PROFILE PERSEROAN
Batu pecah ukuran ini umumnya disebut dengan batu split 1-2. Jenis ini
mempunyai banyak kegunaan dalam proyek-proyek infra-struktur seperti
penggunaan dalam campuran beton, dan berbagai macam pekerjaan
konstruksi diantaranya landasan air-port, jembatan, tiang pancang, gedung
bertingkat, dan banyak lagi kegunaan lainnya. Diproses dari material dasar
dari gunung, dan mempunyai tingkat kekerasan yang telah teruji di
laboratorium. Batu split dengan ukuran ini merupakan jenis produk yang
sangat dibutuhkan dalam jumlah besar, sehingga ketersediaannya harus
dijaga untuk menjamin kelancaran supply kepada pembeli.
Jenis ini lebih dikenal dengan istilah batu 2-3, dan banyak digunakan untuk
bantalan rel kereta api dan kontruksi jalan raya. Seiring dengan pembukaan
jalan-jalan di Indonesia, dan pekerjaan infra-struktur yang lain maka
kebutuhan akan batu split jenis ini melonjak cukup tinggi. Baik ukuran maupun
jenis material dari batu 2-3 ini merupakan kombinasi yang kuat untuk fondasi
berbagai macam pekerjaan konstruksi. Saat ini proses produksi menghasilkan
kurang lebih 30 % dari jenis batu ini.
Umumnya jenis batu split ini disebut batu 3-8, yang merupakan ukuran yang
terkecil. Batu split ini banyak digunakan untuk campuran Agregat, dan
digunakan juga untuk pembuatan adukan beton pada betching plant. Untuk
menghasilkan jenis ini maka digunakan screen khusus pada proses
produksinya. Kombinasi antara proses produksi yang terkontrol dan material
ABU BATU
Abu batu adalah hasil proses produksi yang terkecil ukurannya dan terhalus.
Memiliki ukuran lebih kecil dari 5 mm. produk ini merupakan campuran utama
pada berbagai jenis agregat dan juga untuk campuran bahan pada betching
plant dan juga berbagai produk berbahan semen, seperti batako, saluran, dll.
Abu batu juga digunakan untuk campuran dalam proses pengaspalan jalan.