Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi VSD

VSD dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe:


I.

Menurut lokasi lubang

a) Defek Septum Ventrikel Membranus


Defek pada jaringan membranus disebut juga sebagai defek ventrikel tipe membranus.
Sering defek ini melebar sampai kejaringan muskuler disekitarnya. Oleh karena itu
banyak yang menyebutnya defek septum tipe perimembranus, dan karena letaknya
dibagian superior septum, kadang dikenal sebagai defek septum ventrikel tipe tinggi.
b) Defek Septum Ventrikel Muskuler
Tipe ini sangat jarang terjadi. Kadang defek ini dikenal sebagai defek septum
ventrikel tipe rendah. Sesuai dengan lokasinya, ada defek septum ventrikel tipe
muskuler pada inlet (posterior), pada trabekel (bagian sentral atau apikal) dan pada
outlet (infundibuler). Suatu defek multiple dibagian apikal dikenal juga dengan defek
septum ventrikel tipe swiss cheese.
c) Defek Septum Ventrikel Subarterial
Defek ini sebenarnya termasuk tipe muskuler dan terdiri dari defek subpulmonal
(yang berada persis dibawah katup pulmonal) dan doubly committed subarterial (yang
terletak dibawah jaringan fibrus antara katup aorta dan katup pulmonal). Berdasarkan
letaknya terhadap Krista supraventrikular (lebih tepat disebut sebagai trabekel
septomarginal), defek septum ventrikel tipe subpulmonal dan doubly committed
subarterial kadang-kadang dinamakan pula defek suprakista. Dan defek septum
ventrikel tipe perimembranus subaortik dan subtrikuspid disebut defek infrakista.
II.

Menurut besarnya lubang

1. DSV kecil ('maladie de Roger'), ukuran defek lebih kecil dari 1/3 anulus aorta, terjadi
gradien yang signifikan antara ventrikel kiri dan kanan (>64 mmHg). Defek seperti
ini disebut restriktif, dengan berbagai variasi aliran dari kiri ke kanan, tekanan
systole ventrikel kanan dan resistensi pulmonal normal.
2. Defek septum ventrikel moderat dengan restriksi, gradien berkisar 36 mmHg, besar
defek sekitar annulus aorta. Awalnya derajat aliran dari kiri ke kanan bersifat
sedang berat. Resistensi vaskular paru dapat meningkat, tekanan sistolik ventrikel
kanan dapat meningkat walaupun tidak melampaui tekanan sistemik. Ukuran
atrium dan ventrikel kiri dapat membesar akibat bertarnbahnya beban volume.
3. Pada DSV besar non restriktif, tekanan sistole ventrikel kiri dan kanan sama.
Sebagian besar pasien akan mengalami perubahan vaskular paru yang menetap dalam
waktu satu atau dua tahun kehidupan. Dengan waktu terjadi penurunan aliran dari
kiri ke kanan, bahkan terjadi aliran dari kanan ke kiri, yang kita kenal sebagai
fisiologi Eisenmenger
Daftar Pustaka
1. Buku Ilmu Penyakit Dalam FKUI
2. Behrman.,Kliegman. & Arvin. 2000. Nelson Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai