28
04
Oktober
:
2
Laporan
atau
menyenangkan
2010
(dua)
Pengaduan
dan
atas
Teluk
lembar
perbuatan
pengancaman
Yth
KAPOLSEK
Kabung
Dengan
Hormat
Yang
bertanda
tangan
dibawah
ini
:
Nama
:
Masya
Toni
Umur
:
27
tahun
Pekerjaan
:
Mahasiswa
Alamat : Jln. Koto Gadang, No. 24 RT.02/RW.02 Kel. Bungus Timur
Kec.
Bungus
Teluk
Kabung
Dalam hal ini bertindak sebagai atas diri sendiri anak dari keluarga besar Ali Munar,
bersama ini melaporkan atau mengadukan perbuatan tidak menyenangkan dan
pengancaman terhadap keluarga saya yang menimbulkan rasa tidak senang secara
pribadi
terhadap
diri
saya,
yang
dilakukan
oleh
:
Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat :
Jln.
DATUK
ARPENDI
:
45
:
Anggota
Legislatif
Timbalun, Kel. Bungus Timur Kec.
TAN
BAGINDO
tahun
DPRD
Sumbar
Bungus Teluk Kabung
Adapun
kronologi
kejadiannya
sebagai
berikut
:
1. Bahwa pada hari Saptu tanggal 28 Agustus 2010, kira-kira jam 18.03 Dtk. Pendi
mendatangi rumah saya dengan memakirkan mobilnya diseberang jalan di depan rumah
saya, dengan tergesa-gesa langsung menuju ke rumah saya, tanpa menguci mobilnya
terlebih dahulu dalam keadaan kaca mobil beliau terbuka setengah.
2. Bahwa Dtk. Pendi telah menerobos rumah saya dalam keadaan pagar rumah tertutup
tampa meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah, Dtk. Pendi secara langsung
memasuki kediaman saya dan beliau langsung menegur orang tua saya yang bernama
Darimis yang pada saat itu lagi megerjakan pekerjaan yaitu memasukan padi kedalam
karung,
dalam
keadaan
posisi
membelakangkan
Dtk.
Pendi.
3. Bahwa atas teguran Dtk. Pendi dengan nada yang terbawa emosi tersebut orang tua
saya kaget, karena beliu tidak menduga sebelumnya ada seseorang datang langsung
menghampirinya dan hanya saya seorang yang tahu kedatangan Dtk.Pendi tersebut
karena saya waktu itu lagi berdiri di depan warung yang masih kediaman saya.
4. Bahwa atas teguran Dtk. Pendi yang bernada tidak sopan dengan terbawa emosi
tersebut beliau memaksa sekaligus mengancam orang tua saya untuk menegur Agus
Manto yang menurutnya, ia merasa dilecehkan oleh Agus Manto, Tanpa menguraikan
atau menjabarkan kronologis permasalahannya secara ditail. Mendengar ada keributan
diluar ayah saya yang bernama Ali Munar keluar dari mobilnya dan beliau juga kaget
pula karena Dtk. Pendi secara spontan menegurnya dengan mengutarakan kata-kata
dengan nada yang tidak menyenangkan, Hai Uda, kasiko lah lu!!! baa caronyo ko,
aden di pacaruikan samo Agus?, kata Dtk. Pendi. Mendengar perkataan tersebut ayah
saya tidak bisa berbuat apa-apa hanya diam saja karena beliau tidak tahu pokok
permasalahann
yang
sebenarnya.
5. Bahwa Dtk. Pendi mengancam kedua orang tua saya apabila tidak adanya teguran
kepada Agus Manto dari Ibu saya, maka beliau akan bertindak sesuai dengan
kemauannya dengan nada perkataan aden mangecekan samo uni kini, kecekan ka
Igus tu saketek baa kok nyo pacaruikannyo den, kalau indak tarimo se nanti akibatnyo ,
kata Dtk. Pendi. Setelah melakukan percecokan yang alot antara ibu saya dengan Dtk .
Pendi selama kira-kira 10-15 menit, Dtk. Pendi langsung keluar dan melintas di depan
saya, Dtk. Pendi juga berhenti sejenak ia berkata ba a caronyo tu ndak, adenlonyo
pacaruikannyo gai. Di ma Agus tu kini?, Kata Dtk. Pendi. Mendengar perkataan
tersebut saya hanya bisa diam saja, tidak bisa berbuat apa-apa dan merasa tertekan
oleh pelaku semenjak awal kedatangannya sampai ia melontarkan ucapannya itu, yang
menurut hemat saya, perbuatanya itu telah termasuk dalam bagian unsur-unsur tindak
pidana. Saya heran seorang anggota legislatis menggunakan kata-kata yang tidak
senonoh yang bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum.
6. Bahwa akibat dari perbuatan Dtk. Pendi tersebut, saya secara pribadi merasa tidak
senang selain itu perbuatannya telah melecehkan keluarga besar saya dan menganggu
kosentrasi saya yang akan mengikuti ujian kompre , yang merupakan tugas akhir dari
pada
kuliah
saya.
7. Bahwa perbuatan Dtk. Pendi tersebut telah melanggar ketentuan-ketentuan hukum
yang berlaku tentang perbuatan yang tidak menyenangkan sebagaimana dimaksud Bab.
XVIII Tentang KEJAHATAN TERHADAP KEMERDEKAAN ORANG yang termuat
dalam Pasal 335 (angka 1) KUHPidana jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. dalam
putusan No : 157 K/Kr/1980 tentang penerapan Pasal 335, Jo. Yurisprudensi Mahkamah
Agung R.I. dalam putusan No : 675 K/Pid/1985, tanggal 04 Agustus 1987 yang
memperbaiki putusan bebas (vrijspraak) dari Pengadilan Negeri Ende No :
Hormat
Pelapor/Pengadu
saya
Masya
Toni
Tembusan
1.
Yth.
Bapak
Ketua
DPRD
tinkat
II
2.
Yth.
Bapak
Ketua
Partai
Bulan
Bintang
3.
Yth.
Bapak
Ketua
Komnas
HAM
4.
Yth.
Bapak
KAPOLSEK
Bungus
Teluk
5. Yth. Bapak Ketua KAN Bungus Timur
Diposkan 28th October 2010 oleh Masya Toni, S.H
1
Lihat komentar
:
Padang
Padang
Padang
Kabung
1.
Andhika Zaputra18 Januari 2015 03.05
artikel
yang
sangat
NISSAN
HARGA TERBARU NISSAN SURABAYA
Balas
Supremasi Hukum
Magazine
bermanfaat
gan....
SURABAYA
Beranda
NOV
30
Latar Belakang
30
NOV
14
hanya dua kemungkinan yang tersisa bagi penggunaan kekerasan, yakni dalam hal bela diri
dan apabila terdapatnya otorisasi dari Dewan Keaman PBB.
NOV
14
14
14
14
14
14
14
Arsip Blog
Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.