Anda di halaman 1dari 20

Form 1

PERMOHONAN MEMPEROLEH KETERANGAN LAIK SEHAT HOTEL


_______________________________________________________________
Nomor
Lampiran

:
:

Kepada Yth :
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Di
.
Perihal

: Permohonan untuk memperoleh Surat


Keterangan Laik Sehat Hotel

Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
Kewarganegaraan
No. KTP/Pasport
Alamat/No.Telp

:
:
:
:

Mengajukan permohonan untuk memperoleh Surat Keterangan Laik Sehat Hotel bagi :
a. Nama Perusahaan/Badan
Hukum pemilik Hotel
Alamat.No. Telp
b. Nama Hotel
Alamat/No.Hotel

:
:
:
:
:

Bersama ini kami lampirkan syarat-syarat sebagai kelengkapan berkas permohonan


sebagai berikut :
1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk
2. Foto Copy Surat Keterangan Berdomisili
3. Peta Situasi
4. Denah bangunan
Demikian permohonan kami, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Pimpinan Hotel,
(...)
C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

17

Form : 2
CHECK LIST
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN HOTEL MELATI
1. NAMA HOTEL
2. ALAMAT HOTEL/NO.TELP
3. NAMA PIMPINAN PENANGGUNG
JAWAB HOTEL
4. JUMLAH KARYAWAN
5. IZIN USAHA NO.
6. NAMA PEMERIKSAAN/NIP

: .
: .
: .
: .
: .
: .

NO

VARIABEL

BOBOT

KOMPONEN YG DINILAI

NILAI

SCORE

2
PERSYARATAN
KESEHATAN. LINGK. &
BANGUNAN

A
1

UMUM
Lokasi

a.

b.
c.
2

Lingkungan

a.
b.

Tidak terletak pada daerah


bantaran sungai/aliran
sungai/ gelomabng
tsunami/longsor
Hotel berjarak 5 km atau
lebih dari TPA
Tidak terletak didaerah
banjir

Bersih tidak terdapat


sampah dan sisa makanan
di halaman
Tidak terdapat jentik dan
tidak ditemukan kotoran
tikus

3
3

Bangunan

a.
b.

Kokoh/kuat
Tidak terdapat jentik dan
tidak ditemukan kotoran
tikus

6
4

B
4

PENGGUNAAN RUANG
Pembagian Ruang

a.
b.

Dipergunakan sesuai fungsi


Tidak dipergunakan sesuai
fungsi

10

C
5

KONTRUKSI
Lantai

Bersih
Bahan kuat, kedap air,
permukaan rata

4
3

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

a.
b.

18

NO

VARIABEL

BOBOT

KOMPONEN YG DINILAI
c.
d.

Dinding

a.
b.
c.
d.

4
Tidak licin
Yang selalu kontak dengan
air tidak memungkinkan
terjadinya genangan air
(miring kearah saluran
pembuangan)
Bersih, kuat, tidak retak,
tidak pecah
Permukaan yang selalu
kontak dengan air,kedap air
Permukaan bagian dalam
mudah dibersihkan
Berwarna terang

NILAI

CORE

2
1

4
3
2
1

Atap,talang dan saluran


pembuangan air hujan

a.

Kemiringan cukup, dan


tidak menyebabkan
genangan air

10

Langit-langit

a.

Tinggi dari lantai minimal


2,5 m
Bersih

Dapat dibuka,
ditutup/dikunci dengan baik
Dapt mencegah masuknya
binatang pengganggu

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Ruang dapur > 200 lux


Ruang looby > 200 lux
Ruang tidur 5 lux
Ruang untuk baca > 100 lux
Koridor > 100 lux
Restaurant > 100 lux
Ruang Lena > 200 lux
Ruang Relax > 30 lux

2
2
1
1

a.
b.

Kelembaban (40-70%)
Tidak berbau (H2S dan
amoniak)
Tingkat kebisingan tidak
melebihi ( kamar tidur <
40 dBA, kantor < 75

3
2

b.
9

Pintu

a.
b.

