.,
i;---li rl"ll
li'l,L 'l\ \'( )is
-
".y**"
!.-.
't
t.-*.
"1..1r, i
RUM?UT
LAIVSEKA?
antuk lapanqan olahroqq,
tomon, dan areal parkir
Penebar Swadaya
/ 3 StP lsus
RUMPUT LANSEKAP UNTUK
LAPANGAN OLAHRAGA, TAMAN, DAN AREAL PARKIR
Penyusun
Foto sampul
Foto ilustrasi
PRAI&qTA
Penerbit
Bogor
Telp. 4704402,
Cetakan
4255354, Faks.
(02i)
4214821.
I-Jakarta1998
K^rrr-rumputan
11.3.o:
TssgssT.og c',
tDlit
teristik gulma yang tumbuh pada waktu, tempat dan kondisi yang
tidak diinginkan manusia. Tanaman rumput ini pun dikategorikan
'
PERPTJSTAI
JAV'/A T
o/99
CCLXX/643/98
Perpustakaan Nasional
'
Jakarta
viii +
80 hlm.
; 21 cm.
Bibliografi : h1m.
rsBN
78
979-489-469-9
L Rumput
Rumput lansekap yang digunakan sebagai elemen taman umumnya adalah jenis rumput dataran rendah. Di dalam buku ini dibahas
tujuh jenis rumpur lansekap yang sering digunakan sebagai elemen
taman, penutup permukaan tanah lapangan olahraga dan tanaman
konservasi. Empat jenis rumput lansekap biasanya digunakan sebagai
elemen tanaman pada taman dan pada lapangan olahraga karena
mempunyai segi keindahan (estetika). Adapun penggunaan tiga jenis
,
lainnya lebih ditekankan fungsinya sebagai penahan erosi (tanaman
konservasi) pada lereng/lahan miring.
Akhirnya, segala hormat dan pujian penulis panjatkan ke hadirat
Tuhan YME karena kasihNya, penulis dapat membuat karya ini.
Banyak terima kasih penulis sampaikan kepada Penebar Swadaya
yang telah menerbitkan buku ini dan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam memberikan referensi, semangat, dan motivasi untuk
menyelesaikan tulisan ini.
Tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga dengan senang
hati penulis menerima kritik serta saran yang membangun. Kiranya
karya kecil ini dapat menjadi sumber informasi yang dapat menambah
pengetahuan untuk segenap pembaca.
DAFIAR ISI
PRAKATA
Depok, 13 September
1997
I.
Penulis,
Z.
3.
4.
a. Pembentuk Estetika
b. Konservasi Tanah
]ENIS RUMPUT LANSEKAP DAN
KARAKTERISTIKNYA
A. Rumput Golf Bermuda ..............
B. Rumput Agrotis.......
C. Rumput Gajahan
D. Rumput Manila
E. Rumput Belulang .:.................
F. Rumput Gajah
t
I
z
6
9
9
9
l0
l0
ll
ll
l6
t7
B. Persiapan
C.
Lahan
Penanaman dan
Tanam
Perawatan
25
3l
i
I
5.
37
38
43
+3
6.
7.
8.
9.
B. Pemberantasan
IO.
vlll
TAMAN
..
47
48
48
49
54
s7
57
,ry
a
57
lVr.r"*rn
60
atau gulma. Namun, bila dikaji secara subyektif, tidak semua rumput
merupakan gulma. Banyak juga rumput yang memberikan manfaat
bagi kehidupan manusia. Dua manfaat rumput lansekap yang penting
adalah sebagai elemen pembentuk estetika taman dan sebagai tanaman
6l
63
63
66
66
69
7Z
7Z
74
76
77
78
pengganggu
konservasi.
A.
Pembentuk Estetika
Rumput lansekap dapat diatur penandmannya sesuai dengan pola aktivitas ruang rerbuka yang diinginkan. Sebagai contoh, rumput
ditanam unruk membentuk sirkulasi, membedakan jalan raya dengan
jalan setapak, atau sebagai tempat bermain, tempat berolahraga, maupun tempat parkir mobil.
r
B.
Konservasi Thnah
l.
Penahan erosi
Erosi sering terjadi pada permukaan tanah yang tidak diolah
2.
