r_
Seri 3
ISTAKAAN
VATIMUR
l*q ufl
wp4rg
Wunglg
FS
uuilsllull llvlllflU
S V U_I d S N
i-
-'
.
t,
.L
l/I - rr
).-.cJ)\17
J .
!r^.
l/_
i)c:)Zv /taPr/a/roP
lsr
ra. c;.r,Dl
No 19
tahun 2002
Barang siapa dengan sengala dan tanpa hak r nelakukan perbuatan sebagaimana dlmaksud dalam pasal 2 ayal
ll)
atau pasal 49
ayat (1 ) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dar/atau denda paling sedik t Rp 1
000 000 00
(tL4uh)
00
(ima
2.
Barangslapadengansengalamenyiarkan,memamerkan,mengedarkan,ataumenjualkepadaumumsuatuCiptaanataullarang
has 1 pelanggaran
lak
(.1
), dipidana dengan pidana penlara pa lng lama
(lima ratus
luta rupiah)
gflya
INSPIRASI
HUt\/lAH IVIlJSLIIVI
Sai 3 (Runah Settingkat di lshrn
hfi)
Gatut Susanta
33
irur'inirr'ruiLi,r
i! Iif;L'arBeriir,: .:
ii
Gatul Susanta
Abas
AnggoroWlbowo
Abas
Tilut Wb
Dana.g K-
s!-.
l:^:-r (:
Y\lsm. H:lau,
,:.;1:
Raya Bogor Km 30
Mekarsar, C mangg s. Dpok 16952
ma : pso
peneba rswadaya
e;,-'-2--
.om
N asa S\,,!da'/a
Iep
sBN
1t
11r979 26
367r4
sHa t38
PRAKATA
/11
1,-, y'
BAB
't
tt
Ka
dah RLrrnah
N./lusl
C ri c ri Rumah Ny'uslm
C.
Karakterist k Ruang
BAB 2
A.
Pekerjaan Persapan
1
2
3
4
Perslapan f nansia
Persiapan fls k
Masalah perizinan
PekerlaanPerencanaan
1.
2.
3.
s4
J'Humar
B.rlino.aldiLahdnLud! gflra
t?a,
,/
C. Pekerjaan
1.
2.
3.
**Y
.?
ltgl
,'S
.g
h-11l."
,{
Meningkat Rumah
Perencanaan fondasi
Perencanaan beton (dak)
Perencanaan tangga
BAB 3
BAHAN BACAAN
TENTANG PENULIS
2 t
sriya kreasi
DAFTAR
lsl
anyak pertanyaan yang beredar seputar pengertian dan kriteria bentuk rumah
muslim? Apakah sebuah rumah muslim berarti rumah yang memakai kubah
seperti masjid? Ataukah yang memakai tanda bulan bintang? Jawabannya tidaklah
sesederhana itu.
untuk merenovasi rumah. Proses renovasi merupakan hal yang tidak gampang. Ada
banyak hal yang harus diperhitungkan agar dapat diperoleh rumah yang nyaman, sejuk,
lega, dan kuat. Apalagi jika ruang-ruang yang harus dirombak memiliki peruntukan yang
berbeda fungsinya, hal tersebut tidak dapat dilakukan secara serampangan. Misalnya
ketika akan mengubah dapur menjadi mushola, faktor yang dipertimbangkan tak hanya
menyangkut fungsi ruang. Ada banyak faktor teknis yang harus dipertimbangkan, antara
lain menyangkut jaringan pemipaan, pengudaraan, dan sebagainya.
Luas)
griya kreasi
yang akan dihadapi. Terlebih jika calon pemilik rumah tidak memahami dasar-dasar
membangun rumah, tentu ada perasaan tidak yakin, takut salah, serta rasa was-was
seandainya biaya yang tersedia tidak mencukupi. Tak heran jika akhirnya banyak pemilik
rumah yang menyerahkan pembangunannya kepada orang lain yang lebih berpengalaman
membangun rumah sendiri yang dimaksud adalah pemilik rumah terlibat penuh atau
bertindak sebagai perencana, pemborong, dan pengawas. Bila hal ini dilakukan, banyak
sekali biaya yang dapat dihemat,
Buku ini merupakan buku ketiga dari rangkaian buku seri rumah muslim. Keseluruhan
tiga buku seri rumah muslim ini memuat 99 inspirasi rumah yang terbagi menjadi 33
inspirasi rumah tidak bertingkat (seri 1 ), 33 inspirasi rumah bertingkat sederhana (seri 2),
dan 33 inspirasi rumah bertingkat di lahan luas (seri3). Dengan demikian, jumlah rnsprrasi
yang disajikan dalam rangkaian buku seri rumah muslim ini berjumlah 99.
griya
kreasi
PRAKATA
sebutan, gelar Allah yang Agung dan Mulia yang merupakan suatu kesatuan yang menyatu
dalam kebesaran Allah. Semoga 99 inspirasi rumah muslim ini dapat membangkitkan dan
maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu ... "
(OS Al A'raaf :180)
Syukur tak terhingga jika ketiga seri buku rumah muslim ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Semoga rnspirasi yang disajikan dapat memberikan inspirasi desain bagi
umat lslam yang akan membangun rumah.
Terima kasih pada semua yang tersayang, yang telah membantu dalam penyelesaian
buku-buku saya,
Penulis
Luas)
griya
kreasi 5
griya
krean
sipuTAB
Flr,uh
,,rLrs.
tl
BEIT |GKAT
.1;,
,,.!
n
H
K
m
XF
ffi
Seputar
ffi
m
xr
I
I
rii,r
1.
terdapat batasan-batasan mengenai bagian tubuh mana yang boleh dilihat oleh orang
lain, saudara, suami atau istri, dan lain-lain. Karena itu, perlu pengaturan ruang yang
Luas)
griya kreasi
I 7
.,4
memisahkan area privat dan publik secara cermat. Hal tersebut sangat penting untuk
menjaga aurat keluarga, serta dapat memberikan keamanan dan kenyamanan untuk
2.
3.
Bersih
Bersih menjadi bagian dari persyaratan karena kebersihan merupakan bagian
ijari iman. Rumah yang bersih juga dapat diupayakan dengan penataan ruang yang
baik. Misalnya ruang-ruang servis dapat dibagi menjadi dapur, ruang makan, tempat
mencuci, dan kamar mandi. Pembagian ruang yang jelas sesuai peruntukannya akan
memperlancar berlangsungnya aktivitas servis sehingga memudahkan perawatan ruangruang yang bersangkutan.
4.
dan ibadah lainnya. Maka jika luasan rumah mencukupi, keberadaan mushola di dalam
rumah tentunya dapat dijadikan sebagai sebuah keharusan. Dengan adanya mushola,
dapat diperoleh sebuah tempat sholat permanen yang kebersihan dan kesuciannya
dapat terjaga. Dengan demikian, anggota keluargapun dapat beribadah bersama dengan
khusyuk di sebuah tempat yang nyaman.
Sebagai sarana melakukan ibadah sholat, keberadaan sebuah mushola semestinya
memperhatikan tata cara dan ketentuan ibadah sholat. Beberapa hal yang perlu
dtperhatikan dalam hal ini adalah orientasi ruang terhadap arah kiblat, perletakan
pintu masuk, dan perletakan serta luas bukaan jendela. Selain itu, mushola sebaiknya
ditempatkan dekat dengan sarana berwudhu. Ruang ini sedapat mungkin harus dibuat
griya kreasi
Sa ah
percara!aan van! aLK-p ierano a!3r capat "ieiL.tr;:ng oadah l.er]beca oan mengal A
Ouran serta dapat be.cz'k. den!a. <hLtsvJ(
5.
b:r
Lrarga
ru
a.
