Anda di halaman 1dari 8

ILMU RIJALUL HADITS

MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Ulumul Hadis
Dosen Pengampu: Dr. H. Mashudi, M.A,g

Oleh
WAHAB FATHONI
AFLAKHUR RIDHO MAHFI
SAEFULLOH

1402016021
1402016022
1402016023

Kelompok 7 Ahwal al-Syakhsiyyah


FAKULTAS SYARIAH
UNIFERSITAS ISLAM NEGRI WALISONGO
SEMARANG
2014
BAB I

Pendahuluan
I.

Latar Belakang
Berbicara mengenai hadits dalam arti segala sabda , perbuatan,taqrir,dan hal ihwal
yang disandarkan pada nabi saw. Tidak terlepas dari pembicaraan mengenai sanad dan
masalah hadits itu sendiri. Dalam periwayatkan hadits, para sahabat menetapkan criteria
penerimaan atau penolakan terhadap hadits tersebut. Baik yang berkenaan dengan matan
maupun yang berkenaan dengan sanadnya.
Berkaitan pembicaraan sanad, ada sejumlah ulama yang menuliskan kitab yang
menguraikan hal ihwal para periwayat hadits yang di istilahkan dengan ilmu rijal hadits,
berikut makalah kami akan menjelaskan tentang ilmu rijal hadits.
II. Rumusan Masalah
A. Apa pengertian ilmu rijalul hadits?
B. Apa kegunaan dan cabang-cabang kegunaan ilmu rijalul hadits?

BAB II
Pembahasan
A. Pengertian ilmu rijalul hadits
Ilmu rijalul hadits, di namakan juga dengan ilmu Tarikh Ar-Ruwwat (Ilmu Sejarah
Perawi) adalah ilmu yang diketahui dengannya keadaan-keadaan setiap perawi hadits, dari
segi kelahirannya, wafatnya, guru-gurunya, orang yang meriwayatkan darinya, negri dan
tanah air mereka, dan yang selain itu yang ada hubunganya dengan sejarah perawi dan
keadan mereka.
Ilmu ini berkaitan dengan perkembangan riwayat. Para ulama sangat perhatian dengan
ilmu ini dengan tujuan mengetahi perawi dan meneliti keadaan mereka, karena dari situlah
mereka menimba ilmu agama. Muhammad bin Sirin mengatakan, Sesungguhnya ilmu ini
adalah agama, maka lihatlah dari siapa kamu mengambil agamamu.
Maka dengan ilmu Tarikh Rijal Al- hadits ini akan sangat membantu untuk mengetauhi
derajat hadits dan sanad ( apakah sanadnya muttashil atau munqathi).
Dan Tarikh Rijal Al- hadits ( sejarah para perawi ) adalah yang membuka kedok para
perawi pendusta. Sufyan Ats-Tsauri berkata,Ketika menggunakan para perawi berdusta,
maka kita mengunakan ilmu tarikh untuk menghadapi mereka. 1
B. Apa kegunaan dan cabang-cabang ilmu rijalul hadis
Kegunaan
Dari definisi yang telah dikemukakan, dapat diketahu ibahwa ilmu rijal
al-hadits berkaitan dengan hal ihwal para periwayat hadits. Karena itu, ilmu ini
mengambil porsi tertentu dalam bahasan ilmu hadits. Ilmu ini sangat
diperlukan dalam penelitian sanad Hadits, yang kegunaannya antara lain
adalah sebagai berikut.
Dengan ilmu ini penelitian sanad Hadits dapat dilakukan, karena ilmu ini
merupakan data yang lengkap mengenai para periwayat Hadits, baik biografi
mereka,maupun kualitas pribadi mereka. Kiranya sulit dibayangkan, kalau
seseorang sekarang ini ingin meneliti sanad Hadits, tanpa menggunakan ilmu
ini, mengingat bahwa para periwayat itu sendiri sudah ribuan tahun
meninggal dunia.
Bahasan Hadits mencakup sanad dan matan, ilmu ini berguna untuk
mendalami pengetahuan tentang sanad, dengan menguasai sanad hadits,
1 Syaikh manna Al-qathhan,Pngantar studi ilmu hadits,(Jakarta Timur,Pustaka Al-kautsar,2005)hlm 7576
2

berarti mengetahui separuh ilmu hadits. Seorang pengkaji hadits belumlah


dianggap lengkap ilmunya tentang hadits, kalau hanya mempelajari
matannya, sebelum mempelajari juga sanadnya.
Sejarah merupakan senjata terbaik yang digunakan oleh ulama dalam
menghadapi para pendusta. Sufywan Al Tsaury mengatakan : Sewaktu para
perawi menggunakan kedustaan, maka kami menggunakan sejarah untuk
melawan mereka.
Ulama tidak cukup hanya menunjukkan urgensi mengetahui sejarah
para perawi, tetapi mereka sendiri juga mempraktekkan hal itu. Contoh
mengenaihal itu sangat banyak, sampai tak terhitung.
Antara lain yang diriwayatkan oleh Ufairibn Madan Al Kalayi,
katanya : Umar ibn Musa datang kepada kami di Himsh. Lalu kami berkumpul
di mesjid. Lalu beliau berkata : Telah meriwayatkan kepada kami guru kalian
yang shaleh. Ketika sering mengungkap kata itu, aku bertanya kepadanya :
Siapa yang anda maksud guru kami yang shaleh? Sebutlah namanya agar
kami bias mengenalnya. Ia menjawab : Khalid Ibn Madan. Aku bertanya
kepadanya : Tahun berapa anda bertemu dengannya? Ia menjawab : Aku
bertemu dengannya pada tahun seratus delapan. Aku bertanya lagi : Di
mana anda bertemu dengannya? Ia berkata : Aku bertemu di dalam
peperangan Armenia. Lalu aku bertanya kepadanya : Bertakwalah kepada
Allah, wahai Syeikh dan jangan berdusta. Khalid ibn Madan wafat tahun
seratus empat. Jadi anda mengaku bertemu dengannya empat tahun sesudah
ia meninggal. Aku ntambahkan pula, ia tidak turut serta dalam peperangan
ke Armenia. Dia hanya ikut dalam perang Romawi.
Dengan ilmu ini kita dapat mengetahui, keadaan para perawi yang
menerima hadits dari Rasulullah dan keadaan perawi yang menerima hadits
dari sahabatdan seterusnya. Dan juga dengan ilmu ini, dapat ditentukan
kualitas serta tingkatan suatu hadis dalam permasalahan sanad hadis. Dalam
sejarah islam, pada akhi rmasa pemerintahan Ali bin Abi Tholib, pemalsuan
Hadits mulai ada dan pada masa pemerintahan Bani Umayyah sampai akhir
abad pertama Hijriyah- pemalsuan itu berkembang pesat. Untuk menjaring
Hadits-hadits palsu itu ilmu rijal al-hadits dapat dipergunakan.
Jadi dapat diketahui bahwa ilmu rijal hadis berguna untuk mengetahui
tentang para perawi yang ada dalam tingkatan sanad hadis. Dengan
mengatahui para perawi itu akan dapat mencegah terjadinya pemalsuan hadis
, penambahan matan hadis, juga dapat mengetahui tingkatan keshahihan
tiap-tiap hadis yang ditemui2.

2 http://arifalmaydhani.blogspot.com/2012/08/rijalul-hadits.html/diakses11.11.14
3

CABANG- CABANG ILMU RIJALUL HADITS


Para penyusun kitab-kitab dalam ilmu Rijal pada masa-masa awal
menempuh beberapa metode sehingga hal ini melahirkan percabangan
dalam ilmu rijal al hadits, diantaranya:
1. Kitab-kitab tentang thabaqat arRijal melahirkan ilmu thobaqaat (tingkatantingkatan rijal) yang mencakup 4 thabaqat (sahabat, taabiun,
atbaauttabiin dan tabaulatba)
2. Kitab-kitab Marifah Ash Shohaabah melahirkan ilmu tentang
marifatushshohabah (pengenalan tentang sahabat-sahabat Rasulullah
shallallohualaihiwasallam)
3. Kitab-kitab al jarhwattadil melahirkan ilmu tentang al jarhwattadil
4. Ilmu Tawarikh Ar- Ruwah, Secara sederhana ilmu Tawarikh Ar-Ruwah adalah
:

Adalah Ilmu yang mempelajari waktu yang membatasi keadaan


kelahiran , wafat, peristiwa/kejadian lainnya.
Ilmu tentang hal-ihwal pararawi, tanggal lahir, tanggal wafat, guru-gurunya,
tanggal kapan mendengar dari gurunya, orang yang berguru kepadanya, kota
kampong halamannya, perantauannya, keadaan masatuanya dan semua
yang berkaitan dengan per hadits
Atau dalam pengertian lain IlmuTawarikhAr- Ruwah adalah ilmu yang
membahas tentang hal keadaan para perawi hadits dan biografinya dari segi
kelahiran dan wafat mereka, siap agurunya siapa muridnya atau kepada
siapa mereka menyampaikan periwayatan hadits, baik dari kalangan
sahabat, tabi maupun tabi tabiin.
Tujuan Ilmu ini adalah untuk mengetahui bersambung (muttasil) atau
tidaknya sanad suatu hadits. Maksud persaambungan sanad adalah
petemuan langsung apakah perawi berita itu bertemu langsung dengan
gurunya atau pembawa berita n ataukah tidak atau hanya pengakuan saja.
Semua itu dapat dideteksi melalui ilmu ini. Muttasilnya sanad ini menjadi
salah satu syarat kesahihan suatu hadits dari segisanad [Ilmu ini berkaitan
dengan perkembangan riwayat. Para ulama sangat perhatian terhadap ilmu
ini dengan tujuan mengetahui paraperawi dan meneliti keadaan mereka.
Karena dari situlah mereka menimba ilmu agama. Muhammad bin Sirin
pernah mengatakan : "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah
dari siapa kamu mengambil agama mu" (Muqaddimah Shahih Muslim).
4

Maka dengan ilmu Tarikh Rijaalil- Hadiits ini akan sangat membantu
untuk mengetahui derajat hadits dan sanad (apakah sanadnya muttashil atau
munqathi').]
Ketiga jenis kitab rijal ini pertama kali muncul di sekitar penghujung abad II H
dan pertengahana bad III H, setelah itu menjadi banyak dan meluas seperti:
1. Kitab-kitabTawarikh al Mudun (sejarahkota-kota/negeri-negeri), yang
memuat biografi para ruwaat (rijaalul hadits) pada suatu negeri/kota tertentu.
Ilmu ini mulai muncul pada paruh kedua dari abad III H
2. Kitab-kitab Marifatul Asmaawa Tamyiizuha (pengenalan terhadap namanama perawi dan cara membedakannya). Ilmu ini muncul agak belakangan
dari yang lainnya, yaitu setelah jumlah periwaya tdari yang lainnya, yaitu
setelah jumlah periwayat hadits semakin banyak, dan nama kuniyah dan
nasab mereka banyak yang serupa sehingga dibutuhkan pembedaannya.
3. Kitab-kitab biografi rijaal al hadits yang terdapat pada suatu kitab hadits
atau beberapa kitab hadits tertentu. Kitab-kitab ini muncul belakangan dan
mulai meluas setelah abad V H.3

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu rijalul hadis
adalah ilmu untuk mengetahui keadaan-keadaan setiap perawi hadits, dari segi
kelahirannya, wafatnya, guru-gurunya, orang yang meriwayatkan darinya, negri dan
tanah air mereka, dan yang selain itu yang ada hubunganya dengan sejarah perawi dan
keadan mereka.
hadis berguna untuk mengetahui tentang para perawi yang ada dalam
tingkatan sanad hadis. Dengan mengatahui para perawi itu akan dapat
mencegah terjadinya pemalsuan hadis , penambahan matan hadis, juga
dapat mengetahui tingkatan keshahihan tiap-tiap hadis yang ditemui.
Para penyusun kitab-kitab dalam ilmu Rijal pada masa-masa awal
menempuh beberapa metode sehingga hal ini melahirkan percabangan
dalam ilmu rijal al hadits, diantaranya: ilmu thobaqaat, ilmu tentang
marifatushshohabah, ilmu tentang al jarhwattadil, ilmu Tawarikh Ar-Ruwah.
B. Penutup

Alhamdulillah kita dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini


tidak luput dari yang namanya kesalahan, baik dalam penulisan

3 http://ilmurijalulhadits.blogspot.com/diaksespadatgl 11.11.14

maupun isi dari makalah. Maka dari itu kritik dan saran dari pembaca
selalu kita nantikan agar dapat kita gunakan sebagai bahan evaluasi
makalah kami.

Daftar pustaka
Syaikh manna Al-qathhan,Pngantar studi ilmu hadits,(Jakarta Timur,Pustaka Al-kautsar,2005
http://arifalmaydhani.blogspot.com/2012/08/rijalulhadits.html/diakses11.11.14
http://ilmurijalulhadits.blogspot.com/diaksespadatgl 11.11.14

Anda mungkin juga menyukai