11
Sedang
12.7
Berat
Lengan pada alat tegak lurus sumbu horizontal dan berada ditengahtengah jarak
kekesatan sesuai tabel.
b.
Ujung lengan ditarik atau digeser kekanan sejauh l , setelah itu lengan diturunkan
sampai menyentuh permukaan perkerasan dengan mengatur sekrup untuk menaik
turunkan lengan ayun.
c.
d.
Membaca skala yang ditunjukkan pada jarum penunjuk , nilai inilah yang dicatat
sebagai nilai kekesatan dari permukaan perkerasan yang diuji.
E. HASIL PENGAMATAN
Hasil pembacaan skala pada beban ringan dengan jarak 11 cm.
F.
Percobaan
Pembacaan Skala
40.07
62
84.9
PEMBAHASAN
Pada saat melakukan percobaan perlu dilakukan penyetelan alat agar hasil yang di
dapat akan optimal jika kondisi alat dalam keadaan seimbang (Sebelum dilakukan
percobaan kondisi jarum dalam keadaan 0). Nilai kekesatan dapat diatur sesuai dengan
yang dilakukan.
Pada pengujian ini keadaan jalan pada kondisi basah dengan cara memberi air pada
bagian permukaan kekerasan. Berdasarkan pengujian yang telah di lakukan pada jalan
konblok sebagai perkerasan yang terletak di depan laboratorium jalan ternyata perkerasan
memiliki kekesatan yang cukup besar bahkan sampai pada kekesatan yang di miliki asapal
yang mendekati nilai 50.
G. KESIMPULAN
Dari percobaan uji kekesatan permukaan perkerasan didapat hasil yaitu cara kerja
atau pengoperasian alat uji kekesatan dan hasil pengujian menunjukan nilai kekesatan
perkerasan mencapai nilai 40, 62, dan 84.9 berarti jalan yang diuji termasuk dalam kondisi
jalan yang LICIN. Semakin tinggi nilai kekerasan perkerasan, maka jalan dikatakan
semakin kasar.
H. LAMPIRAN
1. Laporan Sementara
2. flow chart
3. Gambar Alat
FLOW CHART
BERAT JENIS AGREGAT KASAR
Mulai
Mengatur skala jarum yang terdapat pada alat agar tepat pada posisi nol ditahan setelah
melewati skala jarum dan lihat apakah skala pada jarum sudah menunjukkan angka nol
atau belum , kalau belum mencapai angka nol maka lengan ayun distel dengan cara
menyetel sekrup lengan ayun sampai jarum pada alat menunjukkan angka nol.
Jika alat sudah menunjukkan angka nol, menentukan terlebih dahulu beban lalu
lintas yang akan melewati perkerasan yang akan diuji.
Setelah ditentukan beban lalu lintasnya mengukur panjang jarak kekesatan
perkerasan sesuai dengan ketentuan.
Setelah ditentukan beban lalu lintasnya mengukur panjang jarak kekesatan
perkerasan sesuai dengan ketentuan.
Setelah ditentukan beban lalu lintasnya mengukur panjang jarak kekesatan
perkerasan sesuai dengan ketentuan.
Melakukan pengujian dan mencatat seberapa besar kekesatan permukaan perkerasan
tersebut dengan melihat hasil pengujian pada skala , berapa besar yang ditunjukkan oleh
jarum
Makin besar nilainya berarti jalan itu makin kesat dan apabila nilainya kecil
maka kekesatan perkerasan tersebut kurang.
SELESAI
GAMBAR ALAT
SKID RESISTANCE TESTER
Penggaris