Pemberian cairan melalui infus harus dimulai pada pasien dengan asupan
cairan per oral yang kurang (muntah atau malas minum)
Berikan cairan kristaloid isotonik (0,9% saline, Ringer lactate) 5-7 mL
/kgBB/jam selama 1-2 jam, kemudian kurangi menjadi 3-5 mL/kgBB/jam
selama 2-4 jam, kemudian kurangi lagi menjadi 2-3 mL/kgBB/jam atau
kurang tergantung respon pasien
Periksa tanda klinis dan hematokrit. Apabila hematokrit meningkat
lanjutkan pemberian cairan kristaloid 2-3 mL/kgBB/jam selama 2-4 jam.
Apabila tanda vital mengalami perburukan, tingkatkan pemberian cairan
menjadi 5-10mL/kgBB/jam selama 1-2 jam
Monitor kondisi tanda vital, urine output, hematokrit (sebelum dan
sesudah pemberian cairan), glukosa darah, dan fungsi organ (ginjal,
hepar)
Bila tidak terdapat respon terhadap pemberian cairan kristaloid atau
terdapat perembesan plasma yang massif dapat diberikan cairan koloid
(dekstran 40 atau hydroxyl-ethyl starch)
Lama pemberian infus biasanya tidak lebih dari 24-48 jam
(Dengue.WHO.2009) atau 60-72 jam (Pedoman Diagnosis dan Terapi IKA
edisi ke-5)