang sesuai tanggung ja$ab sering tidak jelas. ;idak ada pemegang saham, anggota badan yang jarang dibayar untuk jasa mereka, dan mereka mungkin b Rdipilih untuk politik atau keuangan alasan bukan untuk kemampuan mereka untuk melakukan penilaian yang baik tentang manajemen organisasi. Badan sering tidak "ukup informasi tentang isu-isu utama yang dihadapi organisasi, dan keputusan karena tidak selalu optimal. 4adi, mengatur papan ten"i menjadi kurang berpengaruh dalam organisasi nirlaba daripada di nirlaba ones. Pada minimum absolut, de$an pimpinan sebuah organisasi nirlaba memiliki tanggung ja$ab untuk bertindak ketika organisasi berada dalam kesulitan. arena ada ada ukuran keuntungan untuk memberikan peringatan-jelas, penilaian pribadi dengan anggota de$an dari organisasi tersebut yang kesehatan jauh lebih penting dalam organisasi nirlaba dari dalam untuk keuntungan satu. Dalam rangka untuk memiliki dasar yang kuat untuk seperti penilaian, anggota de$an perlu menghabiskan sejumlah besar $aktu belajar apa yang terjadi di dalam organisasi, dan mereka perlu memiliki "ukup keahlian untuk memahami arti dari apa yang mereka pelajari. Penjajaran dari dua paragraf sebelumnya menunjuk ke salah satu yang paling masalah tata kelola serius yang dihadapi oleh organisasi nirlaba banyak. (ntuk alasan ditunjukkan dalam paragraf pertama, papan mengatur banyak melakukan yang tidak memadai pekerjaan memenuhi tanggung ja$ab yang digariskan dalam kedua. !ering, ada bahkan tidak pengakuan umum tanggung ja$ab de$an. Di uni'ersitas, untuk 9isalnya, pepatah banyak dikutip adalah bah$a KDungsi De$an adalah untuk menye$a sebuah presiden dan kemudian kembali kepadanya, periode J?J. Di rumah sakit, papan sering adalah didominasi oleh dokter yang memenuhi syarat untuk menga$asi kualitas pera$atan tetapi yang tidak memiliki keahlian maupun kesediaan untuk menilai efekti'itas dan efisiensi manajemen rumah sakit. Dalam organisasi pemerintah di semua tingkat, auditor mem'erifikasi ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan pada pengeluaran, tetapi hanya sedikit lembaga penga$asan memperhatikan seberapa baik manajemen menjalankan fungsinya. 9eskipun komite legislatif men"ari judul-membuat dosa, banyak komite tidak memiliki staf atau keinginan untuk sampai pada informasi penilaian terhadap kinerja manajemen. ;ekan rekening ekaisaran Blue 7ross di Ne$ ,ork se"ara teratur menga"u pada kurangnya penga$asan yang tepat pada bagian direksi luar. 9enurut beberapa a""ount, penga$asan de$an tidak mematuhi standar dasar dunia usaha. K ;he Ne$ ,ork ;imes melaporkan bah$a sementara tingkat asuransi meroket, yang 9aryland Blue 7ross-Blue Perisai ren"ana membeli !kyBoO G 3++.+++ pada bisbol taman. *en"ana Ne$ ,ork !tate menghabiskan G &0.+++ pada pukulan perak mangkuk untuk rnernbers.s papanS Organisasi Pemerintah Dalam organisasi pemerintah, pengaruh eksternal "enderung berasal dari nomor sumber, menyebabkan difusi kekuasaan. Di pemerintah negara bagian dan federal, misalnya, ada pembagian $e$enang di antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 8kibatnya, sering ada bertentangan penilaian tentang tujuan dan "ara untuk men"apai mereka. Dalam sebuah perusahaan nirlaba papan direksi dan 7BO biasanya memiliki tujuan yang sama. 8da juga mungkin sebuah di'isi 'ertikal $e$enang di antara tingkat pemerintahan (Dederal, negara bagian, dan lokal), masing-masing bertanggung ja$ab untuk aspek masalah yang sama. !ebagai "ontoh, pemerintah federal keuangan besar dan ke"il banyak jalan raya, sedangkan pemerintah daerah membangun dan memelihara jalan raya lainnya. 