Anda di halaman 1dari 22

APRESIASI KARYA SENI RUPA

MODERN/KONTEMPORER
INDONESIA
Materi ini untuk pembelajaran seni rupa SMA
Pengertian
Seni
Rupa
Modern/Kontemporer
Seni Rupa Modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas
untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa pembaruan.
Seni Rupa Kontemporer adalah karya seni rupa masa kini yang berkaitan dengan
situasi dan kondisi saat karya itu dibuat atau karya seni rupa kekinian. Contoh: seni
instalasi, body painting, lukisan wayang pasir, patung pasir, dsb.

Keunikan
Gagasan
Seni
Rupa
Modern/Kontemporer
Gagasan adalah ide kreatif dalam penciptaan suatu karya. Gagasan/ide di dalam seni
rupa merupakan buah pikiran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagasan
untuk membuat suatu karya akan tercetus dapat disebabkan karena kebutuhan jasmani
dan rohani. Keunikan gagasan berkarya seni rupa modern/kontemporer adalah selalu
menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa
modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Unik
2. Individual

: tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya


: bersifat pribadi atau perseorangan

3. Universal

: diperuntuk semua orang atau masyarakat luas

4. Ekspresif

: ungkapan perasaan atau curahan jiwa

5. Survival

: berlangsung sepanjang jaman/abadi

Keunikan
Teknik
Seni
Rupa
Modern/Kontemporer
Teknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan
suatu karya.Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer sangat dipengaruhi oleh
bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa
modern/kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses
pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya.
Apresiasi karya seni rupa modern/kontemporer Indonesia
Karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis, dan corak,
antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi: seni lukis, grafis, batik, dll; tiga
dimensi: seni patung, keramik, seni instalasi, dll. Dengan kreativitas masing-masing,
para seniman Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai perwujudan
ekspresi
jiwanya.
Kreativitas para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni rupa di
Indonesia. Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan terjadinya komunikasi
apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di baik karya-karya para seniman
Indonesia tersebut. Apresiasi adalah penghargaan atau penilaian. Apresiasi seni rupa
adalah kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni
rupa. Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati
berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulis. Beberapa seniman
mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan
mudah dipahami, akan tetapi ada pula yang mengkomunikasikan karyanya melalui
simbol-simbol
yang
mengandung
makna
tertentu.
Kegiatan apresiasi dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu:
1. Apresiasi simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya
berdasarkan pengamatan (kasat mata), seperti suka atau tidak suka.
2. Apresiasi empatik/estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik
yang tersirat dalam suatu karya, seperti ada perasaan kagum atau terharu.
3. Apresiasi kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya
dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidahkaidah komposisi seni rupa.
Pendekatan/metode dalam melakukan apresiasi karya seni rupa, yaitu:
1. Deskriptif (paparan secara obyektif)

2. Analitis (paparan berdasarkan kaidah-kaidah estetika)


3. Interpretatif (paparan berdasarkan sudut pandang pengamat)
4. Penilaian (paparan dengan pengukuran nilai)
5. Interdisiplin (berbagai disiplin keilmuan)
Jenis-jenis dan contoh atau replika karya seni rupa modern/kontemporer di
Indonesia (untuk keperluan pembelajaran apresiasi karya seni rupa)

Seni Lukis: Adik Kakak karya Basuki Abdullah

Seni Patung karya Nyoman Nuarta

Seni Instalasi

Aliran Seni Lukis Mancanegara

1. Budaya Rupa Zaman Pencerahan (Renaissance)


Zaman pencerahan atau lebih dikenal dengan zaman Renaissance
merupakan era kebangkitan kebudayaan Eropa dari masa kegelapan yang
amat dikuasai oleh pihak gereja.Terjadi pada abad ke-15 sampai 16
berpusat di Itali yang berpengaruh sangat luas di seluruh Eropa.
Di zaman ini para manusia jenius dan seniman mendapatkan penghargaan
yang luar biasa dimata masyarakat. Karya seni yang semula bersifat
pemujaan kepada keagungan Tuhan,mulai berkembang pada obyek
manusia dan alam.
Renaissance kerap diartikan sebagai kebebasan berfikir dan kebebasan
meneliti apa saja yang ada di dunia,dan diungkapkan dalam karya seni.
Tokoh yang terkenal yaitu Leonardo da Vinci (1452-1519) Michael
Angelo (1475-1564) dan Raphael Santi (1483-1520).mereka tidak hanya
terkenal dalam bidang seni lukis,tapi mahir juga dalam bidang seni
patung,arsitektur.anatomi,science,filsuf dan seorang perancang segala
bisa.

