Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN BENDA ASING di KORNEA di UGD

No. Dokumen
...................
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SMF...............)

Tanggal terbit

No. Revisi
Halaman
..................
..........
Ditetapkan Tanggal ...............
Direktur,

.....................
Dr. AGUNG BASUKI, M.Kes
NIP. 19600504 198902 1 002

Prosedur yang mengatur tentang penatalaksanaan Benda Asing

di Kornea.
Adanya benda asing (gram / serbuk besi, kaca, serangga kecil,

dll) di kornea akibat trauma okuli.


Benda asing (gram / serbuk besi, kaca, serangga kecil, dll)
secara cepat dan mendadak masuk kedalam mata tertanam dan

melukai kornea .
Gejala klinis meliputi :
Penderita mengeluh adanya benda asing yang masuk ke mata,

terasa nyeri, mata berair dan silau.


Cara Pemeriksaan :
a. Anastesi lokaluntuk mengurangi blefarospasme dan rasa

Pengertian

nyeri
b. Pemeriksaan benda asing dapat dilakukan dengan lampu
6

Tujuan

senter dan loupe.


Pemeriksaan :
a Visus menurun atau normal.
b Pelebaran pembuluh darah perikornea.
c Adanya benda asing di kornea mata.
d Tes fluoresin ( + ).
Diagnosa Banding:
a Ulkus Kornea
b Keratitis
c Benda asing di konjungtiva palpebra superior.

1
2

Menurunkan angka kebutaan .


Pasien mendapatkan
penanganan yang sesuai dengan

prosedur yang berlaku di RSUD Bangil.


Memperlancar proses pelayanan antara Instalasi Gawat Darurat

dengan Unit Rawat Inap RSUD Bangil.

Kebijakan

A
B
1
2
3
4

Standar Pelayanan Minimal RSUD Bangil.


Wewenang untuk melakukan prosedur adalah :
Dokter spesialis Mata.
Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Mata.
Dokter UGD.
Dokter Umum yang bekerja di bagian Mata.

1
2
3

Berikan anastesi lokal / topikal tetes mata.


Kelopak mata dibuka dengan speculum mata.
Pengeluaran benda asing dengan ujung jarum suntik steril

(disposable hypodermic needle) no. 25.


Sikloplegik tetes mata (short acting) untuk mencegah spasme

5
6
7
8

iris, iridosiklitis, dan traumatic iritis


Lapor dr. spesialis mata.
Salep mata antibiotik diberikan 3 kali sehari.
Bebat mata selama 2 hari.
Evaluasi ulang / kontrol 2 hari setelah pengambilan benda

prosedur

asing di poli mata.


Komplikasi
Unit yang
menangani
Unit terkait
Kepustakaan

Ulkus kornea, Kebutaan.


Bagian llmu Penyakit Mata
Instalasi Gawat Darurat, Unit Rawat Inap, Komite Medik.
Rumah Sakit Umum Dokter Soetomo. 2006. Pedoman Diagnosis
Dan Terapi Bag / SMF Ilmu Penyakit Mata. Surabaya. Edisi III.
Hal. 134 -135.

Anda mungkin juga menyukai