8gen, atau unit di dalam lembaga, mungkin memiliki sendiri minat khusus "lienteles (misalnya, 9aritim 8dministrasi dan kepentingan pengiriman) dengan politik daya yang lebih kuat daripada kepala eksekutif lembaga tersebut. Demikian pula, manajemen senior otoritas dapat dibagi, terutama di negara-negara di mana pengeluaran kekuasaan berada di tangan komite independen para pejabat terpilih. 9asalah yang sama terjadi di lokasi diatur oleh komisi yang anggota masing-masing mengelola segmen tertentu dari organisasi (misalnya, jalan-jalan atau kesehatan). !ebaliknya, pejabat terpilih, seperti 4aksa 8gung, yang bendahara, sekretaris negara, atau direktur pendidikan, masing- masing dapat mengelola organisasi mereka "ukup mandiri. Aintang !eorang manajer juga dapat ditentukan oleh batas-batas politik yang bersifat struktural di alam. 9isalnya, $alikota Aos 8ngeles telah jauh lebih sempit tanggung ja$ab daripada $alikota Ne$ ,ork karena pemerintah kabupaten di 7alifornia bertanggung ja$ab untuk banyak layanan yang di musim gugur Ne$ ,ork ba$ah organisasi kota . !eringkali pula, birokrasi pemerintah terisolasi dari manajemen senior berdasarkan keamanan kerja dan aturan. arir pega$ai negeri sipil mungkin tahu bah$a mereka akan bertahan lebih lama dari masa jabatan kepala eksekutif dipilih atau ditunjuk. 4ika proyek tertentu tidak dapat dijual kepada bos saat ini, sponsor proyek mungkin menunggu $aktu mereka dan berharap untuk menjualnya ke yang berikutnya. !ebaliknya, jika mereka tidak menyukai kebijakan baru, mereka dapat menarik tumit mereka "ukup lama untuk memungkinkan manajemen baru untuk mengambil alih dan mungkin membatalkan kebijakan tersebut . )ni fragmentasi otoritas mempersulit kontrol manajemen. !ebuah khususnya konsekuensi signifikan adalah bah$a administrator publik datang untuk bergantung pada kekuasaan politik untuk mempengaruhi mereka yang tidak dapat dikontrol se"ara langsung. 8kibatnya, manajer harus fokus pada kredit politik mereka serta kredit keuangan mereka, mereka harus mengukur biaya politik dan manfaat dari alternati Ees, serta biaya finansial mereka dan manfaat. Di sisi lain, sebagai onstitusi 8! menyatakan, ada keuntungan yang kuat untuk otoritas dibagi, dengan "abang masing-masing melayani sebagai memeriksa kegiatan yang lain . Banyak organisasi nirlaba politik-mereka bertanggung ja$ab kepada para pemilih atau ke badan legislatif yang mungkin me$akili pemilih. Beberapa konsekuensi dari status ini dibahas di ba$ah ini. Pengaruh Politik ebutuhan untuk Pemilu Dalam organisasi pemerintah, keputusan hasil dari beberapa, sering bertentangan, tekanan. Pada bagian, tekanan-tekanan politik yang tak terelakkan, dan sampai titik 7ontoh diinginkan. 8kibatnya, para pejabat karena dipilih, bertanggung ja$ab kepada pemilih, ini tekanan mungkin me$akili kekuatan pasar. Pejabat terpilih tidak dapat berfungsi jika mereka tidak terpilih kembali. 8gar terpilih kembali, mereka harus ad'okat kebutuhan yang dirasakan konstituen mereka. Dalam rangka gai n dukungan untuk program penting untuk konstituen mereka, bagaimanapun, pejabat terpilih harus sering dukungan tertentu dari program rekan-rekan mereka, meskipun mereka se"ara pribadi melakukan tidak mendukung mereka. Denomena jual-beli suara juga hadir dalam organisasi nirlaba , tetapi untuk tingkat yang lebih rendah. Eisibilitas Publik Dalam beberapa kasus, kebutuhan untuk manajemen yang ditingkatkan mun"ul bukan karena organisasi nirlaba yang besar dan kompleks, tapi karena sangat terlihat. B*8 H 7hannel & 3 adalah salah satu dari dua stasiun tele'isi yang menyiarkan program-program disiapkan oleh ;eOas (tara Penyiaran Publik (N;BP). Dalam kata-kata dari Derral 2erry, Presiden dan 7BO N;PB, Ktelah B*8 sekitar & 0+ karya$an dan anggaran yang sedikit di ba$ah G, %+ juta yang tidak terlalu besar dalam hal perusahaan-perusahaan besar. Dan jika produk kami $idget atau thingamajigs, tidak seorang pun akan memperhatikan kita. ;etapi karena PB! sangat umum, kami harus berurusan dengan hubungan banyak masalah kerja sama dan pubii" kebutuhan yang sangat, perusahaan sangat besar berurusan dengan K%<. Aebih umum, dalam masyarakat demokratis, pers dan masyarakat merasa bah$a mereka memiliki hak untuk mengetahui segala sesuatu yang perlu tahu tentang organisasi pemerintah. Dalam pemerintah federal dan beberapa pemerintah negara bagian. perasaan ini diperkuat oleh Kkebebasan informasiK undang-undang, tetapi saluran untuk mendistribusikan informasi ini tidak selalu bias. 9eskipun beberapa media "erita urus menggambarkan sepenuhnya dibenarkan, orang lain "enderung dibesar-besarkan atau untuk memberikan pengakuan memadai untuk kenis"ayaan kesalahan dalam organisasi apapun. (ntuk mengurangi potensi "erita media tidak menguntungkan, pemerintah manajer dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah informasi sensitif yang mengalir melalui sistem kontrol manajemen formal. !ayangnya, ini juga mengurangi kegunaan dari sistem. Beberapa Bksternal ;ekanan Proses pemilihan, dengan meninjau publik dilembagakan melalui media dan menentang partai politik, hasil yang lebih luas dalam berbagai tekanan pada manajer organisasi publik dari pada manajer yang s$asta, apakah nirlaba atau untuk-keuntungan. !e"ara umum, pejabat publik terpilih menghasilkan lebih kontro'ersi mengenai keputusan mereka daripada manajer bisnis. Dalam tidak adanya laba sebagai ukuran jelas dari kinerja, tekanan-tekanan tidak menentu, tidak logis, atau bahkan dipengaruhi oleh mode sesaat. !ering, tekanan-tekanan %J4udy 7or$in, K9engelola-Nirlaba asus Penyiaran PublikK Bisnis Baylor *e'ie$, 9usim !emi %+++. Pembata#an Legi#latif Organisasi pemerintah harus beroperasi di dalam undang-undang yang ditetapkan oleh "abang legislati'e jauh lebih ketat daripada karakter dan peraturan perusahaan, dan yang sering meresepkan praktek rin"i yang. Dalam banyak kasus itu relatif sulit untuk mengubah undang-undang. Om#et Manaemen Dibeberapa organisasi publik manajemen senior "enderung untuk menyerahkan dengan "epat karena perubahan administrasi, pergeseran politik, perintah militer, dan manajer yang hanya men"oba-"oba dalam pekerjaan pemerintah.!etiap perubahan memerlukan $aktu belajar memimpin dan sering perubahan dalam prioritas. )ni pergantian yang "epat dapat menghasilkan ren"ana jangka pendek dan program yang "epat menghasilkan hasil yang nyata, dan bukannya substantif program jangka panjang. La)anan Si"il 8da keyakinan luas bah$a peraturan tentang layanan sipil beroperasi untuk menghambat kontrol manajemen yang baik. )ni adalah dengan tidak jelas, meskipun, bah$a peraturan tentang layanan sipil yang berbeda dalam setiap hal penting dari peraturan personil di beberapa perusahaan besar. !atu perbedaan penting di banyak negara dan pemerintah kota di bah$a undang-undang kepega$aian efektif menghambat penggunaan kedua $ortel dan tongkat. 8kibatnya, sebuah sindrom layanan sipil dapat mengembangkan: K8nda tidak perlu menghasilkan kesuksesan, 8nda hanya butuh untuk menghindari membuat kesalahan besar.K !ikap ini merupakan penghalang utama untuk karya$an dan manajer yang ingin meningkatkan efekti'itas organisasi. Namun demikian, layanan peraturan organisasi pemerintah sipil di banyak mungkin tidak lebih disfungsional dari serikat peraturan dan norma dalam untuk organisasi nirlaba. 7ontohnya adalah aturan serikat terbatas dan tidak efisien tentang tugas pekerjaan, seperti jumlah insinyur dan personil lainnya kapal kereta api, atau pembagian antara listrik dan tukang pipa pada pekerjaan perbaikan bersama. !ebuah perbedaan penting adalah bah$a aturan serikat umumnya mempengaruhi indi'idu dekat bagian ba$ah organisasi, sedangkan aturan layanan sipil mempengaruhi indi'idu-indi'idu di seluruh organisasi, termasuk kebanyakan manajer. Tradi#i Pada abad sembilan belas, akuntansi terutama fidusia di alam, yaitu, tujuannya adalah untuk mela"ak dana diper"ayakan kepada sebuah organisasi untuk memastikan bah$a mereka menghabiskan jujur. Pada abad ke dua puluh, akuntansi dalam organisasi bisnis telah mengambil fungsi jauh lebih luas. memoles informasi yang berguna untuk pihak luar yang tertarik serta manajemen. Organisasi nirlaba telah lambat untuk mengadopsi dua puluh abad akuntansi dan konsep pengendalian manajemen dan praktek, khususnya konsep akrual. $ambatan !ntuk Kemauan !ejak organisasi nirlaba kurangnya kontrol semi-otomatis yang disediakan oleh mekanisme keuntungan, mereka membutuhkan sistem pengendalian manajemen yang baik bahkan lebih dari bisnis. 9engapa, kemudian, memiliki organisasi seperti banyak, khususnya organisasi pemerintah, tertinggal di belakang? Bagi pemerintah, tampaknya ada tiga penjelasan utama. Pertama, selama bertahun-tahun, ada sikap umum bah$a perbedaan antara pemerintah dan bisnis yang begitu besar sehingga pemerintah tidak bisa menggunakan teknik kontrol manajemen yang dikembangkan oleh bisnis. !ikap ini terus implisit dalam beberapa teks pada akuntansi pemerintah. edua, di tingkat federal, kongres, terutama komite rumah pada alokasi, enggan untuk beralih ke format anggaran baru. arena pentingnya anggaran, keengganan ini mempengaruhi sistem pengendalian manajemen se"ara keseluruhan. 9asalah yang sama ada di banyak negara. Pada bagian keengganan didasarkan pada inersia sederhana, tetapi juga men"erminkan ke"urigaan - umum - tidak beralasan - bah$a perubahan adalah suatu usaha oleh "abang eksekutif untuk menyembunyikan sesuatu dari "abang legislatif. etiga, banyak pejabat karir mengakui bah$a sistem manajemen yang baik kontrol bermata dua, tetapi memberikan informasi baru untuk manajemen, tetapi juga memberikan informasi baru bagi lembaga-lembaga luar seperti kantor manajemen dan anggaran (O9B), kongres, minat khusus kelompok, dan media. adang-kadang, para pejabat ini tidak "emas untuk lembaga-lembaga luar untuk memiliki akses ke informasi baru dan lebih baik. Penting untuk di"atat bah$a alasan pertama didasarkan pada premis bah$a sistem manajemen yang baik kontrol tidak dapat dikembangkan di sektor publik. 8lasan kedua adalah berdasarkan pada premis bah$a format yang diusulkan memberikan informasi miskin. 