Anda di halaman 1dari 8

Kisi-Kisi UAS Mikrobiologi 2016

Bahan Genetik dan Genetika Mikrobia


1. istilah-istilah:
a) transfer gen
transfer gen merupakan suatu cara dalam mentransfer bahan genetik dari satu
organisme ke organisme lainnya. Hal ini dapat terjadi dengan beberapa cara yang
disertai dengan rekombinasi genetik lalu menghasilkan organisme baru.
b) rekombinasi genetik
rekombinasi genetik adalah suatu proses penyatuan molekul DNA dari dua
sumber yang berbeda dan saling bertukan atau menyatu membentuk unit
tunggal. Hal ini bisa disebabkan karena adaptasi terhadap lingkungan sehingga
terjadi pertukaran molekul DNA baik dalam jumlah yang sedikit dan relatif besar
(seluruh gen/semua kromosom/sejumlah gen)
c) mutasi
mutasi adalah perubahan sifat keturunan pada urutan basa asam nukleat genom
suatu organism
d) mutan
mutan adalah suatu galur (strain) yang membawa perubahan akibat mutasi
e) mutagen
mutagen adalah bahan/agen yang dapat mengakibatkan terjadinya perbahan
pada struktur atau urutan DNA. Mcam macam mutagen, senyawa kimia, radiasi,
ionisasi radiasi, mutagen biologi. Akibat dari mutagen in meyebakan terjadinya
perubahan struktru atau susunan basa-N pada DNA dan bila tidak segra diperbaiki
akan berakibat fatal (sel mati)
f) Transfeksi
Transfeksi adalah transformasi bakteri dengan ekstrak DNA yang berasal dari
virus bakteri (transfeksi), dari pada bakteri lain. Jika DNA berasal dari bakteriofag
yang lisis, transfeksi dapat diukur dengan pengukuran plak fag.
g) Transduksi
Transduksi sendiri, yaitu DNA ditransfer dari sel ke sel melalui virus. Umumnya
DNA sel inang yang diturunkan dari genom sel inang menjadi bagian dari genom
virus matang. Apabila transduksi secara khusus maka DNA sel inang
diintegrasikan secara langsung ke genom virus dengan cara menggantikan
beberapa gen virus
2. Pendahuluan
a) manfaat belajar genetika mikrobia
gen adalah basis fungsi sel, sehingga penetian dasar tentang genetika
mikrobia penting untuk memahami fungsi mikroorganisme
mikroorganisme memiliki sistem sederhana untuk studi genetik sehingga
dapat
membantu
memahami
mekanisme
genetika
pada
semua
mikroorganisme
mikroorganisme digunakan untuk isolasi dan duplikasi gen spesifik dari
organisme lain menggunakan teknik molekular kloning
bagi bidang industri ; mikroorganisme memiliki banyak senyawa penting
sehingga bisa dilakukan manipulasi genetik untuk meningkatkan produknya.
Seperti yang kita tahu bahwa banyak penyakit genetik yang disebabkan
mikroorganisme berbahaya/patogen seingga genetika mikroorganisme
penyebab penyakit dapat diketahui
bagaimana cara mengontrol dan
mencegah pertumbuhannya dalam tubuh hewan/manusia/tumbuhan.
Konjugasi memainkan peran penting dalam aliran gen yang mempunyai sifat
khusus, miasal resistensi antibiotik. Pemahaman proses ini membantu
memahami proses transfer gen dari organisme yang satu ke organisme lain.
b) penulisan fenotip
penulisan fenotip ditulis dengan huruf kapital, diikut dengan huruf kecil dan
simbol plus/minus (superscript). Contoh ; E.coli His+, mengartikan galur yang
mempunyai kemampuan untuk mensintesis sendiri histidin. E.coli His-,
mengartikan galur yang tidak mempunya kemamuan mensintesis sendir histidin.

