Oleh :
Yudha Asmara Adhi
E 24103072
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA KEHUTANAN
Pada Sub Program Studi Pemanenan Hasil Hutan
Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor
RINGKASAN
Yudha Asmara Adhi. E24103072. Pengaruh Jumlah Sadapan terhadap
Produksi Getah Pinus (Pinus merkusii) dengan Metode Koakan di Hutan
Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat di bawah
bimbingan Dr.Ir. Gunawan Santosa, MS.
Permintaan terhadap hasil hutan bukan kayu (HHBK) dewasa ini telah
mengalami peningkatan. Salah satu HHBK yang mulai mengalami peningkatan
permintaan berbagai industri adalah getah pinus. Dengan meningkatnya
kebutuhan getah untuk keperluaan industri, maka para penyadap getah pinus akan
dibebankan target produksi yang lebih tinggi oleh perusahaan untuk memenuhi
permintaan pasar. Sebagian besar penyadap berasumsi dengan semakin banyaknya
jumlah sadapan tiap pohonnya akan menambah jumlah produksi, padahal
penambahan jumlah sadapan tersebut mempunyai dampak kerusakan terhadap
pohon itu sendiri. Metode penyadapan yang umum digunakan adalah metode
koakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sadapan
terhadap produktivitas getah pinus dan menentukan jumlah koakan optimal per
pohon.
Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana respon diperoleh dari perlakuan jumlah
koakan pada pohon contoh yaitu 1 koakan tiap pohon, 2 koakan tiap pohon, 3
koakan tiap pohon, 4 koakan tiap pohon, 5 koakan tiap pohon dan 6 koakan tiap
pohon. Jumlah pohon contoh adalah 60 pohon yang akan diberikan perlakuan
sesuai dengan jumlah koakan dan masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak
10 kali ulangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan produktivitas getah pinus.
Produksi getah rata-rata untuk 1 koakan, 2 koakan, 3 koakan, 4 koakan, 5 koakan,
dan 6 koakan berturut-turut sebagai berikut 26,80 g/pohon/hari, 33,20
g/pohon/hari, 45,74 g/pohon/hari, 59,72 g/pohon/hari, 70,84 g/pohon/hari, dan
76,78 g/pohon/hari. Peningkatan produksi getah yang terjadi maksimum mencapai
186,5 %.
Hasil sidik ragam menunjukkan terdapat pengaruh yang nyata dari
perbedaan jumlah koakan terhadap produksi getah pinus. Semakin banyak jumlah
koakan per pohon, maka rata-rata produksi per koakan cenderung menurun. Hasil
pertambahan produksi tertinggi akibat penambahan jumlah koakan yaitu pada
penambahan jumlah koakan dari 3 koakan menjadi 4 koakan dengan penambahan
produksi tertinggi sebesar 13,98 g/pohon/hari. Sedangkan pertambahan produksi
terendah terjadi pada penambahan jumlah koakan dari 5 koakan menjadi 6 koakan
dengan pertambahan produksi sebesar 5,94 g/pohon/hari. Pertambahan produksi
cenderung menurun pada penambahan jumlah koakan melebihi 4 koakan.
Perbedaan jumlah koakan per pohon berpengaruh nyata terhadap produksi
getah pinus. Jumlah koakan yang optimal sebanyak 4 koakan per pohon dengan
mempertimbangkan bahwa dengan penambahan jumlah koakan melebihi 4
koakan penambahan produksi getah cenderung menurun; dari hasil uji Tukey
bahwa jumlah produksi total untuk 4, 5 dan 6 koakan tidak berbeda nyata; dan
dari segi kerusakan pohon, dengan penambahan jumlah koakan melebihi 4 koakan
maka kerusakan yang terjadi akan semakin besar, namun produksi yang dihasilkan
tidak berbeda nyata dengan jumlah 4 koakan.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Jumlah
Sadapan terhadap Produksi Getah Pinus (Pinus merkusii) dengan Metode Koakan
di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat adalah
benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan
belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga
manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulisan lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Pengaruh Jumlah Sadapan terhadap Produksi Getah Pinus
(Pinus merkusii) dengan Metode Koakan di Hutan Pendidikan
Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Nama
: Yudha Asmara Adhi
NIM
: E 24103072
Menyetujui :
Dosen Pembimbing,
Mengetahui :
Dekan Fakultas Kehutanan IPB,
Tanggal Lulus :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
karunia dan kasih sayang-Nya, sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini
berhasil diselesaikan. Skripsi ini berjudul Pengaruh Jumlah Sadapan terhadap
Produksi Getah Pinus dengan Metode Koakan di Hutan Pendidikan Gunung
Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penelitian ini bermaksud ingin mengetahui pengaruh dari jumlah sadapan
tiap pohonnya terhadap produksi getah dengan menggunakan metode koakan.
Sebagian besar penyadap berasumsi dengan semakin banyaknya jumlah sadapan
tiap pohonnya akan menambah jumlah produksi, padahal penambahan jumlah
sadapan tersebut mempunyai dampak kerusakan terhadap pohon itu sendiri.
Masalah ini yang banyak terjadi di Perum Perhutani contoh kasus pada
bulan Maret 2007 di Perum Perhutani Unit II Jawa Timur terdapat 165 ribu pohon
pinus roboh, paling banyak terdapat di KPH Banyuwangi Barat sebanyak 106 ribu
pohon, akibat angin puting beliung yang melanda daerah tersebut. Robohnya
pohon-pohon tersebut disebabkan pohon-pohon pinus yang disadap terlalu dalam
dan jumlah sadapan yang terlalu banyak melanggar kaidah-kaidah penyadapan.
Harapan penulis semoga karya ilmiah ini dapat bermafaat.
Bogor, Januari 2008
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 10 Juni 1985 di Bekasi. Sebagai anak kedua
dari dua bersaudara pasangan Subari BE dan Hj. Maryam Maloke, SH.
Pada tahun 1990 penulis memulai pendidikan formal di TK Putra 8, Bekasi
dan lulus pada tahun 1991. Selanjutnya penulis melanjutkan jenjang pendidikan
ke SDN Taruma Jaya Bekasi pada tahun yang sama dan lulus pada tahun 1997.
Pada tahun 1997 penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Bekasi dan
lulus pada tahun 2000. Pada tahun yang sama penulis melanjukan pendidikan ke
SMU Negeri 3 Bekasi dan lulus pada tahun 2003.
Pada tahun 2003, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada Fakultas Kehutanan, Jurusan
Teknologi Hasil Hutan dengan memilih Sub Program Studi Pemanenan Hasil
Hutan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten dosen mata
kuliah Dasar-dasar Pemanenan Hasil Hutan pada tahun ajaran 2007/2008.
Kegiatan praktek yang pernah dilakukan adalah Praktek Pengenalan dan
Pengelolaan Hutan (P3H) di KPH Garut Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
pada bulan Juli-Agustus 2006 serta Praktek Kerja Lapangan (PKL) di HPHTI PT.
INHUTANI II, Pulau Laut Kalimantan Selatan pada bulan April Juni 2007.
Penulis juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai The Most Valueable
Player (MVP) basket pada tahun 2007 dan membawa tim basket THH menjadi
juara pertama pada Forester Cup tahun 2005 & 2007. Penulis juga ikut andil atas
suksesnya tim basket FAHUTAN menjuarai Olimpiade Mahasiswa IPB pada
tahun 2005-2006.
Dalam rangka menyelesaikan studi di Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian
Bogor, penulis melakukan penelitian dan menyusun skripsi dengan judul
Pengaruh Jumlah Sadapan terhadap Produksi Getah Pinus dengan Metode
Koakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat di
bawah bimbingan Dr. Ir. Gunawan Santosa, MS.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua tercinta, ayahanda Subari BE, ibunda Maryam Maloke dan
kakakku tercinta (mba Niken Rahmawati) serta seluruh keluarga besar atas
segala doa, kasih sayang, serta dukungan moral dan material kepada penulis.
2. Bapak Dr. Ir. Gunawan Santosa, MS selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama melakukan penelitian sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Tapa Darma, MSc sebagai dosen penguji dari Departemen
Silvikultur dan Bapak Ir. Jojo Ontarjo, MM sebagai dosen penguji dari Departemen
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata.