Jnt![
Fla
r daprldpei!r
intara
a ir
33 NSPFAS
BUMAII MUSLMSeT
3 Rmuh Bedfqkardr
Lahan
L0at
gnya kreat
6.
kunjungan silaturahmi, baik dari keluarga maupun tetangga. Dalam ajaran lslam,
salah satu ukuran seseorang dapat dikatakan baik adalah jika tetangganya memilrki
kesan baik terhadapnya.
Ruang tamu sebaiknya ditata secara baik dan representatif untuk menerima
7.
juga merupakan tugas seorang muslim, Maka sebuah rumah hendaklah didesain
untuk dapat memberikan rasa aman saat berada di dalamnya. Hal ini dilakukan
dengan tetap memperhatikan batasan tidak boleh berlebih. Tidak semestinya juga
8,
lebih baik jika desain bangunan dan tata ruang di dalamnya dapat memaksimalkan
pencahayaan dan pengudaraan alami. Sebuah rumah yang nyaman dan sehat
dapat ditandai dari adanya cahaya alam yang cukup, ventilasi udara yang baik,
serta taman dengan tumbuhan yang sesuai sehrngga diperoleh suplai oksigen yang
memadai.
8.
itu desain rumah dihindarkan sebisa mungkin untuk tidak mendzalimi tetangga,
0 I
griya kreasi
l'---"4
misalnya dengan tidak membangun pagar tinggi dan tertutup, menghindari curahan
air hulan jatuh ke lahan tetangga, menghindarkan suara gaduh dan bising, serta tidak
menempatkan tempat pembuangan sampah di lahan tetangga,
tidak dapat menjadi sumbangan pemikiran sebagai panduan bagi pemilik rumah
yang menginginkan rumahnya bernuansa lslami. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai
berikut.
1.
gangguan penjahat atau binatang buas tertentu. Hal inipun harus dilakukan dengan
pengaturan yang baik agar jangan sampai menakuti tetangga atau tamu yang datang
untuk bersilaturahmi.
2.
mewahan. Dalam rumah seorang muslim seyogyanya tidak memajang lambanglambang kemewahan yang berlebihan, terutama lambang-lambang kemusyrikan
maupun gambar-gambar yang dapat menggiring ke arah maksiat.
il
3.
jika secara sengaja menyediakan ruang untuk berjudi, untuk sarana memutar film
12 t
griya
kreasi
r$
porno, menyiapkan kamar-kamar untuk melakukan zina, dan sebagainya. Karena itulah,
sebaiknya dibuat organisasi ruang yang hanya memuat ruang-ruang yang memang
diperlukan dan dibutuhkan. Sebagai perkecualian, ruang-ruang lain yang disediakan
merupakan ruang yang ditujukan untuk kegiatan yang baik ataupun usaha yang halal,
misalnya untuk kegiatan sosial, berdagang, berusaha, dan sebagainya.
4.
Memaiang patung di rumah sangat dilarang karena menyerupai orang kafir dan
dapat mengarah pada kemusyrikan. Hal ini dapat dipahami antara lain dari penafsiran
Syaikh Muhammad Ath-Thahir bin Asyur ketika menafsirkan ayat-ayat yang berbicara
selain mereka ketika itu. Sebagian besar berhala adalah patung-patung, maka lslam
mengharamkannya karena alasan tersebut; bukan karena dalam patung terdapat
keburukan, tetapi karena patung itu dijadikan sarana bagi kemusyrikan.*
5.
Menurut Rosulullah, rumah yang ada genta atau lonceng tidak akan dimasuki
malaikat. Karena itu, diharapkan tidak memasang genta atau lonceng sebagai hiasan
maupun sebagai pengganti bel karena genta atau lonceng bukanlah sarana ibadah
seorang muslim.
6.
floral (tumbuh-tumbuhan) atau bentukarr geometris yang tidak figuratif. Dalam rangka
menghadirkan keindahan, dapat digunakan kaligrafi yang memuat makna dan rsi ayat
ayat Al ouran. Tak hanya sekadar indah, keberadaannyapun dapat mengingatkan
penghuni rumah untuk senantiasa berdzikir.
Luas)
griya
kreasi
tr ni
)
0 n,,r
"r
rr,
r !, rrl
iil r\. Jr ! r
S'r ,,
nr,.
rrlr5u,i"1r!i
14
grya
r,arr!
C. Karakteristik Ruang
Sebuah rumah muslim tentunya memiliki karakteristik ruang tersendiri. Terkait
dengan hal tersebut, beberapa hal berikut rni perlu diperhatikan dalam mendesain rumah
muslim.
1.
Mushola
Walaupun laki-laki lebih dianjurkan untuk melaksanakan sholat wajib di maslid,
bukan berarti tidak dibutuhkan sebuah ruang khusus untuk sholat di rumah. Keberadaan
pembinaan keluarga sekaligus menjadi fasilitas beribadah bagi istri, anak, serta penghuni
rumah lainnya.
Dalam penempatan dan penataan ruang mushola, perlu diperhatikan arah hadap
kiblat yang tepat, Begitu juga dengan ukuran ruang mushola agar ibadah sholat dapat
dilakukan dengan tumaninah Meski tak harus besar, sebuah mushola hendaknya dapat
tanah sempit dengan kebutuhan ruang yang banyak, adakalanya ukuran ruang mushola
menjadi sempit dan berbentuk persegi panjang sehingga menyulitkan pengaturan shal
pada saat digunakan untuk sholat berjamaah. Pada situasi seperti itu, penempatan
ruang mushola harus benar-benar diperhitungkan sejak awal dengan memperhatikan
perletakannya terhadap arah kiblat. Dengan demikian, dapat diperoleh bentuk dan
dinding maupun elemen ruang lainnya. Warna ini akan memberikan rasa kedamaian
dan ketenangan bila sedang dilihat. Warna batu, warna bata, warna batu alam, warna
kayu, warna daun, warna langit, dan lain-lain adalah bagian dari warna alam. Dengan
Luas)
griya
kreasi
2.
Ruang keluarga
Keberadaan r!ang ke Lrarga sangat d per Lrkan da am membentLrk ke !arga yang
harmon
LrntLrk
menanton
iV
',c-qr+rffr
I,
r'-
3.
Ruang tidur
Jumlah ruang tidur sebaiknya disesuaikan dengan jumlah penghuni. Kamar anak
perempuan dan laki-laki sebaiknya dibuat terpisah, terlebih jika sudah akil baligh. Ruang
ini memilikl tingkat privasi yang tinggi karena merupakan tempat aktivitas pribadi yang
boleh terlihat oleh publik. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika disediakan kamar
mandi di dalamnya. Kalaupun kamar mandi terletak di luar kamar tidur letak kamar
mandi sebaiknya mudah dijangkau oleh penghuni kamar. Dalam penataan ruang tidur,
diusahakan agar posisi kaki penghuni kamar saat tidur tidak mengarah ke kiblat.
4.