10

II

A
11

Pencahayaan

1
1
1
1

PERSYARATAN
KESEHATAN
KAMAR/RUANG
UMUM
Kondisi ruang/kamar

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

19

NO
1

B.
12

VARIABEL
2

KHUSUS
Kamar Tidur

BOBOT
3

KOMPONEN YG DINILAI
4
Dapur < 80 dBA, ruang
pertunjukan < 90 dBA
c. Suhu 18 28 derajat C

a.
b.

Bersih
Luas minimal lantai
Single bed 4,5 M2
Twin beds 8 M2
Dinding, pintu, jendela dll
yang tembus
pandang/cahaya dilengkapi
tirai

3
5

3
4

c.

Bersih
Ruang istirahat karyawan
pria terpisah dari ruang
karyawan wanita
Tersedia lemari/locker

c.

13

Ruang istirahat karyawan

NILAI
5

a.
b.

14

Kamar lena

a.
b.
c.

Bersih
Udara ruang segar
Tersedia lemari tertutup

3
4
3

15

Ruang cuci

a.
b.

Bersih
Tidak memungkinkan
tercampurnya lena bersih
dengan lena kotor
Lantai tidak licin

3
4

Bersih
Gudang bahan makanan,
bahan berbahaya, alat
kantor, alat rumah
tangga,dll.
Barang yang disimpan
ditata rapi
Dilengkapi dengan rak
Tinggi rak dari lantai
minimal 20 cm

3
3

Tersedia air minimal


120/L/Hr/TT
Air tersedia pada setiap
tempat kegiatan secara
berkesinambungan

c.
16

Gudang

a.
b.

c.
d.
e.
III
17

PERSYARATAN
KESEHATAN FASILITAS
SANITASI
Kuantitas air

10

a.
b.

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

SCORE
6

2
2
2

20

NO
1
18

VARIABEL
2
Pembuangan air limbah

BOBOT

KOMPONEN YG DINILAI

3
6

a.
b.
c.

19

Toilet untuk umum

10

a.
b.

c.
d.
20

Kamar mandi dan wc untuk


penghuni/tamu yang
menginap

10

a.
b.
c.

d.

e.

21

Kamar mandi, jamban &


peturasan karyawan.

10

a.
b.
c.
d.

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

4
Air limbah mengalir dengan
lancar
Saluran air limbah sistem
tertutup
Saluran air limbah kedap air

NILAI

SCOR

4
3
3

Bersih, tidak berbau


Letaknya tidak
berhubungan langsung
dengan dapur, kamar tidur,
ruang tamu.
Lantai kedap air, tidak licin,
lantai miring kearah
pembuangan
Toilet untuk pria terpisah
dengan toilet untuk wanita

3
3

Bersih dan tidak berbau


Letak tidak berhubungan
langsung dengan dapur,
kamar tidur, ruang tamu.
Perbandingan jumlah KM
dengan tempat tidur
minimal 1 KM untuk setiap
1 10 kamar tidur
Perbandingan wc dengan
tempat tidur minimal :
1 - 6 TT
: 1 wc
7 - 14 TT : 2 wc
15 - 24 TT : 3 wc
25 - 36 TT : 4 wc
37 - 48 TT : 5 wc
49 - 60 TT : 6 wc
Lantai kedap air, mudah
dibersihkan, kemiringan 2-3
% kearah saluran
pembuangan.

3
1

Bersih
Aliran limbah lancar
Sarana pembuangan air
limbah kedap air dan
tertutup.
Perbandingan jumlah
karyawan dengan kamar
mandi, wc, dan peturasan.

2
3
4

2
2

21

NO

VARIABEL

BOBOT

22

Pengelolaan Sampah tempat


Sampah

KOMPONEN YG DINILAI

a.

c.
d.
e.

a.
b.
c.
d.

23

Peralatan Pencegahan
masuknya serangga

a.

b.

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

SCOR

4
Untuk karyawan pria :
1 s/d 25 karyawan tersedia
3 KM, 1 wc, 1 peturasan
26 s/d 50 karyawan tersedia
2 KM, 2 wc, 3 peturasan
51 s/d 100 karyawan
tersedia 5 KM, 3 wc, 5
peturasan
Untuk karyawan wanita :
1 s/d 20 karyawan tersedia
1 KM, 1 wc
21 s/d 40 karyawan tersedia
2 KM, 2 wc
41 s/d 70 karyawan tersedia
3 KM, 3 wc

b.

Tempat Pengumpul sampah


sementara

NILAI

Terbuat dari bahan yang


kuat, ringan, tahan karat
dan kdap air
Permukaan bagian dalam
halus dan rata dan kedap air
Mempunyai tutup yang
mudah dibuka/di tutup
tanpa mengotori tangan
Mudah diisi dan
dikosongkan
Sampah dari tiap ruang
diangkut/dikosongkan tiap
hari.
Tidak permanen
Tidak menjadi tempat
perindukan serangga dan
binatang
Mudah dijangkau oleh
kendaraan pengangkut
sampah
Frekwensi
pengosongan/pengangkutan
sampah minimal 3 x 24 jam
Dilengkapi dengan alat
yang dapat mencegah
masuknya serangga dan
tikus.
Sarana penyimpanan air
harus tertutup dan bebas
jentik nyamuk

2
2
2
2
2

2
2
3
3
5

22

NO

VARIABEL

BOBOT

KOMPONEN YG DINILAI

NILAI

SCOR

24

Pakaian kerja

a.
b.
c.
d.

25

Surat keterangan sehat dari


Dokter yang masih berlaku

a.
b.
c.
d.
e.
f.

IV

26

27

28

PERSYARATAN
LABORATORIUM ( untuk
mendapatkan sertifikat laik
sehat hotel)
Bebas kuman alpha
haemoliticus dan kuman
pathogen lainnya dalam
kamar tidur.
Kualitas air bersih

Kadar gas beracun dalam


kamar tidur

a.
b.

100

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

80-100 % jumlah karyawan


memiliki
60-79 % jumlah karyawan
memiliki
40-59 % jumlah karyaean
memiliki
20-39 % jumlah karyawan
memiliki
1-19 % kumlah karyawan
memiliki
0 % jumlah karyawan
memiliki

10

Hasil pemeriksaan
laboratorium negatif
Hasil pemeriksaan
laboratorium positif

10

3
2
1

8
6
4
2
0

a.1 Memenuhi syarat fisik


a.2 Tidak memenuhi syarat
fisik
b.1 Memenuhi syarat kimia
terbatas
b.2 Tidak memenuhi syarat
kimia terbatas
c.1 Memenuhi syarat
bakteriologi
c.2 Tidak memenuhi syarat
bakteriologi

4
0

a.

10

b.
Total Bobot

Karyawan dilengkapi
dengan pakaian kerja
Dipakai pada saat kerja
Bersih
Utuh/tidak sobek

Hasil pemeriksaan
laboratorium negatif
Hasil laboratorium negatif

3
0
3
0

TOTAL NILAI/SKORE :

23

Mengetahui :
Pimpina Hotel

..20
A.N. KEPALA DINAS KESEHATAN
1. Nama
:
.

(..)
NIP.
()
NIP..
2. Nama
:
..
(..)
NIP
3. Nama
:
..
(..)
NIP

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

24

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
2. Nama
:
..

(..)
NIP
MENTERI KESEHATAN

..
Lampiran 1
Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor
:
Tanggal :
PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN HOTEL
I.

PENDAHULUAN

Hotel merupakan tempat usaha bagi umum yang menyediakan fasilitas antara lain :
penginapan, restoran, kolam renang, pertokoan. Oleh karenanya diperlukan kondisi dan
sarana hotel yang sehat, aman dan nyaman bagi pengguna dan masyarakat sekitar.
Didalam pelaksanaa kegiatan usaha hotel dapat menimbulkan ancaman pada kesehatan
masyarakat ancaman tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat apabila faktor
risiko lingkungan pada hotel yang bersangkutan tidak dikelola sesuai persyaratan hotel.
Oleh sebab itu ancaman tersebut perlu diantisipasi agar tidak menghambat
pengembangan sektor pariwisata terutama kesehatan masyarakat pengguna hotel dan
masyarakat di sekitarnya. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung hotel
yang memanfaatkan fasilitas hotel tersebut. Secara umum faktor risiko yang perlu
dikelola adalah : penyehatan kamar/ruang, penyehatan air bersih, pengelolaan limbah,
pengelolaan sampah, penyehatan dapur, pengendalian vektor serta peyehatan aspek
kesehatan lingkungan lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan persyaratan kesehatan lingkungan hotel yang
harus ditaati oleh pengelola hotel agar masyarakat terbebas dari gangguan
kesehatan
dan kecelakaan akibat operasional hotel.
II.

KETENTUAN UMUM

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

25

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :


A. Persyaratan Kesehatan Lingkungan adalah ketentuan-ketentuan yang bersifat teknis
kesehatan lingkungan yang harus dipenuhi untuk melindungi, memelihara dan
mempertinggi derajat kesehatan lingkungan.
B.
Hotel melati adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh
bangunan yang khusus disediakan untuk memperoleh jasa pelayanan penginapan.
C.
Hotel bintang adalah jenis akomodasi ybintang adalah jenis akomodasi yseluruh
bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta
jenis lainnya bagi umum.
D.
Lingkungan hotel adalah segala sesuatu yang berada didalam batas administrasi
hotel
E.
Penyehatan hotel adalah segala upaya untuk meningkatkan dan memlihara
kesehatan hotel beserta lingkungan dan pengaruhnya terhadap manusia.
F.
Fasilitas sanitasi adalah saran fisik bangunan dan perlengkapannya yang
dipergunakan untuk memelihara kualitas lingkungan atau mengendalikan faktorfaktor lingkungan yang dapat merugikan kesehatan manusia.
G.
Pengawasan adalah kegiatan yang meliputi pemeriksaan kesehatan hotel termasuk
pemeriksann spesimen di laboratorium.
H.
Laik sehat hotel adalah kondisi hotel yang memenuhi persyaratan kesehatan.
I.
Instansi terkait adalh Lembaga Pemerintah yang memiliki tugas melakukan
pembinaan terhadap hotel.
J.
Pengelola hotel adalah orang yang sehari-hari memimpin dan bertanggungjawab
pada penyelenggaraan usaha hotel.
K.
Sanksi administratif adalah teguran lisan, teguran tertulis sampai pada
rekomendasi pencabutan izin.
III.

LOKASI DAN BANGUNAN

A. Lokasi
Lokasi hotel harus berada di daerah yang terhindar dari pencemaran fisik, biologis
dan kimia.
Penetapan lokasi hotel dimaksud harus memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
B. Bangunan
1. Umum
a. Lingkungan dan bangunan hotel harus selalu dalam keadaan bersih .
Lingkungan dan kontruksi bangunan hotel tidak memungkinkan sebagai
tempat bersarang dan berkembang biaknya kuman dan jamur patogen,
serangga penular penyakit termasuk jentik nyamuk dan binatang pengerat.
b. Bangunan hotel harus kuat, utuh dan tidak menimbulkan kecelakaan.
2. Tata Ruang
Pembagian ruang hotel harus ditata dan dipergunakan sesuai dengan fungsinya.