" creation of Adam" Michele angelo

" Monalisa" Leonardo da Vinci

" Universitas of Athena " Raphael Santi

2. Budaya Rupa Barok dan Rokoko

Gaya Barok berkenbang pada paruh kedua abad ke-16,setelah seni


rupa dari Italia berkembang dan meluas ke berbagai Negara Eropa. Ciri
utamanya adalah adanya kebebasan seniman untuk mengekspresikan diri
melalui karya-karyanya dan karyanya lebih hidup.Seniman yang terkenal
Peter Paul Ruben (1577-1640) berasal dari Belanda,dia juga sebagai
pelopor gaya Barok.Rembarndt van Rijn (1606-1669)terkenal sebagai
pelukis yang lihai menyusun efek cahaya.
Gaya Rokoko dinilai sebagai penyelewengan gaya Barok yang telah
jenuh,ciri gaya ini adalah terdapatnya hiasan yang berlebihan, baik pada
bangunan,seni patung, maupun seni lukis. Tokoh seniman ini yaitu
Antoine Watteau (1684-17212).

" Night Watch " Rembard

" Samson and Delailah " " Fall of Pateon " Peter Paul Ruben

3. Neoklasisme dan Romantisme.


Gaya klasisme atau klasik adalah gaya yang diadopsi pada zaman
kejayaan Romawi
dan Yunani. Monumen bergaya klasik L Arc de
Tiomphe yang di rancang oleh Chalgrin pada tahun 1936 pada masa
pemerintahan Napoleon Bonaparte,dan pelukis yang terkenal yaitu
J.Louis David.
Romantisme berkembang di Eropa pad abad ke-19 dengan tema-tema
fantastic,penuh khayalan,petualangan dengan suasana yang didramatisir.
Diantara pelukisnya adalah E. Delacroix (1798-1963) Jean Baptiste
Camille Corot (1796-1875) T. Gericault

" Oat of Horati " JJ Louis David

" Rakit Medusa" T. Gericault

" Liberty leading people " E. Delacroix

4. Realisme
di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu
karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan
embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu
kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan
tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan
kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun
karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang
ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama
India.realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari
karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan
Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan
drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang
terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu
populer saat itu.
Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali
perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara
akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa
dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah
dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik
daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.
Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karyakarya Rembrandt yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik.

Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal


dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat
kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya
impresionisme. Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak
idealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatan
yang lebih intens terhadap realisme.
Teknik Trompe l'oeil, adalah teknik seni rupa yang secara ekstrem
memperlihatkan usaha perupa untuk menghadirkan konsep realisme.
seniman Gustavo Coubert, Camilloe Corot.

Gustavo Courbert

5. Impresionisme
Gaya ini dipelopori oleh Cloudio Monet (1840-1926). Pada saat
pameran lukisannya berupa bunga teratai di pagi hari yang digambar
tersamar dan kabur hanya mengandalkan efek cahaya. Oleh sebgaian
kritikus seni disebut Impressionistik yaitu suatu lukisan yang
menampilkan bentuk yang sederhana ,terlampau biasa dengan hanya
menggunkan dominasi kesan cahaya. Seniman yang lain penganut faham
ini yaitu seperti Eduard monet,Aguste Renoir, dan Camilio
Pissaro.Gaya ini berkembang pada masa itu seiring ditemukannya
Kamera untuk memotret.

Renoir

Claudio Monet

6. Seni Abad 20
a. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah suatu aliran dalam karya seni rupa yang
melukiskan
suasana
emosi
kesedihan,kekerasan,kebahagiaan,atau
keceriaan dengan ungkapan rupa yang emosional dan ekspresif. Pelukis
yang terkenal pada gaya ini adalah
Vincent van Gogh (1853-1890) mengekspresikan gejolak jiwa yang
diakibatkan penderitaan dan kegagalan hidup.Salah satu karyanya yang
terkenal yaitu Malam Penuh Bintang(1889) yang mengekspresikan
kegairahan yang tinggi sekaligus perasaan kesepian. Pelukis lainnya
adalah Wassily Kandinsky (Rusia 1866-1944) dan Paul Klee (18791940).

