PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di tahun 395 kerajaan romawi terbagi menjadi 2 oleh
kaisar Theodosius. Setelah tahun 476 di romawi barat muncul
kerajaankerajaan kecil yang diperintah oleh raja-raja Jerman,
kemudian negara-negara itu menjadi kerajaan Jerman dan roman
yang
sekarang
masih
ada.
Kerajaan
romawi
timur
atau
disebut
Byzantium.
Dibawah
kekuasaan
turki
pemerintahan
dibawah
kepemimpinanya
untuk
lama
dari
serangan
bangsa-bangsa
yang
ingin
penaklukan
belum
juga
berhasil.
Kaum
muslim
Press:2011)
Penantian
panjang
umat
islam
akan
jatuhnya
militer
konstantinopel
sebelum
penaklukan ?
2. Bagaimana kondisi
militer
turki
sebelum
usmani
penaklukan?
3. Bagaimana Jalanya perang konstantinopel 1453?
4. Bagaimana Strategi penyeranganya?
C. Tujuan
1. Mengetahui
kondisi
militer
konstantinopel
sebelum
penaklukan
2. Mengetahui
kondisi
militer
turki
sebelum
usmani
penaklukan
3. Mengetahui jalanya perang konstantinopel
4. Mengetahui strategi penyerangan turki utsmani
D. Manfaat
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
sejarah Militer
Bab II
KONDISI MILITER KONSTANTINOPEL DAN TURKI
USMANI SEBELUM PENAKLUKAN
1. Konstantinopel
1.1
Sistim Pertahanan kota
Konstantinopel adalah kota yang memiliki pertahanan terbaik
pada masanya dan ini yang merupakan alasan mengapa
konstantinopel dapat bertahan sedemikian lama. Dari 20 km
garis pertahanan kota, 13 km diantaranya dibatasi oleh laut..
sebelah selatan kota dilindungi oleh laut marmara dengan
ombak dan badai yang sering datang tak terduga, membuat
kapal manapun sulit untuk merapat. Seluruh batas laut ini
dijaga dengan sebaris tembok setinggi 15 meter yang
bersusun tak terputus dikuatkan dengan 188 menara setiap
700 meter. Sebelah utara kota juga terdapat perairan yang
tenang
di
teluk
tanduk
emas
yang
berfungsi
sebagai
pertahan
pertahana
darat
dihadapkan
dengan
batu-batuan
kekuatan
yang
cukup
dan
semen
untuk
sehingga
menahan
mempunyai
gempa.
Menara-
luar.
Diantara
tembok
5
dalam
dan tembok
luar
dari
menembakkan
lantai.
Lantai
bawah
digunakkan
alat-alat
berat,
sedangkan
lantai
untuk
atasnya
memperbaiki
tembok
dalam
konsisi
yang
paling
Persenjataan
Disetiap
tepi
tembok
theososius
dilengkapi
3Ibid, Hal 89
1.3
Pasukan militer
unifikasi
berdatangan
ke
dilakukan
kota.
maka
Walaupun
bala
bantuan
terkesan
tidak
mulai
maksimal,
Coco
berikutnya
dua
pada
akhir
galleon
1452,
besar
pada
dari
29
genoa
januari
penuh
tahun
dengan
4 Ibid,Hal 86
5 Cairan yang mudah terbakar
6 Ibid, Hal 89
yang
mempertahankan
kota.
Ditambah
pasukan
50.000
orang.
Sebagai
komandan
pasukan
keyakinan
konstantinopel
ini
adalah
dilandasi
sengan
satu-satunya
kota
fakta
yang
bahwa
memiliki
2. Turki Usmani
2.1 Sistem Pertahanan kota
2.2 Persenjataan
Menghadapi tembok berlapis tiga konstantinopel, cara yang
dilakukan Sultan Mehmed haruslah berbeda. Bila menggunakan
serangan frontal, sebagaimana dilakukan pasukan utsmani jika
berperang, pastilah kalah
10
Cetakan bar ini terdiri dari dua bagian , yaitu bagian depan
dengan lubang peluru berdiameter 70 cm. Sedangkan bagian
kedua dipersiapkan sebagai tempat bubuk mesiu. Dinding
meriam bagian belakang lebih tebal untuk menahan tekanan
akibat ledakan.
Orban membuat meriam sepanjang lebih dari 8 m dengan
diameter lebih dari 0,7 m yang dapat dimasuki pria dewasa
dengan berlutut didalamnya. Gelegar suaranya dilaporkan masih
terdengar dari jarak 16 km.
2.3
Pasukan Militer
dan
dan
hidup
dengan
pedang.mereka
mengandalkan
mampu
keahlian
bertahan
dengan
pasukan
infanteri
khusus.
Pada
masa
ini
juga
11
eropa
timur-balkan)
yang
diampuni
tetapi
dengan
muslim
9Ash shalabi, ali muhammad. Muhamad al fatih sang penakluk
12
besar
eropa
kekaisaran
Ottoman
mulain
karena
mengambil
kepiawaianya
kendali
penuh
dalam
atas
berperang.
pasukan
ini,
Untuk
mehmed
13
berjamaah
dengan
pasukanya,
memberikan
tausiyah
dan
tentara.
14
sultan
dan
hanya
menerima
intruksi
darinya.
Ini
15
BAB III
JALANYA PERANG KONSTANTINOPEL 1453 ( 6-20 APRIL
1943)
a. Jalanya perang
Pada 23 Maret 1453, pada hari Jumat , sultan Mehmed beranjak
dari Erdine dengan seluruh pasukan artileri, kavaleri, dan
infanterinya. Total pasukan yang dikumpulkan sebanyak 250.000
personil.
Sementara itu, cuaca di konstantinopel berganti antara
hujan dan bada, seolaah menjadi pertanda kejadian yang akan
menimpanya. Penduduk kristen Ortodoks di Konstantinopel
sedang bersiap menyambut hari sucinya, yaitu hari paskah yan
jatuh pada 1 April.
Esoknya, pada tanggal 2 April pasukan pionir sultan
mehmed sudah terlihat di Horizon kota, Kaisar Constantine
segera menyambut mereka dengan mengatur serangan dari
kota, namun lama kelamaan pasukan muslim bertambah banyak
shingga pasukan konstantinopel mundur dan bersembunyi di
balik benteng. Pada hari itu juga semua jembatan diatas parit
dihancurkan, gerbang ditutup dan rantai raksasa dipasang di
selat Golden Horn. Konstantinopel dalam posisi bertahan.
Pada 6 April, sultan mehmed beserta iringan pasukan
pengawalnya
terlihat.
Sultan
mengorganisir
pasukanya,
kemudian maju bergerak ke arah dinding kota. Kira-kira 1,5 km
dari kota, ia berhenti dan mengimami pasukanya sholat jumat.
Setelah memimpin shalat, sultan dan pasukanya bergerak
menuju garis pertahanan yang telah disiapkan oleh pasukan
pionir. Parit sepanjang 4 km berhadapan dengan tembok
konstantinopel yang hanya dipisahkan jarak 230 meter. Didepan
parit ditumuk tanah bekas galian untuk menopang meriam
raksasa Orban dan didepan meriam dibuat semacam pintu
pelindung dari kayu sebagai perisainya.
Sultan mehmed kemudian mendirikan tenda di bukit
Meltepe, di pinggir sungai likus, diantara pintu St. Romanus dan
16
hari
pertama
pengepungan,
serangan
infanteri
dapat
menyeberang
seandainya
meriam
Setelah
persiapan
selesai
meriam
raksasa
itupun
17
balasan
dilancarkan
oleh
pasukan
bertahan
adalah
melalui
perjanjian
damai.
Diapun
segera
kapal
tersebut
akhirnya
dapat
memasuki
ke
tanduk
emas,
sultan
juga
memerintahkan
sultan
memerintahkan
serangan besar-besaran.
Pada
29
Mei
pasukanya
untuk
melakukan
13
serangan
terakhir
dilancarkan
dan
202)
19
BAB IV
KESIMPULAN
Pengepungan selama 52 hari akhirnya membuahkan hasil,
melalui strategi, semangat pasukan yang terus berkobar, dan
senjata berupa meriam yang berukuran besar yang pada
akhirnya meruntuhkan tembok konstantinopel sultan mehmed
dapat menginjakkan kakiknya dan menguasai konstantinopel
yang merupakan negara yang paling diinginkan di seluruh dunia.
Napoleon Bonaparte menggambarkan kemegahan konstantinopel
dengan perkataanya seandainya dunia ini sebuah negara,
maka
konstantinopel
lah
yang
layak
menajdi
ibukotanya.
dibawah
pimpinan
sultan
Muhammad
al
Fatih
(Mehmed II).
Peran
pemimpin
sangat
dominan
dalam
hal
ini.
besar
yang
menyulitkan kapal
untuk
berlayar
dan
misi
penaklukan
konstantinopel.
Alhasil
20
kapal-kapal
DAFTAR PUSTAKA
21