8lasan ketiga adalah didasarkan pada premis bah$a sistem manajemen kontrol re'isi akan memberikan informasi yang lebih baik. !emua tiga alasan tidak bisa benar. Ringka#an arakteristik organisasi nirlaba yang dijelaskan dalam bab ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelas - teknis dan perilaku. eduanya penting untuk materi di buku ini. ;eknis karakteristik berhubungan dengan sulit mengukur output dan menilai hubungan antara input dan output. esulitan ini adalah unik untuk pengukuran nirlaba yang mungkin, bagaimanapun, dan manajer perlu menghabiskan upaya besar untuk melakukan perbaikan tersebut. Namun demikian, harus diakui pada a$al bah$a sistem yang dihasilkan tidak akan pernah memberikan baik dasar untuk peren"anaan atau pengukuran kinerja seperti halnya ukuran keuntungan untuk organisasi nirlaba. arakteristik perilaku men"akup semua topik lain dalam buku ini. Pentingnya karakteristik ini dalam dua kali lipat. Pertama, faktor yang paling perilaku yang menghambat pengendalian manajemen yang baik dapat diatasi dengan meningkatkan pemahaman dan pendidikan. edua, ke"uali masalah ini diatasi, perbaikan di bidang teknis "enderung memiliki sedikit dampak nyata pada fungsi kontrol manajemen. Lam"iran Perbedaan Antara Organi#a#i Nirlaba Deskripsi organisasi nirlaba dalam bab ini dimaksudkan untuk diterapkan ke organisasi nirlaba pada umumnya. 4elas, karakteristik kita bahas tidak "o"ok untuk semua organisasi tersebut sama baiknya. Dalam lampiran ini, kita men"oba untuk menghubungkan Penjelasan board $adah organisasi nirlaba di teks untuk masing-masing sektor nirlaba utama. ;entu saja, ini juga bersifat luas-sikat generalisasi yang banyak penge"ualian dapat ditemukan dalam organisasi indi'idu. Ke#e%atan Organi#a#i Pera(atan *umah sakit nirlaba, rumah jompo, organisasi pemeliharaan kesehatan, klinik, dan organisasi pera$atan kesehatan yang sama mirip rekan-rekan mereka untuk keuntungan. 9emang, kalau bukan karena perbedaan dalam pelayanan tujuan daripada keuntungan manajemen mereka masalah kontrol akan identik dengan rekan-rekan untuk mereka keuntungan. 8da beberapa perbedaan antara rumah sakit sukarela dan rumah sakit milik. Aingkungan pera$atan kesehatan berubah se"ara dramatis, dan kompetisi di antara organisasi pera$atan kesehatan dari semua jenis telah menjadi jauh lebih intens dalam beberapa tahun terakhir dibandingkan sebelumnya. Namun demikian, sebagian besar organisasi pera$atan kesehatan masih memiliki tekanan persaingan lebih sedikit daripada yang khas untuk bisnis keuntungan. !ebagian besar pendapatan mereka masih diterima dari pihak ketiga (silang biru, perusahaan asuransi komersial, dan pemerintah) daripada langsung dari klien. !elain itu, mereka didominasi oleh para profesional, dan mereka tidak memiliki garis yang jelas dipotong dari tanggung ja$ab untuk pemilik grup didefinisikan. Didorong oleh keprihatinan publik tentang meningkatnya biaya pera$atan kesehatan dan oleh keharusan membenarkan biaya mereka atas dasar pengukuran biaya yang masuk akal, rumah sakit banyak telah membuat perbaikan dramatis dalam sistem akuntansi biaya mereka dalam beberapa tahun terakhir. Organi#a#i Pendidikan Perguruan tinggi s$asta dan uni'ersitas yang mendekati biaya kuliah biaya pendidikan juga menyerupai entitas nirlaba pendidikan. !ampai-sampai perguruan tinggi dan uni'ersitas yang didukung oleh kontribusi dan penghasilan abadi, bagaimanapun, hubungan antara pendapatan kuliah dan biaya pelayanan kurang langsung. !eperti rumah sakit, mereka didominasi oleh para profesional, dan papan mereka mengatur "enderung relatif uninfluential. 9ereka juga tunduk untuk meningkatkan tekanan kompetitif dalam kasus mereka karena penurunan populasi sis$a. Dalam beberapa tahun terakhir, di ba$ah kepemimpinan 8sosiasi nasional perguruan tinggi dan uni'ersitas petugas bisnis (N87(BO), banyak telah membuat perbaikan yang substansial dalam sistem manajemen kontrol mereka. 