Anda di halaman 1dari 5

Laporan PKPA Apotek Kimia Farma No.

176 Samarinda
Program Studi Profesi Apoteker Angkatan XXXI
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Anief, M., 2005, Manajemen Farmasi, Cetakan IV, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Anonim, 2013, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 tentang
Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau
Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu, Jakarta.
Artadji, 2007, Studi Kelayakan dalam Buku Panduan dan Materi PKPA di Apotek
Kimia Farma 2007, Penerbit Kimia Farma, Jakarta.

Badan POM RI, 2003, Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia No. HK.00.05.4.1745 tentang Kosmetik, BPOM RI,
Jakarta.

Badan POM RI, 2004, Info POM, Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Republik Indonesia Vol. V/No.6, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 1937, Undang-Undang Obat Keras (St. 1937 No.541),
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1986, Keputusan Menteri Kesehatan RI


No.02396/A/SK/VIII/86 tentang Tanda Khusus Obat Keras Daftar G,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1949, Undang-Undang St. 1937 No. 419 tanggal 22
Desember 1949 tentang Obat Keras, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1962, Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1962


tentang Lafal, Sumpah/Janji Apoteker, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1978, Peraturan Menteri Kesehatan RI No.


28/MenKes/Per/I/1978 tentang Penyimpanan Narkotika, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta.

Periode II
1

Laporan PKPA Apotek Kimia Farma No. 176 Samarinda


Program Studi Profesi Apoteker Angkatan XXXI
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Departemen Kesehatan RI, 1980, Peraturan Pemerintah RI No.25 tahun 1980
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1965
tentang Apotek, Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 1981, Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 280/MENKES/SK/V/1981 Tentang Ketentuan dan
Tatacara Pengelolaan Apotik, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1983, Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia No. 2380 tentang Tanda Obat Bebas dan Bebas Terbatas,
Departemen Kesehatan, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 1986, Surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No.


2380/A/SK/VI/1983, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1990, Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 347/MENKES/SK/VII/1990, Tentang Obat Wajib Apotek,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1993, Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 919/MENKES/PER/X/1993, Tentang Kriteria Obat yang
Diserahkan Tanpa Resep, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1993a, Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 922/MENKES/PER/X/1993, Tentang Ketentuan dan
tata Cara Pemberian Izin Apotek, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1993b, Peraturan Menteri Kesehatan RI No.


925/MenKes/Per/1993 tentang Daftar Perubahan Golongan Obat Wajib
Apotek No. 1, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1995, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 184


tentang Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Periode II
2

Laporan PKPA Apotek Kimia Farma No. 176 Samarinda


Program Studi Profesi Apoteker Angkatan XXXI
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Departemen Kesehatan RI, 1993c, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 924
tentang Daftar Obat Wajib Apotek No.2, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 1996, Undang-Undang RI No. 9 tahun 1976 tentang
Narkotika, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1997a, Undang-Undang RI No. 5 tahun 1997 tentang


Psikotropika, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1997, Undang-Undang RI No. 22 tahun 1997 tentang


Narkotika, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1999, Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


1176/Menkes/SK/X/1999 tentang Daftar Obat Wajib Apotek No. 3,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Departemen Kesehatan, 1999, Undang-Undang RI No. 8 tahun 1999
tentang, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2002, Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 1332/MENKES/SK/X/2002, Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
922/MENKES/PER/X/1993 Tentang Ketentuan dan tata Cara Pemberian
Izin Apotek, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2004, PETUNJUK

TEKNIS PELAKSANAAN
STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK (SK NOMOR
1027/MENKES/SK/IX/2004), Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2007, Undang-Undang Republik Indonesia No. 28


tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang No. 6 tahun
1993 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2009a, Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang


Narkotika, Jakarta.

Periode II
3

Laporan PKPA Apotek Kimia Farma No. 176 Samarinda


Program Studi Profesi Apoteker Angkatan XXXI
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Departemen Kesehatan RI, 2009b, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2009c, Peraturan Pemerintah RI No. 51 tahun 2009


tentang Pekerjaan Kefarmasian, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 889 Tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja
Tenaga Kefarmasian, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2015, Undang-Undang Nomor 3 tahun 2015 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika dan Prekursur Farmasi, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.

Dewoto, H.R., 2007, Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi


Fitofarmaka, Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.

Djide, N., dan Sartini, 2008, Analisis Mikrobiologi Farmasi, Laboratorium


Mikrobiologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,
Makasar.

Hartini, Y.S., dan Sulasmono, 2007, Apotek: Ulasan Beserta Naskah Peraturan
Perundang-Undangan Terkait Apotek Termasuk Naskah dan Ulasan
Permenkes tentang Apotek Rakyat, Edisi Revisi, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.

Hartono, 1987, Manajemen Apotek, Cetakan kedua, Depot Informasi Obat,


Jakarta.

ISFI, 2004, Standar Kompetensi Apoteker, Pharmacist Association, Jakarta.


Periode II
4

Laporan PKPA Apotek Kimia Farma No. 176 Samarinda


Program Studi Profesi Apoteker Angkatan XXXI
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Peraturan Pemerintah, 1962, Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1962
Tentang Lafal Sumpah/Janji Apoteker, Jakarta
Sampurno, 2007, Obat Herbal Dalam Prespektif Medik dan Bisnis, Fakultas
Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Seto, S., Nita, Y., Triana, L., 2004, Manajemen Farmasi, Penerbit Universitas
Airlangga, Surabaya.

Seto, S., Nita, Y., dan Triana, L., 2008, Manajemen Farmasi: Lingkup
Apotek,Farmasi Rumah Sakit, Pedagang Besar Farmasi, Industri
Farmasi, Airlangga University Press, Surabaya.

Suryana, 2001, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta.

Umar, M., 2005, Manajemen Apotik Praktis, Ar-Rahman, Solo.

Yuliarti, N., 2010, Sehat, Cantik, Bugar dengan Herbal dan Obat Tradisional,
Penerbit Andi, Yogyakarta.

Periode II
5

Anda mungkin juga menyukai