Ruang makan
Jika luas ruang mencukupi, ruang makan sebaiknya dibuat terpisah dari ruang
lainnya. Dengan adanya ruang makan yang khusus, acara makan diharapkan tidak
dirasakan hanya sekadar memenuhi hajat biologis, tetapi dapat dihayati sebagai
bagian dari rasa syukurterhadap Allah, Jumlah besaran ruang dan ukuran meja makan
seyogyanya disesuikan dengan jumlah keluarga. Meski demikian, jika lahan tidak
mencukupi, ruang makan dapat digabung dengan ruang keluarga, karena memiliki nilai
privasi yang sama.
5.
Dapur
Dapur yang baik dan bersih merupakan bagian dari hidup sehat yang dianjurkan
dalam lslam. Pencahayaan dan sirkulasi udara pada ruang dapur harus diperhatikan agar
ruangan sehat, segar, dan nyaman.
6.
&
:<*I
ruang yang memiliki nilai privasi sangat tinggi. Karena itu, penempatannya tidak dapat
dilakukan secara sembarangan. Pada rumah yang lahannya terbatas, kamar mandijuga
sering digunakan untuk kegiatan bersuci, terutama berwudhu sehingga diperlukan kamar
mandi (WC) yang bersih dan tersedia keran air untuk berwudhu. Untuk perletakan kloset,
sedapat mungkin dibuat tidak menghadap atau membelakangi kiblat.
ix,
Luas)
griya
kreasi 17
i;:
|:.:|
7.
Ruang Tamu
l.rs :i:s !rt!i rTrener n_:r <- -1. ril:r i :tr r-t r d;- i-. .,:lr!n
\: ,[-ii :a::_ ]jl ^':-,ii , 'e1a_ :lr- :':;_-l l '' .:_.r _i:__ < iir !'-J_ .._:..\ a'j'ii_
.l-.nitarlLra' .rn_.. F.:irg pua ( r nar-s nr- !ah i ik.'rcs iie'!.rn la ur : rk-r as
:-D.S.rtcr aarn, larrl \r;n! ait .q l alk aer- r-ee1,,,1 ll,]noat ler_Lr:i:,i:r.a Dr,,;t
BLa'-q
_i:
t:fr-
-._.-,(
aila ah
'_ -_
'
'
' '
.
'- :
r-
::
- ,Ii ] --i-,<
18
qrlya
krear
ill
stPLTlln
rr
al ileng'Ll"'Jn_ah
i'irF
r'ru5t
r.r !EFT
Ia]Kr
-.
Tahap Pensiapan
Dan Perencarlaan
A.
Pekerlaan Persiapan
Pekerjaan persiapan adalah segala kegiatan yang dilakukan di tahap awal kegiatan yang
1.
Persiapan administrasi
Persiapan administrasi merupakan persiapan yang berkaitan dengan surat-menyurat
identitas pemilik rumah terkait dengan status kewarganegaraannya yang meliputi dokumendokumen berikut
-'-tlr
rl
,r'
'.4,/
,
Luas)
griya
kreasi
mengajukan lzin Mendirikan Bangunan (lMB) dan lzin Pemanfaatan Ruang atau advice
planning. Jika kelengkapan administrasi initidak dipersiapkan selak awal, akibatnya dapat
menghambat dan menjadi faktor penyebab keterlambatan dalam proses pelaksanaan
pembangunan.
2.
Persiapan finansial
Banyak pekerjaan pembangunan rumah yang terbengkalai di tengah jalan karena
pendanaan tidak dipersiapkan dengan baik. Semestinya, sejak awal telah dibuat perencanaan
jumlah uang yang tersedia, biaya yang dibutuhkan, serta rencana pengeluaran dan
pembiayaannya sehingga dapat diperkirakan sampai mana kemampuan pendanaan akan
komponen bangunan. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memperhitungkan
tahap terhentinya kegiatan pembangunan. Dengan adanya perkiraan ini, dapat direncanakan
keadaan di mana kegiatan pembangunan terhenti saat bangunan telah siap pakai. Namun,
bagi pemilik yang memilikr dana mencukupi, hal ini menjadi tidak terlalu penting.
3,
Persiapan fisik
Persiapan fisik dapat dilakukan pada rentang waktu proses persiapan administrasi
tengah dilakukan sebagar bagian dari 'curisfarl' sambrl menunggu persyaratan administrasi
terpenuhi. Persiapan fisik ini meliputi persiapan perataan tanah jika tanahnya belum rata atau
pembentukan kontur tanah apabila tanahnya miring, berkontur, atau berbukit. Akan tetapi, jika
kondisi tanah sudah rata dapat dilakukan pekerjaan pengukuran, pembuatan bedeng ker1a,
pembuatan rangka besi beton, maupun pengiriman materral alam, seperti pasir, split, batu
kali, dan material lainnya.
4.
Masalah perizinan
Dalam setiap pembangunan gedung, bark digunakan untuk rumah, kantor, toko, hotel,
20 I
gTiya KTeasi
TAHAPPERSIAPANDANPERENCANAAN
a.
.
,
b.
.
.
.
.
r
o
c.
sempadan bangunan,
kepadatan dan ketinggian bangunan,
sirkulasi dan parkir
rencana pemetaan,
ruang terbuka dan tata hijau,
prasarana dan utilitas,
.
.
.
.
fungsr bangunan,
keamanan dan keselamatan,
kesehatan dan kenyamanan, serta
kelengkapanbangunan.
Ketentuan normatif tersebut dapat terlaksana jika pemerintah dan masyarakat patuh
pada ketentuan. Hal ini disebabkan dalam membangun terdapat azas teknis yang harus
diikuti, yaitu
.
.
.
.
keseimbangan,
keserasian,
berkelanjutan, dan
keterbukaan.
keseluruhan.
Di dalam lingkup kegiatan yang terkait dengan proses pembangunan di dunia konstruksi,
terdapat beberapa istilah yang lazim digunakan, misalnya KDB (koefisien dasar bangunan),
KLB (koefisien lantai bangunan), dan KDH (koefisien daerah hijau). Misalnya ketentuan
Luas)
griya
kreasi
21
a.
Seputar IMB
1)
a)
22
griya kreasi
b)
yang ditunjuk
IPR diberikan oleh walikota atau peiabat
c)
bangunan)ataubangunannonrumahtinggal,baikperoranganataubadanhukum
Setiap perubahan pemanfaatan ruang baik yang meliputi alih fungsi maupun perubahan
luas wajib memiliki izin secara terlulis dariwalikota atau pejabat lain yang ditunjuk.
2)
a)
Dalam hal perorangan atau badan akan melakukan kegiatan pengulian terhadap
kelayakan tanah di lokasi rencana pembangunan. Sebelum IMB diterbitkan diwajibkan
b)
c)
d)
lzin pendahuluan dan IMB ditetapkan oleh walikota atau pejabat yang dituniuk.
Pelaksanaan pembangunan, baru dapat dilaksanakan setelah IMB diperoleh.
Pelaksanaan pembangunan tersebut harus sesuai dengan fungsi bangunan dan rencana
g)
i.
ii.
iii. bangunannya
bangunan.
aa
Luas)
griya kreasi
r 23
h)
Untuk bangunan yang telah berdiri sebelum berlakunya perda Nomor 3 Tahun 2006
tentang Bangunan dan Retribusi IMB dan secara teknis memenuhi persyaratan
ketentuan-ketentuan bangunan, wajib melaksanakan pemutihan lMB.
Pemutihan IMB diberikan untuk bangunan yang minimal telah berusia 5 (lima) tahun
pada saat permohonan diajukan.
3)
melalui kepala Dinas dengan melampirkan persyaratan yang ditentukan. Khusus untuk IPR
-2
Keterangan :
Site plan khusus untuk bangunan berbentuk komplek (tebih dari
4l
a)
b)
Peta lokasi.
i.
ii.
24 I
tanah.
griya
kreasi
iii.
iv.
Foto kopi tanda lunas PBB tahun terakhir (lima tahun terakhir untuk pemutihan
lN/lB)
v.
vi.
vii.
viii
Perhitungan kKonstruksi bagi bangunan bertingkat di atas dua lantai dan luas
bangunan lebih dari 000 m2.
tx.
5)
x.
xi
Aktependirianperusahaan/yayasan
xii.
xiii
Masing-masing maksimal empat belas hari kerja setelah berkas permohonan dinyatakan
lengkap
6)
Restribusi
IPR
i R: lLxlPx LTx(0,0005NJOP)
R : Retrlbusl IPR
lL - lndeks lokasi
lP : lndeks lemanfaatan
LT: Luas lanah
0,0005.NJOP
ii.
.
.
.
Jalan
utama
:3
Jalan sekunder : 2
Jalan
lokal
'.
Luas)
griya kreasi
iii.
i)
ii)
iv.
7l
,
.
.
Real
estate
:9
Perumahan :7
Rumah
tinggal
'.4
Pemondokan/kontrakan
Kawasan
:7
Restribusi IMB
i.
Besarnya restribusi
IMB =
Tarif bangunan
tarif administrasi
p.r ,2
ii.
Tarif Administrasi
* biaya pemeriksaan
Gambar/
koreksi gambar (6% TB dan ditambah 10% bagi bangunan seperti mall,
26
griya kreasi
biaya
No
1.
2.
3.
4.
5.
Tingkat bangunan
Lantai basemen
Lanta dasar
Lanta
Lanta lt
Lantai H
Koefisien
1.200
1.000
1.090
1
124
1.135
8)
Sanksi
b.
yang peruntukannya bagi kepentingan umum yang berkaitan dengan perkantoran, pertokoan,
tndustri, bengkel, dan larn-lain maka pemerintah daerah mengeluarkanadvice planning.Selain
surat, dalam advice planning juga terlampir gambar peta lokasi bangunan yang diukur oleh
tim yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan badan pertanahan nasional (BPN). Di dalam
peta lokasi bangunan akan diberi garis merah untuk letak GSB dan GSS. Selain itu, juga akan
diinformasikan rencana peruntukan lahan dalam tata ruang kota, mrsalnya di mana wilayah
yang terkena jalur hijau, atau bahkan rencana untuk pembuatan jalan tembus dan sebagainya.
Faktor yang sangat penting dalam IMB dan advice planning adalah pernyataan tidak
keberatan dari tetangga. Hal ini untuk meminimalrsir terjadinya kondisi yang tidak kondusif di
sebuah wilayah jika dibangun bangunan-bangunan khusus yang tidak disetului oleh tetangga.
lzin ini biasanya sangat dibutuhkan untuk pembangunan rumah ibadah, pembangunan
bengkel, pembangunan pabrik, pembangunan tempat pembuangan sampah, dan lain-lain.
Luas)
griya
kreasi 27
B. Pekerjaan Perencanaan
Pekerjaan perencanaan merupakan tahap yang penting dalam pembangunan rumah
tinggal. Perencanaan yang baik dan matang umumnya akan memberi hasil yang baik pula.
Sementara hal sebaliknya dapat terjadi jika perencanaan dilakukan dengan tidak cermat.
Kesalahan menghitung atau menulis ukuran pada gambar rencana akan menyebabkan
kesalahan dalam mendapatkan luasan ruangan. Begitu pula kesalahan dalam menghitung
konstruksi dapat menyebabkan bangunan ambruk. Bahkan kesalahan menghitung braya
1.
dengan tanah adalah data mengenai kontur tanah (tinggi-rendahnya tanah). Tetapi untuk tanah
yang sudah rata, hal initidak perlu dilakukan. Lebih lengkapnya, data yang dibutuhkan dalam
perencanaan rumah sederhana adalah sebagai berikut
Untuk bangunan bertingkat, pekerjaan yang juga diperlukan adalah tes kekuatan lanah(sondir
untuk alat bor tes tanah yang rendah dan borring untuk bor tes tanah yang dalam). Tes
tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan besarnya angka daya dukung tanah tersebut. Lebih
lengkapnya, data yang dibutuhkan dalam perencanaan rumah sederhana adalah sebagai
berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
Pengukuran (luas
panjang x lebar)
Sondir alau boring (dilakukan oleh para ahli atau laboratorium tanah).
Jenis tanah, karena sifat dari masing-masing jenis tanah mempengaruhi komponen
bangunan yang bersinggungan.
28
gTiya
KTeasi
2.
a.
Gambar denah
Gambar denah menunjukkan tata ruang bangunan rumah yang diinginkan nantinya. Pada
penggambarannya, dibuat seolah-olah rumah tanpa penutup atap dilihat dari atas sehingga
akan terlihat letak setiap ruang serta penempatan pintu dan jendela. Dengan demikian, akan
lebih mudah menentukan letak, luas, dan batasan ruang-ruang publik dan privat.
Gambar denah sebuah bangunan umumnya dibuat dalam skala 1 : 100. Artinya ukuran
sentimeter pada gambar denah di atas kertas mewakili ukuran 100 sentimeter (100 cm sama
dengan 1 meter) pada bangunan aslinya. Keterangan yang ada pada gambar denah adalah
keterangan nama ruang, letak pintu, letak jendela ,letak bovenhght, dan elevasi lantai ruangan.
Elevasi lantai merupakan ukuran tinggi-rendah lantaiyang diinginkan. Acuan dari ukuran
elevasi gambar denah ditulis dengan tanda -r0,00. Acuan +0,00 biasanya ditempatkan
pada ruang utama sebuah bangunan. Maka ketinggian lantai ruang-ruang yang lainnya akan
alau"-"
(kurang)digunakan
untuk menyatakan lantaiyang lebih tinggi atau lebih rendah dan lantai acuan. Sebagai
contoh, sebuah ruang di lantai 1 dijadikan acuan ketinggian lantai dengan diberi keterangan
+0,00. Jika lantai dua akan dibuat lebih tinggi 350 cm dari lantai acuan, maka penulisan
keterangannya adalah +350. Sementara jika lantai kamar mandi atau teras akan dibuat lebih
rendah 10 cm, maka ruang tersebut ditulisi keterangan -10.
Selain gambar denah untuk keseluruhan bangunan rumah secara utuh, juga dapat dibuat
gambar denah untuk setiap komponen bangunan. Bagian atau elemen bangunan yang
biasanya dibuat gambar denah antara lain atap, fondasi, dan sebagainya. Dari gambar denah
bangunan dapat dihitung antara lain
1)
Luas)
griya kreasi
29
,-
00
--
200
+Nk
L
30 I
griya
Denah Lantai
kreasi
20o
350
800
9enah La*tai 2
2sq
800
500
100
ii
^
N
-[t
Tdos
3.45
DAK
Ilenah
a$p
200
400
BETON
+ 6.70
100
-)
OenahKu*enlt. I
Luas)
griya kreasi
'
31
800
100
*)
32
gTiya
KTeasi
400
Denah kusen 2
b.
Gambar tampak
Gambar tampak adalah tampilan
'100.
antara lain
1)
2)
ketinggianbangunan,
luas bidang dinding, plesteran, dan
pengecatan (luas bidangnya harus
dikurangi dengan luas bidang pintu, luas
bidang jendela, dan luas angin-angin),
Luas)
griya kreasi
t6}
I 33
c.
Gambar potongan
Gambar potongan menggambarkan irisan tegak bangunan. Pada gambar ini bangunan
seolah-olah dipotong sesuai dengan ketinggian. Tujuan gambar ini agar dapat tergambarkan
bagian dalam bangunan yang tidak dapat dilihat dari tampak luar.
Gambar potongan ini dapat memperlihatkan ketinggran bangunan, bentuk atap, kusen pintu,
jendela, dan lain-lain.
Dari gambar potongan bangunan tersebut akan dapat dihitung
Pondasi Batu
Kali
Bag. Tengah
Pondasi Batu
Kali
Bag. Pinggir
merakit iulangan.
.}
34
griya
kreasi
Denah Pondasi
Sloof
KP
KP"
KP
Kpe.
KP
KP
XP
KP
KP
KP
.KPKP
.k
,Kl
.,!
:KPKP
-: I
K1
:!
K'
!"
kl
20ip
uht kp
K1u
K1
-)
Denah kolom
lt. I
Denah.balok
Luas)
Lt.2
griya
kreasi
35
Portal
36 I
griya kreasi
ftrtel
Partal4
PortalS
e.
Gambar detail
Gambar detail menggambarkan secara khusus bagian-bagian bangunan yang dianggap
penting dan perlu diperjelas. Pada gambar detail disajikan gambar tampak dan potongan
melintang dari bagian yang digambarkan, sehingga agar tampak jelas kekhususannya. Untuk
memudahkan penghitungan dan pelaksanaannya, pada gambar ini biasanya digunakan skala
l.l
c
4t
,r
1l
TYli ILJEN
]!MLA]
'_ ,,;,
-'Fa.r-:at.
PD
'ELJH
,'
))
:? 71 1l
I;P5 (LSEN
FJ
EUAF
1:6.1:
_rra i!!a\
i'pa (!sEN
rJt/14:
J4
:)
ELAP
e.. A-
Betailtipekus*n I
tletail{ipe kltssfl:
1-
Luas)
griya kreasi
I 37
1,",
:'
-'-
-f-l
:l:,:
(-
t:
::T.:,i.:i.
Potongan
Potongan 2
'=rE-I,l
l.
r-l
lJ'
ffi1.
1"'' i;,'"';
Fondasi Telapak
Type
P1
-t_
r
L'
!,
:_
L
|
,,
:
.\
fl
|;
.:i
Potongan
-)
38 I
gTiya KTeasi
POTONGAN
POTONGAN 2
POIONGAN 8
POTONGAN 7
2A
;;
2a
!J.
-l
l.=
POTONGAN 4
BALOK 12/15
BALOK
12
aa
15
,a
POTONGAN 3
@ 16
20/35
'
'o
TUMPUAN
205 6 t6
;-atl
aa
@ 12
at.
_0
aI
Qle
i:--;
o3
e .-l
oe
- t5
a '2
r0
rs
I 0 t6
-24
I 0 t6
2d
5 0 .6
',2
:1t
?Ja
AQ
qa
POTONGAN 6
POTONGAN 5
, 3
-5
aad
a
a .q
-l
ila
2C
26
I O 16
a-i;
ri
12
lo16
aa
aaa
d8
t5
i o te
5 o'6
f.
Detail struktur
Detail struktur
kabel listrik pada bangunan berikut pembagian grupnya. Pada bangunan bertingkat, gambar
rencana instalasi listrk untuk masing-masing lantai dipisahkan, tetapi dibuat diagram antara
lantai 1 ke lantai 2, dan seterusnya. Dari gambar instalasi listrik dapat dihitung jumlah dan
jenis lampu, saklar, stop kontak, fiting lampu, panjang kabel, dan sebagainya
Luas)
griya
kreasi 39
g.
pembagian grupnya, baik untuk jaringan air bersih maupun air kotor. Dari gambar tersebut
dapat dihitung ukuran dan panjang pipa untuk air bersih maupun air kotot jumlah dan ukuran
sambungan pipa berbentuk L dan T, keran air, serta banyaknya lem pipa yang dibutuhkan,
h,
yang digunakan dalam jarrngan utilitas pada bangunan. Termasuk dalam alat-alat sanrtair
iniantara lain bak mandi, kloset, urinoir, keran air, kitchen zink,septictank,wastafel, dan
sebagainya. Dari gambar ini dapat dihitung berapa jumlah kloset, bak mandi, wastafel, urinoil
serta jumlah keran
ail keran angsa, dll. Tata letak peralatan sanitair tiap lantai harus sinkron
agar jaringan utilitas dapat bekerla dengan baik. Untuk keperluan pemeliharaan, sebaiknya
dibuatshaitsebagai ruang untuk meletakkan jaringan yang menerus dari lantai 1 ke lantai
2. Dengan demikian, kerusakan kecil yang terjadi sehari-hari dapat langsung diatasi dengan
3.
dan kemampuan menganalisa konsep. Besarnya nilai kebutuhan bahan bangunan ini
dapat diperoleh berdasarkan volume pekerjaan yang dapat dihitung secara mudah dengan
menggunakan rumus-rumus bangun ruang yang meliputi luas, keliling, atau volume, Pada
jenis pekerjaan tertentu yang terdiri dari obyek materialyang sudah menjadi satu kesatuan,
digunakan satuan buah atau unit.
Masing-masing jenis pekerjaan memiliki cara penghitungan volume yang berbeda,
tergantung bentuknya, Ada beberapa cara untuk menghitung volume setiap jenis pekerjaan.
Secara garis besar, cara penghitungan tersebut antara lain sebagai berikut,
a.
Volume pekerjaan yang mempunyai luas dan ketebalan atau mempunyai penampang
dan panjang dihitung dengan menggunakan satuan m3. Contohnya pada pekerjaan
pasangan batu kali, pasangan batu bata (bisa juga
40 i
griya kreasi
,2),
kuda-kuda, kusen.
b.
Volume pekerjaan yang hanya mempunyai luas dan ketebalan yang relatif tipis dihitung
dengan menggunakan satuan m2. Contohnya pada pekerjaan plesteran, pasangan lantai,
pasangan plafon, pasangan atap, dan pengecatan.
U.
Untuk obyek yang terdiri dari beberapa komponen bahan yang dirakit menjadi satu
kesatuan, digunakan satuan unit. Contohnya panel listrik, meja dapur, dan kitchen sink.
4.
dapat diperoleh harga satuan pekerjaan dengan memasukkan kebutuhan bahan bangunan
dan upah pekerjaan ke analisis pekerjaan. Kemudian harga satuan dikalikan dengan
volume pekerjaan untuk mendapatkan harga satuan pekerjaan. Langkah berikutnya adalah
memasukkan semua item tersebut ke dalam tabel atau daftar untuk mendapatkan jumlah
total harga satuan pekerjaan dari berbagai komponen pekerjaan. Hal ini disebut rencana
anggaran biaya (RAB)atau rencana anggaran pelaksanaan (Rencana Anggaran Pelaksanaan).
5.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan adalah pembuatan trme
schedule atau penladwalan waktu pekerjaan. Penjadwalan waktu dapat dihitung berdasarkan
nilai bobot pekerjaan. Bobot masing-masing pekerjaan diperoleh dari hasil perkalian volume
pekerjaan dengan harga kemudian dibagi i00%. Dari bobot inilah akan dapat diuraikan
pembagian waktu dari masing-masing pekerjaan.
