PT.

INDOFOOD SUKSES MAKMUR

Indofood dan Indomarco
Sumber : http://www.artikelwisata.com/pdf/akuisisi-pt-indofood-sukses-makmurterhadap-pt-indomarco-adi-prima
Sebagaimana prinsip yang diterapkan PT. Indofood Sukses Makmur yaitu 3A
(acceptability, affordability dan availability), adalah hal ini availability yang
menjadikan produk-produk PT. Indofood Sukses Makmur mudah untuk diperoleh
konsumen melalui jaringan distribusi yang ekstensif, PT. Indofood Sukses Makmur
mendistribusikan sebagian besar produknya melalui PT. Indomarco Adi Prima, PT.
Tristama Makmur, PT. Putri Daya Usaha Utama, PT. Cemaco Mandiri Coorporation
dan PT. Cereko Reksa Cooporation dan selebihnya didistribusikan melalui lebih dari
50 distributor dan subdistributor independent, untuk selanjutnya didistribusikan ke
160.000 pedagang eceran diseluruh Indonesia
Diantara para distributor produk PT.Indofood Sukses Makmur, PT.Indomarco
Adi Prima lah yang jaringan distribusinya paling luas hampir mencakup seluruh
wilayah Indonesia. Pada awal mula berdiri PT.Indomarco Adi Prima bernama
PT.Pebapan, yang dimilliki oleh kwiek kian gie yang bergerak di bidang distribusi
farmasi, kemudian berubah nama dan menjadi distributor makanan olahan.
PT.Indomarco Adi Prima mendistribusikan sekitar 50% produk mie instan yang
diproduksi oleh PT.Indofood Sukses Makmur. PT.Indomarco Adi Prima memiliki hak
distribusi tunggal untuk mie instant merek indomie. PT.Indomarco Adi Prima,
mendistribusikan produk PT. Indofood ke lebih dari 72.000 konsumen per harinya,
termasuk ke pedagang grosir, pengecer, pasar swalayan dan toko kelontong.
Pemegang saham dari PT.Indomarco Adi Prima, sebelum diakuisisi oleh
PT.Indofood Sukses Makmur adalah PT.Indomarco Perdana yang memiliki saham
senilai Rp. 8.425.000.000 (delapan milayar empat ratus dua puluh lima juta rupiah),
dan PT.Indomarco Prismatama memiliki sahm senilai Rp. 84.000.000 (delapan puluh
empat juta rupiah), dengan total saham Rp. 8.509.000.000 (delapan miliyar lima
ratus juta rupiah).
Setelah diakuisisi oleh PT.Indofood Sukses Makmur, maka PT.Indomarco Adi
Prima yang bergerak di bidang usaha distribusi makanan olahan menjadi bagian
dari group Indofood. Dan sampai saat ini pemegang saham terbesar pada
PT.Indomarco Adi Prima adalah PT.Indofood Sukses Makmur, dengan kepemilikan
saham sebanyak 36.560 (tiga puluh enam ribu lima ratus enam puluh) lembar atau
dengan nilai nominal senilai Rp. 36.560.000.000 (tiga puluh enam miliyar lima ratus
enam puluh juta rupiah), kemudian sebanyak 8.509 lembar saham atau senilai Rp.
8.509.000.000 (delapan miliyar lima ratus Sembilan juta rupiah) dimiliki oleh
PT.Bina Makna Indopratama.

Analisis Kasus PT.Indofood Sukses Makmur

PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR merupakan merger penggabungan usaha

dari berbagai perusahaan, salah satunya adalah PT. Indomarco Adi Prima
yang bergerak di bidang distribusi makanan olahan, dan termasuk dalam
akuisisi karena merupakan pengambil alihan sebuah perusahaan yaitu
PT.Indomarco Adi Prima oleh PT.Indofood Sukses Makmur dengan membeli
saham atau asset perusahaan tersebut namun perusahaan yang dibeli tetap
ada
Akusisi yang dilakukan PT. Indofood Sukses Makmur terhadap PT. Indomarco
Adi Prima termasuk kedalam akuisisi vertical karena kedua perusahaan
tersebut masih dalam satu mata rantai produksi dimana PT.Indofood Sukses
Makmur sebagai produsen(dalam hal ini memproduksi mie instan merek
indomie) dan PT. Indomarco Adi Prima sebagai distributornya.
Latar belakang dari akusisi PT. Indofood Sukses Makmur terhadap PT.
Indomarco Adi Prima adalah karena PT. Indofood Sukses Makmur
menginginkan produknya dapat disalurkan dan dinikmati oleh para
pelanggannya di berbagai tempat di Indonesia dan oleh karena itu melihat
PT.Indomarco Adi Prima memiliki jaringan distribusi yang luas dan hampir
mencakup seluruh wilayah Indonesia maka, PT.Indofood Sukses Makmur
mengakuisisi PT. Indomarco Adi Prima dan sampai saat ini PT.Indomarco Adi
Prima dapat mendistribusikan produk PT. Indofood ke lebih dari 72.000
konsumen per harinya, termasuk ke pedagang grosir, pengecer, pasar
swalayan dan toko kelontong.
Selain itu yang melatar belakangi akusisi PT. Indofood Sukses Makmur
terhadap PT. Indomarco Adi Prima adalah :
1. Efisiensi waktu, biaya dan resiko kegagalan memasuki pasar
2. Mengakses reputasi teknologi, produk dan merek dagang

3. Memperoleh individu-individu sumber daya manusia yang professional

4. Membangun kekuatan pasar(market power), monopoli dan memperluas
pangsa pasar
5. Mengurangi persaingan dan mendiversifikasai lini produk.
6. Mempercepat pertumbuhan perusahaan dan menstabilkan aliran kas serta
keuntungan.
Merger PT. Indofood Sukses Makmur termasuk dalam teori efisiensi karena
dalam merger ini akan melahirkan sinergi gabungan faktor-faktor yang
komplementer akan melahirkan keuntungan yang berlipat ganda sinergi
manajemen, sinergi operasi dan sinergi keuangan.
Terlebih karena PT. Indomarco Adi Prima telah memiliki jaringan distribusi
yang luas dan hampir mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Dan menurut saya ini adalah langkah yang tepat dilakukan oleh PT. Indofood
Sukses Makmur dengan mengakuisisi PT. Indomarco Adi Prima dikarenakan
laba bersih yang diperoleh PT. Indofood Sukses Makmur pasca mengakusisi
PT. Indomarco Ado Prima terus meningkat dari tahun per tahun, hal ini
terbukti dari laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur dari tahun 20062010 sebagai berikut:

Laporan Keuangan PT.Indofood Sukses Makmur tahun 2006-2010

2006

2007

2008

2009

2010

Penjualan Bersih

21.941,6

27.858,3

38.799,3

37.397,3

38.403,4

Laba Kotor

5.180,2

6.625,5

8.976,9

10.441,6

12.470,5

Laba Usaha

1.962,5

2.876,4

4.341,5

5.004,2

6.729,3

Laba bersih

661,2

980,4

1.034,4

2.075,9

2.952,9

*dalam miliyaran rupiah

Sumber: PT. Financial Bisnis Informasi