4. Pihak pengelola Hutan Pendidikan Gunung Walat Mas Udin, Kang Awes,
Mas Ade, Pa Lili, Pa Wahyu, Pa Aang atas segala bantuannya dan khususnya
kepada Bapak Dr. Ir. Supriyanto, DEA atas kesempatan bagi penulis untuk
melaksanakan penelitian.
5. Bapak Udin dan Bapak Yahya yang telah memberikan bantuan selama penulis
melakukan penelitian.
6. Keluarga Bapak Dedi Suryadi dan Welly Dwi Wahyuni yang telah
memberikan perhatian dan kasih sayangnya.
7. Rekan-rekan Fakultas Kehutanan IPB khususnya Departemen Hasil Hutan
angkatan 40 atas segala kenyamanan, bimbingan dan motivasi yang telah
diberikan kepada penulis.
8. Teman Seperjuangan Nurkhairani, Eko Yuono, Togu, Wahyudi, Rico,
Hotman, Iman dan Bang Al atas kekompakannya, serta semua pihak yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Januari 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan Penelitian ........................................................................ 2
1.3 Manfaat Penelitian ..................................................................... 2
3
4
4
6
8
9
10
10
10
10
10
10
12
14
16
16
16
17
17
19
20
22
27
ii
iii
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
1.
2.
3.
4.
Struktur tabel analisis sidik ragam untuk rancangan acak lengkap satu
faktor dengan ulangan yang sama ......................................................... 14
5.
Data curah hujan dan jumlah hari per bulan tahun 2003-2004 di
HPGW .................................................................................................... 18
6.
7.
8.
9.
Uji Tukey pengaruh jumlah koakan terhadap produksi getah pinus ...... 24
iv
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
1.
2.
3.
4.
7.
8.
9.
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Halaman
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permintaan terhadap hasil hutan bukan kayu (HHBK) dewasa ini mengalami
peningkatan. Salah satu HHBK yang mulai mengalami peningkatan permintaan
berbagai industri adalah getah pinus, getah pinus dapat diolah menjadi
gondorukem dan terpentin.
Dengan meningkatnya kebutuhan getah untuk keperluan industri, maka para
penyadap getah pinus akan dibebankan target produksi yang lebih tinggi untuk
memenuhi permintaan pasar, sebagian besar penyadap berasumsi dengan semakin
banyaknya jumlah sadapan tiap pohonnya akan menambah jumlah produksi,
padahal penambahan jumlah sadapan tersebut mempunyai dampak kerusakan
terhadap pohon itu sendiri. Metode penyadapan pinus yang telah dicoba dan yang
umum dilakukan adalah metode koakan (quarre) dengan bentuk U terbalik
(Silitonga 1983).
Dulsalam et al. (1998) menyatakan bahwa dalam penentuan cara
penyadapan getah pinus tentu tidak akan terlepas adanya pertimbangan yang
berhubungan dengan faktor teknis, sosial, ekonomi dan ekologi. Secara teknis
penyadapan getah pinus yang dipilih adalah yang dapat dilakukan dengan mudah.
Dari segi sosial, cara yang dipilih adalah yang mampu memberi lapangan
pekerjaan kepada masyarakat setempat. Dari segi ekonomi, pertimbangannya
adalah yang efisien dan efektif sehingga dapat memberikan keuntungan yang
optimal. Sedangkan ditinjau dari segi ekologi, pertimbangannya adalah yang tidak
menimbulkan kerusakan yang berarti pada pohon yang disadap.
Apabila dilihat dari segi teknis, sosial dan ekonomi metode penyadapan
dengan koakan sudah memenuhi ketiga aspek tersebut. Permasalahannya adalah
dilihat dari segi ekologi akibat yang ditimbulkan dengan metode tersebut banyak
terjadi kerusakan tegakan dengan tumbangnya pohon-pohon yang disadap karena
jumlah koakan yang terlalu banyak dan dalam, mengelilingi pohon serta tidak
disesuaikan dengan ukuran diameternya, masalah ini banyak terjadi di Perum
Perhutani contoh kasus pada bulan Maret 2007 di Perum Perhutani Unit II Jawa
Timur terdapat 165 ribu pohon pinus roboh, paling banyak terdapat di KPH
Banyuwangi Barat sebanyak 106 ribu pohon roboh akibat angin puting beliung
yang melanda daerah tersebut. Robohnya pohon-pohon tersebut disebabkan
pohon-pohon pinus yang disadap terlalu dalam dan jumlah sadapan yang terlalu
banyak melanggar kaidah-kaidah penyadapan (Lutfi 2007).
Sehubungan dengan masalah tersebut maka dilakukan penelitian mengenai
pengaruh jumlah koakan terhadap produksi getah pinus dengan metode koakan di
Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi Jawa Barat dalam rangka mengetahui
pengaruh jumlah sadapan terhadap produksi getah pinus dan menentukan jumlah
koakan yang optimal untuk kelas diameter 40-50 cm.
1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengaruh jumlah sadapan (koakan) terhadap produksi getah
pinus.
2. Menentukan jumlah koakan optimal per pohon.
1.3 Manfaat Penelitian
Mendapatkan informasi mengenai jumlah sadapan yang optimal tiap pohon
untuk kelas diameter 40-50 cm, yang nantinya akan dijadikan dasar untuk
perencanaan penyadapan getah pinus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penyebaran dan Tempat Tumbuh Pinus
Pinus dengan nama latin Pinus merkusii Jungh et de Vriese, memiliki nama
lokal tusam yang tergolong kedalam famili pinaceae. Pinus merkusii alami
tumbuh didaerah pegunungan dengan ketinggian 800-2000 mdpl yang membentuk
kelompok hutan conifer pegunungan tropika yang menyebar dari Aceh, Tapanuli
dan Pegunungan Kerinci di Sumatera Barat. Di Indonesia Pinus merkusii dapat
tumbuh pada ketinggian 200-2000 mdpl, dengan pertumbuhan optimum dicapai
pada ketinggian 400-1500 mdpl dan pertumbuhan maksimum pada ketinggian
900-1500 mdpl (Direktorat Jenderal Kehutanan, 1990).
Menurut Alrasjid et al. (1983) pinus tidak membutuhkan persyaratan yang
tinggi terhadap tempat tumbuh, namun pertumbuhannya dipengaruhi berbagai
faktor seperti sifat-sifat tanah, iklim dan altitude. Untuk menghasilkan
pertumbuhan yang baik pinus membutuhkan :
1. Tanah yang cukup kesuburannya, walaupun unsur hara yang dipergunakan
pinus relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis pohon daun lebar.
2. Tanah beraerasi baik dan tidak terlalu asam dan basis (pH : 4,5 5,5).
3. Tipe iklim A dan B menurut klasifikasi Schmidt & Ferguson.
4. Temperatur udara berkisar 18 - 30C.
5. Bulan basah (5 6 bulan) yang diselingi dengan bulan kering yang pendek (3
4 bulan).
Benson (1975) dalam Sugiyono (2001) mengatakan bahwa Pinus merkusii
Jungh et de Vriese termasuk dalam:
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Gymnospermae
Ordo
: Coniferales
Famili
: Pinaceae
Genus
: Pinus
Species
genus
anggota
Dipterocarpaceae
atau
Leguminoceae
dan
Panshin et al. (1950) menyatakan bahwa volume kayu gubal dan bentuk
tajuk juga berpengaruh terhadap produksi getah. Saluran saluran getah yang
terbanyak terdapat dalam kayu gubal.
Wibowo (2006) mengatakan pengaruh diameter pohon terhadap produksi
getah pinus berhubungan dengan pertumbuhan diameter pohon. Sehingga dengan
adanya pertumbuhan dimeter pohon, menyebabkan volume kayu gubal semakin
besar. Oleh karena itu semakin besar volume kayu gubal, maka saluran getah yang
terkandung pada pohon pinus akan semakin banyak dan produksi getah pinus
akan semakin meningkat. Dari hasil penelitiannya dapat diketahui bahwa produksi
getah pinus pada kelas diameter IV lebih besar dari pada kelas diameter I, II, dan
III.