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

26

3. Konstruksi
a. Lantai
1). Terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, tidak
pecah, dan mudah dibersihkan.
2). Lantai yang selalu kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang
cukup (2-3%) ke arah saluran pembuangan air limbah.
b. Dinding
1). Permukaan dinding sebelah dalam harus mudah dibersihkan dan
berwarna terang
2). Permukaan dinding yang selalu terkena percikan air harus terbuat dari
bahan yang kuat dan kedap air
3). Tidak retak, tidak pecah
c. Ventilasi
1). Ventilasi dapat menjamin peredaran udara di dalam kamar/ruang dengan
baik
2). Bila ventilasi alam tidak memenuhi persyaratan harus dilengkapi dengan
ventilasi mekanis.
3). Besarnya aliran udara :
a). ruang pertemuan 0,7 m3/menit/orang;
b). night club/diskotik 1,2 m3/menit/orang;
c). restoran 0,7 m3/menit/orang;
d). kamar mandi 0,8 m3/menit/orang.
d. Atap, talang, saluran pembuangan air hujan dari atap.
Bersih dan tidak memungkinkan terjadinya genangan air.
e. Langit-langit
1)
Mudah dibersihkan
2)
Tinggi minimal 2,50 meter dari lantai
f. Pencahayaan
Di dalam lingkungan hotel dan di setiap kamar/ruang harus tersedia
sarana pencahayaan dengan intensitas cahaya berdasarkan fungsinya
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :
No.
FUNGSI
INTENSITAS
KETERANGAN
KAMAR/RUANG
CAHAYA (Lux)
1.
Tidur
Kurang dari 5
Secara
2.
Relaks
Minimal 30
keseluruhan tidak
3.
Bercakap-cakap/lobby
Minimal 200
Menimbulkan
silau
4.
Membaca/menulis
Lebih dari 300
5.
Ruang lena
Lebih dari 200
6.
Dapur
Lebih dari 200
7.
Restoran
Lebih dari 100
8.
Koridor
Lebih dari 100

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

27

g. Kebisingan, Getaran dan Radiasi


Tingkat kebisingan pada setiap ruang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Tingkat getaran maksimum untuk kenyamanan dan kesehatan
karyawan dan pengunjung hotel pada masing-masing ruang sesuai dengan
ketentuan yanga berlaku. Sedangkan radiasi yang disebabkan medan
listrik dan medan magnet listrik di dalam lingkungan hotel antara lain dari
penggunaan microwave dan genset yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan bagi pekerja. Ketentuan intensitas radiasi pada hotel mengacu
kepada peraturan yang berlaku.
IV.

KAMAR / RUANG HOTEL


A.
1.
2.
3.
4.

5.

Umum
Setiap kamar / ruang hotel harus :
Selalu dalam keadaan bersih
Tersedia tempat sampah
Bebas dari gangguan serangga dan tikus
Udara di dalam kamar/ruang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Tidak terdeteksi gas H2S dan amoniak
b. Kadar debu kurang dari 0,23 mg/m3
c. Mempunyai suhu 18 28 derajat Celcius
d. Mempunyai kelembaban 40 70 persen
e. Tidak terdeteksi adanya kuman legionella,
mycobakterium
tuberculosis, alpha streptococus haemoliticus dan kuman patogen serta
jamur patogen (Streptococcus aurius)
Tingkat kebisingan di setiap kamar/ruang harus memenuhi persyaratan sesuai
dengan jenis kegiatan, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :
No.

1.
2.
3.
4.

JENIS KEGIATAN

Kamar
Dapur/Laundry
Pertunjukan/
Ballroom/
Bucket room
Hall/Coridor/Lobby

TINGKAT
KEBISINGAN
MAKSIMAL
(D bA)
35 - 45
80
90

KETERANGAN

40 - 50

Maksimal mis :
Pemaparan 8 jam

B.

Khusus

1.

Kamar tidur :
a.Dinding pintu, dan jendela kamar tidur yang tembus pandang harus dilengkapi
dengan tirai.
b.
Perbandingan jumlah tempat tidur single (untuk satu orang ) dengan luas
lantai kamar tidur, sebagaimana tercantum dalam table berikut :

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

28

No.
1.
2.
3.
4.
5.