Penutup tanah
Rumput sebagai tanaman penutup tanah berguna untuk melindungi tanah dari ancaman kerusakan akibat erosi serta untuk
memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah (Arsyad,l989). Sebagai
tanaman penutup tanah, rumput lansekap mempunyai peran antara
lain
l)
Z)
3)
i
l
l
I
Pertumbuhan tanaman rumput sangat cepat dibandingkan dengan tanaman hias penutup tanah lainnya sehingga dalam waktu
relatif singkat, rumput akan menutupi permukaan tanah. Dengan
cepatnya rumput .menutupi tanah, .berarti tanah pun segera terhindar dari erosi.
a
I
j
\_
KARAKTERISTIKNYA
,.at
,,
t
Rumput lansekap
dapat bertungsi
sebagal penahan
erosi di lahan yang
miring
enam jenis rumput lansekap yang lazim digunakan pada suatu perencanaan taman. Ada empat jenis rumput biasanya digunakan untuk
taman atau lapangan olah raga, yaitu rumput golf bermuda/grinting,
rumput gajahan/jukut pait/kipait, rumpur manila, dan rumput agrotis.
Dua jenis lainnya biasanya digunakan sebagai ranaman penguar teras
dan pencegah erosi, yaitu rumput belulang/jukut jampang dan rumput
gajah. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan rumput manila dan gajahan sebagai penahan erosi. Karakteristik dan penjelasan masing-masing rumput dapat dilihat pada Tabel l.
TABEL 1. KARAKTERISTIK RUMPUT LANSEKAP
Jenis Rumput
Tekstur
Warna
kasar
cukup
halus
hijau
halus
kasar
kasar
hijau muda
hijau
hijau muda
hijau
hijau
A.
Rumput golf bermuda atau grinting (Cynodan dncylon) mempunyai rimpang dan stolon yang tumbuhnya ke segala arah. Batangnya
kaku seperri kawat dan ramping. Buku-bukunya (nodus) kadang-kadang
berwarna hijau keunguan. Ujung daunnya seringkali menggulung ke
arah dalam. Bunganya terdiri dari 3-9 bulir yang rerpusar di ujung.
di
halaman
1!rr
r.ii, I r;r/rr.Irrr
B.
Rumput manila memberi kesan halus
sehingga banyak digunakan di lapangan
olahraga, taman, maupun lahan miing
Rumput Agrotis
C. Rumput Gajahan
D. Rumput Manila
Rumput manila atau rumput king (Zaysia matrella) merupakan
rumput penutup tanah yang baik. Rumput manila mempunyai rimpang
yang kuat dan bercabang ke segala arah. Biasanya, ujung daun selalu
menggulung ke dalam. Helaian daun halus dan berwarna hijau tua
atau hijau tua kebiruan. Bunganya tersusun dalam bulir.
. MILIK
Per"pqsralaan
Nas;onrl
Rumput manila dapat diperbanyak dengan suwiran (anakan tunggal) atau benih. Rumput ini biasanya dilual dalam bentuk lempenganlempengan.
E.
di
halaman
Rumput Belirlang
PEMELIIfiRfu{II
sepanjang jalan.
F.
Rumput Gajah
r0
Ada dua jenis alat pengolahan ranah, yaitu alat pengolah tanah
tenaga manusia dan alat pengolah tanah tenaga mesin.
1.
manusia untuk
ll
a.
Pacul/cangkul
Alat sederhana ini terdiri dari dua bagian, yaitu daun pacul yang
terbuat dari logam keras dan bagian tangkai yang terbuat dari kayu
dengan panjang B0 cm. Pacul biasanya digunakan untuk menggali,
mengaduk, maupun membalik tanah. Pacul bertangkai pendek dengan
sudut kurang dari 70" biasanya digunakan untuk mengolah tanah
miring atau taman yang berukuran kecil.
b.
Pacul garpu
Pacul garpu mempunyai bentuk seperti pacul biasa, tetapi daunnya berbentuk garpu. Jumlah garpu 3-4 buah. Tangkai dan daun garpu biasanya membentuk sudut kira-kira ?0-75. Pacul garpu yang
memiliki sudut
atau ganco
tiga macam
pacul garpu
maksimal.
Pacul jenis ini digunakan untuk menggaruk sampah, kompos, atau
jerami" Pacul ini biasanya dipakai pada tanah yang gembur atau
berpasir, jarang dipergunakan pada tanah liat atau keras. Biasanya,
pacul garpu digunakan pada pengolahan taman berukuran kecil.
c.
