Anda di halaman 1dari 5

Pantai Ngobaran Gunung Kidul

merupakan salah satu obyek wisata pantai yang berada di


daerah Gunungkidul yang menawarkan pesona keindahan alam seperti
gulungan ombak, hamparan pasir putih, barisan batu karang, rumput
laut / alga dan deretan pohon pandan laut.
Pantai Ngobaran dikenal sebagai tempat ritual penganut agama dan
kepercayaan tertentu. Di kawasan ini anda dapat melihat tempat
peribadatan seperti masjid yang berdiri berdampingan dengan pura yang
menghadap ke laut, juga terdapat tempat ibadah aliran kepercayaan
seperti kejawen dan kejawan. Kejawan merupakan aliran kepercayaan
peninggalan Prabu Brawijaya V. Terdapat pula beberapa arca yang sering
digunakan untuk tempat upacara keagamaan tertentu.
Di puncak bukit karang yang berada di sekitar pantai terletak sebuah
kotak batu yang berada di depan rumah joglo dikelilingi pagar kayu abuabu. Konon menurut cerita kotak batu tersebut merupakan tempat Prabu
Brawijaya V membakar diri.
Menurut cerita masyarakat setempat, Prabu Brawijaya V merupakan
keturunan terakhir kerajaan Majapahit. Prabu Brawijaya V melarikan diri
dari istana bersama 2 orang istrinya yaitu Bondang Surati (istri pertama)
dan Dewi Lowati (istri kedua) karena enggan di-Islamkan oleh puteranya
Raden Fatah, raja Demak I.
Pelarian tersebut sampai akhirnya di pantai Ngobaran Gunung Kidul dan
menemui jalan buntu. Akhirnya raja tersebut memutuskan untuk
membakar diri dan sebelumnya bertanya kepada dua istrinya, Wahai
istriku ! siapa diantara kalian yang paling besar rasa cintanya
kepadaku ?. Dewi Lowati menjawab cinta saya kepada tuan sebesar
gunung sedangkan Bondan Surati menjawab cinta saya kepada tuan
sama seperti kuku ireng, bila setiap di potong pasti akan tumbuh kembali,
jika cinta itu hilang maka cinta itu akan tembuh kembali.
Mendengar jawaban kedua istrinya tersebut, sang Prabu langsung
menarik tangan Dewi Lowati lalu mencebut ke dalam api yang membara.
Hingga akhirnya keduanya tewas terbakar. Sang Prabu memilih Dewi
Lowati untuk mencebur kedalam api karena rasa cinta istrinya yang kedua
ini lebih kecil dibandingkan dengan istrinya yang kedua. Dari peristiwa
tersebut tempat ini dinamakan ngobaran yang berasal dari kata kobong
atau kobaran yang artinya terbakar atau membakar diri.
Kebenaran cerita tersebut masih diragukan sebagian pihak karena
menurut keterangan sebagian masyarakat setempat yang diperoleh dari
orang-orang tua mereka. Pada saat terjadi peristiwa tersebut ada seorang
warga yang menyaksikan bahwa yang tercebur kedalam api adalah anjing
peliharaanya. Pendapat ini dibuktikan dengan diketemukannya petilasan
berupa tulang sisa kobaran api yang ternyata bukan tulang manusia tetapi
tulang-belulang anjing. Berdasar cerita itulah penganut aliran kejawan
yaitu aliran
kepercayaan
peninggalan
Prabu
Brawijaya sering
mengadakan ritual di tempat ini.

Selain itu penganut agama Hindu sering melakukan upacara Galungan


setiap bulan purnama dan upacara Melastri yang merupakan
rangakaian upacara Nyepi. Begitu juga dengan penganut aliran kejawen
yang setiap malam selasa dan jumat mengadakan ritual dittempat ini.
Oleh karenaitu saat memasuki kawasana pantai ini, anda akan disambut
oleh suasana mistis yang berpadu dengan suara ombak yang menerpa
tebing-tebing batu karang.
Sejenak kita tinggalkan dulu cerita-cerita mitos dan mistis diatas karena
anda melanjutkan penelusuran di kawasan pantai ini. Jika anda
berkunjung ke pantai ini saat air laut sedang surut yaitu sekitar pukul
06.00 11.00 pagi, anda akan dapat melihat sejumlah masyarakat
mencari karangan atau rumput laut yang selanjutnya dijual kepada
tengkulak yang kebanyakan berasal dari Surabaya dan Jawa Timur.
Jika anda tertarik ingin membawa rumput laut tersebut untuk diolah
dirumah, anda dapat memperolehnya dengan harga yang relatif murah. Di
kawasan pantai ini beragam jenis karangan seperti karangan simbar untuk
bahan membuat kerupuk dengan harga Rp.3.000 Rp.5.000 / kg,
karangan lumut harganya Rp.1.500 Rp.2.000 . kg dan karangan ager
untuk bahan agar-agar Rp.1.200 Rp.1.500 / kg.
Selanjutnya bila anda berkunjung pada sore hari maka anda akn melihat
aktivitas nelayan yang sedang mencari biota laut seperti landak laut,
bintang laut, lobster dan kerang. Biota laut tersebut banyak ditemukan di
cekungan-cekungan yang berada di sela-sela batu karang.

Kuliner Landak Goreng

Salah satu menu khas yang tersedia di warung-warung makan di tempat


ini adalah landak goreng. Menurut masyarakat setempat daging landak
laut sangat kenyal dan rasanya lezat. Cara menyantapnya pun cukup
unik, duri landak sebelumnya di potong dulu atau dikepras atau dibabat
hingga rata kemudian dipecah dengan menggunakan sabit hingga
dagingnya
terlihat.
Setelah itu dagingnya dicongkel. Menu ini merupakan sajian yang ekstrem
yang membuat anda tidak akan melupakan pengalaman menyantap
landak laut ini.
Lokasi
Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari,
Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akses
Para pengunjung dapat berkunjung ke pantai ini dengan memilih dua
jalur :

Yogyakarta Lanud Gading Per3an Gading ke kanan Playen


Paliyan Trowono Saptosari Pantai Ngobaran

Yogyakarta Kota Wonosari Paliyan Trowono Pantai Ngobaran


Harga Tiket
Harga Tiket untuk memasuki pantai Ngobaran ini sebesar Rp.3.000,sudah termasuk tiket masuk ke pantai Ngrenehan karena dua pantai ini
merupakan satu paket satu tiket.
Fasilitas

Fasilitas yang disediakan di pantai Ngobaran belum lengkap karena


daerah ini belum tersentuh oleh jaringan listrik. Fasilitas penginapan juga
belum tersedia sehingga para wisatawan hanya bisa berkunjung pada
waktu siang hari saja. Fasilitas yang sudah ada hanya meliputi : kamar
mandi, tempat ibadah, warung makan dan tempat parkir. Wisata pantai
ngobaran Gunung Kidul layak sebagai alternatif paket wisata anda di
Jogja,

Pantai Ngrenehan, Pantai Komplet di Gunung Kidul


PETA ARAH KE PANTAI GUNUNG KIDUL

Rute/Jalur/Peta menuju pantai Ngrenehan dan Pantai Ngobaran Gunungkidul,


anda dapat mengikuti rute berikut ini :

Kuncinya adalah menemukan lokasi Pasar Trowono.


Rute Utama:
1. Wonosari siraman wareng sodo Paliyan Pasar Trowono Kanigoro
Pantai Ngrenehan dan Pantai Ngobaran.
2. Wonosari Siyono Bogor Playen Paliyan - Pasar Trowono - Kanigoro Pantai Ngrenehan dan Pantai Ngobaran.

Rute dari Yogyakarta dan sekitarnya


Jogja Piyungan Pathuk sambipitu gading (lapangan Terbang) ada pertigaan
ambil yang ke kanan arah Playen Paliyan Trowono - Kanigoro Pantai
Ngrenehan
dan
Pantai
Ngobaran.

Baca juga diskripsi pantai Ngobaran yang lebih lengkap

Jalur Alternatif :
1. Kalau anda keluar dari Pantai Baron, setelah pompa bensin mini ada pertigaan,
ambil jalan baru yang ke kiri menuju desa Planjan- gua Maria Tritis Pasar Trowono
Kanigoro - Pantai Ngrenehan dan Pantai Ngobaran.

2. Kalau anda dari Pantai Parangtritis


Bantul,
anda
naik
menuju
Panggang Pasar trowono
Kanigoro Pantai ngrenehan dan
Pantai Ngobaran.
Semoga membantu perjalanan
anda menuju Pantai Ngobaran dan Pantai Ngrenehan.
Jarak dari magelang ke tritis adalah 106 km, sedangkan jarak dari tritis ke pantai
ngobaran adalah 11 km, jalan berliku naik dan turun dan hanya dapat dilewati
kendaraan bus dengan penumpang 32 dan kendaraan niaga berpenumpang 8
orang.
Gambar :

Anda mungkin juga menyukai