ASUHAN KEPERAWATAN
I.
PENGKAJIAN
a. Biodata Pasien
Nama
: Tn R
Umur
: 20 tahun
Jenis Kelamin
: Laki laki
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
: SMP tamat
Alamat
: Ny. M
Umur
: 19 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan.
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMA tamat
Pekerjaan
: IRT
c. Keluhan Utama
Nyeri tekan.
d. Riwayat
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a) Alasan masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu sebelum
masuk Rumah sakit pertama kali disadarai di leher kiri berukuran sebesar
telur ayam, padat kenyal dan makin lama makin membesar, mula mula
benjolan tidak nyeri tekan, tetapi sejak 2 bulan yang lalu pada benjolan
timbul luka luka kemerahan bila ditekan terasa nyeri, nyeri dirasakan
saat benjolan ditekan dan tidak menyebar, nyeri tidak timbul bila tidak di
tekan dan waktu menelan terasa nyeri dileher
Kemudian timbul juga benjolan di leher kanan sebesar kelereng,
p[adat dan nyeri tekan, juga muncul benjolan yang sama di bawah rahang
kanan.
Kurang lebih 2 bulan yang lalu pasien sering merasa sesak di
tenggorokan,. Banyak berkeringat di malam hari dan sulit menelan
Satu minggu sebelum MRS pasien mengatakan bernafas agak
susah, nyeri telan tambah hevat di bawa ke dokter tapi tidak sembuh dan
kemudian di bawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya MRS di Ruang Interne
II
b) Keluhan waktu didata
Pasien mengatakan nyeri saat menelan, nyeri tekan pada daerah
benjolan, terasa mau muntah jika makan terlalu banyak.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Penyakit yang pernah diderita hanya batuk pilek dan panas biasa dan
dengan berobat atau membeli obat kemudian sembuh.
Menurut klien dan keluarga dari pihak keluarga tidak ada yang
mempunyai penyakit hypertensi, penyakit DM ataupun penyakit
menular lain seperti TBC yang menyebabkan harus MRS di Rumah
Sakit.
Penyakit yang pernah diderita hanyalah batuk, pilek dan panas biasa
dan berobat ke dokter atau membeli obat kemudian sembuh.
Pola Nutrisi
DI RUMAH
DI
RUMAH
SEHAT
SAKIT
SAKIT
Makan
3
kaliMakan 3 kali sehariPasien
sehari, porsi satuporsi 4 5 sendokmendapatkan
piring habis sakalimakan, sedikit sayurdiet TKTP lunak
makan
komposisi
terdiri
dari
nasi,kadang
komposisisaat
daging,makanan
memakai
nyeri
menelan
makanan dan
sayurlunak/bubur
sawi,
RS
maudimakan 3 4
yang
dankadang
mau
muntah
jika
6makan
terlalu
Minum
saat menengguk
air
Pola Eliminasi
teh.
Bab 1 2 kali/hari,BAB sejak 2 hariBab
hari
trenggulikonsistensi
agakkonsistense
tidak
ahambatan
lunaktrengguli
,di
adajumlah
faeces
WCpadat,
4tidak
ada
kesulitan BAB.
warna
takkuning trengguli
dalamterobservasi.
agak
terobservasix/sehari
warna
terobservasidalam
jernih,
tidak
nyeri
daerah kelamin,
tak nyeri.
ada
gangguan dalam
proses mictie.
3
Pola
Tidur
Istirahat/tidur
WIB
tidur
jambangun pad
22.00 WIB
dan05.00 WIB
bangun
lebih
WIB
malam
jam
05.00 WIB
13.00
WIBWIB
sampai
Tidur
Pola
memakaipenerangan
dengan
lampupenerangan
lampu
TL
dikamar
menggunakan
di Rumah Sakit)
Hygie
dikamar
Ne
memakai
mandi,di
kamar
kali
mandisehari di kamar
sakit
memakai
sabun
selesai memakai
dan
sehari
bersamaanGosok
kalidengan
mandibersamaan
merasaKertamas
kotor
gigi
dengan
mandi
kalimemakai
psata
memakai
merasa kotor
Pasien selama si
atau
dipotong
bila
merasa
kotor.
5.
Pola Aktifitas
Pasien
lebih
di
mempunyai
pekerjaan
biasa
tetaprumah
bekerja
proyek
dimembantu pekerjaankadang ke KM
ataurumah
sepertiatau kadang ke
membangun
rumah/mengecat
sebagainya.
tidak
dn
jika
ada
yang
lainkegiatan
nontonacara
pemeriksaaan
17.00
atau
anggotajalan
dnkeluarga
kadang
jalan
disekitar
ruangan dengan
ditemani
jam
istrinya.
mulai
13.00
jam
sampai
senggang
diguanakan untuk
nonton
TV
ngobrol
atau
bersama
keluarga
Klien
jarang
rekreasi
6.