Dahulu, sistem pembuatan trme schedule dibuat dengan menggunakan pembagian,
penjumlahan dan penggambaran secara manual. Namun sekarang telah banyak jenis
program komputer yang digunakan untuk membuat time schedule dengan cepat. Sistem
penjadwalan waktu yang paling mudah adalah menggunakan kurva S. Kurva S merupakan
l-
Luas)
griya kreasi
41
salah satu bentuk dari rencana kerja yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan titik-titik
pada gambar sehingga berbentuk seperti huruf
S.
Proyek adalah suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu,
tenaga, dan dana yang tersedia. Sementara proyek konstruksi adalah suatu kegiatan untuk
mencapai suatu hasil dalam bentuk bangunan atau infrastruktur dengan kriteria dimulai dari
awal proyek (awal rangkaian kegiatan)dan diakhiri dengan akhir proyek (akhir rangkaian
kegiatan), serta mempunyai waktu yang telah ditentukan. Rangkaian kegiatan proyek tersebut
hanya satu kali sehingga menghasilkan produk proyek dalam satu kesatuan.
Agar suatu proyek dapat diatur dan dikelola dengan mudah, dibutuhkan manajemen
proyek yang dapat mengorganisasi seluruh sumber daya yang ada Di dalam pekerjaan
proyek terdapat sub pekerjaan yang disebut manalemen konstruksi. Manajemen konstruksi
adalah proses manajemen pekerjaan secara sistematis pada suatu proyek dengan
rnenggunakan sumber daya secara efektif dan efisien agar tuluan proyek dapat tercapai
secara optimal Sumber daya tersebut adalah sumber daya manusia finansial, dan waktu
1.
struktural, fondasi berperan sebagai komponen struktur di bawah bangunan yang berfungsr
Secara umum fondasi yang biasa digunakan dapat dibedakan menjadi dua macam, yartu
a.
Fondasi dangkal
Dipakai untuk menyangga bangunan di tanah{anah yang keras atau bangunan-bangunan
sederhana. Fondasijenis iniantara lain fondasi batu kalisetempat, fondasi lalur batu
42
gTiya
KTeaSi
kali, fondasi tapak/pelat setempat (beton), fondasi lajur (beton), fondasi strouspile, dan
Dalam pemilihan bentuk dan jenis fondasiyang tepat untuk sebuah desain bangunan
rumah, perlu diperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan fondasi tersebut
karena tidak semua jenis fondasi dapat dilaksanakan di semua tempat. Sebagai contoh
pemilihan jenis fondasi tiang pancang di tempat padat penduduk tentu tidak tepat, walaupun
cocok secara teknis dan secara ekonomis sesuar dengan jadwal kerjanya.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penentuan jenis fondasi adalah
Pada pemilihan bentuk fondasiyang didasarkan pada daya dukung tanah, perlu
1) Brla tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah
permukaan tanah maka fondasi yang dipilih sebaiknya jenis fondasr dangkal (fondasi
jalur atau fondasi tapak) dan fondasi strouspile.
2l
Bila tanah keras terletak pada kedalaman hingga 1 0 meter atau lebih di bawah
permukaan tanah maka jenis fondasi yang biasanya dipakai adalah fondasi tiang
3)
Bila tanah keras terletak pada kedalaman hingga 20 meter atau lebih di bawah
permukaan tanah maka jenis fondasi yang biasanya dipakai adalah fondasi tiang
pancang atau fondasi borpile.
Luas)
griya kreasi
I 43
Dalam menentukan jenis fondasi yang tepat, perlu diketahui daya dukung tanah pada
lokasidi mana bangunan akan didirikan. Menurut Peraturan Pembebanan lndonesia adalah:
)
2l
3)
4)
Tanah keras
Tanah sedang
'2-5kglcm2
Tanah lunak
:0,5-2kglcm2
Tanah amat
2.
Selain fondasi dan tangga, pekerjaan lain yang penting untuk diperhatikan dalam
pembangunan rumah bertingkat adalah bagaimana membuat dak atau lantai di tingkat
atasnya. Pada pekerjaan beton konvensional, pembuatan lantai di tingkat atas dilakukan
bantuan lembaran papan dengan menggunakan penyangga berupa kayu kaso, kayu gelam,
atau jenis kayu lainnya. Namun, belakangan ini telah digunakan banyak cara lain untuk
a.
Walau masih dianggap agak rumil, scaffolding lauh lebih hemat jika dibandingkan
dengan penyangga kayu. Karena hanya menggunakan sedikit paku, papan kayu di
atasnya bisa dipakai berulang-ulang tanpa resiko rusak yang terlalu besar.
Sebagai penyangga, scaf.foldrng dapat disetel dengan mudah berdasarkan ketinggian
yang diinginkan. Jika diperlukan dua atau liga matn frame Ielapi jumlahnya kurang, dapat
disetelTackbase atau diganjal dengan balok.
b.
papan kayu atau mltiplat. Meski ada banyak kemudahan jika menggunakan plat deck,
penggunaan sistem ini sedikit memiliki kekurangansecara teknis. Misalnya, pada
pemotongan plat deck diperlukan alat pemotong dari gurinda atau las yang masih agak
sulit diperoleh di daerah sehingga harganya relatif agak mahal.
c.
untuk rangka struktur bangunan seperti kolom dan balok. Jika menggunakan balok dari
44
gTiya
KTeasi
frame baja ringan kemudian menggunakan plat deck maka pengecoran bisa jauh lebih
cepat. Selain itu, bagian bawah juga tidak kotor karena tidak menggunakan banyak kayu
penahan, kecuali untuk penyangga jika bentangnya terlalu lebar (lebih dari 4 meter).
d.
Cara fabrikasi
Selain cor beton dengan cara konvensional,dewasa ini dikembangkan juga pembuatan
pelat lantai dengan menggunakan sistem fabrikasi. Sistem ini sangat praktis karena
komponen lantai dapat langsung dirakit di lapangan lokasi proyek. Sistem ini dapat
dilihat antara lain penggunaan keramik komposit beton (keraton), penggunaan panel
3.
ketinggiannya. Tangga dapat dibuat dari beton bertulang, baja profil, stenles steel, pipa,
kayu atau kombinasi antarmaterial tersebut. Kaca juga dapat digunakan untuk bahan tangga,
antara lain untukrarling dan pijakan tangga. Tangga dapat dibuat dengan bentuk antara lain
lurus satu arah, lurus dua arah, lengkung, puter, atau tegak.
Dahulu, tangga hanya berfungsi sebagai sarana transportasi saja, tetapi sekarang tangga
juga memiliki peran estetis. Pertimbangan estetis inijuga akan memengaruhi pertimbangan
teknis ketika menentukan desain sebuah tangga yang nyaman digunakan. Selain harus
didesain dengan baik dan indah, desain tangga juga harus dibuat dengan memerhatikan
pertimbangan teknis sehingga nyaman dilalui. Secara teknis ada dua halyang penting dalam
membuat desain tangga, yaitu:
a.
dengan 100o/o. Semakin besar nilai prosentasenya maka tangga akan semakin curam.
Kelandaian yang ideal adalah sekitar 45%.
b.
Proporsi anak tangga, yaitu perbandingan antara tinggi anak tangga (a) dan lebar anak
tangga (b), Rumus yang biasa digunakan dalam praktek pembuatan tangga sehari-hari
adalah: b + 2a = 60. Sebagai contoh, jika nilai b
sebesar a
kaki penggunanya. O
Luas)
griya kreasi
45
j;;=I
,i-.tu
-;f,
3-'
-#
33 INSPIRASI
Desain Rumah Muslim
Bertingkat di Lahan Luas
'r:r
"
li,:l::il
'lllrr
t.'-...
!'fxl
iii$ii:
33
33TNSPBASIRUMAH
MUSLIM Seri3(Runah
BeniqkaldlLahai
Lua'
sfya
kear
47
la
'lt'.a
';1
?f I
II\lSPIRASI
Eql
lT q'*
tri,c:t'
G;";
Ilt,l
0erah Lanlail
48
gnya kreasi
33
NSP
!enah [anlaiT
BTS DESI N
BUIL1AN
D LAI]AI]
IL]AS
Tampak Depan
33lNsPln^ll
nUMAH
irUSLlt S.d
3 (8unah SonirCk t
dirrhm
Lu!r)
griya
kreart
49
xlSPIHAS
,,
;,
llflnan LaIlta,.
gfiya
KTeasi
33
LAHAN LUAS
depan.
N,4usho a
Tampak 0epan
33
NSPTRAS RUMT]H
MUSUM
str 3(flumai
Berliiskat diLahan
LrFn
qriva
kreasi
51
0enah Lantail
52
gnya
kreasl
33
0enah lanlat2
LAHAN LI,AS
iampak 0epan
Lu@)
griva
kreasi
53
II\lSPIRAS
ry,
,!9.
0enah
54
griya
[antail
kreasi
33
0enah [antai2
LAHAN LUAS
I .1ri.a
-l],a-art^,r.- r fl
^a
J.']illl.'jirlilill],.,i.!'''l
ber!kuran luas.
I\,4usho a
ia rrpak Depan
u taman
rnah.
33
s,
Lrm)
g.ya
krear
55
.... . ..
rE)
r-1,
I[]SP RASI
luralr ia,lla
griya
krea,
ta
lleili]lr Lallliit
3: [s: Bls
DESA
ti qJ[un rLrLS
t"r
EtR- irG{aT D
LAHATL
LUts
f ir*-,r.l3ir*?,r5;;r{+'r.$l+'S.,i:}idlr.Sit-,ri:}*?'+:r='
iampak iepan
33 rNsPrRASrRUMAH MUSLTM
Str
Lua,
giva
kreasi
57
0enah
0enah
kntai2
[antail
+
58
griya
kreari
33
Tampak 0epan
L!as)
griva
kreasi 59
INSPIRASI
Denah Lantai2
Ienah lantail
+
60
griya
kreasi
33lrlsPlnAsrDESA|N
RUMAN
Tampak Iepan
Se
3 (nunah
3.niqk.r
di
tah Uas)
eriya
kreasi 6'l
INSPIRASI
.-eL,
+
!@q
Denah
lantail
lo!
Ienah
{
62
gnya
kreasi
lanki2
Rumah dibangun
seluas
1BO
atas tanah
m2 dan memanlang
fumpak 0epan
Sfl
3 (Rumarr seningkar
ditahan
Lu6)
eiva
kreasi
63
0enah Lantail
0enah
64
griya
kreasi
33
NSPIRASI DESA
li
BIFT NGKAr
0 iAllAll
LUAS
kntai2
kmpak 0epan
Tampak Samping
33|NSPRTSTRUIIAHMUSUM
Se
3 (numah
sediiqkal diLahan
(iri
Luag
griya
kreasi 65
I[lSPIRASI
Fi
0enah
66
griya
kreasi
33 lNSptFAst DEsalN
nuM
MUSa'"
,, ,oro, ,uo"
lailai2
kmpak
Depan
ruang privasi(ruang
makan) dapat diplsahkan
menggunakan d nding
mas f. lvl!shola didesa n
berukuran3mx3,45m.
Adanya taman mung I yang
dietakkan
dekat musho
33TNSPBASTRUMAH MUSLM
sen3lRumah Bednqkald
Lahan
Luasl
gnya
kreas
67
&
lenah kntai2
68
gTiya
Keasi
LAHAN LUAS
',!. rt "
'.-.1' l;r-
t';.:-r1
berukuran
'14
m x 17 m. Oleh
..
9 a.6a
69
IIISPIRASI
0enah
[antail
a
itr{:
.]4.4-a.
0enah tantai2
--o-70
gTiya
Kea5i
.1.
Tarnpak 0epan
Rumah kali inl berada di lahan hook berukuran 15,4 m x 18 m. I\,4eskipun ukuran Lahan
termasuk luas, iahan yang dibangun hanya seluas 40o/o dari uas tanah. Sementara 60%
dari uas tanah dlmanfaatkan untuk taman. Mushola didesain berukuran 2,8 m x 3,5 m
mampu menampung aktivtas sholat berjarnaah. Taman disekitar rumah menjad sumber
udara dan cahaya alami yang menerangi seluruh ruangan.
Tampak Sampirg
Iiri
d Lahai
Luat
grlya
kreasi
71
'.{
0eIlah
[arltail
0enah Lanlai2
72
griya
keasi
33
tNspriAs
DESA
ti
BLINIA| MUSL|M
B TI|NGMT0
LAHAN LUAS
Iampak 0epan
seluruh ruanqan.
33 NsPlRAs
RUMAIT
MllsLM sei
L!6)
griya
keasi
73
It\ISPIRASI
rf
a
fjJl
.!l
{
{
&
0enah
[antail
0enah [antai2
74
gnya
kreasi
33 NSPBTS DESATNBUMAHuUSLMtsrHtNG$TD
LAHANLUAS
Tampak Deparl
di
Tampak Samping
33
M Seri3lRumarr sertfqkatd
Lahan
(iri
Lu?o
eriya
kreasi
75
I[]SPIRASI
':
+*lr''
"'
ler;lh
:::
0erah LanlaiAtap
Lantai
lmel
76
griya
keasi
33 iilSPlFAS
Larlai2
Lahan berukuran 16 m x 15 rn
iampak Iepan
letakkan di baglan
L0aq
gnya
krea!
77
lenan Lantait
0enah [ailtai2
Desain
r!mah memadukan
Tampak lepan
0enah
[antail
0enah larrtai2
i
80
qriya
krearj
ir.S
ahan berukuran 16 m x
17 m. ukuran lahan yang
Tampak 0epan
3 m x 416 m. Dengan
ukuran mushola yang
luas mampu menampLrng
kegiatan sholat berjamaah,
33 ltlSPlSASl
Lah.i
Lurs)
g.iya
kreasi
81
q:
0enah tantaiS
0enah [antai2
82
griya
kreasi
33 DlsplfiAstDEsa
,f.,rr'if.,r,:.".1r';*;J.,tiJ1*i,{,,}g:'!Jftr.-+.Q'rji.i,i,l;.-rr?i.i-Iv:'rr::!r.r-
Tampak 0epar
33 rNSPiSASrBUMAH MUSLIM
3 (Fumah
B.nnqkat
dr
Larrai
L!6)
griya
kreasi 83
.i*..1
11, r,
0enah
's,i.
kntai l
0enah lantai2
84
grlya
[rear
3i
LrnA[
LJAS
Tarnpak 0epan
3mx3msehingga
berbentuk bujur sangkar,
Hadirnya dinding masif yang
berfungsl sebagai pemisah
ruang publik dan ruang
privasi memperielas fungsi
antar-ruang.
Lu.!)
griya
kreasi 85
0enah
86 r
lantail
griya
kreasi
0enah lanlai2
33 lllsprBAs] DESA
{CM]
Dt LAHAN LUAS
menjadiimpian bagl
pemillk rumah musllm ini.
