BAHAN BELAJAR FARKLIN PERHITUNGAN NUTRISI PARENTERAL

CONTOH KASUS
Pria
Usia

49 tahun

Berat

53 kg

Tinggi

172 cm

Alasan pemberian NP pemotongan limpa (spleen) dan pankreas

Riwayat penyakit dahulu radang pankreas kronis
Suhu tubuh

38 oC

Obat lain

sliding scale insulin

Tujuan terapi

meningkatkan cadangan energi

Rute pemberian

sentral

Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.

Berapakah indeks massa tubuh (IMT) pasien ini ?

Perkirakan kebutuhan cairan pasien
Perkirakan laju metabolisme dasar (LMD)
Berapakah berat badan ideal (BBI) pasien ini ?
Berapakah kebutuhan energinya ?

Jawaban
1. IMT = berat badan (kg)
(tinggi badan-meter)2
= 53
2,96
= 17,9 (kekurangan berat badan underweight)
2. Kebutuhan cairan untuk pemeliharaan (ml/hari)
= 1500 ml + [20 x (berat badan 20 kg)]ml
= 1500 ml + [20 x (53 20)]ml
= 1500 ml + [20 x 33]ml
= 1500 + 660 ml
= 2160 ml/24 jam
Tidak perlu peningkatan volume cairan karena kebutuhan cairan setiap harinya 22,5 liter per hari.

3. LMD (pria,usia 49 tahun) = [11,4 x berat(kg)] + 870 kkal/hari

= [11,4 x 53] + 870
= 604 + 870
= 1474 kkal/hari
4. BBI = 50 + [(172-152,4)x0,89]
= 50 + 17,4
= 67,4 kg
BBI pasien kira-kira 67 kg. Pria ini berat badannya kurang bila dibandingkan
dengan tingginya yang 1,72 m.
Oleh karena itu perlu meningkatkan cadangan energi.
5. Kebutuhan energi
Jumlah kebutuhan energi per hari =
LMD + faktor stres + faktor aktivitas + peningkatan/penurunan cadangan energi
LMD = 1474 kal/hari

Faktor stres :
Sesudah operasi, kurang dari 4 hari + 10%
Infeksi (demam 1oC) + 5%
Oleh karena itu diperlukan tambahan kebutuhan kalori sebanyak 15%, yaitu
= (15% dari 1474)
= 221

Faktor aktivitas
Terbaring di tempat tidur dan tidak bergerak (bedbound dan immobile) + 10%
Oleh karena itu tambahkan 10%pada jumlah yang diperlukan pemeliharaan
= (10% dari 1474)
= 147

Tujuan terapi adalah untuk meningkatkan cadangan energi tetapi perlu hati-hati
karena riwayat penyakit pasien berupa radang pankreas kronis (sering disertai
dengan intoleransi glukosa). Tetapi karena pasien sedang menggunakan
insulin secara sliding scale, perlu ditambahkan 400 hingga 1000 Kkal pada

perhitungan kebutuhan energi. Diperlukan pemantauan secara cermat.

Jumlah kebutuhan energi = 1474 + 221 + 147 + (400 hingga 1000)

= 1842 + (400 hingga 1000)Kkal

Keterangan :
1. LMD = Laju Metabolik Basal
Wanita kkal/hari
15-18 th
18-30 th
30-60 th
60 thn keatas

Pria kkal/hari

13,3 B + 690
14,8 B + 485
8,1 B + 842
9,0 B + 656

15-18 th
18-30 th
30-60 th
60 thn keatas

17,6 B + 656
15,0 B + 690
11,4 B + 870
11,7 B + 585

2. Faktor Stress
Tingkat stress
a. Kelaparan sebagian

% peningkatan dari
(penurunan berat badan lebih

dari 10%)
b. Luka bakar ringan, kurang dari 4 hari sesudah
operasi, patah tulang (fraktur) tunggal, inflammatory
bowel disease)
c. Infeksi (demam dengan peningkatan suhu tubuh >
1oC
d. Luka bakar sedang, patah tulang, panjang multiple

garis dasar
-5 hingga +15%
+10 %
+5% hingga 30%
+10 % hingga 30%
+25%
+20% hingga 50%
+20% hingga 70%

(multiple long bone fractures)

e. Infeksi (demam dengan peningkatan suhu >2oC
f. Sepsis parah, ruda paksa multiple, pasien yang
menggunakan alat respirator
g. Luka bakar yang berat

3. Faktor Stress
Terbaring ditempat tidur dan tidak bergerak
Terbaring di tempat tidur dan bergerak atau dapat

+10%
+15% hingga 20%

duduk
Bergerak di ruangan

+25%

4. Faktor Stress

Jika satuan tinggi dalam kaki dan inci maka,

BBI pria
= 50 kg + 2,3 kg/inci > 5 kaki
BBI wanita
= 45,5 kg + 2,3 kg/inci > 5 kaki
Jika satuan tinggi dalam cm maka :
(Dimana T = tinggi)
BBI pria
Jika T > 152, 5 cm = 50 + [(T- 152,4) x 0,89]
Jika T < 152,5 cm = 50 [(152,4 T) x 0,89]
BBI wanita
Jika T > 152, 4 cm = 45,5 + [(T- 152,4) x 0,89]
Jika T < 152, 4 cm = 45,5 + [(152,4 - T) x 0,89]