Mutasi pada gen hisC akan menghasilkan fenotip His- apabila meniadakan fungsi
produk gen.
c) penulisan genotip
penulisan genotip organisme terdiri dari 3 huruf kecil yang merupakan singkatan
(ditulis italik), diikuti dengan 1 huruf besar yang menunjukan gen khusus yang
terlibat, misal gen hisC dari E.coli = gen yang mengkode protein HisC
3. teknik dalam genetika mikrobia
a) isolasi mutan
isolasi mutan menggunakan metode seleksi dari populasi yang megandung
organism parental yang jumlahnya jutaan atau miliayaran. Seleksi terhadap
mutan/mikroorganisme rekombinan sering dilakukan dilaboratorium dan industri
penghasil antibiotik yang ketat terhadap sesistensi antibiotik.
b) teknik replica plating
replica planting merupakan salah satu metode/cara dari metode seleksi. Replica
plate digunakan dalam pengembangan/menumbuhkan mikroorganisme untuk
melihat perrubahan dan pertumbuhan mikroorganisme
c) Ames test
Ames
test
adlah
salah
satu
metode
yang
digunakan
untuk
mengidentifikasi/mengetahui apakah senyawa kimia bersifat mutagen atau tidak.
4. Beberapa perubahan yang terjadi :
a) transformasi genetik
transformasi genetik harus melalui 3 tahapan ; sel harus kompeten//pengambilan
DNA//integrasi DNA yang ditrasformasi.
b) kompetensi sel
kopetensi sel melibatkan protein yaitu, protein oengikat DNA yang berasosiasi
dengan membran sel, autolisin dinding sel, dan bermacam-macam nuklease.
Contoh kompetensi sel pada beberapa bakteri, yaitu pada bacteri Streptococcus
dan Bacillus. Pada BS kurang lebih 20% dari sel menjadi kompeten, keadaan ini
dapat bertahan hingga beberapa jam selama daur pertumbuhan sedangkan pada
Streptococcus 100% sel dapat menjadi kompeten, tetapi hanya beberapa menit
selama daur hidup.
c) mekanisme transformasi genetik
- DNA akan diikat pada permukaan sel oleh protein pengikat DNA
- selama pemasukan molekul DNA, fragmen DNA double stranded didegradasi
salah satu pita-nya oleh nuklease dan pita lain dimasukan kedalam sel
- DNA yang telah dimasukan akan diikat oleh protein kompeten-spesifik yang
mencegah supaya tidak terdegradasi oleh nuklease yang terdapat disitoplasma
sel dan dibawah ke kromosom
- oleh RecA protein akan diintegrasikan ke genom sel resipien melalui proses
rekombinasi.
5. plasmid, macam-macam plasmid
Plasmid merupakan unsur genetik yang dapat melakukan replikasi secara
independen/tidak tergantng dari replikasi kromosom karena mempunyai gen yang
berfungsi untuk replikasi yakni berupa asam nukleat. Misal pada E.coli sudah ditemukan
lebih dari 300 macam plasmid. Ada beberapa macam plasmid ;
plasmid konjugatif
plasmid konjugatif yaitu plasmid yang harus melalui replikasi sehingga masingmasing sel yang melakukan konjugasi mempunyai kopi plasmid. Fungsi lain
adalah untuk memobilisasi transfer DNA kromosom dari satu sel ke sel lain.
Plasmid konjugatif dapat digunakan untuk organisme yang memiliki hubungan
kekerabatan yang jauh pula seperti bakteri gram + dan gram-, antara jamur dan
bakteri, antara bakteri dan tanaman.
Plasmid resistensi
Plasmid resistensi adalah suatu kelompok plasmid yang digolongkan plasmid
resisten, yaitu plasmid yang menimbulkan sifat resisten terhadap antibiotik.
Plasmid virulensi
Plasmid virulensi yaitu kemampuan untuk membentuk koloni sel inang dan
menginfeksi. Ada 2 karakteristik utama yaitu kemampuan mikroorganisme untuk