12
sampai
menikahPasien
tidak
lagimendapatkan
tahunminuman
program therapy
ednganberalkohol,
rokokdari dokter.
mengkonsumsi
mengkonsumsi
kurang
minuman
bungkus sehari
sejak
lebih
bungkus
Pasien
tidak
mengalami
ketergantungan
terhadap obat dan
makanan tertentu
f. Data Psikology
Status emosi
Stabil, pasien tampak bisa mengendalikan emosinya, pasien
Konsep Diri
1) Body Image
Pasien mengatakan merasa bergaul karena sakit yangh dialaminya
dan pasioen menyadari karena sekarang sedang sakit dan butuh
perawatan dan pengobatan dari pihak RS
2) Self Ideal
Klien merasa tidak terganggu dengan aturan yang diterapkan oleh
pihak
RS karena
menurut
klien
hal
ini
adalah
untuk
kesembuhannya.
3) Self esteem
Klien mengatakan diperlakukan dengan baik, ramah, sopan dan
sabar baik oleh petugas maupun keluarga dan mendapat bantuan
dalam menghadapi sakitnya
4) Role
Klien bersikap kooperatif saat dilakukan tindakan tinpra,
penjelasan dari perawat/dokter. Klien mematuhi ketentuan tentang
hal yang harus dilakukan maupun yang dilarang klien lebih banyak
diam.
Di rumah pasien bekerja tidak tetap kadang di proyek atau
membangun rumah orang dan atau pekerjaan yang lainnya
Sedangkan di Rumah Sakit pasien menyadari dirinya sebagai
pasien yang butuh perwatan dan pengobatan
Pasien mengatakan karena sakit ini tidak bisa menjalankan aktifitas
seperti biasanya
5) Identitas
Klien menyadari saat ini sedang sakit dan lemah bukan individu
yang sehat dan mandiri seperti dahulu. Membutuhkan bantuan dan
dukungan
penuh
dari
keluarga
untuk
memenuhi
segala
kebutuhannya.
g. Data Sosial
1) Pendidikan
2) Sumber penghasilan
: tamat SMA
: pasien bekerja tidak tetap lebih banyak di
5) Prilaku
Pasien lebih banayak menghabiskan waktu di tempat tidur untuk istirahat
Waktu yang lain pasien biasa beraktifitas seperti makan, mandi dan
kekamar mandi
Pasien tampak menutupi lehernya dngan sleyer ketika keluar dari kamar
untuk jalan jalan di sekitar ruangan
h. Data Spiritual
i. Pemeriksaan Fisik
Secara Umum
1. Keadaan Umum
: Composmentis
3. Antopometri
: TB
4. Tanda vital
:T
S
GCS : E4 V5 M6
: 168 cm
BB
: 57 kg
: 110/70 mmHg
: 90 x/menit
: 36 5 o C
RR
: 20 x/menit
Mata
Simetris, konjungtiva tarsal warna merah muda, sclera tidak ikterus,
pupil isokor, fungsi penglihatan baik, tidak ada bercak reflek cahaya
(+), kornea jernih
b) Leher
Asimetris
c) Pemeriksaan Thorak
1. Pulmonum
yang
berlebihan, pernafasan
dan
iramareguler
Palpasi : Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan, gerak
nafasreguler, tidak ada pernafasan tertinggal, tidak ada krepitasio
2. Cor
Batas kiri
d) Abdoment
a. Inspeksi : Simetris, bersih, tidak didapatkan adanya benjolan atau
bekas luka, supel, perut datar dan tidak membuncit.
b. Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba masssa abnormal
c. Perkusi : Suara tympani perut
d. Auscultasi : Peristaltik usus 14 16 x/menit
e) Inguinal genetalia dan anus
Jenis kelamin laki lak, bersih, tidak didapatkan adanya jamur dan
infeksi
f) Ekstremitas
Atas
Lengkap, jari tangan lengkap, akral hangat, tidak ada cacat, simetris
gerakan maksimal, kekuatan otot baik, agak anemis pada jari kaki,
turgor kulit baik, skala kekuatan otot 5 5
Bawah
Lengkap, jari tangan lengkap
Bersih tidak ada bekas luka, simetris, movement maksimal, tidak ad
luka, tidak ada nyeri, kekuatan otot baik
Skala kekuatan otot
55
g) Integument
Tidak ada alergi atau iritasi kulit, tidak ada kelainan postur tubuh,
pergerakan maksimal
j. Data Penunjang
k. Pemeriksaan Diagnostik
a. laboratorium tgl 22/10 2001
PEMERIKSAAN
Gula darah sesaat
Urea Nitrogen
Kreatinin serum
Bilirubin direct
Bilirubin total
SGOT
SGPT
H AS I L
94 mg/dl
11 mg/dl
1,0 mg/dl
NORMAL
< 120 mg/dl
10 20 mg/dl
Lk : < 1,5
0,38 mg/dl
1,90 mg/dl
17 u/l
13 u/l
Pr : < 1,2
< 0,25
< 1,0
< 42
< 40
Fosfatase alkali
48 u/l
b. Laboratorium tanggal 19/10 2001
JENIS
32 - 92
HASIL
PEMERIKSAAN
WBC
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
RDW
PCT
MPV
% Lymph
% Mono
% Gran
Eosinofil
Basofil
Lymphosit
Monosit
Granulosit
HARGA NORMAL
6,6 THSN/ CU MM
4, 48 MILL/CU MM
13,5 Grams/DL
39,3 %
87,7 Cu Microns
30,1 Picograms
34,4 %
15,1 %
0, 169
7, 2 Cu Microns
22,5
11,4
66,1
1,5 THSN/CU MM
0,8 THSN/ CU MM
4,3 THSN/ CU MM
Kesimpulan
Pancreas
Lien
: splenomegali
Tak tampak proses metastasis pada hepar dan kelenjar pada aorta
l. Therapy medik
Multivit 3 dd 1 tab
Prednison 3 dd 4 tab
ANALISA DATA
TGL
D AT A
Kemungkinan MASALAH
28/10
Subyektif
PENYEBAB
Kesulitan
2001
10.00
sekunder
pada oesopagus
Nutrisi
R 20 x/menit
Porsi yang disediakan RS cuma
habis setengah porsi
Pasien terlihat menyeringai saat
menelan makanan
Pasien mendapatkan diet TKTP
lunak
TB : 168 cm
BB : 56 Kg
Terdapat
pembesaran
kelenjar
leher
kanan
dengan
III B
Data Subyektif
Perubahan
anatomiImage)
(adanya
pembesaran
kelenjar
tampak
jarang
bicara
2001
09.00
Knowledge
menanyakan
penyakitnya
disembuhkan
tentangringan)
penyakit
dan
apakahprosedur
bisa
dan
Psikologis (cemas
segerapengobatan
bagaimana
prosedur pengobatannya
Data obyektif
Keadaan umum baik
Ekspresi wajah tampak sedikit
gelisah
Pasien
tampak
menanyakan
Grade III B
Data Subyektif
Penekanan syarafRasa
nyaman
LNH
Tedapat
pembesaran
kelenjar
2.
3.
4.
INTERVENSI KEPEAWATAN
Diagnosa
Tujuan
Keperawatan
Ketidakefektifan
Kriteria Hasil
Tujuan:
Kebutuhan
nutrisi
dapat
terpenuhi
Kriteria Hasil :
-BB
meningakat
-Nafsu
makan
pasien mening
kat
-Gangguan
penelanan
berkurang
-Rasa sakit
pada
waktu
menelan
berkurang
Intervensi
Rasional
1.
1.
Lakukan
pendekatan
Pasien dan
pada keluarga
lebih
pasien dan
kooperatif.
keluarganya
2.Pasien mendapat
2.
yang
rasa tepat.
sakit.
3.
yang
4.Untuk
Jelaskan pada memudahkan
pasien tentang
penyakitnya
akibatnya
pasien menelan
dan 5.Untuk mengetahui
jika
ia perkembangan
tidak makan.
4.
pasien
kelurga
memberikan
oleh px
makanan tambahan
yang ringan untuk
dicerna
5.
Obervasi TTV
6.
Kolaborasi
dengan
tim
penyakit
dan
prosedur
pengobatan
Tujuan
:
Kecemasan
berkurang atau
hilang
Kriteria Hasil :
- Pasien tenan
g tidak gelisah
-Pasien tidak
cemas.
-Pasien
mengetahui
tentang
penyakitnya
-TTV dalam
batas normal
gizi
1.
penjelasan
tentang tentang
penyakit,
penyakitnya,
pencegahan
dan menambah
penyembuhannya
pengetahuan serata
2.
mengurangi
yang
Dengarkan
menjadi cemas
rasa
diharapkan
mampu
Anjurkan
menguranggi
meningkatkan status
4.
mental
TTV
Obervasi
pasien sehingga
dapat mempercepat
proses
penyembuhan.
4. untuk mengetahui
perkembangan
pasien
Daftar Pustaka
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:EGC
Carpenito, Lynda Juall. Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC.
Melia. Penatalaksanaan
Penyakit
Kanker
Limfoma
Hodgin. http://terapimelia.blogspot.com diakses 2 Mei 2016 Jam 18.00
Non