Anda di halaman 1dari 7

CASE REPORT SESSION

CHRONIC LIMB ISCHEMIA

Preceptor :
Prof. Dr. H. Hendro S. Yuwono, dr., Sp.B(K)V
Penyusun :
Andaru Noor Fauzi
Dhiny Lidinillah

1301.1214.0547
1301.1214.0543

SUB BAGIAN BEDAH. VASKULER


BAGIAN/SMF ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN / RSHS
BANDUNG
2015

I.

II.

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Ny. Euis Rokayah

Umur

: 62 tahun

Alamat

: Kebon Jayanti no. 117/134B RT 03 RW 02, Kiaracondong

No. HP

: 022-91899709

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Tidak bekerja

Status

: Menikah

Tanggal masuk RS

: 20 Juli 2015

Tanggal pemeriksaan

: 13 Agustus 2015

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Nyeri pada kaki kiri
Anamnesis Khusus :
Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh nyeri pada
kaki kirinya, dirasakan terus menerus, ketika sedang istirahat. Nyeri bertambah
dengan posisi kaki kiri lebih tinggi dari badan. Pasien juga mengeluhkan kaki
kirinya nampak berwarna kebiruan sejak 3 hari lalu. Keluhan nyeri kaki kiri
sebelumnya yang membaik dengan istirahat (+) dirasakan sejak 3 bulan yll. Riwayat
hiperkolesterol (+), tekanan darah tinggi (+), riwayat diabetes (-), merokok (-),
merokok pada keluarga (-), riwayat benjolan di badan (-), riwayat operasi
sebelumnya (-).
Pasien berobat ke RS. Santo yusuf, kemudian di rujuk ke RSHS. Pasien
masuk ke RSHS tanggal 20 Juli 2015, dan dilakukan amputasi pada tanggal 8
Agustus 2015

III.PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesan sakit

: Tampak Sakit Ringan

Kesadaran

: Compos Mentis

T :130/90 mmHg

R : 20x/m

N: 88 x/m

S : 36,8 0C

Status Generalis ;
Kepala

: Konjunctiva tidak anemis


Sklera tidak ikterik

Leher

: JVP tidak meningkat


KGB tidak teraba membesar

Toraks

: Bentuk dan gerak simetris

Pulmo

: VBS kiri=kanan, ronkhi(-), wheezing(-)

Cor

: Bunyi Jantung S1 S2 N, S3 (-), S4 (-)

Abdomen

: Datar lembut
Bising usus (+) normal

Ekstremitas

: Capillary refill < 2 +/-, akral hangat


Edema -/+

Status Lokalis :
a/r cruris sinistra:

L : Post amputasi below knee, swelling (+), luka operasi kering, pus (-)

F : sensibilitas (+), nyeri tekan (+), pulsasi a. Femoralis (++), pulsasi a. Popliteal (+
+)

M : ROM terbatas karena nyeri

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. USG Doppler Tungkai Kiri
Gelombang bifasik dengan gambaran backwash pattern pada a. poplitea kiri
disertai gambaran monofasik pada a. tibialis anterior proksimal kiri, sugestif ec.

Stenosis a. poplitea kiri bagian distal


Tidak tampak flow pada a. dorsalis pedis kiri

2. CT Angiografi Tungkai
A. Femoralis superficialis distal kiri & poplitea kiri tampak thrombosis partial

dengan area stenosis < 50% / non significant stenosis


Aorta abdominalis distal, a. Iliaca communis kiri kanan, a. Iliaca externa &
interna kiri kanan, a. Femoralis superficialis kanan, femoralis profunda kiri

kanan & a. Poplitea kiri kanan tidak tampak stenosis yg berarti


A. Tibialis anterior kiri tengah & distal tampak stenosis berat, a. Dorsalis pedis
kiri tidak terisi kontras. A. Tibialis posterios distal didaerah cruris distal dan
plantar pedis tampak stenosis berat. A. Peroneus kiri tengah tampak stenosis

berat.
A. Tibialis anterior tengah-distal tampak stenosis berat. A. Tibialis anterior
bagian ujung distal & lanjutannya a. Dorsalis pedis kanan sampai

intermetatarsal I-II terisi kontras, tidak tampak stenosis


A. Tibialis posterior kanan distal tampak stenosis berat. A. Tibialis posterior

didaerah plantar pedis masih terisi kontras.


Arteri peroneus kanan baik, tidak tampak stenosis yang berarti

V. DIAGNOSIS KERJA
Post Amputasi Below knee Sinistra a.i Chronic limb ischemia a.r pedis sinistra ec.
Aterosklerosis obliterans + hipertrigliseridemia

VI. PEMBAHASAN
Diagnosis

Jari kaki menjadi berwarna biru kehitaman

Nyeri (+) dan kram (+) saat berjalan dan aktifitas bahkan saat istirahat
Klasifikasi Fontaine dan Rutherford:

Pemeriksaan tanggal 27 Juli 2015 : Pulsasi tibialis posterior dan dorsalis pedis
sinistra (-)

Faktor risiko (+): Hipertensi

Pada CT angiography:
Thrombosis partial pada a. Femoralis superficialis distal kiri & poplitea kiri
Stenosis berat pada a. Tibialis anterior kiri tengah & distal dan didaerah cruris
distal & plantar pedis. A. dorsalis pedis kiri tidak terisi kontras.
Stenosis berat pada a. Peroneus kiri, a. Tibialis anterior tengah-distal & tibialis
posterior kanan distal

REFERENSI
Schwartz Principle of Surgery 9th Edition
Robbins & Cotran Basis Pathology 8th Edition

Anda mungkin juga menyukai