menempel dan membentuk koloni pada sisi spesifik sel host dan pembentukan
suatu senyawa yang menyebabkan kerusakan sel inang.
6. konjugasi dan mobilisasi kromosom,
Konjugasi adalah mekanisme terikatnya palsmid konjugatif dengan tujuan
mentrasfer kopi plasmidnya ke sel inang lain. Konjugasi meliatkan sel donor dan
sel resipien dimana sel donor memiliki kemampuan untuk mensintesis struktur
permukaan yaitu berupa sex pilus. Plasmid F memiliki kemampuan mensintesis
pilus F, mobilisasi DNA, dan perubahan reseptor permukaan.
Salah satu cara untuk menseleksi DNA rekombina dengan menggunakan metode
Deteksi konjugasi, dimana Hfr donor disilangkan dengan F-recipient yang dilakuan
pada medium menghasilkan hasil yang berbeda sehingga dapat diidentifikasi
7. Genetika organisme ekaryot,
Model :
Khamir, dimana trasfer genetik dan rekombinasi terjadi selama reproduksi
seksual, uniseluler dengan masing masing sel haploid.
S.cereviceae dapat berupa sel haploid (16 kromosom) dan sel diploid (32
kromosom)
Fase transit merupakan fase diploid
Maiosis menghasilkan sel haploid berdifusi menjadi zigot diploid dan mitosis.
Pengaturan Pertumbuhan
1. istilah-istilah:
a) Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah proses pemusnahan microorganism dengan cara pemanasan
b) Bakteriolitik
Bakteriolitik adalah proses penguranga pertumbuhan mikroorganisme secara
signifikan
c) Bakterisidal
Bakterisidal adlah proses pemusnahan seluru bakteri
d) Bakteriolisis
Bakteriolisis adlah proses penghilangan integritas akibat dari pelepasan
kandungan sitoplasma
e) Antiseptik
Antiseptik digunakan dalam membunuh mikrobia patogen bagi tubuh yang tidak
bersifat toksit bagi manusisa
f) Desinfektan
Desinfektan
digunakan
untuk
menghambat
pertumbuhan/membunuh
mikroorganisme. Desinfektan berfungsi sebagai antimicrobial.
2. mengapa perlu diatur
Pengaturan mikrobia dilakukan karena mikrobia mampu menghasilkan biomasa yang
besar dalam waktu relatif singkat, mampu meminimalisir kerusakan sumber nutrisi,
meanggulangi mikrobia penyebab penyakit, dan meningkatkan pemahaman mengenai
metabolisme mikrobia. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi pengaturan, yaitu ;
a) tingkatan resiko
b) organisme target
c) resiko dari infeksi
d) sisi yang terinfeksi
e) jumlah organism
f) faktor evironmental
g) sifat racun dan dampak
h) biaya
i) mekanisme kerja dari antimicrobial
3. cara/metode pengaturan: fisika, kimia, biologi sebutkan dan jelaskan masingmasing
a) Fisika
- Autoklaf : sterilisasi uap panas bertekanan untuk membunuh sel vegetatif dan
endospora
- Pasteurisasi :adalah proses menurunkan populasi dengan proses pemanasan

b) Kimia
- Antiseptik
- Desinfektan
c) Mekanik
- Penyinaran (UV, LAF)
- Penyaringan (milepore membran)
Ekologi Mikrobia
1. istilah-istilah:
a) hirarki ekosistem
hirarki ekosistem adalah hubungan dari individu sel populasi guild komunitas
ekositem
b) guild
guild adalah kelompok populasi yang secara metabolik berhubungan
c) daur biogeokimia
daur biogeokimia adalah daur perubahan suatu unsur akibat oksidasi saat melalui
ekosistem yang melibatkan mikrobia.
d) Niche
Niche adalah pembagian habitat untuk masing-masing mikroorganisme
berdasarkan tipe dan kualitas sumber nutrisis dan kondisi fisiologis
e) lingkungan mikro
habitat mikrobia lebih beragam dan memiliki pengaruh terhadap mikroorganisme
dimana kondisi lingkungan mkr sangat heterogen, berubah sangat cepat karena
diversitas mikrobia yang tinggi
2. permukaan dan biofilm
Permukaan adalah habitat yang sangat penting karena nutrien dapat diabsorbsi oleh
mikrobia. Kolonisasi mikrobia yang melingkupi permukaan disebut biofilm.
a) pembentukan biofilm
pembentukan biofilm dapat terjadi degnan cara
- penempelan
- pembentukan koloni
- pertumbuhan/perkembangan/perbanyakan
b) fungsi biofilm
untuk menjebak nutrien sehingga dapat digunakan untuk pertumbuhan populasi
dan membantu mencegah pelepasan sel dari permukaan karena adanya sistem
aliran
c) dampak biofilm
dampak praktis di bidang pengobatan, yakni sel bakteri yang terdapt pada bifilem
biasanya tidak dapt ditangkap oleh sistem imun/tidak dikenali oleh sistem imun
karena penggunaan permukaan artifisial pada implantasi
3. kecepatan pertumbuhan di alam
Kecepatan pertumbuhan dialam biasanya sangat lambat dibandingkan dengan lab. Hal
ini dikarenakan kandungan nutrien dan fisikokimia di alam yang kadang tidak optimal.
Dialam juga terjadi kompetisi, kooperasi, sintropi dan simbiosis
a) kompetisi
mikrobia dialam secara intensif melakukan persaingan tergantung dari kecepatan
pengambilan nutrisi, perbedaan metabolik, dan pertumbuhan. Ada 2 cara yaitu
dengan ekskresi inhibitor spesifik (antibiotik) dan aktifitas fisiologis mikrobia yang
memproduksi toksin (asam dari fermentasi gula)
b) kooperasi
koperasi adalah kerja sama antarmikrobia yang mempunyai metabolisme saling
komplementer, misal nitrofying dan nitrifying melakukan oksidasi NH3 menjadi
NO3c) sinotropi
mikrobia melakukan kerjasam untuk mentransformasi senyawa tertentu, biasanya
melibatkan 2/lebih mikroorganism
d) simbiosis
saling bekerja sama dilingkunga dalam melakukan proses kehidupan

4. sistem dalam ekosistem


a) daur karbon
daur karbon dan oksigen sangat berhubungan satu sama lain melalui aktifitas
yang komplementer antara organisme autotrof dan heterotrof. Dekomposisi
mikrobia merupakan sumber utama CO2. CO2 hasil fotosintesis diubah menjadi
metana melalui proses fermentasi.
b) ekosistem mikrobia rumen
didalam rumen terdapat mikrobia khusus yang mencerna selulosa dan
polisakarida tanaman.
c) daur nitrogen
komponen nitrogen utama di alam adalah N 2 yang dapat digunakan sebagai
sumber N. Amonia diproduksi dari fiksasi nitrogen dan amonifikasi senyawa Norganik menjadi organik atau nitrat oleh nitrifying. Kembalinya N ke biosfer terjadi
sebagai hasil dari denitrifikasi yang dikofersi ke dalam bentuk N 2,
d) daur sulfur
unsur S digunakan mikroorganisme untuk respirasi, misal Desulfuromonas
acetoxidans; CH3COOH + 2H2O + 4SO ---- 2CO3 + 4H2S
5. interaksi mikrobia dan tanaman, mekanisme pembentukan nodul akar
Interaksi mikrobia dengan tanaman misalnya pada proses pembentukan bintil akan
dimana merupakan kerjasam dari bakteri Rhizobium dan tanaman. Bintil akar ini akan
digunakan untuk memfiksasi N2. Mekanisme pembentukan nodul (bintil akar) :
- mengenali kecocokan antara bakteri dan tanaman serta penempelan bakteri ke
rambut-rambut akar
- ekskresi senyawa oleh bakteri menyebabkan adanya lekukan rambut akar.
- Invasi yakni penetrasi bakteri ke akar tanaman dan multiplikasi dalam saluran infeksi
- Pertumbuhan bakteri penginfeksi ke sel akar
- Pembentukan jaringan bakteroid dalam sel tanaman
- Pembelahan sel bakteri dan tanaman secara kontinyu
6. biodegradasi mikrobia
Biodegradasi mikrobia adalah kemampuan mikrobia dalam mengurai senyawa-senyawa
kimia, baik sintetik maupun alami yang diurai menjadi senyawa-senyawa yang sangat
kecil bahkan hingga hilag. Ada beberapa senyawa yang diurai antara lain :
a) Xenobiotic
Xenobiotic adalah senyawa kimia sintetik yang tidak pernah terdapat dialam
secara alami. Contoh pestisida
b) Pestisida
Pestisida sendiri adalah zat kimia yang bersifat toksit. Pestisidan memiliki banyak
jenis susunan kimia sehingga lebihdari 1000 jenis pestisida yang dikenal.
Beberapa diantaranya dapat digunakan oleh mikrobia sebagai sumber karbon dan
donor elektron. Faktor yang mempengaruhi yaitu suhu, pH, aeasi, dan kandungan
senyawa
c) deklorinasi reduktif
deklorinasi reduktif adalah proses degradasi pestisida klorin yang terjadi secara
signifikasn pada lingkugan yang tidak terdapat oksigen (Biodegradation anoxic).
Contoh proses reduksi sulfat yang melibatkan bakteri Desulfomonile; 3klorobenzoat benzoat + Cld) polimer sintetik,
polimer sintetik salah satu contoh adalah plastik.senyawa polimer memiliki daya
tahan yang tinggi terhadap degradasi oleh mikrobia sehingga dibuat alternatif
yakni FOTOBIODEGRADASI yang dignakan untuk mendegradasi polimer sinteik
7. daur merkuri dan resistensi, dekomposisi hidrokarbon
a) daur merkuri dan resistensi
merkuri digunakan untuk industri kimia, elektonik, dan pestisida. Merkuri mudah
untuk diabsorbsi oleh mikrobia. Misal di air melalui proses metilasi menjadi metil
merkuri. Karena metil merkuri masi bersifat toksik bagi MC maka dilakukan
biotransformasi bentuk toksik Hg menjadi non-toksik menggunakan bakteri gram
(-) yang resisten. Bakter gram (-) yang mempunyai Hg-reduktase mengubah Hg 2+
menjadi Hg0 (non-toksic) dengan mekanisme yang melibatkan MerP, MerT, MerA.
Contoh bakteri adalah Pseudomonas aeruginosa.