Hadipurnomo (1972) dalam Sugiyono (2001) mengatakan bahwa perbedaan
umur pohon berpengaruh terhadap jumlah produksi getah. Semakin tua umur
pohon maka getah yang dihasilkan akan semakin banyak sampai pada batas umur
tertentu.
Berpengaruhnya kelas umur terhadap produksi getah juga dikatakan oleh
Poerdjorahardjo dan Kamarudin (1993) yang telah melakukan penelitian di Jawa
Timur pada bulan November 1990, sebagai berikut :
Tabel 2 Hubungan antara produksi getah pinus dengan umur daur tegakan pinus
Umur Daur
(th)
15
20
25
Produksi getah
(g/ph/hr)
6
7
7
30
41
35
43
40
45
45
46
10
50
48
10
55
49
11
60
49
12
Faktor cuaca berpengaruh terhadap aliran getah dari sadapan. Pada suhu
yang rendah dan kelembaban yang tinggi, getah yang membeku akan menyumbat
saluran getah dan muara akan tertutup akibatnya getah yang mengalir akan
terhenti (Sugiyono 2001).
Pengaruh suhu dan kelembaban udara sangat menentukan jumlah keluarnya
getah sadapan dari tiap-tiap pohon per satuan waktu. Hal ini disebabkan karena
suhu yang rendah (dibawah 20 C) dan kelembaban udara yang tinggi (diatas
70%) sangat besar pengaruhnya pada kondisi saluran getah. Saluran getah
menyempit bahkan buntu, dan apabila masih ada getah yang bisa keluar dengan
segera mengalami pembekuan di mulut saluran getah sehingga menyumbat getah
yang seharusnya masih bisa keluar (Kasmudjo 1992).
Dengan berpengaruhnya keadaan cuaca terhadap produksi getah, tindakan
penjarangan (yang berarti pembukaan tajuk) dapat diarahkan untuk membentuk
kondisi yang baik agar getah keluar dengan lancar (Silitonga 1983).
q maks =
D
5
dq
dimana :
q maks = jumlah koakan maksimal per pohon
dq
BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari tanggal 26 Juni sampai
tanggal 11 Agustus 2007 di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat.
3.2 Alat
Alat alat yang digunakan adalah kadukul, talang sadap, pita meteran 150
cm, plastik ukuran 0.5 kg (berat @ 1 g), timbangan digital (ketelitian 1 g), tally
sheet, parang, palu, paku, label pohon, cat dan kamera.
data
primer
diambil
dengan
melakukan
kegiatan
11
Ulangan
Pohon Contoh
II
III
IV
VI
YI1
Y II 1
Y III 1
Y IV 1
YV1
Y VI 1
YI2
Y II 2
Y III 2
Y IV 2
YV2
Y VI 2
YI3
Y II 3
Y III 3
Y IV 3
YV3
Y VI 3
YI4
Y II 4
Y III 4
Y IV 4
YV4
Y VI 4
YI5
Y II 5
Y III 5
Y IV 5
YV5
Y VI 5
YI6
Y II 6
Y III 6
Y IV 6
YV6
Y VI 6
YI7
Y II 7
Y III 7
Y IV 7
YV7
Y VI 7
YI8
Y II 8
Y III 8
Y IV 8
YV8
Y VI 8
YI9
Y II 9
Y III 9
Y IV 9
YV9
Y VI 9
10
Y I 10
Y II 10
Y III 10
Y IV 10
Y V 10
Y VI 10
Yij = Yi.
j
Y i.
Keterangan :
I
= 1 Koakan Tiap Pohon
II = 2 Koakan Tiap Pohon
III = 3 Koakan Tiap Pohon
12
= Respon karena pengaruh jumlah koakan taraf ke-i dan ulangan ke-j.
ij
= 1, 2,,10.
13
Keterangan :
II, III,., XI
1
2
3
4
S
W
Perlakuan 1
Perlakuan 2
Perlakuan 3
Perlakuan 4
Perlakuan 5
K-1
K-1
K-1
K-1
K-1
K-5
K-4
K-3
2 Koakan
1 Koakan
Keterangan :
K-1 = Koakan
K-2 = Koakan
K-3 = Koakan
K-4 = Koakan
K-5 = Koakan
K-6 = Koakan
K-4
K-3
3 Koakan
K-1
K-2
K-6
K-2
K-2
K-2
K-2
Perlakuan 6
4 Koakan
K-3
5 Koakan
K-5
K-3
K-4
6 Koakan
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Ke-4
Ke-5
Ke-6
14
Yij
i. j
JKT =
rY
FK
ij
i =1 i =1
JKP =
i.
FK
Derajat Bebas
(DB)
Jumlah
Kuadrat (JK)
Kuadrat
Tengah (KT)
F-hitung
Perlakuan
t-1
JKP
KTP
KTP/KTG
Galat
t(r-1)
JKG
KTG
Total
tr-1
JKT
Keterangan :
JKP : Jumlah Kuadrat Perlakuan
JKG : Jumlah Kuadrat Galat
JKT : Jumlah Kuadrat Total
15
Analisis sidik ragam dan uji Tukey untuk mengetahui pengaruh jumlah
koakan terhadap produksi getah dilakukan dengan menggunakan program SPSS
13.0 For Windows pada selang kepercayaan 95 % ( = 0,05). Hipotesis yang
dapat diuji dari rancangan di atas yaitu pengaruh jumlah koakan terhadap
produktivitas getah pinus. Bentuk hipotesisnya dapat ditulis sebagai berikut :
H0 : Jumlah koakan tidak berpengaruh terhadap produktivitas getah pinus.
H1 : Jumlah koakan berpengaruh terhadap produktivitas getah pinus.
BAB IV
KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Letak dan Luas
Areal HPGW secara geografis terletak antara 65335 65510 Lintang
Selatan dan 1064750 1065130 Bujur Timur. Pada tahun 2005, Menteri
Kehutanan menerbitkan Surat Keputusan No. 188/Menut-II/2005, tanggal 8 Juli
2005, tentang penunjukan dan penetapan kawasan Hutan Produksi Terbatas
Kompleks Hutan Pendidikan Gunung Walat seluas 359 ha sebagai kawasan Hutan
Dengan Tujuan Khusus (HDTK).
Secara administrasi, Hutan Pendidikan Gunung Walat masuk ke wilayah
Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cicantayan. Batas wilayah Hutan Pendidikan
Gunung Walat, yaitu Bagian Utara (Desa Batununggal dan Sekarwangi), Bagian
Timur (Desa Cicantayan dan Desa Cijati), Bagian Selatan (Desa Hegarmanah) dan
Bagian Barat (Desa Hegarmanah). Hutan Pendidikan Gunung Walat dibagi ke
dalam 3 blok yaitu: Blok Cikatomas (120 ha) terletak di bagian Timur, blok
Cimenyan (125 ha) terletak di bagian Barat dan Blok Tengkalak/Seusepan (114
ha) di bagian tengah dan Selatan.
4.2 Topografi
Hutan Pendidikan Gunung Walat merupakan bagian dari pegunungan yang
berderet dari Timur ke Barat. Bagian Selatan merupakan daerah yang
bergelombang mengikuti punggung-punggung bukit yang memanjang dan
melandai dari Utara ke Selatan. Di bagian tengah terdapat puncak dengan
ketinggian 676 m di atas permukaan laut yang dapat dilihat pada titik KQ 2213.
Kondisi topografi mulai dari agak curam (15-25 %) sampai sangat curam
(>40 %). Di areal Hutan Pendidikan Gunung Walat ini terdapat beberapa aliran
sungai yang umumnya mengalir kearah Selatan dan berair sepanjang tahun, yaitu
anak sungai Cipeureu, Citangkalak, Cikabayan, Cikatomas dan Legok Pusar.
4.3 Tanah
Berdasarkan peta tanah Gunung Walat skala 1: 10.000 tahun 1981, jenis
tanah Gunung Walat adalah keluarga Tropophumult Tipik (lotosol merah
17
Tanah latosol
4.5 Iklim
Daerah Gunung Walat mempunyai tipe iklim B (basa) dengan nilai Q =
14.3%-33% dan banyaknya curah hujan tahunan berkisar antara 1600-4400 mm.