JUMLAH TEMPAT
TIDUR
1
2
3
4
5

LUAS LANTAI MINIMAL


(m2)
4,5
8
12
17
20
Setiap penambahan satu tempat
tidur harus ditambah 5 m2

c.Ruang istirahat karyawan :


1) Ruang karyawan perempuan harus terpisah dengan ruang karyawan
laki-laki.
2) Tersedia lemari (locker) yang aman untuk penyimpanan pakaian
karyawan sesuai kebutuhan.
d.

Ruang pengelolaan makanan dan minuman :


Harus memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

e.Kamar lena
Harus tersedia lemari tertutup untuk penyimpanan lena
f. Ruang cuci
Tidak memungkinkan tercampurnya lena bersih dan kotor
g.

h.

Gudang
1) Gudang untuk penyimpanan bahan makanan, bahan berbahaya, alat
kantor, alat rumah tangga dan lain-lain harus terpisah.
2) Gudang untuk penyimpanan bahan makanan, bahan berbahaya harus
memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
3) Dilengkapi rak-rak dengan tinggi minimal 20 cm dari lantai, dan
tangga serta peralatan lain sesuai kebutuhan.
Pertukaran udara
Tempat

Parkir Basement
Dapur dan WC
i.

Masuk
Liter/detik/m2
6,5
8,5

Keluar
Liter/detik/m2
8,5
10

Kolam renang
Harus memenuhi persyaratan kesehatan sesuai perundangan yang berlaku.

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

29

V.

FASILITAS SANITASI
A.

Penyediaan Air
1. Tersedia air dengan kualitas sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Air tersedia pada setiap tempat kegiatan secara berkesinambungan.
3. Distribusi air di hotel bintang harus menggunakan sistem perpipaan dan
mengalir dengan tekanan positif serta terhindar dari cemaran silang.

B.

Pembuangan Air Limbah


1. Saluran pembuangan air limbah harus menggunakan sistem tertutup, kedap
air, dan air dapat mengalir dengan lancar.
2. Setiap air limbah harus diolah sehingga mutu effluent sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C.

Toilet dan Kamar Mandi


1. Toilet perempuan harus terpisah dengan toilet laki-laki
2.
Toilet tenaga kerja teerpisah dengan toilet pengunjung
3.
Di dalam toilet harus tersedia wc, urinoir, dan tempat cuci tangan
4.
Harus selalu dalam keadaan bersih
5.
Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin,dan mudah
dibersihkan
6.
WC dilengkapi dengan penahan bau (bowl/leher angsa)
7.
Letaknya tidak berhubungan langsung (harus terdapat ruang antara)
dengan tempat pengelolaan makanan, kamar tamu, dan kamar tidur.
8.
Tersedia kaca rias, tempat sampah, tempat abu rokok, sabun, kertas
tissue, gantungan baju, pengharum ruangan, ember, gayung, dan alat
pengering tangan.
9.
Harus dilengkapi dengan tanda-tanda sanitasi yang berisi pesan
mengenai kebersihan/kesehatan.
10.
Tidak terdapat tepat penampungan atau genangan air yang dapat
menjadi tempat perindukan serangga dan binatang mengerat.
11.
Toilet pengunjung :
a. Di dalam toilet pengunjung, sampai dengan 40 perempuan minimal
harus 3 buah WC. Untuk 60 laki-laki minimal harus disediakan 1
buah WC dan 2 buah urinoir.
b. Setiap penambahan pengunjung 40 perempuan dan 60 laki-laki
harus ditambah 1 buah WC untuk perempuan, 1 buah WC dan 1
buah urinoir untuk laki-laki.
c. Bila urinoir dibuat memanjang, maka setiap panjang 60 cm
diperhitungkan 1 buah urinoir.

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

30

12.

Kamar mandi/ toilet hotel melati


Perbandingan jumlah kamar mandi/toilet dengan jumlah tempat tidur di
hotel melati minimal satu kamar mandi/toilet untuk setiap 1 10 tempat
tidur.
NO.

JUMLAH
TEMPAT TIDUR
16
7 14
15 24
25 36
37 48
49 60

1.
2.
3.
4.
5.
6.

NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

JUMLAH WC MINIMAL
1
2
3
4
5
6
Setiap penambahan 1 10
tempat tidur, harus ditambah
satu buah kamar mandi.toilet.

13.

Kamar mandi/toilet hotel bintang :


a. Perbandingan jumlah kamar mandi/toilet dengan jumlah tempat
tidur dihotel berbintang harus dilengkapi dengan 1 kamar
mandi/toilet
b. Menyediakan kamar mandi/toilet untuk penderita cacat.

14.

Kamar mandi/toilet karyawan :


Perbandingan kamar mandi jumlah karyawan dengan jumlah kamar
mandi, jumlah wc :
a. Untuk karyawan perempuan :

JUMLAH
KARYAWAN
S/D 20
21 s/d 40
41 s/d 70
71 s/d 100
101 s/d 140
141 s/d 180

JUMLAH KAMAR MANDI


/TOILET
1
2
3
4
5
6
Setiap penambahan 40 1
100 karyawan harus ditambah
satua kamar mandi/toilet dan
satu wc

JUMLAH WC
1
2
3
4
5
6

b. Untuk karyawan laki-laki :


NO.

JUMLAH

JUMLAH KAMAR

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
31

KARYAWAN
1.
2.
3.

S/D 25
26 s/d 50
51 s/d 100

D.

VI.

MANDI
/TOILET

WC

PETURAS
AN

WASTAFEL

1
2
3
Setiap penambahan 40100 karyawan harus
ditambah kamar mandi,
tidak terdapat tempat
penampungan atau
genangan air yang
dapat menjadi tempat
perindukan serangga
dan binatang
mengerat/toilet, satu
wc & satu urinoir

1
2
3

2
3
5

2
3
3

Tempat Sampah dan Pengelolaannya


1. Harus terbuat dari bahan yang kuat, sukup ringan, tahan karat, kedap air
tahan api dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya.
a. Mempunyai tutup yang mudah dibka.ditutup tanpa mengotori tangan
b. Mudah diisi dan dikosongkan/dibersihkan
c. Harus tersedia tempat pengumpul sampah sementara yang tidak menjadi
tempat perindukan serangga dan binatang pengerat serta terhindar dari
gangguan binatang lain.
d. Jumlah dan Volume tempat sampah disesuaikan dengan produk sampah
yang dihasilkan pada setiap tempat kegiatan.
e. Sampah dari setiap ruang harus dibuang setiap hari
f. Tempat penngumpul sampah sementara harus terletak ditempat yang
mudah dijangkau oleh kendaraan pengangkut sampah dan paling lama
setiap 3 kali 24 jam harus dikosongkan.

JASA PELAYANAN
Penyelenggaraan jasa restoran di hotel harus memenuhi persyaratan kesehatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyelenggara jasa-jasa pelayanan lainnya di hotel bintang, harus memenuhi
persyaratan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku

VII.

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

LAIK SEHAT

32

A.

Setiap hotel harus memiliki surat


keterangan laik sehat yang diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
B.
Surat Keterangan laik sehat
dimaksud pada butir 1 dipergunakan sebagai perlengkapan permintaan izin
usaha hotel dan perpanjangannya.
C.
Tata cara memperoleh surat
keterangan laik sehat dimaksud pada butir 1 sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
VIII. TENAGA DAN PENGELOLA HOTEL
A.

Tenaga yang bekerja di hotel


harus sehat, yang dinyatakan dengan surat keterangan sehat dari dokter.
B.
Pemeriksaan kesehatan tenaga
yang bekerja di hotel dilaksanakan secara berkala.
C.
Setiap hotel bintang harus
mempekerjakan tenaga yang memiliki ijazah di bidang kesehatan lingkungan
atau mengikuti pelatihan di bidang kesehatan lingkungan .
Pengelola hotel bertanggung jawab agar hotel selalu memenuhi persyaratan
kesehatan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan ini.
IX.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


A.