b) Dekomposisi hidrokarbon
Misalnya pada mikrobia pengoksidasi minyak. Minyak digunakan sebagai donor
proton dengan peningkatan suhu dapat meningkatkan aktifitas oksidasi dan
penambahan nutrien organik (N&P). Hasilnya berupa CO2.
Klasifikasi dan Taksonomi
1. istilah-istilah:
a) Strain
Turunan dari organisme tunggal namun masih memiliki perbedaan sifat/galur
b) tipe strain
c) tipe dari organisme/species tersebut
d) klasifikasi
penggolongan
e) taksonomi
taksonomi adalah ilmu tentang identifikasi, klasifikasi, dan tatanama
f) tatanama
pemberian nama pada suatu organisme yang ditemukan
contoh :
Kingdom
:
Division
:
Class :
Order :
Family :
Genus :
Species
:
g) serologi
serologi adalah ilmu yang mempelajari reaksi antigen, antibodi secara in vitro
h) sistem binomial
i)

fenotipik
fenotipik mempelajari tentak, morfologi, nutrisi dan fisiologi, habitat, dan
mortalitas
j) genotipik
genotipik merupakan nisbah GC -- % guanin + sitosin dalam DNA organisme
2. tujuan klasifikasi, dasar-dasar klasifikasi, kelebihan dan kekurangan, klasifikasi dengan
DNA
a) tujuan
klasifikasi
sendiri
adalah
untutk
memudahkan,
mengenali,
membandingkan, dan mempelajari mikoorganisme
b) dasar-dasar klasifikasi itu sendiri adalah seperti yang kita sudah tau
c) kelebihan dan kekurangannya sendiri dapat diliahta bahwa taksonomi sangat
mebantu dalam proses pembelajaran kekurangannya masih banyak spesies yang
belum diklasifikasikan.
d) Klasifikasi dengan DNA aldah
3. Taksonomi, sejarah taksonomi, taksonomi dan keragaman, sistem fenetik, sistem
filogenetik
- Haeckel placed (Three Kingdom System, 1866) ; protista sebagai new kingdom
- Circa (1950) ; Four Kingdom System ; protista, monera, plantae, animalia
- Tahun 1967 ; Five Kingdom System ; + Fungi
- Carl Woeses (Tree Domain System, 1988) ; eukaryotes, Eubacteria,
Archaeabacteria
4. Taksonomi klasik, dendrogram, pohon filogenetik, taksonomi molekuler,
kimotaksonomi
a) Taksonomi klasik
Dibagi berdasarkan genotipik dan senotipik
b) Kimotaksinomi
Berdasarkan analisis komponen seluler seperti, dinding cel, lemak, polimer.
Berdasarkan : DNA hibridisasi, Ribotyping, multilocus sequence typing, fetty acid
analyses (FAME)
c) Dendogram