"stary night" Vincent van Gogh

b. Kubisme
Kubisme adalah aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari
penyerdahaan bentuk-bentuk alam secara geometris (kotak-kotak atau
persegi).Pemahaman dimensi keempat sebagai adanya konsep ruang dan
waktu dalam lukisan,pada setiap sudut lukisan terlihat obyek yang pecahpecah dengan posisi waktu yang berbeda. Tokoh aliran kubisme ini adalah
Pablo Picasso (1881-1993) judul lukisannya Les Demoidelles dan
Guernica serta George Braque (1882-1963).

"Guernica" Pablo Picasso

Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat
dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu
daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meski pun tidak menutup
kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang
berdekatan.
Ciri-ciri

Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu


budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris.

Terikat dengan pakem-pakem tertentu.

seni rupa murni nusantara


dan mancanegara
Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
Ragam Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
o Seni Lukis
Sni lukis Indonesia yang berkembang, pada gilirannya nanti ikut mempertegas jati diri
seni budaya nusantara. Sedangkan mancanegara menjadi pembanding seni budaya
Indonesia

Seni Lukis Nusantara

Seni Lukis Mancaneagar

o Seni Patung (berdimensi tiga)

Patung Nusantara

Patung Mancanegara
o Seni Grafis (berdimensi dua)
Seni grafis sama dengan seni lukis namun dari segi teknik pembuatannya memiliki
perbedaan. Seni lukis dibuat dengan teknik aquarel, plakat. Seni grafis dapat dibuat
dengan teknik cetak tinggi,cetak dalam, cetak saring, dan cetak cahaya (photography)

Seni Grafis Nusantara

Gaya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara


o Tradisional
Gaya ini juga terbagi menjadi 2 yaitu:
Primitif
Klasik

topeng afrika bergaya primitif

lukisan pada guci yunani bergaya klasik


o Modern
Secara umum, gaya modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi 3, yaitu
Representatif, Deformatif, dan Nonrepresentatif (Abstraksionisme)
Representatif
(Gaya seni rupa ini menggambarkan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat
atau keadaan alam).
Gaya seni rupa yang tergolong representatif adalah:
Romantisme
Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarnya mengandung cerita
kehidupan manusia atau
binatang. Contoh

berburu harimau karya raden saleh

the third of may 1808 karya Francisco Goya


Naturalisme
Naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarnya sesuai dengan keadaan
alam atau alami.
Contoh

Ombak Laut karya Basuki Abdulloh

Haywain karya John Constable


Realisme
Realisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarnya sesuai dengan kenyataan

hidup. Contoh

karya Wardoyo

the anaomy lesson of Dr. Tulp


Deformatif
(Gaya seni rupa ini menggambarkan keadaan alam yang diubah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan bentuk
baru namun masih menyerupai bentuk aslinya).
Gaya seni rupa yang tergolong deformatif adalah:
- Surealisme
Surealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya melebih-lebihkan
kenyataan. Contoh

lukisan bergaya surealisme karya ivan sagito


- Impressionisme
Impressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan
kesan saat objek
tersebut dilukis. Contoh

lukisan gaya impresionis karya S. Sudjojono


- Ekspresionisme
Impressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan
keadaan jiwa perupanya
yang spontan pada saat melihat objek. Contoh

Starry night karya vincent van gogh


- Kubisme
Kubisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya berupa bidang persegi
empat ataubentuk
dasarnya kubus. Contoh

The bottle of wine karya Pablo picasso


Nonrepresentatif (Abstraksionisme)
Kata nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian suatu bentuk yang sukar
dikenali. Gaya seni rupa
yang tergolong abstrak ini ada yang abstrak ekspresionis dan abstrak murni. Contoh

lukisan bergaya abstrak karya Fajar Sidik


o Postmodern
Postmodern atau disingkat posmo adalah gaya seni pasca atau sesudah modern.
Sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat dunia seni rupa pun ikut
mengalami perkembangan gaya. Maka seni rupa posmo memiliki ciri perpaduan
antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamnetal. Gaya posmo lebih bebas
cnderung tidak memiliki aturan tertentu. Kritik sosial dan kemasyarakatan merupakan
tema yang cukup dominan unutk karya-karya posmo. Contonya pada patung bergaya
posmo Maman 1999 karya louise bourgeois

Anda mungkin juga menyukai