Anda di halaman 1dari 19

HASIL IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN DAN ALTERNATIF TINDAKAN

KKG WAE MBELENG, KEC. RUTENG, KAB. MANGGARAI


Mapel/
Kelas

Ideal
KKM Mapel
PKn untuk
kelas V SDK
Wae Mbeleng
adalah 7,0.

Pkn
V

Kenyataan
Rata-rata nilai
perolehan siswa
kelas V adalah 6,5

Masalah
Rendahnya nilai Mapel PKn di
kelas V SDK Wae Mbeleng

Kemungkinan Penyebab
-

Metode yang
digunakan guru kurang
bervariasi
Kurangnya minat
siswa terhadap mapel
PKn
Kurangnya
keaktifan siswa dalam
pembelajaran
Kurangnya disiplin
siswa

Alternatif Tindakan
Penggunaan Metode
Diskusi
Memberikan motivasi
bagi anak terntang
pentingnya PKN
Memberikan apresiasi
kepada siswa yang
menjawab benar
Memberi kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya kepada guru
atau teman
Memberikan tugas
secara
kelmpok/individu
Memberikan hukuman
kepada siswa yang
tidak disiplin

Rumusan Masalah
Apakah penggunaan
metode diskusi dapat
meningkatkan hasil
belajar PKn?
Sejauh manakah
efektivitas dari metode
diskusi dalam
meningkatkan hasil
belajar PKn?

Judul PTK
Penggunaan
metode diskusi
untuk
meningkatkan hasil
belajar PKn pada
siswa kelas ....
SD....
Efektivitas metode
diskusi dalam
meningkatkan Hasil
Belajar PKn pada
siswa kelas .....
SD ....

Mapel/
Kelas

Mtika
III

Ideal

Kenyataan

Siswa dapat
menyelesaikan
soal cerita

Sebagian besar
siswa (.%) siswa
tidak dapat
menyelesaikan soal
cerita

Siswa dapat
melakukan
perkalian dasar

Sebagian besar
siswa (.%) tidak
dapat melakukan
perhitungan
perkalian dasar

Masalah
Kurangnya kemampuan siswa
menyelesaikan soal cerita di
kelas III SDK Benteng Wake
Kurangnya kemampuan
dasar siswa kelas III
khususnya perhitungan
perkalian dasar

Kemungkinan Penyebab
Guru:
penggunaan
metode kurang tepat
Kurang
memgggunakan alat
peraga
Lebih banyak
menggunakan bahasa
Indonesia
Siswa:
Minat belajar thd
matematika sangat
kurang
Sulit memahami
soal dalam bahasa
Indonesia
Kehadiran siswa
rendah

Alternatif Tindakan
Mengubah strategi dan
metode mengajar
Penggunaan bahasa
disesuaikan dengan
bahasa setempat
Membuat kunjungan
rumah
Berkonsultasi dengan
guru lain

Rumusan Masalah

Judul PTK

Apakah penggunaan
media kerikil dapat
meningkatkan hasil
belajar siswa dalam
pembelajaran
matematika di kelas III
SD.....?

Penggunaan media
kerikil untuk
meningkatkan hasil
belajar siswa
tentang perkalian
dasar di kelas III
SDK Benteng
Wake Kec. Ruteng
Upaya
meningkatkan hasil
belajar siswa
tentang perkalian
dasar dalam
pembelajaran
matematika di kelas
III SDK Benteng
Wake Kec. Ruteng.

Mapel/
Kelas

Ideal
Siswa harus
dapat berbicara
menggunakan
kalmat yang
baik dan benar

Bindo
V

Kenyataan
....% siswa tidak
dapat berbicara
menggunakan
kalimat yang baik
dan benar.

Masalah

Kemungkinan Penyebab

Alternatif Tindakan

- Ketidakmampuan siswa kelas


V dalam berbicara
menggunakan kalimat yang
baik dan benar

Siswa:
Siswa sering
menggunakan bahasa
daerah
Kurang percaya diri
dalam berkomunikasi
bahhasa Indonesia
Guru:
Kurang latihan
guru dalam berbicara
dengan menggunakan
Bahasa Indonesia

Menggunakan metode
bermain peran dan drill

- Ketidakmampuan menulis
kalimat yang didiktekan (Kelas
III)
- Ketidakmampuan siswa
menempatkan tanda baca dalam
kalimat (Kelas III)
- Ketidakmampuan siswa dalam
menempatkan huruf kapital
(Kelas III)
- Ketidakmampuan siswa dalam
menulis karangan dengan
kalimat yang baik dan benar
(Kelas V & VI)

Rumusan Masalah

Judul PTK

Apakah penggunaan
metode drill dan
bermain peran dapat
meningkatkan
kemampuan berbicara
siswa dalam
pembelajaran BIndo di
kelas V SDI Bea
Kakor?