Dandang/ganco
Ganco mempunyai bentuk melengkung seperti jangkar dan umum-
linggis bermata
satu
Dandang atau ganco ini biasanya dipakai pada tanah yang keras
atau cadas. Alat ini digunakan dalam pembuatan saluran untuk meng
hancurkan lapisan tanah bagian bawah yang padat. Untuk mengangkat tanah yang sudah dihancurkan, dipergunakan pacul atau sekop.
Alat ini biasanya digunakan pada lahan miring yang berskala kecil.
d.
Garpu tanah
Garpu tanah berbentuk garpu yang mempunyai Z-4 jari-1ari
dengan kedudukan lurus dengan tangkainya. Garpu dibuat dari baja,
sedangkan tangkainya dibuat dari kayu keras. Alat ini digunakan
untuk membongkar tanah.
[I
{1
linggis bermi
dua
l3
e.
Selodom
Selodom merupakan alat pengolah tanah yang mata tajamnya
menghadap ke bawah dan terletak pada satu bidang lurus dengan
tangkainya. Alat ini berguna untuk membentuk saluran dan menganf
kat bongkahan tanah..
Linggs
Linggis berupa sebuah batang logam keras berbentuk bulat dengan diameter 2,5-3,0 cm dan panjangnya sekitar 60-20 cm. Salah
satu ujungnya ditempa sehingga melebar dan menjadi mara linggis.
Adapula mata linggis yang dibengkokkan dan dibuatkan celah unruk
f.
(brat
3.500 kg)
2.
a.
tor besar. Traktor mini ini dapat menarik l-2 bajak, sedangkan
traktor besar dapat menarik 3-8 bajak. Bagian-bagian dari bajak
singkal yaitu mata bajak, pisau bajak, singkal, landside, batang tarik
atau kerangka kuar, tangkai kendali, roda pembanru, dan kolter.
b.
2-8 bajak berbenruk piringan. Bentuk bajak bulat dan bagian tengah
cekung seperti alat penggoreng, garis tengah berkisar 60-80 cm.
t4
l5
c.
C. Alat
Pemeliharaan
Untuk menjaga agar hamparan rumput tetap sehat dan sesuai
Traktor bajak rotari merupakan traktor tangan hasil tanah olahnya langsung hancur dan merata karena bajaknya terdiri dari pisaupisau yang berputar (rotari).
B. AIat Penanaman
1. Alat
Rumput
penyiraman
tali perintis
a.
b.
SprinHer
Sprinkler merupakan alat penyiram berputar yang dapat dikendalikan secara satelit kontrol (otomatis) atau secara manual. Sprinkler
dikendalikan secara manual yaitu dengan mengandalkan tekanan air
untuk memutar sprinkler. Pada saat akan dilakukan penyiraman,
sprinkler disiapkan terlebih dahulu di tempat-tempat yang telah di
tentukan. Sprinkler dikendalikan secara otomatis artinya penyiram-
Mata
Roda pelaik
merupakan alat
bantu pnanaman
penyemprot
bentuk pistol
(kiri) dan
bentuk kipas
(kanan)
yang biasa
digunakan
t6
MILTK
Perpustakaan Nasiond
Propinsi Jawa Timur
1?
raman, yaitu spinning type yang berputar dan whirling tJpe yar,g
berputar cepat.
Sprinkler
2. Alat
ait,
maupun
pemangkasan
\-_
gendong,
l9
1
2)
3)
(grass mowo)
(operator) dari
I)
Masker
Sarung tangan
Knapsack-sprayr
Knapsack-sprd)r merupakan alat penyemproran pestisida dengan tangki yang cukup besar. Isi tangki sekitar l0 liter. penggu-
naan alat ini dengan cara digendong. Sprayer ini ada 2 tipe,
yaitu
tipe otomatis yang sebelum digunakan harus dipompa dahulu
untuk mendapatkan tekanan udara yang akan digunakan pada
saat penyemprotan dan
tipe semi otomasis yang harus dipompa terus-menerus selama
penyemprotan berlangsung.
ZI
r
RUMPUT LANSEKAP UNTUK
LAPANGAN GOLF
(7".,t,rk
A.
Sebelum membuka lahan untuk lapangan golf, perlu dikaji kecocokan lahan tersebut bila dibuat lapangan golf. Demikian juga
jenis-jenis rumpur yang akan digunakan sebagai penurup lapangan golf.
1.
Pemilihan lahan
L-_
2.
tangan).
a.
Daerah green
T
I
e.
w
(\@
8-14
mm.
Daerah rough
tee box
fairway.
Zona pada lapangan golf terdii dai daerah gr""n, ,"" uloJ'l'
fairway, rough, bunker, collar, vegetasi, dan kolam
f.
b.
Daerah tec box merupakan rempat pemain golf melakukan pukulan pertamanya. Bentuk tee box bisa bulat, persegi, maupun lonjong.
Tee box dibuat mengarah pada fairway, mempunyai posisi agak tinggi,
serta mempunyai kemiringan sebesar l-Zo/o.
Jenis rumpur yang digunakan pada ree box adalah rumput bermuda dengan ketinggian rumput dipertahankan 7-10 mm, tltapi lebih sering digunakan ketinggian l0 mm.
B.
Beberapa tempat pada area permainan lapangan golf harus diperhatikan bentuk dan cara penanaman, terutama pada bagian utama
lapangan gol( yaitu daerah green, tee box, dan fairway. Daerah-daerah
ini memerlukan kerapatan rumput yang baik agar bola dapat menggelinding dengan baik.
Agar tercapai kriteria pertumbuhan rumput yang diinginkan maka lahan ranamnya harus diolah dan dipersiapkan terlebih dahuru.
Tahaptahap persiapan lahan tanam sebagai berikut.
l) Lapisan permukaan tanah (cop soil) dikupas setebal 20 cm untuk
mendapatkan tanah yang baik dan terbebas dari kotoran-kororan
yang diperkirakan akan menghambat pertumbuhan rumpur.
c.
Daerah fairuay
Daerah fairway merupakan lapangan terbuka yang menghubungkan daerah rce box dan green. Fungsi dari fairway adalah sebagui
landing area permainan golf sebelum memasukkan bola dalam lubang
di green. Fairway bisa berbentuk bulat, lonjong memanjang, berpola
organik, atau membelok sesuai kondisi tapak dan luasan yang tersedia.
24
z5
1
L.
T
tanah jelek dikupas dan dibuang,
l)
Detail pengupasan tanah o/eh psau doser
2)
Pembuatan saluran-saluran
drainase.
Z7
T
pasir kasar
i
daerah fee box
L-.
catch bassin
catch bassin
pipa cabang
I
II
t'
-rL---rF
saluran
utama
l
a
r
1
Pola drainase yang baik untuk daerah green dan bunker adalah
C.
bone).
perlu
bercabang di
kii-
Ranannya
5)
1.
Untuk lapangan gol( sebaiknya penanaman rumput dengan cara lempengan karena dengan cara ini rumput akan lebih cepat menutupi permukaan tanah. Adapun cara penanaman tebar benih memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hamparan rumput
yang diinginkan.
Benih rumput dapat diperoleh di toko-toko pertanian dengan
harga sekitar Rp 45.000,00-Rp 50.000,00 per kaleng (isi 0,5 kg).
Benih tersebut dapat menghasilkan hamparan rumput seluas 50 m2.
Langkah-langkah penanaman rumput dengan cara lempengan
sebagai berikut.
t) Lahan dibagi
petakpetak berukuran I m
xlmdenganmenggunakan tali rafia atau
benang kenur agar penanaman rumput rapi
dan teratur.
Z)
Lapisan pasir dan tanah
6)
di atas
drainase
30
Penanarnan
Lempengan rumput
ukuran 50 cm x
3t
f
3) Agar menancap de-
- (15x30x5)cm
ngan kuat
di
tanah,
%)i,,,;,,
i'l'r.t)rr
Itl,i
tr-. 'rl I
prpa rngasr
berukuran (15 x 30 x
5) cm. Lempengan
rumput akan bertumbuh bagus setelah tiga
minggu.
2.
Perawatan
Lapangan golf menjadi arena permainan olahraga golf yang
baik
apabila hamparan rumpur dirawat dengan baik. kegiatan dalam
perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan p"-".,gkrrr.r.
a.
Penyiraman
b.
Pemupukan
Secara alamiah, tanaman memperoleh suplai hara dari lingkungannya, tetapi ketersediaan hara belum tentu menjamin perkembangan
tanaman secara optimal. Pemupukan diperlukan untuk mencukupi
kebutuhan hara bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jenis
pupuk yang umum digunakan yaitu pupuk organik dan pupuk an-
organik.
