LAPORAN PRAKTIKUM MENGAJAR

TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN (TPA)

DI TPA AL-HAQ PONDOK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir Program Pendampingan
Keagamaan
Mahasiswa Pendamping: Nunung Inayah

Disusun Oleh:
Nama: Sintia Ainus Sofa
NIM

: 15670013

PROGRAM PENDAMPINGAN KEAGAMAAN (PPK)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2016

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Taman pendidikan Al-Quran adalah sebuah lembaga atau
kelompok

masyarakat

nonformal

tentang

yang

keagamaan

menyelenggarakan
Islam

yang

pendidikan

bertujuan

untuk

memberikan pengajaran membaca Al Quran sejak usia dini, serta

memahami dasar-dasar agama Islam pada anak usia taman kanakkanak, sekolah dasar atau yang lebih tinggi. Keberdaan taman
pendidikan Al-Quran membawa misi yang sangat mendasar terkait
dengan pentingnya memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai
Al-Quran dan sejak usia dini.
TPA Al-Haq merupakan salah satu TPA yang berada di
Padukuhan Pondok Desa Condongcatur, Depok, Sleman,Yogyakarta.
TPA ini berdiri pada tahun 2007. Namun TPA Al-Haq sempat vakum
karena tidak ada pengajar. Pada tahun 2014, TPA ini mulai aktif
kembali dengan dibantu oleh Santri Pondok Wahid Hasyim hingga
sekarang ini.
Sistem pengajaran yang dianut oleh TPA Al-Haq adalah
sorogan dan ceramah. Sistem Sorogan adalah membaca Al-quran
atau Iqro satu persatu dengan ustad atau ustadzah. Sedangkan
Sistem ceramah adalah penjelasan materi keislaman kepada anakanak mulai dari fiqih, tauhid, akidah dan sejarah islam. TPA Al-Haq
memiliki santri sekitar 75 anak pada bulan ramadhan dan 20 anak
pada bulan selain ramadhan.
B. Pengampu TPA AL-HAQ
Susunan pengurus TPA Fatkhurrahman adalah sebagai berikut:
Tamir masjid
: Bpk. Paijo
Ketua TPA
: Qodir Ilyassin
Sekretaris
: Yeni Liani
Bendahara
: Mirtafaiqohini Ulinuhaya

Ustadz

: M. Aulia Rahman

Ustadzah

: Dewi Masitoh
Maynda Indi Putri
Rika Istiqomah
Sintia Ainus Sofa
Sukorina Adibatun N.
Zahrotul Maknunah

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan TPA
Pelaksanaan TPA AL-HAQ dilakukan pada Hari Sabtu, 11 Juni 2016
sd Minggu, 12 Juni 2016. Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari
adalah mengaji dan penambahan materi. Pelaksanaan TPA dimulai
dari jam 16.00-17.30 .Materi hari pertama adalah fiqih tentang
Wudhu dan hari kedua adalah hafalan surat-surat pendek.
Proses belajar dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok idad
( Iqro jilid 1-3), ula (Iqro jilid 4-6) dan ulya (Al-Quran). Pembagian
kelompok ini bertujuan untuk mempermudah ustad dan ustadzah
dalam penyapaian materi.Dalam penyampaian kelompok idad
hanya materi ringan seperti menghafal doa sebelum wudhu, cara
wudhu dan surat pendek an-nas sampai al-ikhlas. Kelas ula
mendapat materi sedang seperti doa sebelum dan sesudah wudhu,
tata cara wudhu dan surat pendek an-nas sampai at-takasur.
Sedangkan kelompok ulya mendapat materi cukup berat seperti doa
sesudah

dan

sebelum

wudhu,

tata

cara

wudhu,

hal

yang

membatalkan wudhu dan surat pendek an-nas sampai ad dhuha.

Setelah proses pembelajaran materi selesai disambung dengan
mengaji. Mengaji dilakukan dengan metode sorogan dan simakan
dengan setiap anak yang membawa kartu mengaji masing-masing
untuk disetorkan kepada ustadz dan ustadzahnya.
B. Manfaat Pelaksanaan TPA
Manfaat dari mengajar TPA adalah melatih mental ustadz dan
ustdzahnya dalam menghadapi berbagai macam karakteristik anak,

saling berbagi cerita dengan anak-anak TPA, mendapat pengalaman

yang sangat berharga.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam mengamalkan ilmu dan mengabdi kepada masyarakat
dapat direalisasikan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu
dengan

mengajar

TPA.

Sistem

pengajaran

mengunakan metode sorogan dan ceramah,

di

TPA

Al-Haq

untuk lebih mudah

dalam mengajar maka ada pembagian kelas bagi anak-anak TPA

yaitu mulai dari kelas Idad, Ula dan Ulya. Untuk kelas Idad adalah
Iqra jilid 1-3, kelas Ula untuk iqra jilid 4-6 dan kelas Ulya untuk
yang bisa baca Al-Quran. Dalam mengajar memakai cara sorogan
dan simakan dengan setiap anak yang membawa kartu mengaji
masing-masing untuk disetorkan kepada ustadz dan ustadzahnya.
Manfaat dari mengajar TPA adalah melatih mental ustadz dan
ustdzahnya dalam menghadapi berbagai macam karakteristik anak,
saling berbagi cerita dengan anak-anak TPA, mendapat pengalaman
yang sangat berharga.
B. Saran

1. Untuk ustadz dan ustadzahnya agar lebih istiqomah lagi dalam

mengajar TPA
2. Jangan pernah bosan dalam menangani anak-anak TPA
3. Untuk anak-anak agar terus semngat dalam belajarnya

LAMPIRAN