Penggunaan Metde
Drill dan Bermain
Peran untuk
Meningkattkan
Kemampuan
Berbicara dalam
Pembelajaran
Bahasa Indonesia di
kelas V SD .... Kec.
.....

Mapel/
Kelas

Ideal

Kenyataan

Siswa dapat
membaca
lancar

....% siswa tidak


dapat membaca
lancar.

Siswa harus
mampu
memahami alat
indera manusia

Sebagian besar
siswa (...%) siswa
belum menguasai
alat indera manusia

Bindo
Kls I

IPA
IV

Rumusan Masalah

Judul PTK

Gunakan metode
bermain
Gunakan kartu huruf
Pembelajaran outdoor

Apakah penggunaan
metode bermain dan
kartu huruf dapat
meningkatkan
kemampuan membaca
lancar pada siswa SDK
Wae Mbeleng?

Efektivitas Metode
Bermain Peran dan
Kartu Huruf dalam
Meningkatkan
Kemampuan
Membaca Lancar
pada Siswa Kelas I
SD .... Kec. ....

Menggunakan metode
diskusi
Merancang alat peraga
sesuai dengan alat
indera
Menggunakan alat
indera yang ada pada
manusia secara
langsung

Apakah penggunaan
metode diskusi, media
dapat meningkatkan
hasil belajar IPA
tentang alat indera
manusia?

Upaya
Meningkatkan
Kemampuan
Memahami Alat
Indera Manusia
Dalam
Pembelajaran IPA
di Kelas IV SD ....
Kec. ....

Masalah

Kemungkinan Penyebab

Alternatif Tindakan

Daya Serap
Kesulitan membaca
lancar kata
Sering menggunakan
bahasa daerah
Rendahnya daya ingat
anak
Kesulitan menulis kata
yang didiktekan
Kesulitan menulis
lambang bilangan
Motivasi
Kurangnya minat
belajar
Kurangnya perhatian
dalam proses pembelajaran
Disiplin
Ribut selama proses
pembelajaran
Suka mengganggu
teman
Kurang menjaga
kebersihan kelas
- Ketidakmampuan siswa SDK
Wae Mbeleng Kelas IV
memahami materi tentang alat
indera manusia pada pemb. IPA

Siswa:
Kurang perhatian
dalam PBM
Kurang menguasai
huruf
Guru:
Kurang latihan
membaca secara
individual
Jumlah siswa
terlalu banyak dalam
satu kelas
Kurangnya
keterampilan guru dalam
menciptakan alat peraga
sederhana

Kurangnya media
alat peraga IPA yang
dipahami siswa
Kurangnya minat
belajar siswa tentang
alat indera
-

Mapel/
Kelas

Ideal
KKM 6,0

IPS
V

Kenyataan
Rata-rata Hasil
belajar 4,0

Masalah
Rendahnya hasil belajar IPS
pada topik tentang Masa
Kejayaan Majapahit dan
Peninggalan Kerajaan Islam di
Nusantara

Kemungkinan Penyebab
Siswa:
Rendahnya daya
ingat siswa terhadap
mapel
Siswa malas belajar
dan enggan melakukan
hal baru
Anggapan bahwa
IPS mapel kelas dua
Materi terlalu luas
Guru:
Tidak ada RPP
Kurang memahami
siswa
Metode yang
digunakan kurang
bervariasi

Alternatif Tindakan
Metode diskusi dan
Media gambar
Penggunaan strategi
yang sesuai dengan
kebutuhan dan keadaan
siwa
Penggunaan metode
yang bervariasi
(ceramah, tanya jawab,
dan diskusi)
Penggunaan media
gambar (visual)

Rumusan Masalah

Judul PTK

Apakah penggunaan
metode diskusi dan
media gambar dapat
meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas
V SDI Bea Kakor pada
topik tentang Masa
Kejayaan Majapahit,
Kerajaan Islam, Hindu
dan Budha di
Indonesia?

Penggunaan
metode diskusi dan
media gambar
untuk
meningkatkan hasil
belajar IPS Siswa
Kelas V SDI Bea
Kakor Kec. Ruteng
dalam Materi
Kejayaan
Majapahit dan
Kerajaan Islam di
Indonesia

Bagaimana pelaksanaan
pembelajaran dengan
menggunakan metode
diskusi dan media
gambar dapat
meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas
V SDI Bea Kakor pada
topik Masa Kejayaan
Majapahit dan Kerajaan
Islam di Indonesia?

PEMETAAN RENCANA TINDAKAN


KKG REMOTE PERMATA BAHARI ITENG, MANGGARAI
Kls

Masalah
Ketidakmampuan
siswa memahami
perkalian sebagai
penjumlahan
berulang

Mtk
II

Kemungkinan Penyebab
-

Kurangnya
penggunaan alat peraga
dari guru
Kurangnya perhatian
siswa terhadap materi
yang disajikan atau
diajarkan guru
Metode yang
digunakan kurang tepat
sehingga kurang diminati
anak
Kurangnya
pendekatan guru terhadap
siswa yang belum
memahami perkalian
sebagai penjumlahan
berulang

Alternatif Solusi

Tahapan Tindakan

Penggunaan
alat peraga realia
Pengggunaan
metode
demonstrasi

Pendahuluan:
Menginformasikan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai : memahami
perkalian sebagai penjumlahan berulang yang
hasilnya dua angka
Motivasi : bila materi penjumlahan
dikuasai siswa maka akan membantu siswa
mengerjakan perkalian
Pretest: meminta siswa mengubah
perkalian menjadi penjumlahan berulang (3 x 2
= .... + ....+ ....)

Pengembangan:
Guru menjelaskan perkalian sebagai
penjumlahan berulang
Guru mengajak siswa melihat kembali
hasil pretes yang dibuat pada awal pertemuan
Guru mendemonstrasikan perkalian
sebagai penjumlahan berulang dengan
menggunakan alat peraga realia
Guru menugaskan siswa yang mampu
untuk mengerjakan soal di papan tulis yang
berkaitan dengan perkalian sebagai
penjumlahan berulang
Siswa mengerjakan soal latihan
Penutup :
Guru mengingatkan siswa agar selalu
mempelajari perkalian sebagai penjumlahan
berulang (4 x 3 = .+ .+ .+ .)
Guru memberikan PR

Perangkat
Pembelajaran
-

RPP
Alat peraga

Instrumen
Pengumpulan Data
THB (tertulis)

Kls
Mtk
VI

Masalah
Ketidakmampuan
siswa dalam
menyelesaikan soal
cerita yang
melibatkan operasi
hitung pecahan
campuran berkaitan
dengan bilangan
pecahan

Kemungkinan Penyebab

Alternatif Solusi

Tahapan Tindakan

Minat siswa terhadap


mapel matematika rendah
Guru kurang
menggunakan metode
yang bervariasi
Guru kurang
menggunakan media
pembelajaran
Siswa kurang mampu
membuat kalimat
matematika yang berkaitan
dengan operasi hitung
bilangan pecahan

Menggunakan media
pembelajaran
(gambar pecahan)
Menggunakan
metode bervariasi
(ceramah, diskusi,
tanya jawab)

Pendahuluan:
Menginformasikan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai :
menyelesaikan soal cerita yang melibatkan
operasi hitung campuran berkaitan dengan
bilangan pecahan.
Motivasi: bila materi ini dikuasai siswa
maka akan sangat membantu siswa dalam
menguasai konsep-konsep pecahan untuk
menentukan kalimat matematika dari soal
cerita yang berhubungan dengan operasi
campuran pada bilangan pecahan
Pretest: jika dalam satu soal terdapat tiga
operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, dan
pembagian) maka operasi hitung manakah yang
harus dikerjakan lebih dahulu?

Pengembangan:
Guru menjelaskan langkah-langkah
menyelesaikan soal cerita yang melibatkan
operasi hitung campuran berkaitan dengan
bilangan pecahan
Guru mengajak siswa memperhatikan
gambar yang berhubungan dengan bilangan
pecahan
Siswa menyelesaikan soal latihan secara
kelompok tentang soal cerita yang melibatkan
operasi hitung campuran yang berkaitan
dengan bilangan pecahan

Perangkat
Pembelajaran
-

RPP
LKS
Media (gambar
pecahan)

Instrumen
Pengumpulan Data
THB (tes tertulis)

Kls

Masalah

Kemungkinan Penyebab

Alternatif Solusi

Tahapan Tindakan

Perangkat
Pembelajaran

Instrumen
Pengumpulan Data

Silabus, RPP
LKS (contoh
surat pribadi)

Tes hasil belajar dengan


skor pada empat aspek
penilaian : menulis
surat pribadi dengan
bagian benar, ejaan
benar (4), bagian surat
benar, ejaan salah (3)
bagian tertentu surat
benar, ejaan salah (2),
bagian surat dan ejaan
salah (1)

Penutup :
Guru dan siswa membuat refleksi
Guru memberikan post test
Bind
VI

Kesulitan siswa
dalam menulis surat
pribadi

Kurangnya latihan
menulis
Minat menulis rendah

Mengadakan
latihan secara terus
menerus untuk
menulis surat
pribadi (drill)
Pemajangan
hasil tulisan siswa
pada dinding kela/
mading

Pendahuluan:
Guru menginformasikan materi tentang
surat pribadi dan tujuan pembelajaran yang
dicapai
Menyiapkan sebuah contoh surat pribadi
dan menjelaskan kepada siswa tentang bagianbagiannya
Motivasi: guru menginformasikan kepada
siswa bahwa hasil tulisan surat pribadi yang
bagus akan dipajangkan
Pengembangan:
Guru menjelaskan tentang konsep
penulisan surat pribadi yang telah disiapkan
Guru mengajak siswa untuk
memperhatikan contoh tulisan surat pribadi
pada papan tulis dan meminta siswa untuk
menunjukkan bagian-bagian surat
Menugaskan siswa untuk menulis surat
pribadi yang ditujukan kepada temannya
masing-masing
Guru memeriksa tulisan surat pribadi
siswa
Guru membacakan hasil tulisan surat
pribadi yang ditulis siswa dan
mengelompokkan surat yang baik dan benar.
Pemajangan hasil tulisan siswa yang baik
dan benar

Kls

IPA
V

Masalah

Ketidakmampuan
siswa untuk
memahami materi
tentang struktur
bahan

Kemungkinan Penyebab

Guru kurang
menggunakan alat peraga
Guru tidak
menggunakan metode
yang bervariasi
Siswa kurang
berminat pada materi
pembelajarannya
Siswa tidak mengenal
benda konkret yang
digunakan

Alternatif Solusi

Penggunaan metode
konstruktivisme dan
media realia

Perangkat
Pembelajaran

Tahapan Tindakan
Penutup :
Konsolidasi: guru mengingatkan siswa
agar membudayakan menulis surat pribadi
Guru dan siswa membuat refleksi
Siswa diberi PR untuk menulis surat
pribadi khususnya undangan ulang tahunnya
Pendahuluan:
Menginformasikan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai:
menyampaikan SK dan KD tentang struktur
pada ban
Dengan menunjukan media realia akan
membantu siswa untuk mengetahui materi yang
akan diajarkan
Pretes: meminta siswa menyebutkan nama
benda yang diperlihatkan guru
Pengembangan:
Guru membagi siswa ke dalam kelompok
Guru memperlihatkan beberapa bahan /
alat seperti payung, mantel, tali, baju, kantong
plastik, ember, dsb.
Guru meminta siswa untuk
mengidentifikasi struktur dan sifat bahan-bahan
tersebut
Masing-masing kelompok menyajikan
hasil kerjanya dan ditanggapi oleh kelompok
lain serta diberi penguatan oleh guru

RPP
LKS

Instrumen
Pengumpulan Data

Tes tertulis
Tes lisan

Kls

IPS
VI

Masalah

Ketidakmampuan
siswa menguasai
materi cara
menghadapi bencana
alam

Kemungkinan Penyebab

Semangat belajar
siswa kurang
Metode yang
digunakan guru kurang
bervariasi

Alternatif Solusi

Gunakan metode
diskusi dan bermain
peran

Perangkat
Pembelajaran

Tahapan Tindakan
Penutup :
Guru bersama siswa bersama membuat
rangkuman materi
Guru memberikan umpan balik dalam
bentuk tes lisan
Guru memberikan PR
Pendahuluan:
Menginformasikan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai: cara
menghadapi bencana alam.
Motivasi: apabila materi ini dikuasai oleh
siswa maka akan membantu mereka dalam
menghadapi bencana alam dengan tepat
Pretest: sebutkan contoh bencana alam
yang sering terjadi di lingkungan kita
Pengembangan:
Guru menjelaskan cara menghadapi
bencana alam
Guru membagi siswa ke dalam 3
kelompok untuk mendiskusikan cara
menghadapi bencana alam dengan mengunakan
LKS yang disiapkan
Siswa mendemonstrasikan cara
menghadapi bencana alam