1)
Pupuk otganik
r
I
2)
Pupuk anorganik
Apabila alat potong tumpul dan penyetelannya kurang tepat, sobekan daun rumput menjadi kasar. Akibatnya, ujung daun terlihat
berwarna cokelat dan kemungkinan rumput tumbuh kerdil. Pemangkasan di lapangan golf digunakan alat potong bermesin agar waktu
pemangkasan lebih cepat dan lebih efektif.
1)
80
c.
Pemangkasan
L-_
.,--llli..
,-
r A
cm
80 cm
r--r---1
,:''i'J!iiililil
ll$iiiij')Y
----ll-l-lj--
l4+
arah mesin potong
35
2)
50 cm diber-
b.
melekar
kira-kira
2 cm.
3)
Pemangkasah
da lahan tanam
yang telah disiapkan. Kemudian
rumput ditekantekan agar rhizom
rumput tertanam
dengan baik.
2.
Perawatan
Rumput lansekap di lapangan sepak bola harus
dirawat secara
inren'sif agar tanaman rumpur sehat dan
tumbuh subur. penampilan
rumput yang sehat dan subur akan meningkatkan
kualitas iapangan
sepak bola secara menyeluruh.
a.
Pemupukan
l'l
tali
\
ill
l=r-)
,ilt
Penyimman
Pemangkasan rumput
pola jalur.
= jalur lalan_
-+
nya mesin potong
arah
mesin
potong
+4
MILIK
Perpustakaan Nasionat
Proprnsi Jawa I irnur
I
.l
45
1
,- \
r'-\-----------5,
,
11
4 ili
rln lr
-I--t-i7-l-r---l
J__llr_l!___i
I
!-t.ri
Jl-t,..^
i
Lesin
potons
,h
Pemangkasan pola
kotak-kotak diperoleh
dengan membedakan
ketinggian rumput
'//,
80 cm
\
/7\
berumur 5-12
bermain, terutama diperuntukkan bagi anak-anak
para re-maja dan
tahun. Namun, ,"*pu, ini juga dapat digunakan
di luar
*1.,g a"*usa untuk berekreaii' Areal ini biasanya berada
7,
80 cm
!l,
,.r.r!rn
,,ll
mesin pemangkasnya.
Penyiangan
46
ll,
se-
d.
li
4?
.pleks
jo--
pertokoan.
l)
Z)
3)
unuk
4)
5)
A.
3)
4)
5)
6)
B.
7)
C.
rumbuh
49
1t
I
l.
Penanarnan
z)
Cara penanaman rumput dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Penanaman rumpur secara generatif biasanya dilakukan
dengan benih. Cara ini kurang dianjurkan karena memakan waktu
yang lama dari saat penanaman benih sampai menjadi rumput dewasa.
Oleh sebab itu, dianjurkan untuk penanaman secara vegetatif.
Z cm.
3)
di taman bermain
sebagai berikut.
lahan tanam.
l)
50
5l
5)
2)
i::
#=1
*|k
3)
amkan selama
minggu.
l*z
6) Tanah
yang telah
dicampur pupuk
kandang kompos
(perbandingan l:l)
diisikan pada rong
ngan menggunakan
alat berat baby roller
ga grassblock.
1,5 ron.
@?@
B.
4)
l0
cm.
62
6l
l.
Penanaman
Sctelah lahan dibiarkan 1-2 minggu, rumput mulai ditanam di
jalur pemisah maupun jalur parkir grassblock'
l) Di jalur pemisah, ditanam rumput lansekap bentuk lempengan
berukuran Z0 cm x 20 cm.
a.
Penyiraman
b.
PemuPukan
c.
z)
Pemangkasan
penampilan rumput terlihat tidak
Pemangkasan dilakukan apabila
setiap 2 minggu sekali' AIat
rapi. Biasanrr, O"rnn,'*ft"tu" atf'ftukan
memangkas
,a,i'i alat pangkas gendong' Untukpangkas'
;;;t*"rr.r"
"pada
gundng
;*p",
ialur p"*it gt^'block' digunakan
2.
Perawatan
Perawatan taman parkir mobil meliputi pekerjaan penyiraman,
pemupukan, dan pemangkasan.
65
64
a.
PENGENDALIAN HAMA,
PENYAKII DAN GULMA
b.
Yj"$!l^
1. Hama
Hama merupakan binarang atau serangga herbivora yang memakan ranaman sehingga menimbulkan kesusakan atau kerugiari bagi
manusia. Hama yang biasanya menyerang rumpur lansekap yaitu
semut, belalang, ulat daun, tikus, dan rayap.
66
Belalang
ry
/
A.
Semut
c. Ulat daun
Ulat merupakan hama tanaman yang sangat rakus karena selain
memakan daun juga memakan tunas-tunas muda. Akibatnya, pertumbuhan rumput dapat terhambat. Secara visual, nilai estetik rumput
berkurang karena daunnya rusak. Selain itu, ulat dapat menyebabkan
tinggi potongan rumput menjadi tidak rata dan tidak rapi.
d. Tikts
Hama tikus biasanya memakan akar rumput. Akibatnya, tanaman rumput menjadi mati. Tikus membuat sarang di dalam ranah
dengan cara melubangi tanah dan memindahkan tanah ke samping
lubang-lubang yang telah dibentuk sehingga permukaan tanah akan
turun apabila terinjak. Dengan demikian, permukaan tanah menjadi
tidak rata dan terjadi cekungan-cekungan yang menjadi wadah genangan air. Hama ini akan terindentifikasi apabila sudah terlihat lubang-lubang sarangnya.
e.
Rayap
2.
Penyaktt
a.
Cendawan
Kelangsungan hidup cendawan dengan memanfaatkan
sisa_sisa
1)
Penyakit virus mosaik merupakan penyakit yang sering menyerang rumput. Penyakir ini disebabkan oleh tobacco mosaic virns
(TMV) atau urcumber mosoic uirru (CMV). Virus ini menyerang pada
tulang daun sehingga terjadi perubahan warna dari hijau menjadi
kuning.
3.
Gulma
2)
c)
d)
b. Vrus
Virus merupakan organisme
.babkan
__
submikroskopis yang dapat menyeranaman sakit. Gejala penvakit virus iering lidal
dapat drbedakan dengan gejala kekurangan unsur hara, "p".rgr.uh
?"k,o.
6B
hendaki karena
a)
b)
B.
Pemberantasan mengandung pengertian membasmi atau mematikan hama atau penyakit yang menyerang tanaman. Adapun
pengendalian mengandung pengertian menekan pertumbuhan tanaman penggangu (gulma).
69
l.
a)
b)
c)
p.-#;;;;ran
4) Alat
pengukur, ember, pengaduk, saringan, sarung tangan plasseparu kebun perlu disiapkan.
a.
Upuyu mekanis
Upaya pengendalian hama secara
mekanis dilakukan bila se_
rangan hama masih pada- ambang
toleransi. cara ini cocok dilakukan
di taman halaman rumah ,""g i".rk;i; kecil (luas
< Z5O mz). Hal
ini disebabkan cara ini dirakukl" a*gr"
mengambil dan membunuh
hama satu per satu, baik menggr""t"i-i""gan
maupun arat. cara ini
memerlukan waktu kerja yang lama
dan tidak efisien untuk raman
yang luas.
b.
Upuya kimiawi
Upaya kimiawi dilakukan bila serangan
hama sudah melewati
ambang toleransi. Cara ini dilakukan
de
untuk L".no.,ui
dr, o".,rrtu.-#Xl T:,:[HJr"j
diperlukan bahan dan alat-ala, ^r"U"g"i
i*if.u,.
Ir-,
l)
lansekap
secara manual adalah cara yang efektif untuk dilakukan. Hal ini
disebabkan tanaman uramanya juga berupa rumpur sehingga pengendalian dengan pestisida (herbisida) dapat mematikan tanaman urama.
l)
f:jt'ij;
2. Pengendalian gulma
Alat penyemprot.
i0
7t
rl
Z)
ffi;;k;; ,"drl"* i0 .*
umput lansekap merupakan tanaman yang selalu digunakan dalam merancang dan membuat taman. Permintaan rumput dari waktu
ke waktu tidak akan berhenti selama masih ada lahan yang akan
dijadikan ruang terbuka hijau (taman). Hal ini sejalan dengan semakin
meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap lingkungan hijau. Dengan
demikian, usaha pembibitan rumput diharapkan selalu meningkat agar
permintaan rumput dapat dipenuhi.
Usaha pembibitan rumput lansekap ini memerlukan ketekunan
dan kesabaran agar dapat menghasilkan tanaman rumput yang baik
dan bermutu tinggi. Untuk mendapatkan pertumbuhan rumput yang
baik, persiapan lahan, penanaman bibit, dan pemeliharaan harus
dilakukan dengan sebaiknya.
A.
Sebelum persiapan lahan dilakukan, perlu memilih lokasi pembibitan. Lokasi tersebut sebaiknya dekat dengan sumber air agar tidak
kesulitan dalam penyiraman. Setelah lokasi ditentukan, dapat dilakukan persiapan lahan yang meliputi hal-hal berikut.
l)
'7)
l)
I"":"k.'l:11"*-;:t'
kedalaman
20 cm.
4) Di atas bedengan,
tuk lahan
l0
seluas
m2.
Areal dipatok dengan pasak dan tali dengan luas sesuai dengan
yang diinginkan untuk di.ladikan areal pembibitan rumput.
73
B.
Pemblbitan Rumput
i'cnanarnan
3:::;:
l.
".,
l)
Di
intensif.
Penanaman benih
l)
Sebelum ditebarkan,
benih dicampur rata
Ini dilakukan
2.
l)
agar
z)
ta pada lahan
nam. Untuk l0
m2
diperlukan benih
se-
banyak 100-300
g.
ta-
merata
Z)
di atas lahan
tanam.
#ffi
74
t'
l)
Jenis Pekerjaan
1231
1231
1231
1231
123
1- Penyiraman
anlmx2mlebihdahulu.
2.
3.
4.
5.
seba-
nyak 25 kg (l karung) di
6.
7.
Penyiangan
Penyemprolan
hertisida
Penyeprolan
insehisida
Penyemprotan
fungisida
Pemupukan urea
Pemupukan NPK
D.
ItrEI.srrTfilrl4l4{re
ffiry_sir
5)
Sebaiknya, rumput dipanen pada saat akan ditanam untuk pelengkap taman atau penutup tanah pada lapangan olahraga. Diusahakan rumput tidak dibiarkan lebih dari sehari sesudah panen.
Apabila hal ini terjadi, akibatnya akar-akar rumpur akan kering,
berubah warna (tidak hijau segar) sehingga tidak baik digunakan karena
kemungkinan besar tanaman rumput akan mati.
nlh
ta-
subur.
C.
Pemeliharaan
ra ma
n, p"-upu ka.,,
Pemanenan
;;{:fffi i.irff}i::.
or"rTr:
penyia ngan, or.
man rumput dapat tumbuh
dan berke.Ur"q dengan baik. pembuaran
tabel yang berisi uraian p"t
a-r.,"ilrt
".;rr.,
76
,u
peraksanaannya akan
MILIK
Perpusrahaan Narionrl
Proprnsi lawa Timur
1'1
l(
LIPI, lggi).
Soedjono, dkk, Alar
DAFIAR PUSTAKA
-,
(Semarang: Penerbit
CV Redijaya,
1996).
8., Taman
1997).
Suseno,
Adler, D. and
;:
-
sw.orr.),Tluiv.ari'
M., ?en
Area Permr
cotr'llharaan
::'ffi"
o
j,l
;r
", n drdaya
:, I', pertanian.
5 fi ,
pertaniar: _
r u r u sa
De chiara, and
r.
Rumah
(akarta: PT Gramedia
;?[rdxll'#x-oyi:r:,f#3::*,,ffii:
Pemelihrtraan
Baskara,
' n"g*'riiiJ
Da,gn
lTli:il,:,,ff "llji":;
Institut
Ptanning
.site
a,a)a,(New york.
';::il:;i';l#i:1.,.T',1"",1:1'[,T:].?iill',;xt1
Bog.;i;,k"Xillili,i#,,1i;;"fi
Cipta, 1995).
Tjahjadi, N., 1989. Hama dnnParyakit Tarwmtn (Yogyakarta:
Penerbit
Kanisius, 1989).
i-'iliullf:ili',f;;:"'"'
r'r. o.r*L-ilEui:::'ffi;
Mardhiyah, L., ?,
and
j.,,,",il,;.tanian
",'
p.I[,,
]f *:::,
], '""'"'d
surya su.ubaya',
k a si k a
7B
7t)
80