Diagram berbentuk pohon yng menunjukan derajat kesamaan


d) Pohon filogenik
Adalah diagram percabangan yang menunjukan hubungan evolusi nenk moyang
dan keturunannya
e) Taksonomi molekuler
5. koleksi sediaan (culture collection), sumber belajar, Bergeys
Mikroorganisme yang sudah dikoleksi misal
ATCC (american type culture collection)
NTCC (national type culture collection)
DSMZ (dautsche sammlung von mikroorganismen und zellculturen)
Virus dan Virologi
1. istilah-istilah:
a) Virus
Virus adalah unsur genetik yang tidak dapat memperbanyak diri diluar sel inang.
Virus merupakan parasit intraseluler obligat. Ada virus yang tidak merusak
b) Virion
Berukuran sangat kecil
c) genom virus
genom virus sangat kecil yang mengkode protein utama yang fungsinya tidak
didapat dari sel inang. Sistem kerjanya yakni genom virus akan berpindah dari
satu sel ke sel lain dalam virion, ketika berada dalam susatu sel kemudian mulai
memperbyak diri.
d) Bakteriofag
Bakteriofag adalh virus bakteri yang berasal dari bahasa yunani phagein = to eat
= memakan
e) kapsid,
f) kapsomer,
g) nukleokapsid,
h) infeksi,
i) amplop (envelope),
2. mengapa perlu belajar tentang virus,
3. klasifikasi virus, simetri virus
Klasifikasi virus didasarkan oleh inang dan genomnya sehingga dibagi menjadi :
Virus tumbuhan, hewan, archaea, bakteri, dkk. Simetri virus menunjukan susunan
kapsomer didalam kapsid. Ada 2 macam simetri yakni simetri heliks dan simetri
ikosahedral (bulat)
4. enzim pada virion, lisozim, asam nukleat polymerase, DNA polymerase, reverse
transcriptase, neuraminidase (enzim yang nenecah ikatan glikoprotein dan glikolipida
pada sel-sel jaringan ikat hewan
5. penghitungan virus,
- virus infection unit (viu) adalah satuan terkecil yang dapat menyebabkan efek
terdeteksi bila diberikan pad inang sehat,
- titer adalah jumlah satuan penginfeksi/volume larutan = jumlah virus,

6. plaque assay, zona lisis,


7. replikasi virus, kurva pertumbuhan virus, one step growth curve,
8. sintesis asam nukleat dan protein, keragaman virus, satuan sub-virus
Imunitas dan Imunologi
1. istilah-istilah: imunitas terbangun, imunitas adaptif, fagosit, antigen, sel punca,
pluripoten, makrofag, sel dendrit, granulosit, sel T, sel B, antibodi, epitop,
2. kekurangan imun, sindrom diGeorge, agammaglobulinemia, AIDS,
3. imunitas buatan, aktif dan pasif, strategi imunitas baru, vaksin sintetis, vaksin DNA,
4. penyakit imun, alergi, hipersensitivitas, autoimunitas,
5. imunogen dan antigen, sifat intrinsik imunogen, sifat ekstrinsik imunogen,
6. MHC (major histocompatibility complex), penyajian antigen,
7. limfosit T dan imunitas, sel pembunuh alami, sel T helper,
8. antibodi dan imunitas, tempat perlekatan antigen, produksi antibodi, produksi antibodi
dan memori imun, reseptor dan imunitas, sinyal transduksi pada fagosit
Bahan Presentasi Kelompok
1. Judul dan latar belakang (mengapa memilih judul tersebut), metode, bahan dan alat,
cara kerja, hasil, dan simpulan
POLYMYXINS
Polymyxin merupakan antibiotik yang sring digunakan dalam kehidupan. Cara
memperolehnya juga tidak terlalu rumit dan memanisme kerjapun. Efek yang
ditumbulkan sangat membantu edalam penyembuhan penyakit. Polymyxin itu sendiri
merupakan antibiotik dengan struktur umum yang mengandung peptida siklik dengan
ekor hidropobik panjang. Untuk dosisnya 10.000 U = 1 mg polymyxin B base.
Mekanisme kerja :
Polimiksin B yang bekerja pada bakteri gram negatif yang mengandung lipid
bermuatan positif pada permukaannya. Polimiksin mempunyai aktivitas antagonis Mg2+
dan Ca2+ yang secara kompetisi menggantikan Mg2+ atau Ca2+ dari gugus fosfat yang
bermuatan negatif pada lipid membran. Polimiksin ini menyebabkan disorganisasi
permeabilitas membran sehingga asam nukleat dan kation-kation akan pecah dan sel
akan mengalami kematian. Biasanya polimiksin tidak digunakan untuk pemakaian
sistemik karena dapat berikatan dengan berbagai ligand pada jaringan tubuh dan juga
bersifat toksik terhadap ginjal dan sistem saraf.
Mekanisme resisten :
Mekanisme utama resistensi yang dilakukan bakteri yaitu inaktivasi obat,
mempengaruhi atau overproduksi target antibiotika, akuisisi target baru yang tidak
sensitif obat, menurunkan permeabilitas obat dan efluks aktif terhadap obat

Anda mungkin juga menyukai