RPP
LKS

Instrumen
Pengumpulan Data

Tes hasil belajar (tes


tertulis)

Kls

Masalah

Kemungkinan Penyebab

Alternatif Solusi

Tahapan Tindakan
Penutup :
Penegasan guru: contoh ketika terjadi
gempa bumi, langkah yang diambil adalah: a)
jangan panik, b) bernaung di bawah kolong
meja atau tempat tidur jika berada di dalam
rumah, c) matikan alat elektronik, kompor, dsb/
d) utamakan keselamatan jiwa daripada harta
benda

Perangkat
Pembelajaran

Instrumen
Pengumpulan Data

HASIL IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN DAN ALTERNATIF SOLUSI


KKG KUNCUP MEKAR RUTENG, MANGGARAI
Kls

Ideal

Kenyataan

Masalah

Sebagian besar siswa


tidak menguasai materi
perlawanan tokoh
pejuang pada masa
penjajahan Belanda
sehingga mereka tidak
mampu menjawab soal
yang diberikan

Ketidakmampuan
siswa menguasai
materi
perjuangan para
tokoh pejuang
pada masa
penjajahan
Belanda

Minat membaca siswa


kurang
Metode yang digunakan
guru kurang bervariasi
Siswa kurang diberi
motivasi untuk membaca
Kurangnya minat siswa
untuk mempelajari perjuangan
para tokoh

Gunakan metode
Bermain Peran

Siswa dapat
menceritakan
perjuangan para
tokoh pejuang pada
masa penjajahan
Belanda

Apakah penggunaan
metode bermain peran
dapat meningkatkan
kemampuan siswa
menguasai materi
perjuangan para tokoh
pejuang pada masa
penjajahan Belanda?

Siswa dapat
membaca nyaring
kalimat sederhana
dengan lafal dan
intonasi yang tepat

Sebagian besar siswa


belum dapat membaca
dengan baik

Siswa belum
mampu membaca
kata dan kalimat
dengan baik

- Gunakan alat
peraga kartu huruf,
suku kata, kata
- Memberikan
bimbingan khusus
kepada siswa yang
mengalami
keterlambatan
dalam membaca

Siswa dapat
membedakan tuas
golongan I, II, dan
III dalam pesawat
sederhana

Sebagian besar siswa


kurang mampu
membedakan tuas
golongan I, II dan III
dalam materi pesawat
sederhana

Ketidakmampuan Guru kurang


siswa untuk
menggunakan alat peraga
membedakan tuas Guru hanya
Golongan I, II,
menggunakan metode ceramah
dan III dalam
Daya ingat siswa kurang
materi pesawat
sederhana

Apakah penggunaan
kartu huruf, suku kata,
dan kata dapat
meningkatkan
kemampuan siswa
dalam membaca
nyaring kalimat
sederhana dengan lafal
dan intonasi yang
tepat?
Apakah penggunaan
metode demonstrasi
dengan alat peraga
dapat meningkatkan
hasil belajar siswa
dalam membedakan
tuas golongan I, II, dan
III dalam materi
pesawat sederhana?

IV

Kemungkinan Penyebab

Siswa belum mengenal


huruf
Kurangnya pendekatan
guru terhadap siswa yang
mengalami keterlambatan
dalam membaca
Kurangnya penggunaan
alat peraga dalam proses
pembelajaran

Alternatif Solusi

Gunakan
alat peraga tuas
golongan I, II,
dan III
Gunakan
metode
demonstrasi

Rumusan Masalah

Judul PTK
Efektivitas metode
Bermain Peran untuk
meningkatkan
kemampuan siswa
menguasai materi
perjuangan para tokoh
pejuang pada masa
penjajahan Belanda
dalam Pembelajaran IPS
di kelas V SDI Cunca
Lawir
Penggunaan kartu huruf,
suku kata, kata untuk
meningkatkan
kemampuan siswa dalam
membaca nyaring kalimat
sederhana dengan lafal
dan intonasi yang tepat
pada siswa kelas I SDK
Ruteng II
Penggunaan metode
demonstrasi dengan alat
peraga untuk
meningkatkan
kemampuan siswa dalam
membedakan tuas
golongan I, II, dan III
dalam pembelajaran IPA
di kelas V SDK Ruteng V

Kls

Ideal
Siswa dapat
menulis huruf
kapital

Kenyataan
Sebagian siswa belum
mampu menggunakan
huruf kapital dengan
benar

Ketidakmampuan
siswa
menggunakan
huruf kapital
dengan benar.