Dinas
Kesehatan
Propinsi
bertanggung jawab atas pembinaan teknis penyehatan hotel di wilayahnya
meliputi : pemberian pedomn, bimbingan, pelatihan, arahan dan supervisi.
B.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan penyehatan hotel di
wilayahnya.
C.
Tata cara pengawasan kesehatan
lingkungan hotel sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
X.

KETENTUAN PENUTUP
Dengan berlakunya Keputusan ini maka Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
80/MENKES/PER/II/1990 tentang Persyaratan Kesehatan Hotel dinyatakan
tidak berlaku lagi.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan keputusan ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
MENTERI KESEHATAN RI

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

33

Dr. .

LAMPIRAN
NOMOR
TANGGAL

: KEPUTUSAN METERI
KESEHATAN RI
:
:

A. TATA CARA MEMPEROLEH SURAT KETERANGAN LAIK SEHAT


HOTEL
1. Permohonan
a. Untuk memperoleh Surat Keterangan Laik Sehat Hotel,
Pimpinan hotel mengajukan permohonan kepada kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan menggunakan
form-1
b. Surat Permohonan seperti dimaksud pada huruf a di atas,
mengacu pada ketentuanwilayah/daerah setempat :
2. Pencatatan Surat Permohonan
a. Permohonan di catat dalam buku register
b. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengeluarkan Surat
Tanda Terima Permohonan ( Resi).
3. Penilaian Inspeksi Kesehatan Lingkungan Hotel
a. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau pejabat yang
ditunjuk melakukan penilaian inspeksi kesehatan lingkungan
hotel
b. Penilaian inspeksi kesehatan lingkungan hotel yang dilakukan
sesuai persyaratan kesehatan lingkungan hotel

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

34

c. Penilaian inspeksi kesehatan lingkungan hotel sebagaimana


dimaksud dalam angka 3.b dilakkan dengan menggunakan form2 untuk hotel melati dan form-3 untuk hotel bintang, dan
diketahui oleh pimpinan hotel
d. Penilaian inspeksi kesehatan lingkungan jasa-jasa pelayanan lain
yang berada di hotel seperti kolam renang, fittness centre, dan
lain-lain dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
e. Berita Acara hasil penilaian inspeksi kesehatan lingkungan hotel
dengan menggunakan form-4
4. Penetapan Keputusan
a. Berita acara hasil penilaian inspeksi kesehatan lingkungan hotel
yang dimaksudkan sesuai Form-4.telah meemnuhi persyaratan
kesehatan apabila memperoleh total skore minimal 75 % ( hotel
bintang = 75 % x 1.500 = 1125, hotel melati = 75 % x 1.000 =
750).
b. Hotel yang telah memenuhi persyaratan kesehatan seperti pada
angka 4.a dan hasil penilaian inspeksi kesehatan lingkungan jasa
pelayanan makanan dan minuman serta jasa pelayanan lainnya
yang telah memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku diberikan surat keterangan
laik sehat oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ( Form5)
c. Hotel yang tidak memenuhi angka 4.a dinyatakan tidak laik
sehat, diberikan secara tertulis. (Form-6)
d. Hotel yang belum memenuhi persyaratan kesehatan tetapi sudah
memiliki izin usaha hotel, selanjutnya diberikan pembinaan
teknis tentang kesehatan hotel sampai dengan memperoleh Surat
Keterangan Laik sehat otel
e. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sudah mengeluarkan
Keputusan sebagaimana dimaksud pada angka 4.b dan 4.c,
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya surat
permohonan dari pimpinan hotel.

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

35

C:\My Documents\Fold:KEPMENKES-HOTEL-PKL\file:form-hotel

36

Anda mungkin juga menyukai