Oleh karena itu, rumah
Iampak 0epan
mewadahai kegiatan
sholat berjamaah seluruh
keLuarga besar. Cahaya dan
Tampalr Samping
MusuM
se
(iri
Luao
griya
kreasl 87
0erah Lantar I
Denah Lalllai2
88
griya
krea!
33 NSPRAS
BEBII,]G(AT!
LAHANLUAS
!#Edli"lrr;'''"P
x 12 m. Pemisahan ruang
publik dan ruang Privasi di
Iampak 0epar
33lr{sPlRAslrU
AH
Musu
Luts)
griva
kreasi 89
.i-:;.J1
0enah [antai
Ienah [antai2
90
gTiya
KTeas]
33INSPRAS
I/
BEST NGKATDILAHAN
LUAS
lampak Depan
33 NsprHAs
FUMAH
dr Lahai
LuAt
gnya
krea!
91
0enah
[aniai]
0enah [antai2
griya
kreasi
18
Tampak 0epan
dldesainberukuran3mx
2,75 m dapat menampung
kegiatan sholat berjamaah,
TampakSamping l(anan
33lNsana$
RUMAN
MUSLBI
s*
3 (Bumai
Bertnqkatd Larrai
ru6)
eriva
kreasi
93
0enah Lantail
0enah Lantai2
94
qriva
kreasi
33 tisp BAsiDESA
N BITMAH MUSL[itBEBTNGKAT
aHAtu rs
Tampak Iepan
33
NSPTHAS RUMAH
llusl M seri3lRumah
Beninqkal diLahan
Lua'
cnya
kreasi
95
0enah
[antail
.'..
0enah [antai2
96
griya
kreasi
lahan berukuran 20 m x 20
m. 0leh karena lahan yang
dimiliki termasuk kateqori
luas memudahkan penataan
rLrang publik seperti ruang
Tampak 0epan
us, g.idtedr
97
II\lSPIRASI
Ienah [anlail
98
griya
kreasi
33 |NSP 8AS
0enah [antai2
OESATN RUMAH
Iampal 0epan
lnspirasi26 merupakan desain rumah muslim yang dibangun diatas
lahan berukL.tran.l2
m x 26,3 m. Bentuk iahan memaniang ke belakang sehingga memudahkan pemisahan
ruang publik seperti ruang tamu dengan ruang privasi. l\y'ushola
diblrat beruk!ran 3 m x
3,5 m yafg kemudian diletakkan di sisi kiri rlang tamu. Ukuran yang
terbilang l!as dapat
digunakan untuk sholat berjamaah, berdzikir bersama, dan ruang
belajar membaca Al
Our'an. Taman yang luas di sekitar bangunan mempermudah
masuknya udara dan cahaya
aiami.
33
Luag
sriya lreasi
I[l$PIRASI
:!]'.
' ff;,;;"
0enah tantai
Denah Basement
100 rgriyak.Sasi
I33utsp,B^srDE$qt
Tampak 0epan
Tampak Belakang
Lua,
griya
kreasi
101
tI]I11]SP
RASi
\78,i
t17
rl
ffi
rl
I
iienaf laiitai
ilPIar teiita
102
griya
keasi
13
r,rSP
FiS
DE3A
'
Ioa
a lja _.'ar-r
r:
}: '
raa r-t
raa t-a ta.t t-t
r-t
l^"
f
ai--^l
^a
^'. ^a
^4.
iampak
taa
j
a-a
raa t'
r-t
|l^
^a
^"1.
lepal
Humah muslim ini didesa n minima ls dengan menamp lkan konsep musho a di dekat ruang
tamu yang dllengkapipula dengan ruang wudhu d sebelahnya. Ruang kel!arga berukuran
luas di etakkan di lantai dua seh ngga pembicaraan internal keluarga tidak terdengar oleh
tamr.r. Udara dan cahaya alami mudah dldapat dengan adanya taman yang luas di sekltar
bangunan rumah.
Tampaii Samping
33
NSP
sn
r!s)
eriya
kreasi
103
0enah
104
lantail
griya
kreasi
33
NSP
Rrs
Brp ltiMr D
LAHIN LUAS
llushola dietakkan dl
bagian depan rumah
sehingga mempermudah
tamu dan keluarga untuk
fumpak Depan
melakukan ahvitas
keagamaan. Ukuran
mempermudah kegiatan
sholat beriamaah.
Tampak Sampmg
33
NSPTBASTHUMAH
(iri
Lu6)
giya
krear
05
0enah Lanlai2
106
q.Jya
Keasi
LLJAS
Iampak 0epan
dlbangun menghadap ke
arah timur maka posisi ruang
iallpair
33
s*
3 (Blnarr Bedngkar
d tahan
Belakang
L!as)
qriya
keasi
107
0{
cqqN
,1q!-r{,l!q
0enah
108
[antail
qTJYA
KTEASi
Ienah tantai2
oa!
9!1d
mempermudah pengaturan
Iampak 0epan
Tampak Samping
33
se
knan
Luas) g
ya
kreasi
109
I[lSPIRASI
0enah
lankil
'c
0enah [anlai2
110
griya
keasi
lahan berukuran 17 m x
14 m. Ukuran lahan yang
Tampak Bepan
33lrsPlMsl
FUMAH MUstrM
sri
Luaei
griya
kre.si
111
II'lSPIRAS
0enah
lantail
Denah lantai 2
112
giya kreari
33ll{SPlR Sl OfS
lll
HAtt LUAS
kmpak 0epan
mempermudah penghuni
rumah untuk dapat sholst
tepat waktu. Keuntungan
lainnya, jika ada tamu
atau sahabat yang ingin
melakukan sholat tidak harus
ke area privasidi lantai
dengan leluasa,
33 rxsprR sr
dr
L.hd
L@)
griya
kreasi
1 1
BAHAII BAIAAI\I
Nurlaei, Desi, Rumah ldaman Keluarga, hfrptllwv\\N.kota santr.com/biik.
php?aks =cetak8s d=507, dikunjung lMei 2008.
20
griya
kreasi
8AHAN MCAA
rtiagus.
n'r
ultip
y.
comro! rnal/
Apri 2008.
114
m ia
Ny'ei
2008.
sep-desig n-ru ma h da a m-
TENTANG PENULIS
GAIUI SUSAIITA
Sarlana Teknik Sipil
dun
in mengawal
organ sasi po
tik
r,
N4ad
l3
judulbukLr, yaitu Cara P ktis l\",lenghitung Kebutuhan MaterialRunah, Dtnding, Lantai, Panduan
Lengkap l\,lenbangun Rumah, Agar Rumah fidak Gelap bndak Pengap, Kiat Prak6 Mencegah
8 MembasniRayap, Kiat Henat Bayar Ltstrik, Akankah lndonesta
G
Te
nggela
Akibat Pemanasan
abal. l,,,lenbangun l\4asld 0 lvlushola, Renavast Rumah 24 Jam, Renavasi Rumah l\"4enjadi
Tempat Usaha,44lnsptrasi Pagat Pat, Kiat Prak$ Mencegah dan l,,lengatasi Kebaconn, sefia
bLrku
tn -
tll
Pet r PLN
D!r
Bai
PL.ts
Kupang
d:n
Padang; SPLJD
itbangtr , Baltro
7 provins
lalan raya
Ah
Sn 3 c!-a" Brtiskal
di Lahan
1T