Sebagian siswa kurang


mampu menulis
kalimat yang
didiktekan dengan
benar atau tepat

Ketidakmampuan
untuk menulis
kalimat yang
didiktekan

III

Siswa dapat
menulis kalimat
yang didiktekan
dengan tepat

Masalah

Kemungkinan Penyebab
-

II
Siswa dapat
menemukan pikiran
pokok dalam
beberapa paragraf
VI

Sebagian siswa kurang


mampu menemukan
pikiran pokok dalam
beberapa paragraf

Ketidakmampuan
siswa
menemukan
pikiran pokok
dalam beberapa
paragraf

Daya ingat siswa kurang


Kurangnya ketelitian
siswa dalam menulis
Kurangnya kontrol guru
terhadap siswa saat
menyelesaikan tugas menulis
karena jumlah murid
melampau angka ideal
Kurangnya latihan
Sebagian siswa belum
lancar membaca
Sebagian siswa lamban
dalam menulis
Sebagian siswa kurang
mampu memahami suruhan /
perintah guru
Kurangnya perhatian
siswa dalam pembelajaran
Metode yang digunakan
guru kurang tepat
Minat membaca siswa
kurang
Metode yang digunakan
kurang tepat
Guru kurang memberikan
motivasi belajar
Guru kurang
menggunakan media dalam
pembelajaran

Alternatif Solusi

Rumusan Masalah

Judul PTK

Memberikan drill

Apakah dengan drill


dapat meningkatkan
kemampuan siswa
untuk menulis huruf
kapital dengan benar?

Penggunaan drill untuk


meningkatkan
kemampuan siswa
menulis huruf kapital
dengan benar dalam
Pembelajaran Bahasa
Indonesia di kelas III
SDK Ruteng III

Menggunakan
metode drill dan
permainan

Apakah penggunaan
metode drill dan
permainan dapat
meningkatkan
kemampuan siswa
menulis kalimat yang
didiktekan dengan
benar?

Efektivitas metode drill


dan permainan untuk
meningkatkan
kemampuan siswa
menulis kalimat yang
didiktekan dalam
pembelajaran Bahasa
Indonesia di kelas II SDK
Cewonikit

- Gunakan metode
diskusi kelompok
- Gunakan media
yang tepat (gambar
seri)

Apakah penggunaan
metode diskusi dan
media Gambar Seri
dapat membantu siswa
menemukan kalimat
utama dalam satu
paragraf?

Penggunaan metode
diskusi dengan media
gambar seri untuk
meningkatkan
kemampuan siswa
menemukan kalimat
utama dalam paragraf
dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia di kelas
VI SDI Leda

PEMETAAN RENCANA TINDAKAN


KKG KUNCUP MEKAR RUTENG, MANGGARAI
Klp

Masalah
Ketidakmampuan
siswa membaca kata
dan kalimat dengan
baik

Kemungkinan Penyebab
-

Siswa belum
mengenal huruf
Kurangnya
pendekatan guru terhadap
siswa yang mengalami
keterlambatan dalam
membaca
Kurangnya
penggunaan alat peraga
dalam KBM

Alternatif Solusi

Tahapan Tindakan

Gunakan alat
peraga (kartu
huruf)
Memberikan
bimbingan khusus
kepada siswa yang
mengalami
keterlambatan
dalam membaca

Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyuruh siswa membaca
kalimat sederhana di papan tulis secara klasikal.
Mis: 1) Ani beli pisang, 2) Ayah pergi ke kantor
Motivasi: Anak-anak dengan kamu bisa
membaca maka kamu akan menjadi anak yang
pintar, banyak tahu.
Menginformasikan tujuan KD: dapat
membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal
dan intonasi yang tepat

Pengembangan:
Dengan bimbingan guru, siswa menyusun
kartu huruf, suku kata, kata dan kalimat
Secara berkelompok siswa menyusun kartu
huruf menjadi suku kata, kata, kalimat sesuai
dengan petunjuk guru
Secara individual siswa menyusun kartu
huruf menjadi suku kata, kata, dan kalimat sesuai
petunjuk guru
Secara bergilir siswa membaca kalimat
yang disiapkan guru
Penutup :
Memberikan penguatan
Siswa dan guru membuat refleksi
Memberikan PR

Perangkat
Pembelajaran
-

RPP
LKS
Kartu huruf

Instrumen
Pengumpulan Data
-

Tes hasil
belajar
Tes unjuk
kerja:
Aspek yang dinilai:
- Ketepatan
- Lafal (jelas &
kurang jelas)
- Kelancaran
(lancar & tidak
lancar)

Klp

Masalah
Ketidakmampuan
siswa menulis
kalimat yang
didiktekan

Kemungkinan Penyebab
-

II

Sebagian siswa
belum bisa membaca
lancar
Sebagian siswa
lamban dalam menulis
Sebagian siswa
kurang mampu memahami
suruhan atau perintah guru
Kurangnya perhatian
siswa dalam pembelajaran
Metode yag
digunakan guru kurang
tepat

Alternatif Solusi
-

Menggunaka
n metode drill dan
permainan

Perangkat
Pembelajaran

Tahapan Tindakan
Pendahuluan:
Apersepsi : mengaitkan materi yang akan
diajarkan dengan materi sebelumnya / yang telah
dipelajari
Motivasi: apabila materi ini dikuasai dengan
baik maka siswa dapat menulis kalimat yang
didiktekan dengan benar
Menginformasikan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai : siswa dapat menulis kalimat
yang didiktekan guru dengan benar
Pengembangan:
Guru mengajak siswa untuk mendengar
kalimat yang didiktekan atau dibacakan oleh guru
Siswa menulis kalimat yang didiktekan
dengan tepat
Guru menyiapkan kartu kalimat
Secara bergilir siswa diminta untuk
mengambil kartu kalimat dan membacanya
sedangkan siswa lain menuliskannya
Siswa menulis kalimat yang didiktekan guru
secara berulang-ulang sampai siswa menulis
dengan benar
Siswa membacakan kalimat yang ditulisnya
Penutup:
Guru memberikan penguatan
Siswa bersama guru melakukan refleksi
Guru memberikan PR kepada siswa untuk
menuliskan lima buah kalimat sesuai dengan
aktivitas yang dibuatnya di rumah

RPP / Skenario
pembelajaran
Kartu kalimat

Instrumen
Pengumpulan Data
-

Tes hasil
belajar (tes tertulis)
aspek yang dinilai:
ketepatan menulis
kalimat yang
didiktekan

PEMETAAN RENCANA TINDAKAN


Klp

Masalah

III

Ketidakmampuan
siswa menggunakan
huruf kapital dengan
benar.

Kemungkinan Penyebab
-

Daya ingat siswa


kurang
Kurangnya ketelitian
siswa dalam menulis
Kurangnya kontrol
guru terhadap siswa saat
menyelesaikan tugas
menulis karena jumlah
murid melampau angka
ideal
Kurangnya latihan

Alternatif Solusi
-

Memberikan
drill

Perangkat
Pembelajaran

Tahapan Tindakan
Pendahuluan:
Menginformasikan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai yakni: menulis
huruf kapital dengan benar
Motivasi : apabila materi ini dikuasai siswa
dengan maka akan membantu siswa
menggunakan huruf kapital secara tepat
Pretest: meminta siswa menuliskan nama
sendiri, menuliskan nama tempat tinggal sendiri,
dsb.
Pengembangan:
Guru menjelaskan tentang penulisan huruf
kapital: nama orang, nama tempat, nama suku
bangsa, nama bahasa, judul karangan, dan awal
kalimat.
Guru mengajak siswa untuk melihat
kembali hasil yang ditulis pada awal pertemuan
Guru menugaskan siswa yang mampu untuk
menulis kalimat yang didiktekan di papan tulis
dengan benar
Siswa menyelesaikan soal latihan tentang
penggunaan huruf kapital secara terus menerus
hingga siswa dapat menguasainya misalnya
membubuhkan huruf kapital pada wacana singkat
yang telah disediakan

RPP / skenario
pembelajaran
LKS

Instrumen
Pengumpulan Data
-

Tes hasil
belajar (tes tertulis)

Klp

Masalah

Kemungkinan Penyebab

Alternatif Solusi

Tahapan Tindakan

Gunakan alat
peraga tuas gol I,
II, dan III dalam
pesawat sederhana
Gunakan
metode
demonstrasi

Penutup :
Penegasan guru: mengingatkan siswa agar
selalu menulis huruf kapital (spt nama orang,
tempat tinggal, suku bangsa, dsb)
Siswa dan guru membuat refleksi
Guru memberikan PR
Pendahuluan:
Apersepsi : menanyakan kepada siswa
tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya
Menanyakan kepada siswa tentang pesawat
sederhana yang pernah digunakan
Menginformasikan materi tujuan
pembelajaran yang harus dicapai

Pengembangan:
Siswa dibagi dalam kelompok
Guru menyampaikan pengetahuan deklaratif
tentang Tuas Golongan I, II, dan III
Guru menyiapkan alat-alat pesawat
sederhana kemudian siswa ditugaskan untuk
mengelompokkan tuas golongan I, II, dan III dan
mendemonstrasikan penggunaannya.
Siswa menyelesaikan LKS
Guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
dalam kelompok sambil membimbing kelompok
yang mengalami hambatan.
Siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok secara bergilir
Penutup:
Dengan bimbingan guru, siswa diminta
untuk membuat rangkuman
Siswa bersama guru melakukan refleksi
berupa soal latihan
Guru memberikan PR kepada siswa

Perangkat
Pembelajaran

RPP / Skenario
pembelajaran
LKS
Alat peraga
berupa gunting, tang,
sapu, gerobak
mainan, stapler,
gunting kuku, pinset,
jungkit mainan

Instrumen
Pengumpulan Data

Tes hasil
belajar (tes tertulis)
Lembaran
observasi

Klp

Masalah
Ketidakmampuan
siswa menulis huruf
kapital dengan benar

III

Kemungkinan Penyebab
-

Alternatif Solusi

Tahapan Tindakan

Gunakan
metode bermain
peran

Pendahuluan:
Apersepsi: mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang sudah dipelajari
dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan
Motivasi : apabila materi ini dikuasai siswa
maka akan membantu siswa memahami dan
menghayati perjuangan para tokoh pejuang pada
masa penjajahan Belanda
Menginformasikan tujuan pembelajaran
yang dicapai
Pengembangan:
Siswa membaca materi perjuangan para
tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
Guru menunjukkan gambar para tokoh
pejuang pada masa penjajahan Belanda sambil
menjelaskan semangat juang para tokoh tersebut
Siswa dalam kelompok memilih salah satu
tokoh pejuang dan mempelajari perjuangannya
Siswa dalam kelompok bermain peran
tentang tokoh pejuang yang telah dipilihnya
Siswa mengerjakan soal latihan
Penutup :
Dengan bimbingan guru siswa membuat
rangkuman
Siswa dan guru membuat refleksi
Guru memberikan PR

Perangkat
Pembelajaran
-

RPP / skenario
pembelajaran
Gambar para
tokoh pejuang

Instrumen
Pengumpulan Data
-

Tes Unjuk kerja


(aspek yang dinilai:
penghayatan,
komunikasi,
ekspresi, sikap
berani tampil)
Tes hasil
belajar (tes tertulis)

Klp

Masalah
Ketidakmampuan
siswa menemukan
pikiran pokok dalam
beberapa paragraf

Kemungkinan Penyebab
-

Minat membaca
siswa kurang
Metode yang
digunakan kurang tepat
Guru kurang
memberikan motivasi
belajar
Guru kurang
menggunakan media
dalam pembelajaran

Alternatif Solusi

Tahapan Tindakan

Gunakan
metode diskusi
Gunakan
media gambar seri

Pendahuluan:
Apersepsi : guru membacakan cerita pendek
satu paragraf. Siswa menyebutkan pokok pikiran
dari cerita pendek tersebut
Motivasi: apabila materi ini dikuasai maka
akan membantu siswa untuk menghasilkan
karya-karya berupa cerpen, karangan, puisi, dll
yang akan dimuat di majalah dinding atau
majalah lainnya.
Menginformasikan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai

Pengembangan:
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok 4-5
orang
Guru membagikan LKS berupa gambar seri,
siswa menentukan pokok pikiran dari setiap
gambar tersebut
Setiap kelompok melaporkan hasil
diskusinya di depan kelas secara bergilir, guru
menulis di papan tulis
Penutup:
Dengan bimbingan guru, siswa diminta
untuk menuliskan rangkuman
Siswa bersama guru melakukan refleksi
Guru memberikan PR kepada siswa untuk
mencari pokok pikiran dari bacaan yang
ditentukan guru

Perangkat
Pembelajaran
-

RPP / Skenario
pembelajaran
LKS
Alat peraga :
gambar seri

Instrumen
Pengumpulan Data
-

Penugasan

Anda mungkin juga menyukai