8merika perguruan tinggi dan uni'ersitas yang didukung terutama oleh alokasi dari legislatif negara bagian. 9eskipun ini mungkin alokasi berdasarkan formula yang memperhitungkan n jumlah sis$a atau jumlah sis$a atau jumlah jam kredit, mereka tidak sama dengan biaya yang dibebankan kepada "lient, karena setiap sis$a (atau orang tua) biasanya tidak membuat keputusan bah$a pendidikan yang diterima adalah senilai jumlah yang dibebankan. Dalam hal lain, lembaga negara badan penga$asan dari beberapa negara telah membayar banyak perhatian pada manajemen keuangan perguruan tinggi dan uni'ersitas, dan ini telah memba$a perbaikan besar dalam sistem manajemen kontrol mereka. Keanggotaan Organi#a#i eanggotaan organisasi adalah mereka yang tujuannya adalah untuk memberikan layanan kepada anggotanya. 9ereka termasuk organisasi keagamaan, serikat buruh, asosiasi perdagangan, asosiasi profesional, organisasi persaudaraan, klub sosial dan negara, masyarakat pemakaman, dan organisasi politik. !ejauh bah$a mereka didukung oleh iuran keanggotaan, fluktuasi dalam jumlah iuran tersebut merupakan indikasi dari nilai yang dirasakan dari layanan yang diberikan oleh organisasi. #al ini benar meskipun jarang ada hubungan langsung antara indi'idu dan layanan yang mereka terima. Organisasi keanggotaan banyak didominasi oleh para profesional dan memiliki papan mengatur lemah. eanggotaan organisasi tertentu, seperti organisasi keagamaan dan beberapa organisasi buruh, menghadapi tekanan kompetitif yang kuat. Aainnya, seperti asosiasi profesional, tidak memiliki persaingan yang efektif. !e"ara historis, organisasi keagamaan telah memiliki sistem pengendalian manajemen terkenal lemah. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun, beberapa dominations telah mengembangkan sistem yang baik dan mendorong penggunaannya di tingkat lokal. Organisasi- organisasi keagamaan memiliki masalah sulit tertentu dalam menentukan program yang akan dilakukan dan dalam mengukur nilai jasa yang diberikan. (K4i$a-ji$a diselamatkan per jam bangku memberitakanK bukanlah pengukuran layakT) Pela)anan manu#ia dan organi#a#i.organi#a#i #eni Organisasi pelayanan manusia termasuk lembaga-lembaga pelayanan keluarga dan anak, palang merah, s"ounting dan organisasi pemuda serupa, dan berbagai organisasi amal lainnya. organisasi seni termasuk museum, stasiun penyiaran publik, simfoni orkestra, teater, dan perusahaan balet.
9eskipun mereka memiliki misi yang sangat berbeda, pelayanan manusia dan organisasi seni berbagi karakteristik yang menyatukan mereka dari perspektif kontrol manajemen. dengan beberapa penge"ualian, organisasi ini sangat bergantung pada dukungan publik, baik dari pemerintah atau dari kontribusi oleh indi'idu, perusahaan, dan yayasan. pendapatan mereka karena itu tidak se"ara langsung measurethe nilai layanan yang diberikan kepada klien. mereka yang memberikan dukungan "enderung latihan peningkatan jumlah pengaruh atas urusan keuangan organisasi-organisasi ini.
Perbaikan yang "ukup besar telah dilakukan selama beberapa sistem tahun terakhir dalam sistem pengendalian manajemen organisasi ini. perbaikan ini terutama hasil dari organisasi seperti influens"eof sebagai "ara bersatu af amerika dan asosiasi profesional museum dan stasiun penyiaran. Bagaimanapun peluang yang signifikan untuk perbaikan lebih lanjut tetap.
Pemerinta% /ederal e"uali untuk kegiatan resmi tertentu, seperti layanan pos 8merika !erikat, pemerintah federal tidak menerima biaya dari klien. tujuannya adalah beberapa dan fuFFy, dan nilai jasa adalah sangat sulit untuk diukur.
