Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DI LINGKUNGAN SEKOLAH

SD AL- IKHLAS JALAN SEI PADANGMEDAN

1. Judul Kegiatan

Kenali, tentukan sikap dan tindakan dalam aksi pencegahan


DBD melalui 3M dan pengendalian Jentik di Lingkungan
Sekolah SD Al- Ikhlas Jalan Sei Padang Medan.

2. Latar Belakang

Medan merupakan kota dengan tingkat kasus DBD yang


tinggi. Bahkan, kasus DBD di kota ini mengalami
peningkatan, yakni tahun 2013 sebanyak 1.270 kasus DBD
dan tahun 2014 meningkat menjadi 1.698 kasus. DBD
singkatan dari Demam Berdarah Dengue dimana penyakit ini
merupakan masalah kesehatan masyarakat utama. Cara yang
tepat

dalam

pemberantasan

penyakit

DBD

adalah

memberikan edukasi dan penyuluhan tentang pengendalian


vektor nyamuk sebagai penular dengan 3M (Mengubur,
Menutup, Menguras) kepada lingkungan masyarakat sekitar
rumah. Namun yang terjadi sebenarnya usia rentan DBD
adalah anak-anak dengan usia SD (7-12) tahun. Dimana salah
satu dari sifat nyamuk Aedes aegipty adalah aktif disiang hari,
dijam segini anak biasanya berada dilingkungan sekolah. Jadi
sebenarnya tidak efektif jika kita hanya melakukan kegiatan
penyuluhan dan promosi dilingkungan sekitar rumah saja.
Penyuluhan di lingkungan sekolah merupakan salah satu
tindakan pencegahan yang juga mendukung DBD diusia SD
(7-12) tahun yang merupakan kelompok umur rentan DBD.
3. Tujuan Kegiatan

1. Membatasi penularan dan penyebaran penyakit DBD pada


anak SD usia (7-12) tahun.
2. Menekan populasi nyamuk Aedes aegipty di lingkungan
sekolah dengan memberikan pengajaran tentang sanitasi yang
baik di lingkungan sekolah.
3. Memberikan edukasi sederhana namun tetap mampu

diingat dan menarik untuk dilaksanakan oleh anak SD usia


(7-12) .

4. Peserta

Kelompok Usia rentan seperti anak SD usia (7-12) tahun di


SD Al- Ikhlas Jalan Sei Padang Medan

5. Tempat dan Waktu Kegiatan

SD SD Al- Ikhlas Jalan Sei Padang Medan


Hari I
1. Menyampaikan materi Dbd dengan metode ceramah
2. Menjelaskan sebab-sebab Dbd dari gambar poster dan
mengajari cara mengamati jentik nyamuk.
3. Membagikan Lotion anti nyamuk (autan)
Hari II
1. Menjelaskan siklus penularan DBD
2. Membuat permainan puzzle berdasarkan gambar siklus
penularan DBD terdiri dari 4 orang satu kelompok.
3. Istirahat
4. Mengajak anak untuk mau menjelaskan kembali gambar
siklus DBD yang berada di puzzle tadi

Hari III
1. Mengamati Jentik di lingkungan sekitar sekolah
2. Gotong royong membersihkan sekitar sekolah
2. Istirahat

6. Penyelenggara Kegiatan

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU dan

beberapa pihak terkait


7. Rincian Biaya Kegiatan

I.

Tenaga

a. Honor (3 org/hari)
Rp. 100.000 x 3 org = 300.000
b. Transportasi (2 sepeda motor/hari)
Rp. 10.000 x 3 hari = 30.000
c. Makan (3 org/hari )
Rp. 20.000 x 3 orang x 3 hari = 240.000

II. Peralatan ( sewa)


a. Mikrofon dan Soundsistem :
Rp. 650.000/ hari x 3 hari = 1.950.000

III. Aktifitas Hari I


a. Cetak poster
Rp. 14.000
b. Lotion Anti nyamuk sashet ( 100 Siswa)
Rp 1000 x 100 (siswa) = 100.000

IV. Aktifitas Hari ke II


a. Puzzle
Siswa terdiri dari 100 orang yang dibagi menjadi 25
kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 orang)

Rp. 15.000 x 25 Puzzle = Rp. 375. 000


b. Makanan dan Minuman
i. Roti biskuit rentengan (200 bks)
Rp. 500/bks x 200 = Rp. 100.000
ii. Susu kotak cair ultra (100 kotak)
Rp. 4.500/kotak x 100 = Rp 450.000

V. Aktifitas Hari Ke III


Air mineral 110 botol
Rp. 3.000/botol x 110 = 330.000
Cendra mata poster Dbd ( 5 poster)
Rp. 14.000/ poster x 5 = Rp. 70. 000
Total Biaya : Rp. 3.959.000

Penanggung Jawab

Arum Puspita Sari

Anda mungkin juga menyukai