Suhu minimum yang berada di Hutan Pendidikan Gunung Walat berkisar 22C
untuk malam hari, sedangkan suhu maksimum pada siang hari 30C. Bedasarkan
data curah hujan Laboratorium Pengaruh Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, pada
2003 - 2004 curah hujan di HPGW rata-rata 178,60 ml/bulan dan rata-rata jumlah
hari hujan sebanyak 9 hari/bulan (Tabel 5).
18
Tabel 5 Data curah hujan dan jumlah hari per bulan tahun 2003-2004 di HPGW
Tahun 2003
Tahun 2004
Rata-rata
Bulan
Curah
Hujan
(ml/bln)
Hari
Hujan
Bulan
Curah
Hujan
(ml/bln)
Hari
Hujan
Curah
Hujan
(ml/bln)
Hari
Hujan
273,14
199
12
236,07
10
72,5
12
198,2
135,35
244,29
14
214,92
13
229,61
14
269,85
13
261,78
18
265,82
16
198,67
18
108,34
407,5
120
263,75
194
194
51
51
39
11,83
75,42
10
10
199,5
199,5
11
11
215,55
11
215,55
11
12
168,77
16
12
168,77
12
178,60
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kondisi Areal Penelitian
Hutan Pendidikan Gunung Walat dibagi ke dalam 3 blok yaitu: Blok
Cikatomas (120 ha) terletak di bagian Timur, blok Cimenyan (125 ha) terletak di
bagian Barat dan Blok Tengkalak/Seusepan (114 ha) di bagian tengah dan
Selatan. Penelitian penyadapan getah pinus ini dilakukan di blok Cikatomas
dengan luas 0,25 ha, kondisi kelerengan 30% - 40% (sedang curam). Tegakan
pinus pada blok Cikatomas ini ditanam pada tahun 1970 (berumur 37 tahun)
termasuk kedalam KU VIII, dengan jarak tanam 3 x 4 m.
20
lobauta) kondisi tumbuhan bawah yang menutupi lokasi penelitian cukup rapat
21
Untuk mengalirkan getah digunakan talang sadap yang terbuat dari seng
dengan ukuran 10 x 5 cm, pemasangan talang ditancapkan 1 cm dibawah
koakan dengan kedalaman 2 cm (Gambar 5(B)) dan untuk menampung getah
digunakan plastik ukuran 0,5 kg yang dipasang dibawah talang sadap (Gambar
5(C)). Tinggi penyadapan dari permukaan tanah adalah 20 cm. Diameter pohon
yang disadap bervariasi antara 40 50 cm dengan diameter rata-rata 46,36 cm.
Dalam penelitian ini rancangan waktu penyadapan dan pemungutan getah
dilakukan seperti yang terlihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Rancangan waktu penyadapan dan pemungutan getah pinus
Jumlah Koakan
Hari ke
1
1 Koakan
2 Koakan
3 Koakan
4 Koakan
5 Koakan
6 Koakan
Keterangan :
dst
22
pemungutan
getah
menunjukan
bahwa
pengaruh
jumlah
koakan
menghasilkan produksi getah yang berbeda. Hasil perhitungan getah pinus yang
telah dirata-ratakan dalam 7 kali pemungutan getah diperoleh hasil rata-rata
23
1
26,76
15,81
23,48
23,71
27,24
20,86
24,14
70,90
12,81
22,29
268,00
26,80
Jumlah Koakan
3
4
69,00
62,24
35,48
72,19
39,71
45,48
36,14
43,95
62,05
30,48
64,48
55,48
48,24
106,29
47,19
67,38
28,48
50,05
26,62
63,71
457,38
597,24
45,74
59,72
2
47,00
24,29
29,95
58,67
33,86
25,67
27,33
26,62
34,24
24,38
332,00
33,20
5
81,86
70,90
68,38
48,57
65,57
61,33
59,05
59,62
100,81
92,33
708,43
70,84
6
109,43
90,05
108,52
53,95
97,19
49,95
91,62
72,10
47,10
47,90
767,81
76,78
menghasilkan
produksi
getah
rata-rata
tertinggi
sebesar
76,78
24
db
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
Tengah
Jumlah Koakan
20560,66
4112,13
Galat
54
17613,96
326,18
Total
59
38174,62
F-hitung
12,61
F-tabel
(0.05)
2,39
0,000*
Keterangan : * = Nyata
1 koakan
2 koakan
3 koakan
4 koakan
5 koakan
6 koakan
10
10
10
10
10
10
1
26,80
33,20
45,74
Selang kepercayaan 95 %
2
45,74
59,72
59,72
70,84
76,78
Dari Tabel 9 uji Tukey diketahui bahwa jumlah koakan 4, 5 dan 6 koakan
memberikan pengaruh yang nyata jika dibandingkan dengan jumlah koakan 1, 2
dan 3 koakan. Hasil produksi getah rata-rata tertinggi diperoleh pada jumlah
koakan 6 sebesar 76,78 g/pohon/hari, ini tidak berbeda nyata dengan jumlah 5 dan
4 koakan sebesar 70,84 g/pohon/hari dan 59,72 g/pohon/hari.
25
90.00
Produksi (g/pohon/hari)
80.00
76.78
70.00
70.84
60.00
59.72
50.00
45.74
40.00
33.20
30.00
26.80
20.00
16.60
10.00
6.4
0.00
15.25
14.93
12.54
13.98
14.17
12.80
11.12
5.94
0.00
1
Jumlah koakan
PT
PPPK
RPPK
Keterangan :
PT
PPPK
RPPK
26
pertambahan produksi yang terjadi akibat penambahan koakan relatif sedikit ratarata hanya 10,35 g/pohon/hari. Bahkan, rata-rata produksi per koakan cenderung
menurun dengan bertambahnya jumlah koakan.
Hubungan antara jumlah koakan dengan produksi getah
produksi = e**(4.364 - (1.308 / jumlah koakan))
Produksi
(g/pohon/hari)
120.00
Pengamatan
Kurva S
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
1
Jumlah koakan
1 , 308
4 , 364
X
Di mana :
Y
= Jumlah koakan
4,364 = Konstanta
1,308 = Koefisien regresi
27
Perum
Perhutani
No:
792/KPTS/DIR/2005
jumlah
koakan
yang
28
Dengan
adanya
luka-luka
tersebut
maka
metabolisme
30 cm
40 cm
5 cm
4 0 cm
1 0 cm
40 cm
1 0 cm
5 cm
30 cm
30 cm
5 cm
5 cm
10 cm
4 Koakan
5 Koakan
6 Koakan
(B)
10 cm
19.5cm
Talang
Sadap
5 cm
29
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Terdapat pengaruh yang nyata dari perbedaan jumlah koakan per pohon
terhadap produksi getah pinus. Produksi getah rata-rata untuk 1 koakan, 2
koakan, 3 koakan, 4 koakan, 5 koakan, dan 6 koakan berturut-turut sebagai
berikut 26,80 g/pohon/hari, 33,20 g/pohon/hari, 45,74 g/pohon/hari, 59,72
g/pohon/hari, 70,84 g/pohon/hari, dan 76,78 g/pohon/hari.
2. Semakin banyak jumlah koakan, produksi getah per pohon semakin besar
namun produksi getah per koakan akan semakin kecil.
3. Pertambahan produksi akibat penambahan koakan meningkat sampai pada
jumlah koakan 4 dan selanjutnya produksi getah cenderung menurun.
4. Jumlah koakan optimal untuk penyadapan pohon pinus berdiameter 40
50
cm
adalah
koakan
per
pohon,
hal
ini
dilihat
dengan
mempertimbangkan :
a) Dengan
penambahan
jumlah
koakan
melebihi
koakan,
DAFTAR PUSTAKA
Alrasjid H, Natawira D, Ginting AN. 1983. Pembinaan hutan pinus khususnya
Pinus merkusii untuk penghara industri. Simposium Pengusahaan
Hutan Pinus; Jakarta, 27-28 Juli 1983. hlm 47-72.
Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan.
1990. Teknik Pembuatan Tanaman Pinus merkusii. Jakarta.
Dulsalam , Idris MM, Tinambunan D. 1998. Produksi dan Biaya Penyadapan
Getah Tusam Dengan Sistem Bor : Studi Kasus di PT INHUTANI
IV Sumatera Barat. Buletin Penelitian Hasil Hutan 16(1):1-16.