Pemerintah Dederal )! tunduk pada pengaruh eksternal yang lebih dan ekuasaan Politik Dari Organisasi Nirlaba Aainnya. pasukan tesis membuat kontrol manajemen ;erutama kesulitan. !elanjutnya, 8gen Dederal Banyak unik (hanya satu tesis negara )! departemen), sehingga, tidak ada dasar untuk mparing kinerja mereka Dengan )tu unit lain. Beberapa Perbaikan 8pakah ;erjadi dalam beberapa tahun terakhir, minum banyak masih harus dilakukan.
Negara &an Pemerinta% &aera% !e"ara kolektif, negara dan pemerintah daerah yang jauh kategori terbesar organisasi nirlaba. seperti pemerintah federal, mereka tunduk pada berbagai kekuatan eksternal dan pengaruh politik, dan karena itu memiliki masalah manajemen kontrol sulit. (mumnya, pendapatan mereka tidak langsung berhubungan dengan layanan yang diberikan kepada klien. meskipun orang yang sedang terbakar adalah klien dalam satu pengertian, fungsi utama dari depatement api adalah untuk melindungi seluruh masyarakat. proposal untuk program tertentu sering bersifat politis, dan sering tidak tunduk pada analisis ekonomi. tujuan organisasi ini sulit untuk menentukan dengan "ara yang memungkinkan pengukuran pen"apaian (apa adalah api yang memadai atau perlindungan polisi?)
arena pengendalian manajemen dalam pemerintahan negara bagian dan lokal )! kesulitan inheren, sistem yang baik ;erutama Diperlukan. dengan 8 !edikit penge"ualian sistem tersebut tidak sekarang ada !aat ini di units.tradition pemerintah ;BA8# P8A)N2 !angat menghambat pengembangan sistem yang memadai. Banyak unit pemerintah tetap !emata-mata mereka rekening kas penerimaan dan Dasar disbursemeents, )tu praktek sudah-sudah usang !ejak abad ke-&.. Baru ;BA8# hanya tekanan untuk perubahan - ketidakpuasan publik meningkat dengan pajak dan $ahyu dari manajemen yang buruk - Dimulai mun"ul. 8da ;ekanan aussi dari pemerintah federal untuk 9elaksanakan pendapatan - programs.more berbagi berakhir, 8kuntansi Pemerintahan De$an !tandar (2a!b) 8pakah dalam proses pembuatan substansial iimpro'ements bisnis ;) dalam sistem akuntansi. ;ekanan ini sepertinya akan mengarah ke perbaikan dalam $aktu relatif dekat.
Ka#u# 0.0 Ne( England Tru#t !andra 7onnor, -akil Presiden Ne$ Bngland ;rust dan Departemen 7harities, sedang memilah-milah jumlah skor untuk mendapatkan asisten manajer. 9enghadapi kebanyakan sebagian besar pelamar untuk posisi 9B8, 9s 7onnor meran"ang sistem untuk menguji pemahaman para pelamar pada sektor nonprofit, dan kemampuan mereka untuk menganalisis laporan keuangan dalam peminjaman dan keputusan in'estasi. Dia memberikan masing-masing "alon yang dipilih $aktu .+ menit untuk menyelesaikan latihan yang diberikan. (ntuk melaporkan laporan keuangan se"ara konsisten, prosedur yang diterapkan: M Piutang ditunjukkan lebih baik dari utang. M Pabrik dan peralatan setelah dikurangi penyusutan M Aaba usaha termasuk biaya untuk layanan, pendapatan in'estasi, dan pendanaan publik tertentu untuk operasi. !emua sumber-sumber pendanaan lain, seperti kontribusi publik dan s$asta dan penjualan aset, diklasifikasikan sebagai keuntungan nonoperasional. Pertanyaan &. 9enggunakan informasi di atas dalam hubungannya dengan informasi keuangan pada ;ampilan &, mengidentifikasi organisasi masing-masing pada Bukti saya. riteria apa yang 8nda gunakan dalam membuat penilaian 8nda? %. Dengan asumsi lebih dari satu pemohon se"ara akurat mengidentifikasi semua organisasi, apa kriteria lain yang berkaitan dengan analisis organisasi-organisasi ini mungkin 9s 7onnor menggunakan "riteria tersebut untuk memilih seseorang untuk pekerjaan itu? Pembahasan: