Anda di halaman 1dari 4

FORMAT TELAAH ARTIKEL PENELITIAN (Rizqa Amalia)

(Artikel dilampirkan)
N
O
1

PERTANYAAN

JAWABAN

Judul penelitian

Hubungan Antara Lama Menjadi Kader, Frekuensi Pelatihan,


Pengetahuan Gizi, dan Sikap Kader Posyandu dengan
Perilaku Penyampaian Informasi Tentang Pesan Gizi
Seimbang di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang Tahun 2011.

Pertanyaan penelitian

Apakah terdapat Hubungan Antara Lama Menjadi Kader,


Frekuensi Pelatihan, Pengetahuan Gizi, dan Sikap Kader
Posyandu dengan Perilaku Penyampaian Informasi Tentang
Pesan Gizi Seimbang di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang Tahun 2011.

Tujuan Penelitian

Untuk Mengetahui Hubungan Antara Lama Menjadi Kader,


Frekuensi Pelatihan, Pengetahuan Gizi, dan Sikap Kader
Posyandu dengan Perilaku Penyampaian Informasi Tentang
Pesan Gizi Seimbang di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang Tahun 2011.

Hipotesis penelitian

1.

Ha: Ada hubungan antara Lama Menjadi Kader

Posyandu dengan Perilaku Penyampaian Informasi Tentang


Pesan Gizi Seimbang Di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang Tahun 2011.
2.
Ha: Ada hubungan antara Frekuensi Pelatihan dengan
Perilaku Penyampaian Informasi Tentang Pesan Gizi
Seimbang Di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang Tahun 2011.
3.
Ha: Ada hubungan antara Pengetahuan Gizi dengan
Perilaku Penyampaian Informasi Tentang Pesan Gizi
Seimbang Di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang Tahun 2011.
4.
Ha: Ada hubungan antara Sikap Kader Posyandu
dengan Perilaku Penyampaian Informasi Tentang Pesan Gizi
Seimbang Di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang Tahun 2011.

Kerangka konsep

Variabel Independent
lama menjadi kader
posyandu
frekuensi pelatihan
pengetahuan gizi
sikap kader posyandu

Variabel Dependen
perilaku
penyampaian
informasi tentang
pesan gizi
seimbang

Variabel independen

Lama Menjadi Kader, Frekuensi Pelatihan, Pengetahuan Gizi,


Sikap Kader Posyandu.

Variabel dependen

Perilaku Penyampaian Informasi Tentang Pesan Gizi


Seimbang

Cara pengukuran
variabel independen

Lama Menjadi Kader, Frekuensi Pelatihan, Pengetahuan Gizi,


Sikap Kader Posyandu Diukur Dengan Menggunakan
Kuesioner.

10

Cara pengukuran
variabel dependen

Perilaku Penyampaian Informasi Tentang Pesan Gizi


Seimbang dengan Menggunakan Kuesioner.

11

Desain penelitian

cross sectional

12

Waktu penelitian

Pada bulan Juli 2011.

13

Tempat penelitian

di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang

14

Populasi penelitian

Kader Posyandu Di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang,


Kabupaten Semarang Berjumlah 51 Orang.

15

Sampel penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah adalah 35.


Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
consecutive sampling, yang dipilih sesuai dengan kriteria
inklusi yaitu kader posyandu yang bersedia mengisi informed
consent, mampu diajak berkomunikasi dengan baik, tidak
dalam keadaan sakit.