[FAHUTAN IPB] Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 1988.
Penyempurnaan Cara Penyadapan Getah Pinus Untuk Peningkatan
Produksi Getah. Kerja Sama antara Perum Perhutani dengan Fakultas
Kehutanan IPB. Bogor : Fahutan IPB.
Hillis WE. 1987. Heartwood and Tree Exudates. Springer Series in Wood
Science. Berlin : Springer-Verlag.
Idris MM, Soenarno. 1983. Aspek Teknis Eksploitasi Hutan Pinus Di Pulau Jawa.
Simposium Pengusahaan Hutan Pinus; Jakarta, 27-28 Juli 1983.hlm
217-223.
Kasmudjo. 1992. Usaha Stimulasi Pada Penyadapan Getah Pinus. Duta Rimba
149-150(18):15-20.
Lutfi H. 2007. Bencana Alam dan Cabuk Lilin Ancam Potensi Sadapan Pinus
Jatim. Duta Rimba 15/Th.2/Mei 2007. Hal : 21.
Matangaran JR. 2006. Catatan Untuk Penyadap Getah Pinus. Duta Rimba
8/Th.1/30 September 30 Oktober 2006. Hal : 22-23.
Panshin AJ, Harrar ES, Baker WJ, Proctor PB. 1950. Forest Products. Their
Sources, Production and Utilization. New York: McGraw-Hill Book
Company, Inc.
[Perhutani] Perum Perhutani. 2005. Pedoman Penyadapan Getah Pinus Tahun
2005. Surat Keputusan Direksi Perum Perhutani No.
792/KPTS/DIR/2005.
Poerdjorahardjo dan Kamarudin. 1993. Optimalisasi Hasil Kayu dan Getah Pinus
didalam Pengusahaan Hutan Pinus. Duta Rimba 153-154(19):2-6.
32
Steel R GD., Torrie JH. 1980. Prinsip dan Prosedur Statistika. Bambang Sumantri,
penerjemah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari:
Principles and Procedures of Statistics.
Tsoumis G. 1969. Wood as Raw Material. Source, Structure, Chemical
Composition, Growth, Degradation and Identification. Oxford :
Pergammon Press Inc.
Wibowo P. 2006. Produktivitas Penyadapan Getah Pinus Merkusii Jungh et de
Vriese dengan Sistem Koakan (Quare System) di Hutan Pendidikan
Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat [skripsi]. Bogor:
Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
LAMPIRAN
1
69
44
99
32
26
66
115
515
29
33
2
52
26
24
6
19
4
2
45
14
16
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
1;1
1;2
2;1
2;2
3;1
3;2
4;1
4;2
5;1
5;2
6;1
6;2
7;1
7;2
8;1
8;2
9;1
9;2
10;1
10;2
3
48
30
18
16
37
23
9
44
15
36
1 Koakan
Pungutan ke5
6
133
71
66
49
90
72
79
72
104
91
70
66
97
58
118
247
50
30
95
72
4
44
28
53
45
65
33
26
119
25
56
7
91
71
62
75
79
55
90
224
45
55
8
61
22
67
62
75
54
55
193
29
48
9
62
49
75
80
79
80
97
275
48
67
10
100
47
74
85
79
80
84
313
42
75
2 Koakan
Pungutan ke-
1
Berat
126
89
31
47
35
23
49
44
114
41
73
32
86
59
54
81
45
47
19
37
2
Total
215
78
58
93
155
105
145
135
92
56
Berat
29
24
3
2
24
7
50
26
18
9
33
12
28
30
11
22
12
8
12
9
3
Total
53
5
31
76
27
45
58
33
20
21
Berat
59
30
15
14
41
22
56
29
35
14
23
29
23
15
14
36
16
19
19
22
4
Total
89
29
63
85
49
52
38
50
35
41
Berat
119
38
26
39
68
16
66
42
52
21
23
36
31
24
16
28
29
27
25
34
5
Total
157
65
84
108
73
59
55
44
56
59
Berat
80
49
40
34
66
31
114
63
109
24
25
45
48
47
47
42
45
51
61
34
6
Total
129
74
97
177
133
70
95
89
96
95
Berat
67
45
39
36
75
42
117
67
69
41
40
50
76
26
42
57
50
58
35
45
7
Total
112
75
117
184
110
90
102
99
108
80
Berat
97
43
34
39
65
27
131
63
66
21
26
37
33
56
29
43
47
47
37
47
8
Total
140
73
92
194
87
63
89
72
94
84
Berat
85
59
35
32
42
22
109
71
45
37
51
43
32
22
25
46
48
45
24
38
9
Total
144
67
64
180
82
94
54
71
93
62
Berat
69
63
36
34
57
23
136
57
74
32
34
48
45
30
32
35
60
59
34
23
10
Total
132
70
80
193
106
82
75
67
119
57
Berat
124
49
50
36
66
29
95
101
80
40
37
44
47
57
48
69
76
77
28
47
Total
173
86
95
196
120
81
104
117
153
75
34
Lampiran 1 (lanjutan)
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
1;1
1;2
1;3
2;1
2;2
2;3
3;1
3;2
3;3
4;1
4;2
4;3
5;1
5;2
5;3
6;1
6;2
6;3
7;1
7;2
7;3
8;1
8;2
8;3
9;1
9;2
9;3
10;1
10;2
10;3
3 Koakan
Pungutan ke1
Berat
43
66
63
50
11
51
126
63
86
31
23
59
80
66
125
68
80
120
25
27
28
54
55
79
40
32
56
12
3
17
2
Total
172
112
275
113
271
268
80
188
128
32
Berat
14
30
59
22
4
17
10
4
15
10
11
12
21
9
49
26
10
17
3
2
9
25
30
40
8
2
3
2
5
2
3
Total
103
43
29
33
79
53
14
95
13
9
Berat
22
36
73
42
2
27
41
10
33
20
20
26
52
32
86
37
26
56
17
8
30
49
40
62
10
6
15
11
16
12
4
Total
131
71
84
66
170
119
55
151
31
39
Berat
50
36
80
55
19
32
42
9
31
17
17
37
40
28
51
28
71
93
26
16
51
57
38
53
31
8
19
20
26
23
5
Total
166
106
82
71
119
192
93
148
58
69
Berat
62
75
82
60
18
47
33
30
34
35
27
49
73
46
93
51
44
91
43
29
114
74
40
70
41
14
24
27
32
23
6
Total
219
125
97
111
212
186
186
184
79
82
Berat
64
76
93
61
17
43
51
21
43
32
32
40
69
45
105
57
79
88
51
27
102
71
36
73
49
32
52
28
36
26
7
Total
233
121
115
104
219
224
180
180
133
90
Berat
82
68
84
42
16
48
40
34
58
35
36
55
84
45
55
62
31
68
34
34
78
52
33
53
58
18
32
27
27
30
8
Total
234
106
132
126
184
161
146
138
108
84
Berat
53
51
67
40
19
35
37
32
43
41
35
60
58
33
55
72
34
73
40
31
60
43
33
36
27
10
17
28
33
21
9
Total
171
94
112
136
146
179
131
112
54
82
Berat
53
62
82
42
23
25
50
33
29
26
26
26
81
51
81
74
31
95
34
38
65
47
21
37
32
21
17
16
27
20
10
Total
197
90
112
78
213
200
137
105
70
63
Berat
68
68
93
40
21
42
85
36
63
42
36
55
78
49
83
71
50
91
43
38
59
55
38
31
46
12
38
19
35
35
Total
229
103
184
133
210
212
140
124
96
89
35
Lampiran 1 (lanjutan)
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
1
Berat
77
46
45
116
64
17
29
80
8
69
48
44
34
27
36
12
21
7
19
13
14
4
14
19
113
103
86
99
14
42
21
24
18
22
25
28
2
Total
284
190
169
109
60
51
401
101
93
Berat
28
8
9
44
48
8
8
11
2
1
1
1
19
7
5
4
6
5
8
6
19
7
11
23
40
24
15
27
2
4
7
1
8
12
18
4
3
Total
89
75
35
25
60
106
14
42
Berat
21
25
7
47
47
10
14
39
13
5
11
3
5
13
40
13
26
4
17
13
37
17
28
43
90
56
42
81
16
16
8
19
4
20
17
23
4
Total
100
110
32
71
60
125
269
59
64
Berat
25
82
19
59
106
10
23
69
36
17
16
16
12
12
59
18
31
10
20
19
66
29
54
62
93
58
45
83
53
50
29
36
38
27
35
26
5
Total
185
208
85
101
80
211
279
168
126
Berat
31
32
92
79
125
48
27
113
63
31
48
28
44
35
77
29
32
21
18
24
38
26
39
51
101
82
49
76
83
77
42
51
44
41
49
47
6
Total
234
313
170
185
95
154
308
253
181
Berat
36
70
34
57
81
36
25
75
45
31
42
28
14
23
47
23
37
23
13
20
42
29
45
55
82
70
53
69
54
60
42
38
61
39
32
35
7
Total
197
217
146
107
93
171
274
194
167
Berat
47
60
27
58
77
28
31
67
40
39
41
36
21
16
55
26
37
26
12
22
37
20
39
46
82
74
67
80
68
60
50
53
56
24
38
43
8
Total
192
203
156
118
97
142
303
231
161
Berat
15
55
26
45
64
25
30
62
38
20
15
36
27
17
39
30
30
25
10
18
42
26
39
49
105
108
57
79
45
37
43
44
48
28
19
31
9
Total
141
181
109
113
83
156
349
169
126
Berat
40
55
27
57
75
26
36
80
34
43
34
44
27
25
65
38
35
32
13
27
45
37
51
41
57
63
52
90
63
42
51
55
60
30
34
40
10
Total
179
217
155
155
107
174
262
211
164
Berat
38
70
19
52
63
8
36
70
32
16
35
51
26
33
62
23
25
21
14
25
49
23
40
45
133
128
99
97
42
57
40
50
44
26
25
31
Total
179
177
134
144
85
157
457
189
126
36
1;1
1;2
1;3
1;4
2;1
2;2
2;3
2;4
3;1
3;2
3;3
3;4
4;1
4;2
4;3
4;4
5;1
5;2
5;3
5;4
6;1
6;2
6;3
6;4
7;1
7;2
7;3
7;4
8;1
8;2
8;3
8;4
9;1
9;2
9;3
9;4
4 Koakan
Pungutan ke-
Lampiran 1 (lanjutan)
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
10;1
10;2
10;3
10;4
4 Koakan
Pungutan ke1
Berat
113
130
66
87
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
396
Berat
6
1
9
1
3
Total
17
Berat
32
53
24
3
4
Total
112
Berat
40
35
19
25
5
Total
119
Berat
112
96
51
63
6
Total
322
Berat
66
45
30
11
7
Total
152
Berat
82
49
32
46
8
Total
209
Berat
60
33
36
52
9
Total
181
Berat
99
52
30
51
10
Total
232
Berat
20
36
18
49
Total
123
5 Koakan
Pungutan ke1
Berat
30
37
50
21
101
47
59
33
69
55
23
30
18
31
23
13
14
9
25
14
45
47
16
13
9
2
Total
239
263
125
75
130
Berat
14
7
8
19
47
8
2
3
8
6
31
16
15
13
24
8
6
8
8
14
33
42
28
11
17
3
Total
95
27
99
44
131
Berat
39
23
41
47
93
26
13
36
64
21
51
31
21
23
40
26
19
29
32
33
61
72
47
25
23
4
Total
243
160
166
139
228
Berat
43
32
40
67
118
51
27
65
40
45
71
45
26
20
57
33
44
36
41
37
50
66
54
32
36
5
Total
300
228
219
191
238
Berat
51
41
58
40
96
35
37
32
42
18
67
55
34
51
46
27
41
32
34
31
49
57
62
25
33
6
Total
286
164
253
165
226
Berat
29
36
22
47
75
30
40
21
47
33
52
31
29
13
47
25
30
21
32
23
43
53
46
27
23
7
Total
209
171
172
131
192
Berat
44
32
27
36
69
51
48
34
73
45
49
37
27
12
39
29
27
23
24
33
38
42
42
31
27
8
Total
208
251
164
136
180
Berat
33
33
45
38
62
39
63
49
71
59
58
32
34
31
54
24
23
18
27
33
47
47
49
13
26
9
Total
211
281
209
125
182
Berat
47
32
34
47
90
44
28
32
48
38
55
44
45
35
39
28
31
27
23
29
44
56
38
27
35
10
Total
250
190
218
138
200
Berat
60
31
45
42
77
42
44
36
47
35
64
31
21
30
55
27
26
22
25
34
53
33
32
15
26
Total
255
204
201
134
159
37
1;1
1;2
1;3
1;4
1;5
2;1
2;2
2;3
2;4
2;5
3;1
3;2
3;3
3;4
3;5
4;1
4;2
4;3
4;4
4;5
5;1
5;2
5;3
5;4
5;5
2
Total
Lampiran 1 (lanjutan)
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
6;1
6;2
6;3
6;4
6;5
7;1
7;2
7;3
7;4
7;5
8;1
8;2
8;3
8;4
8;5
9;1
9;2
9;3
9;4
9;5
10;1
10;2
10;3
10;4
10;5
5 Koakan
Pungutan ke1
Berat
45
45
27
27
45
51
59
68
56
64
54
47
33
40
34
46
52
51
58
46
25
40
22
29
18
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
189
298
208
253
134
Berat
11
3
3
2
8
27
37
16
20
45
29
33
17
16
20
43
27
15
33
31
35
35
24
29
25
3
Total
27
145
115
149
148
Berat
16
16
9
12
20
35
52
41
36
61
32
33
21
20
19
78
47
43
51
53
56
51
34
36
34
4
Total
73
225
125
272
211
Berat
36
21
26
14
46
59
61
47
49
58
51
42
37
25
30
103
51
71
71
80
105
64
53
57
52
5
Total
143
274
185
376
331
Berat
46
40
42
24
57
45
47
29
46
45
43
47
38
32
32
100
49
67
65
76
91
62
75
62
46
6
Total
209
212
192
357
336
Berat
35
39
18
29
55
46
33
29
34
35
36
40
45
26
31
74
38
45
53
70
93
70
67
49
47
7
Total
176
177
178
280
326
Berat
40
33
23
29
45
41
35
24
30
34
38
37
37
36
28
62
37
48
69
50
60
49
61
42
38
8
Total
170
164
176
266
250
Berat
55
35
49
29
38
39
27
25
25
27
34
36
24
43
30
58
37
66
47
63
74
39
58
38
36
9
Total
206
143
167
271
245
Berat
34
47
41
46
52
34
31
21
27
40
38
50
35
30
38
80
63
77
76
60
56
55
51
53
37
10
Total
220
153
191
356
252
Berat
34
32
22
31
45
29
23
13
24
28
39
31
30
27
36
51
39
34
29
58
50
32
47
38
32
Total
164
117
163
211
199
6 Koakan
Pungutan ke1
Berat
51
45
47
53
49
51
2
Total
296
Berat
3
7
13
16
16
22
3
Total
77
Berat
17
26
25
20
38
34
4
Total
160
Berat
28
62
57
47
54
63
5
Total
311
Berat
57
67
85
71
64
67
6
Total
411
Berat
38
47
64
52
57
61
7
Total
319
Berat
64
57
73
72
56
70
8
Total
392
Berat
31
21
55
49
48
53
9
Total
257
Berat
34
39
62
57
56
64
10
Total
312
Berat
36
45
64
56
45
50
Total
296
38
1;1
1;2
1;3
1;4
1;5
1;6
2
Total
Lampiran 1 (lanjutan)
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
6 Koakan
Pungutan ke1
2
Total
110
40
84
20
86
40
88
57
3;3
3;4
3;5
3;6
4;1
4;2
4;3
4;4
4;5
4;6
5;1
5;2
5;3
5;4
5;5
5;6
6;1
6;2
6;3
6;4
6;5
6;6
7;1
7;2
7;3
7;4
7;5
7;6
44
33
50
100
17
9
11
12
20
37
54
52
54
85
61
86
10
17
15
5
10
14
90
70
77
85
75
67
12
14
12
29
2
1
2
7
14
5
24
20
6
25
27
13
6
4
3
3
11
10
4
26
13
9
7
26
21
18
26
54
6
6
9
20
31
16
30
16
28
33
28
36
14
15
10
9
19
16
20
23
27
27
23
32
42
33
41
92
12
8
16
45
41
32
31
15
42
62
47
50
25
24
21
17
24
24
32
21
54
43
36
51
41
35
51
81
28
11
21
36
47
42
43
30
60
71
61
57
27
30
24
13
30
25
79
32
59
40
40
19
38
40
48
53
23
11
23
23
53
33
36
33
52
36
69
66
23
29
25
12
29
25
25
62
50
31
67
29
39
43
53
66
29
19
29
30
30
30
52
27
60
69
64
68
27
29
33
14
27
25
51
16
50
72
36
66
32
31
43
41
23
8
13
34
26
27
25
38
32
39
60
46
29
30
17
16
32
23
86
82
26
30
74
82
43
73
52
60
23
16
12
32
37
40
23
38
45
85
70
43
34
33
23
16
34
29
38
25
47
22
42
62
33
32
36
79
25
18
18
24
50
35
45
28
55
44
54
70
29
30
25
13
31
23
58
36
39
39
33
42
106
392
71
464
31
115
37
85
88
171
83
152
154
247
135
237
261
344
185
322
149
269
Berat
63
36
31
45
39
57
Total
271
306
166
292
143
264
Berat
60
47
32
45
49
62
Total
295
351
167
340
155
291
Berat
54
42
31
45
43
58
Total
273
251
131
240
147
380
Berat
56
50
36
41
52
47
Total
282
354
160
304
169
236
Berat
53
42
40
45
47
53
Total
280
325
170
296
151
39
89
38
348
Total
10
101
35
229
Berat
49
44
33
44
35
56
113
27
195
Total
60
16
172
Berat
42
39
27
34
31
56
49
24
140
Total
80
40
103
Berat
34
18
20
29
27
44
3;1
3;2
347
Total
2;1
2;2
2;3
2;4
2;5
2;6
125
Berat
32
3
14
14
16
24
Berat
21
19
26
22
14
23
247
Lampiran 1 (lanjutan)
Pohon
Contoh ke;
Koakan ke
8;1
8;2
8;3
8;4
8;5
8;6
9;1
9;2
9;3
9;4
9;5
9;6
10;1
10;2
10;3
10;4
10;5
10;6
6 Koakan
Pungutan ke1
Berat
60
40
59
24
50
42
18
10
12
13
18
19
22
21
16
26
31
31
2
Total
275
90
147
Berat
33
3
22
3
5
16
9
11
9
6
17
10
10
2
2
1
8
10
3
Total
82
62
33
Berat
5
19
17
10
21
37
20
19
15
16
19
16
19
10
6
15
7
21
4
Total
109
105
78
Berat
21
21
13
23
34
69
23
21
20
19
27
27
27
21
14
16
15
31
5
Total
181
137
124
Berat
38
38
26
21
55
64
25
22
22
19
30
26
32
17
21
22
28
33
6
Total
242
144
153
Berat
32
29
25
14
56
37
25
22
20
17
26
19
31
27
21
15
23
25
7
Total
193
129
142
Berat
29
58
39
29
44
55
27
23
23
16
22
27
29
14
22
13
22
34
8
Total
254
138
134
Berat
19
28
27
27
47
62
23
25
27
20
25
25
30
24
28
16
27
35
9
Total
210
145
160
Berat
26
58
34
13
32
46
31
27
23
20
27
27
32
15
18
22
31
34
10
Total
209
155
152
Berat
63
45
27
10
31
49
32
27
18
21
23
20
23
19
23
12
30
34
Total
225
141
141
40
41
Lampiran 2 Rataan produksi getah pinus pada 7 kali pemungutan getah (g/pohon/hari)
Ulangan
Pohon
Contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata-rata
Ulangan
Pohon
Contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata-rata
Ulangan
Pohon
Contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata-rata
4
14,67
9,33
17,67
15,00
21,67
11,00
8,67
39,67
8,33
18,67
164,67
16,47
4
52,33
21,67
28,00
36,00
24,33
19,67
18,33
14,67
18,67
19,67
253,33
25,33
4
55,33
35,33
27,33
23,67
39,67
64,00
31,00
49,33
19,33
23,00
368,00
36,80
5
44,33
22,00
30,00
26,33
34,67
23,33
32,33
39,33
16,67
31,67
300,67
30,07
1 Koakan
Pungutan ke
6
7
23,67
30,33
16,33
23,67
24,00
20,67
24,00
25,00
30,33
26,33
22,00
18,33
19,33
30,00
82,33
74,67
10,00
15,00
24,00
18,33
276,00 282,33
27,60
28,23
8
20,33
7,33
22,33
20,67
25,00
18,00
18,33
64,33
9,67
16,00
222,00
22,20
9
20,67
16,33
25,00
26,67
26,33
26,67
32,33
91,67
16,00
22,33
304,00
30,40
10
33,33
15,67
24,67
28,33
26,33
26,67
28,00
104,33
14,00
25,00
979,00
32,63
5
43,00
24,67
32,33
59,00
44,33
23,33
31,67
29,67
32,00
31,67
351,67
35,17
6
37,33
25,00
39,00
61,33
36,67
30,00
34,00
33,00
36,00
26,67
359,00
35,90
2 Koakan
Pungutan ke
7
46,67
24,33
30,67
64,67
29,00
21,00
29,67
24,00
31,33
28,00
329,33
32,93
8
48,00
22,33
21,33
60,00
27,33
31,33
18,00
23,67
31,00
20,67
303,67
30,37
9
44,00
23,33
26,67
64,33
35,33
27,33
25,00
22,33
39,67
19,00
327,00
32,70
10
57,67
28,67
31,67
65,33
40,00
27,00
34,67
39,00
51,00
25,00
400,00
40,00
6
77,67
40,33
38,33
34,67
73,00
74,67
60,00
60,00
44,33
30,00
533,00
53,30
3 Koakan
Pungutan ke
7
78,00
35,33
44,00
42,00
61,33
53,67
48,67
46,00
36,00
28,00
473,00
47,30
8
57,00
31,33
37,33
45,33
48,67
59,67
43,67
37,33
18,00
27,33
405,67
40,57
9
65,67
30,00
37,33
26,00
71,00
66,67
45,67
35,00
23,33
21,00
421,67
42,17
10
76,33
34,33
61,33
44,33
70,00
70,67
46,67
41,33
32,00
29,67
506,67
50,67
5
73,00
41,67
32,33
37,00
70,67
62,00
62,00
61,33
26,33
27,33
493,67
49,37
Jumlah
Rata-rata
187,33
110,67
164,33
166,00
190,67
146,00
169,00
496,33
89,67
156,00
26,76
15,81
23,48
23,71
27,24
20,86
24,14
70,90
12,81
22,29
187,60
26,80
Jumlah
Rata-rata
329,00
170,00
209,67
410,67
237,00
179,67
191,33
186,33
239,67
170,67
47,00
24,29
29,95
58,67
33,86
25,67
27,33
26,62
34,24
24,38
232,40
33,20
Jumlah
Rata-rata
483,00
248,33
278,00
253,00
434,33
451,33
337,67
330,33
199,33
186,33
69,00
35,48
39,71
36,14
62,05
64,48
48,24
47,19
28,48
26,62
320,17
45,74
42
Lampiran 2 (lanjutan)
Ulangan
Pohon
Contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata-rata
Ulangan
Pohon
Contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata-rata
Ulangan
Pohon
Contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata-rata
4
61,67
69,33
28,33
33,67
26,67
70,33
93,00
56,00
42,00
39,67
520,67
52,07
4
100,00
76,00
73,00
63,67
79,33
47,67
91,33
61,67
125,33
110,33
828,33
82,83
4
103,67
76,33
116,00
51,33
82,33
45,00
79,00
60,33
45,67
41,33
701,00
70,10
5
78,00
104,33
56,67
61,67
31,67
51,33
102,67
84,33
60,33
107,33
738,33
73,83
5
95,33
54,67
84,33
55,00
75,33
69,67
70,67
64,00
119,00
112,00
800,00
80,00
5
137,00
87,00
114,67
61,67
107,33
49,67
89,67
80,67
48,00
51,00
826,67
82,67
6
65,67
72,33
48,67
35,67
31,00
57,00
91,33
64,67
55,67
50,67
572,67
57,27
4 Koakan
Pungutan ke
7
64,00
67,67
52,00
39,33
32,33
47,33
101,00
77,00
53,67
69,67
604,00
60,40
8
47,00
60,33
36,33
37,67
27,67
52,00
116,33
56,33
42,00
60,33
536,00
53,60
9
59,67
72,33
51,67
51,67
35,67
58,00
87,33
70,33
54,67
77,33
618,67
61,87
10
59,67
59,00
44,67
48,00
28,33
52,33
152,33
63,00
42,00
41,00
590,33
59,03
6
69,67
57,00
57,33
43,67
64,00
58,67
59,00
59,33
93,33
108,67
670,67
67,07
5 Koakan
Pungutan ke
7
69,33
83,67
54,67
45,33
60,00
56,67
54,67
58,67
88,67
83,33
655,00
65,50
8
70,33
93,67
69,67
41,67
60,67
68,67
47,67
55,67
90,33
81,67
680,00
68,00
9
83,33
63,33
72,67
46,00
66,67
73,33
51,00
63,67
118,67
84,00
722,67
72,27
10
85,00
68,00
67,00
44,67
53,00
54,67
39,00
54,33
70,33
66,33
602,33
60,23
6
106,33
90,33
102,00
55,33
97,33
47,67
88,00
64,33
43,00
47,33
741,67
74,17
6 Koakan
Pungutan ke
7
130,67
98,33
117,00
55,67
113,33
51,67
97,00
84,67
46,00
44,67
839,00
83,90
8
85,67
91,00
83,67
43,67
80,00
49,00
126,67
70,00
48,33
53,33
731,33
73,13
9
104,00
94,00
118,00
53,33
101,33
56,33
78,67
69,67
51,67
50,67
777,67
77,77
10
98,67
93,33
108,33
56,67
98,67
50,33
82,33
75,00
47,00
47,00
757,33
75,73
Jumlah
Rata-rata
435,67
505,33
318,33
307,67
213,33
388,33
744,00
471,67
350,33
446,00
62,24
72,19
45,48
43,95
30,48
55,48
106,29
67,38
50,05
63,71
418,07
59,72
Jumlah
Rata-rata
573,00
496,33
478,67
340,00
459,00
429,33
413,33
417,33
705,67
646,33
81,86
70,90
68,38
48,57
65,57
61,33
59,05
59,62
100,81
92,33
495,90
70,84
Jumlah
Rata-rata
766,00
630,33
759,67
377,67
680,33
349,67
641,33
504,67
329,67
335,33
109,43
90,05
108,52
53,95
97,19
49,95
91,62
72,10
47,10
47,90
537,47
76,78
Kel (cm)
156,5
148,5
140,4
134,5
130,5
147,5
157
157
130,7
143,5
(cm)
49,8
47,3
44,7
42,8
41,6
47,0
50,0
50,0
41,6
45,7
46,05
Kode pohon
2;1
2;2
2;3
2;4
2;5
2;6
2;7
2;8
2;9
2;10
Rata-rata
Kel (cm)
144,5
155
128,5
126
130
153
138
153
129,5
156
(cm)
46,0
49,4
40,9
40,1
41,4
48,7
43,9
48,7
41,2
49,7
45,02
Kode pohon
3;1
3;2
3;3
3;4
3;5
3;6
3;7
3;8
3;9
3;10
Rata-rata
Kel (cm)
130
131,8
145
156
149,5
129,2
146
146
143
156
(cm)
41,4
42,0
46,2
49,7
47,6
41,1
46,5
46,5
45,5
49,7
45,62
Kode pohon
4;1
4;2
4;3
4;4
4;5
4;6
4;7
4;8
4;9
4;10
Rata-rata
Kel (cm)
154
131
155,5
137
156
148,7
148,5
139
153
138
(cm)
49,0
41,7
49,5
43,6
49,7
47,4
47,3
44,3
48,7
43,9
46,52
Kode pohon
5;1
5;2
5;3
5;4
5;5
5;6
5;7
5;8
5;9
5;10
Rata-rata
Kel (cm)
147
146,6
149
155
150
157
152
155
136
151
(cm)
46,8
46,7
47,5
49,4
47,8
50,0
48,4
49,4
43,3
48,1
47,73
Kode pohon
Kel (cm)
151
6;1
149
6;2
157
6;3
157
6;4
142,5
6;5
156
6;6
147,2
6;7
154
6;8
135
6;9
135
6;10
Rata-rata
rata-rata total
(cm)
48,1
47,5
50,0
50,0
45,4
49,7
46,9
49,0
43,0
43,0
47,25
46,36
43
44
1 koakan
2 koakan
3 koakan
4 koakan
5 koakan
6 koakan
Total
Mean
Std.
Deviation
10
10
10
10
10
10
60
26,8000
33,2010
45,7390
59,7250
70,8420
76,7810
52,1813
16,14096
11,26881
15,14322
20,61053
16,21582
25,52614
25,43449
Std. Error
5,10422
3,56351
4,78871
6,51762
5,12789
8,07207
3,28358
ANOVA
Between Groups
Within Groups
Total
Sum of
Squares
20562,398
17605,480
38167,877
df
Mean Square
Sig.
5
54
59
4112,480
326,027
12,614
,000
Produksi
Tukey HSD
jumlah koakan
1 koakan
10
26,8000
2 koakan
10
33,2010
3 koakan
10
45,7390
45,7390
4 koakan
10
59,7250
5 koakan
10
6 koakan
10
Sig.
,194
,517
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 10,000.
59,7250
70,8420
76,7810
,297
Minimum
Maximum
12,81
24,29
26,62
30,48
48,57
47,10
12,81
70,90
58,67
69,00
106,29
100,81
109,43
109,43
45
Lampiran 4 (lanjutan)
Curve Fit
Model Description
Model Name
Dependent Variable
1
Equation
1
Independent Variable
Constant
Variable Whose Values Label Observations in
Plots
MOD_12
produksi
S
jumlah koakan
Included
Unspecified
Model Summary
R
Adjusted R
Square
.518
R Square
.725
.526
Std. Error of
the Estimate
.361
ANOVA
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
8.399
7.572
15.971
df
Mean Square
1
58
59
8.399
.131
Sig.
64.336
.000
Coefficients
Unstandardized
Coefficients
B
1 / jumlah koakan
(Constanta)
-1.308
4.364
Standardized
Coefficients
Std. Error
.163
.081
Sig.
Beta
-.725
-8.021
53.676
.000
.000
46
10 cm
19.5cm
Talang
Sadap
5 cm
1
(d ) 2 h
4
Lampiran 6 Keadaan cuaca harian selama penelitian di Hutan Pendidikan Gunung Walat
Tgl/Bln
Sadap Awal
Perlakuan
2&3
1&4
6
5
2&3
1&4
6
5
2&3
1&4
6
5
2&3
1&4
6
5
2&3
1&4
6
5
Pemungutan ke5
6
2&3
1&4
6
5
2&3
1&4
6
5
2&3
1&4
6
5
2&3
1&4
6
5
2&3
1&4
6
5
10
2&3
1&4
6
5
Keadaan Cuaca
Cerah
Cerah
Pagi cerah, Sore hujan
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Hujan
Hujan
Cerah
Siang Hujan
Mendung
Mendung/Gerimis
Sore Gerimis
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Mendung
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
47
03-Jul
04-Jul
05-Jul
06-Jul
07-Jul
08-Jul
09-Jul
10-Jul
11-Jul
12-Jul
13-Jul
14-Jul
15-Jul
16-Jul
17-Jul
18-Jul
19-Jul
20-Jul
21-Jul
22-Jul
23-Jul
24-Jul
25-Jul
26-Jul
27-Jul
28-Jul
29-Jul
30-Jul
31-Jul
01-Agust
02-Agust
03-Agust
04-Agust
05-Agust
Hari
Ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
48