16

Instrumen pengambilan
data
Manajemen data yang
dilakukan*

Kuesioner

17

Variabel lama menjadi kader dikategorikan menjadi 4


kelompok yaitu : 1. 1-5 Tahun 2. 6-10 Tahun 3. 11-15 Tahun
4. 16-20 Tahun Metode penelitian
Variabel frekuensi pelatihan dikategorikan menjadi 2
kelompok yaitu : 1. 0-5 Kali dan 2. 6-10 Kali Metode
penelitian

Variabel pengetahuan gizi dikategorikan menjadi 2 kelompok


yaitu : 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang Metode penelitian
Variabel sikap dikategorikan menjadi 2 kelompok yaitu :
1. Sesuai dan 2. Tidak sesuai Metode penelitian
18

Analisa data digunakan


Analisis data hasil penelitian disajikan secara univariat
(sebutkan beserta ujinya) (deskriptif) untuk mengetahui proporsi masing-masing
variabel.
Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Pearson dan uji
korelasi Rank Spearman.
Analisa Multivariat menggunakan Uji statistik regresi linier.

19

Variabel yang
mempunyai hubungan
signifikan

Pengetahuan Gizi Hasil analisa statistic menunjukkan


adanya hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0,003
Sikap Kader Posyandu Hasil analisa statistic menunjukkan
adanya hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0,001

20

Etik penelitian*

21
22

Faktor pengganggu*
Variabel yang
mempunyai resiko
paling tinggi

23

Variabel yang masuk ke


dalam analisis
multivariat*
Jelaskan saran dari
penelitan tersebut

Variabel Sikap Kader Posyandu, Pengetahuan Gizi.

Sebutkan pada Daftar


Acuan, referensi mana
saja yang merupakan
acuan dari
jurnal/penelitian
sebelumnya

Susiloretni KA. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap


kader dalam penyuluhan di meja 4 program usaha perbaikan
gizi keluarga Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen. Dalam
Tesis pada Program Pascasarjana Kesehatan Mayarakat
Universitas Diponegoro Tahun 1988.

24

25

Tidak disebutkan
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa sikap kader posyandu
tentang pesan gizi seimbang memiliki hubungan yang paling
dekat dengan perilaku penyampaian informasi tentang pesan
gizi seimbang, dilihat dari nilai Standardized CoefficientsBeta yang paling tinggi, yaitu 0.459.

Perlunya peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui


training, penyegaran, dan demonstrasi dengan materi gizi,
khususnya pesan gizi seimbang agar terbentuk sikap kader
posyandu yang mendorong perilaku untuk menyampaikan
informasi tentang pesan gizi seimbang.

Fitriyah Z. Peran serta kader posyandu dalam upaya


peningkatan status gizi balita di posyandu Kelurahan Titi
Papan. Dalam Skripsi pada Program S1 Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2011.

Amalia I. Hubungan antara pendidikan, pendapatan, dan


perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada pedagang
hidangan istimewa kampung (HIK) di pasar kliwon dan Jebres
kota Surakarta. Dalam Skripsi pada Program S1 Kesehatan
Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta Tahun 2009.
Widiastuti A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
partisipasi kader dalam kegiatan posyandu di Kelurahan
Gubug Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan tahun 2006.
Dalam Karya Ilmiah Akhir pada Program Strata 1 Universitas
Negeri Semarang Tahun 2007.
Sukiarko E. Pengaruh pelatihan dengan metode belajar
berdasarkan masalah terhadap pengetahuan dan keterampilan
kader gizi dalam kegiatan posyandu : studi di Kecamatan
Tempuran Kabupaten Magelang. Dalam Tesis pada Program
Pascasarjana Gizi Masyarakat Universitas Diponegoro
Semarang Tahun 2007.
Naufal A. Evaluasi program pos pemberdayaan keluarga
(posdaya) : Studi Kasus Posdaya Bina Sejahtera di Kelurahan
Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa
Barat. Dalam Skripsi pada Program S1 Fakultas Ekologi
Manumur Insitut Pertanian Bogor.2010.
Pinem H. Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan kader
posyandu dalam usaha perbaikan gizi keluarga di puskesmas
Langsa Baro Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa-NAD.
Dalam Karya Tulis Ilmiah pada Program Sarjana Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun
2010.
Sudarsono. Hubungan sikap dan motivasi dengan kinerja
kader posyandu di wilayah kerja puskesmas Talun Kabupaten
Blitar. Dalam Tesis pada Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta Tahun 2010.

Anda mungkin juga menyukai